SKRIPSI
Oleh :
SUCI SETIYANINGSIH
17.230.0115
SUCI SETIYANINGSIH
NIM. 17.230.0115
ii
PERSETUJUAN SKRIPSI
Disetujui Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
iii
PENGESAHAN SKRIPSI
Disetujui Oleh :
Penguji I Penguji II
iv
SUCI SETIYANINGSIH, 17.230.0115
ABSTRAK
Dalam pengelolaan persediaan barang habis pakai harus mencatat semua
aktifitas mulai dari barang diterima, barang dikeluarkan sampai dengan barang
itu disalurkan kepada sub bagian yang memerlukan barang tersebut untuk dasar
pembuatan laporan barang habis pakai. Permasalahan yang sering terjadi pada
pengelolaan persediaan barang habis pakai di Bagian Umum Sekretariat Daerah
Kota Tegal yaitu pembuatan laporan pemakaian barang habis pakai yang sering
terlambat. Keterlambatan laporan barang habis pakai ini mempengaruhi proses
lamanya pengadaan barang dan pendistribusian yang ada di masing-masing sub
bagian. Dimana hal ini secara tidak langsung mempengaruhi informasi
persediaan barang habis pakai kepada pihak pengguna tentang permintaan,
penerimaan, pemakaian dan stok barang habis pakai serta pengendalian
persediaan barang habis pakai.
Dalam pembangunan sistem ini menggunakan metode pengembangan
sistem waterfall yang terdiri dari tahapan communication / komunikasi, tahap
planning / perencanaan, tahapan modeling / Permodelan, tahapan construction /
konstruksi, tahapan deployment. Metode Pengujian yang digunakan adalah GUI
(Graphical User Interface) dan metode pengujian UAT (User Acceptance Test).
Sistem Informasi Persediaan Barang Habis Pakai ini guna mempermudah
dalam kegiatan pengelolaan persediaan barang habis pakai pada Bagian Umum
Sekretariat Daerah Kota Tegal, memberikan informasi persediaan barang habis
pakai kepada pihak pengguna tentang permintaan, penerimaan, pemakaian dan
stok barang habis pakai, membantu pengendalian persediaan barang habis pakai
serta mempermudah dan mempercepat proses pelaporan persediaan barang habis
pakai kepada Pimpinan.
v
SUCI SETIYANINGSIH, 17.230.0115
INVENTORY INFORMATION SYSTEMS FOR USING GOODS ARE USED
IN THE GENERAL PART OF THE TEGAL CITY REGIONAL
SECRETARIAT, under the guidance of:
1. M. Adib Al Karomi, M. Kom
2. Nur Ika Royanti, M. Kom
ABSTRACT
In the management of consumables must record all activities starting from
the goods received, the goods are released until the goods are distributed to the
sub-section that requires the goods for the basis of making reports of
consumables. Problems that often occur in the management of inventory of
consumables in the General Section of the Regional Secretariat of the City of
Tegal are making reports on the use of consumables that are often late. The delay
in reporting these consumables affects the process of the length of procurement of
goods and distribution in each sub-section. Where this indirectly affects
information on inventory of consumables to the user regarding the demand,
receipt, use and stock of consumables and the control of inventory of
consumables.
In the construction of this system using the waterfall system development
method which consists of communication / communication stages, planning /
planning stages, modeling / modeling stages, construction / construction stages,
deployment stages. The test method used is the GUI (Graphical User Interface)
and the UAT testing method (User Acceptance Test).
This Inventory Information System consumes in order to facilitate the
management of consumables in the General Section of the Regional Secretariat of
the City of Tegal, providing information on the supply of consumables to the user
regarding demand, receipt, use and stock of consumables, helping to control the
depleted inventory use and simplify and speed up the process of reporting
inventory of consumables to the Chairman.
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya
dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (QS. Al-
Baqarah:286).
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah
hendaknya kamu berharap. (QS. Al-Insyirah: 7-8).
Betapa bodohnya manusia, Dia menghancurkan masa kini sambil
mengkhawatirkan masa depan, tapi menangis di masa depan dengan
mengingat masa lalunya. (Ali Bin Abi Thalib).
PERSEMBAHAN :
Laporan Skripsi ini Penulis persembahkan kepada :
Kedua orang tua, Suami dan Anak-anak tercinta yang telah memberikan
kasih sayang, do’a restu dan semangat serta dukungan tiada henti selama
proses pengerjaan Skripsi ini.
M. Adib Al Karomi, M.Kom selaku Pembimbing I dan Nur Ika Royanti,
M.Kom selaku Pembimbing II yang telah memberikan petunjuk dan
bimbingan serta saran dan dorongan dalam pembuatan Skripsi ini.
Rekan – Rekan kerja Bagian Umum Setda Kota Tegal yang selalu support
dalam proses penyelesaian Skripsi ini.
Sahabat dan teman-teman satu angkatan khususnya Program Studi Sistem
Informasi Kelas Karyawan yang sama-sama berjuang bersama dari awal
proses pekuliahan hingga Skripsi ini selesai.
vii
KATA PENGANTAR
viii
Dengan segala kerendahan hati meskipun telah berusaha menyelesaikan
Skripsi ini sebaik mungkin, tetapi sebagai manusia biasa yang tidak luput akan
kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
tentunya sangat diharapkan untuk perbaikan di masa mendatang dan semoga
Skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
SUCI SETIYANINGSIH
NIM. 17.230.0115
ix
DAFTAR ISI
x
A. KESIMPULAN ...................................................................... 119
B. SARAN ................................................................................... 119
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 120
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
Gambar 3.25 Diagram Sequence Data Barang (Operator) ............................. 49
Gambar 3.26 Diagram Sequence Kategori Data Barang (Admin) .................. 50
Gambar 3.27 Diagram Sequence Kategori Data Barang (Operator) ............... 51
Gambar 3.28 Diagram Sequence Data Rekanan/Toko ................................... 52
Gambar 3.29 Diagram Sequence Pengadaan Barang ..................................... 53
Gambar 3.30 Diagram Sequence Ajuan Pakai Barang.................................... 53
Gambar 3.31 Diagram Sequence Daftar Ajuan Barang (Karyawan) ............. 54
Gambar 3.32 Diagram Sequence Daftar Ajuan Barang (Admin & Operator) 55
Gambar 3.33 Diagram Sequence Kelola Laporan .......................................... 56
Gambar 3.34 Diagram Sequence Pengaturan Instansi ................................... 57
Gambar 3.35 Diagram Sequence Pengatuarn Pengguna ................................ 57
Gambar 3.36 Diagram Class Sistem .............................................................. 58
Gambar 3.37 LKT Halaman Login ................................................................ 59
Gambar 3.38 LKT Halaman Home/Beranda .................................................. 60
Gambar 3.39 LKT Halaman Beranda Admin ................................................ 61
Gambar 3.40 LKT Halaman Beranda Operator ............................................. 62
Gambar 3.41 LKT Halaman Beranda User (Karyawan) ................................ 63
Gambar 3.42 LKT Halaman Profil ................................................................. 64
Gambar 3.43 LKT Halaman Master Data Barang (Admin) ............................ 65
Gambar 3.44 LKT Halaman Master Data Barang (Operator) ......................... 66
Gambar 3.45 LKT Halaman Form Tambah Data Barang ............................... 67
Gambar 3.46 LKT Halaman Form Edit Data Barang ..................................... 68
Gambar 3.47 LKT Halaman Master Kategori Barang (Admin) .................... 69
Gambar 3.48 LKT Halaman Master Kategori Barang (Operator) ................. 70
Gambar 3.49 LKT Form Tambah Kategori Barang ........................................ 71
Gambar 3.50 LKT Form Edit Kategori Barang .............................................. 72
Gambar 3.51 LKT Halaman Master Data Rekanan/Toko (Admin) ............... 73
Gambar 3.52 LKT Form Tambah Data Rekanan/Toko .................................. 74
Gambar 3.53 LKT Form Edit Data Rekanan/Toko ......................................... 75
Gambar 3.54 LKT Halaman Transaksi Pengadaan Barang ........................... 76
Gambar 3.55 LKT Halaman Transaksi Ajuan Pakai Barang ......................... 77
xiii
Gambar 3.56 LKT Halaman Transaksi Daftar Ajuan .................................... 78
Gambar 3.57 LKT Halaman Laporan ............................................................ 79
Gambar 3.58 LKT Form Laporan .................................................................. 79
Gambar 3.59 LKT Halaman Pengaturan Instansi .......................................... 80
Gambar 3.60 LKT Halaman Pengaturan Pengguna ....................................... 81
Gambar 3.61 LKT Form Tambah Pengguna .................................................. 82
Gambar 3.62 LKT Form Ubah Data Pengguna .............................................. 83
Gambar 3.63 Script database.php ................................................................... 90
Gambar 3.64 Script login.php ........................................................................ 90
Gambar 3.65 Script user.php .......................................................................... 91
Gambar 3.66 Script transaksi.php .................................................................. 91
Gambar 4.1 Tabel Grup ................................................................................ 99
Gambar 4.2 Tabel Pengguna ........................................................................ 99
Gambar 4.3 Tabel tb_barang ........................................................................ 100
Gambar 4.4 Tabel tb_detail_pemakaian ....................................................... 100
Gambar 4.5 Tabel tb_detail_pengadaan ....................................................... 101
Gambar 4.6 Tabel tb_kartu_brg ................................................................... 101
Gambar 4.7 Tabel tb_kategori_barang ......................................................... 101
Gambar 4.8 Tabel tb_pemakaian ................................................................. 102
Gambar 4.9 Tabel tb_pengadaan .................................................................. 102
Gambar 4.10 Tabel tb_ rekanan ...................................................................... 103
Gambar 4.11 Tabel tb_stat_sls ........................................................................ 103
Gambar 4.12 Tabel tb_sts_ajuan .................................................................... 103
Gambar 4.13 Tabel Pengaturan ...................................................................... 103
Gambar 4.14 Halaman Form Login ............................................................... 104
Gambar 4.15 Halaman Beranda setelah Login sebagai Karyawan ................ 105
Gambar 4.16 Form Transaksi Ajuan Pakai Barang ........................................ 105
Gambar 4.17 Halaman Transaksi Daftar Ajuan ............................................. 106
Gambar 4.18 Halaman Beranda setelah Login sebagai Operator .................. 106
Gambar 4.19 Halaman Master Data Barang .................................................. 107
Gambar 4.20 Halaman Master Kategori Barang ............................................ 107
xiv
Gambar 4.21 Halaman Transaksi Pengadaan Barang .................................... 108
Gambar 4.22 Halaman Daftar Ajuan Barang ................................................. 108
Gambar 4.23 Halaman Menu Laporan ........................................................... 109
Gambar 4.24 Halaman Beranda setelah Login sebagai Admin ..................... 109
Gambar 4.25 Halaman Menu Master Data Barang ........................................ 110
Gambar 4.26 Form Tambah Data Barang ...................................................... 110
Gambar 4.27 Form Edit Data Barang ............................................................. 111
Gambar 4.28 Form Hapus Data Barang ......................................................... 111
Gambar 4.29 Halaman Menu Master Data Kategori Barang ......................... 111
Gambar 4.30 Form Tambah Kategori Barang ................................................ 112
Gambar 4.31 Form Edit Kategori Barang ...................................................... 112
Gambar 4.32 Form Hapus Kategori Barang ................................................... 112
Gambar 4.33 Halaman Menu Master Data Rekanan/Toko ............................ 113
Gambar 4.34 Form Tambah Data Rekanan/Toko .......................................... 113
Gambar 4.35 Form Edit Data Rekanan/Toko ................................................. 114
Gambar 4.36 Form Hapus Data Rekanan/Toko ............................................. 114
Gambar 4.37 Halaman Menu Transaksi Pengadaan Barang .......................... 114
Gambar 4.38 Halaman Menu Transaksi Daftar Ajuan ................................... 115
Gambar 4.39 Halaman Menu Laporan ........................................................... 115
Gambar 4.40 Form Cetak Laporan ................................................................. 116
Gambar 4.41 Halaman Menu Pengaturan Instansi ......................................... 116
Gambar 4.42 Halaman Menu Pengaturan Pengguna ..................................... 116
Gambar 4.43 Halaman Setting Profil ............................................................. 117
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap Instansi Pemerintahan ataupun swasta dalam menjalankan
kegiatan pengelolaan barang milik daerah harus mempunyai proses
penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, pendistribusian atau pengeluaran,
proses pengendalian atau pengawasan untuk mencapai tujuan secara efektif
dan efisien bagi Instansi itu sendiri.
Barang Milik Daerah yang dikelola oleh Bagian Umum Sekretariat
Kota Tegal berupa barang habis pakai dan barang tidak habis pakai. Barang
habis pakai yaitu barang yang hanya dapat digunakan sekali dalam
pemakaiannya, sedangkan barang tidak habis pakai yaitu barang yang dapat
digunakan secara berkali-kali atau berulang-ulang. Barang habis pakai sendiri
terdiri dari alat tulis kantor (ATK), barang cetak, barang listrik dan barang
pembersih.
Dalam pengelolaan persediaan barang habis pakai harus mencatat
semua aktifitas mulai dari barang diterima, barang dikeluarkan sampai dengan
barang itu disalurkan kepada sub bagian yang memerlukan barang tersebut
untuk dasar pembuatan laporan barang habis pakai. Sehingga pengelolaan
persediaan barang habis pakai sangat penting karena barang tersebut telah
jelas dibutuhkan dan diperlukan Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Tegal
dalam menunjang kegiatan operasional dalam menyelesaikan pekerjaan
kantor.
Permasalahan yang sering terjadi pada pengelolaan persediaan barang
habis pakai di Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Tegal yaitu pembuatan
laporan pemakaian barang habis pakai yang sering terlambat. Keterlambatan
laporan barang habis pakai ini mempengaruhi proses lamanya pengadaan
barang dan pendistribusian yang ada di masing-masing sub bagian. Dimana
hal ini secara tidak langsung mempengaruhi informasi persediaan barang habis
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas maka perumusan
masalah yang akan dibahas yakni: Bagaimana Merancang Sistem Informasi
Persediaan Barang Habis Pakai Pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota
Tegal.
D. Metodologi Penelitian
1. Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang benar-benar akurat, maka dilakukan
pengumpulan sumber data dengan cara:
a. Data Primer
Data yang diperoleh secara langsung dari tempat penelitian yaitu
dengan cara :
1) Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung kepada
petugas/staf Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Tegal yang
menangani pengelolaan persediaan barang habis pakai.
2) Pengamatan/Observasi
Pengamatan yaitu pengumpulan data dengan cara mengamati
atau mempelajari langsung atau tidak langsung terhadap objek
kemudian mencatat bagian yang terkait dengan prosedur
pengelolaan persediaan barang habis pakai pada Bagian Umum
Sekretariat Daerah Kota Tegal.
b. Data sekunder
Yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek
penelitian. Data ini diperoleh dari buku-buku dan literatur-literatur yang
meliputi:
1) Studi kepustakaan
Pengumpulan data dari buku-buku yang sesuai dengan tema
permasalahan. Misalnya, pengumpulan teori-teori mengenai
perancangan sistem informasi peresediaan barang habis pakai
untuk penyusunan laporan. Dengan menggunakan studi pustaka
maka penyusun mendapatkan data yang lebih akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
4
2) Studi dokumentasi
Pengumpulan data dari literatur-literatur dan dokumentasi
dari internet, diktat, atau sumber informasi lain yang sesuai dengan
materi sistem informasi persediaan barang habis pakai.
3. Metode Pengujian
Metode yang akan digunakan untuk menguji sistem yang akan
dibuat yaitu :
a. Graphical User Interfaces (GUI)
Pengujian ini dilakukan berorientasi pada pengguna, yang hal ini
adalah operator. Simbol-simbol yang digunakan pada GUI merupakan
simbol yang umum digunakan oleh operator pada sistem persediaan
barang habis pakai, sehingga tidak akan membingungkan. Operator
diberikan kebebasan dalam mengakses GUI untuk memperoleh
informasi yang dibutuhkan, misalnya untuk mengamati nilai dari suatu
variabel. Fitur-fitur yang tersedia mencukupi untuk keperluan operator,
dan tidak dibuat berlebihan. Objek-objek yang ada ditampilkan secara
konsisten pada tiap jendela. Nama, nilai, dan satuan variabel ditulis
dengan jelas.
b. User Acceptance Test (UAT)
Pengujian ini dilakukan oleh pengguna terakhir sebelum
pengguna menerima sistem dengan melakukan uji coba dengan sistem
yang telah dibangun sehingga pengguna bisa menilai secara langsung
dengan sistem yang telah dibangun apakah sistem mudah digunakan,
kekurangan dari sistem tersebut apakah sistem efektif atau justru
kompleks atau rumit. Dasar pengujian ini adalah hasil review pengguna
setelah menggunakan sistem informasi persediaan barang habis pakai
yang telah dibangun, apakah sistem kebutuhan dasar sistem telah
terpenuhi atau belum.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Sistem informasi
a. Sistem
Sistem (system) dapat didefinisikan dengan pendekatan
prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan
prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-
prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Contoh sistem yang
didefinisikan dengan pendekatan prosedur ini adalah sistem akuntansi.
Sistem ini didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur
penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku
besar.
Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan
sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan
tertentu. Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan ini
misalnya adalah sistem komputer yang didefinisikan sebagai
kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak (Jogiyanto 2005).
b. Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi
bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang
mengambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan
sebagai alat bantu untu pengambilan suatu keputusan (Wahyono
2003).
c. Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras,
perangkat lunak, dan perangkat manusia. Perangkat manusia memiliki
peranan dalam mengolah data menggunakan perangkat keras dan
perangkat lunak tersebut. Untuk mendukung lancarnya suatu sistem
7
8
b. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik yang dapat
digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Secara sederhana
dapat dikatakan bahwa wawancara (interview) adalah suatu kejadian
atau suatu proses interaksi antara pewawancara (interviewer) dan
sumber informasi atau orang yang diwawancarai (interviewee) melalui
komunikasi langsung. Dapat pula dikatakan bahwa wawancara
merupakan percakapan tatap muka (face to face) antara pewawancara
dengan sumber informasi, dimana pewawancara bertanya langsung
tentang suatu objek yang diteliti dan telah dirancang sebelumnya
(Yusuf 2014).
1) Faktor-faktor yang mempengaruhi wawancara
Ada empat faktor yang menentukan keberhasilan dalam
percakapan tatap muka maupun melalui media. Keempat factor
tersebut adalah :
a) Pewawancara
b) Sumber informasi
c) Materi pertanyaan
d) Situasi dan kondisi
2) Jenis Wawancara
a) Wawancara terstruktur
Dalam wawancara terstruktur, peneliti telah
mengetahui dengan pasti informasi apa yang hendak digali
dari narasumber. Pada kondisi ini, peneliti biasanya sudah
membuat daftar pertanyaan secara sistematis. Peneliti juga
bisa menggunakan berbagai instrument penelitian seperti alat
bantu recorder, kamera untuk foto, serta instrument-
instrumen lain.
b) Wawancara tidak terstruktur
Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas.
Peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi
11
NO GAMBAR KETERANGAN
Input Ulang( )
Keterengan :
B. Kajian Pustaka
Berikut ini dijelaskan tentang beberapa sistem yang sudah pernah
dibangun oleh peneliti lain, yang terkait dengan Sistem Isformasi Persediaan
Barang Habis Pakai, diantaranya :
1. Sistem Informasi Persediaan Barang Pada Distro Above Store Semarang.
Adji Kusuma Dinata (2013) telah membuat sebuah program dengan
judul “Sistem Informasi Persediaan Barang Pada Distro Above Store”.
Masalah yang terjadi dalam penelitian tersebut adalah pendataan pada
bagian persediaan barang dan penginputan transaksi penjualan masih
dilakukan dengan cara manual. Sehingga sering terjadi kesalahan dalam
pencatatan laporan yang akan dibuat. Metode yang digunakan oleh Peneliti
yakni metode pengembangan secara Terstruktur/ Waterfall.
Kekurangan dari sistem ini yakni pembangunan sistem persediaan
barang di masa yang akan datang, agar adanya pengembangan fasilitas
online yang berbasis jaringan jika perusahan akan membuka cabang, untuk
membuat koneksi antar cabang perusahaan secara online sehingga dapat
memudahkan dalam mengontrol perkembangan antar perusahaan.
Kesimpulan dari jurnal ini yakni sistem informasi menjadi tepat,
dan akurat khususnya pada bagian persediaan barang, membantu
mengontrol dan mengawasi persediaan barang dan perencanaan pengadaan
barang. sistem informasi pengadaan barang ini dapat menghindari
persediaan barang berlebih dan mengatasi kelangkaan barang yang
tentunya sangat di harapkan oleh pelaku usaha.
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari Sistem Informasi Persediaan
Barang Habis Pakai Pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Tegal
berdasarkan implementasi sistem dan pengujian yang dilakukan oleh user
adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya Sistem Informasi Persediaan Barang Habis Pakai Pada
Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Tegal.
2. Sistem dapat membantu kegiatan pengelolaan dan pengendalian barang
habis pakai pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Tegal.
3. Sistem dapat mempermudah dan mempercepat proses pelaporan data
barang, laporan stok data barang dan lapran rekapitulasi persediaan
barang habis pakai pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Tegal.
4. Sistem dapat memberikan informasi lengkap tentang data barang, data
stok barang dan rekap persediaan barang habis pakai pada Bagian Umum
Sekretariat Daerah Kota Tegal.
B. SARAN
Setelah melalui beberapa tahap pembangunan Sistem Informasi
Persediaan Barang Habis Pakai Pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota
Tegal, ada beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut untuk sistem ini,
antara lain :
1. Sistem dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem lain di Bagian
Umum Setda Kota Tegal, seperti Sistem Keuangan dan Sistem
Standarisasi Satuan Harga sehingga proses pengelolaan persediaan
barang habis pakai dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
2. Tampilan sistem dapat dibuat lebih menarik dan interaktif.
3. Penambahan menu petunjuk penggunaan untuk mempermudah user
dalam menggunakan sistem.
119
DAFTAR PUSTAKA
Dinata, Adji Kusuma. "Sistem Informasi Persediaan Barang Pada Distro Above
Store Semarang." Jurnal, Fakultas Komputer Universitas Dian
Nuswantoro, 2013.
Indriani, Karlena, and Sudarmadi. "Sistem Informasi Inventory Alat Tulis Kantor
(ATK) Menggunakan Metode Waterfall." Jurnal Techno Nusa Mandiri,
2015.
120
1
2
3
4
5
6
7
8
9