Anda di halaman 1dari 1

E.    LATIHAN bum.

6. Pengawasan aktif terhadap penerapan manajemen risiko kepatuhan


dari dewan komisaris dan direksi dapat meliputi:
^^hsSSS^^TT^ perilaKu bank yang m, a. Dewan komisaris memberikan evaluasi terhadap efektivitas pe-
kan kemungkinan dampak negat          J secara umum,
^■SSTSS3 Pei-g-undangan      yang nerapan fungsi kepatuhan dan memberikan saran-saran kepada
|            ketentuan      dan/atau      P________________^__----------------______ direktur utama minimal 5 kali dalam setahun.

b. Dewan komisaris memberikan evaluasi terhadap efektivitas pel


kan kemungkinan pegaw
nerapan fungsi kepatuhan dan memberikan saran-saran kepada 1
I          direktur utama minimal 2 kali dalam setahun.__________________>
•    Me^USka;,'le ^    dan/ata'ragula-^nnya. c. Tugas utama dewan komisaris wajib menumbuhkan budaya
temU3nBa
,kokePa,h—^ "" kepatuhan yang dalam pelaksanaannya, strategi dan penerap-
2. Penerapanmanajemenns.okep
annya diserahkan kepada direktur yang membawahkan fungsi
jawab:
a.    Direksi kepatuhan.
d. Tugas sampingan direksi wajib menumbuhkan budaya kepatu
han yang dalam pelaksanaannya, strategi dan penerapannya
b.    Direktur kepatuhan atau direktur yang membawahkan fungsi
diserahkan kepada direktur yang membawahkan fungsi kepatu
kepatuhan_________
han.
c.      Direksi dan kom saris
d.    Pemimpin satuan kerja kepatuhan ?. Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan wajib menyampai-kan
Laporan Kepatuhan tentangpelaksanaan tugasnya kepada OJK dan
3.    Risiko kepatuhan adalah .... secara semesteran dan harus sudah diterima paling lambat 1 (saiu)
a. Risiko yang timbul akibat bank salah menetapkan suatu produk bulan setelah periode pelaporan berakhir, harus ditembuskan kepada:
bank. a.    Dewan komisaris dan SKK |b.    Dewan
b. Risiko yang timbul akibat bank tidak mematuhi dan/atau tidak komisaris dan direktur utama 1
melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan c. Direktur ITdan dewan komisaris
yang berlaku, termasuk prinsip syariah bagi bank umum syariah
d. Seluruh direksi
V        dan unit usaha syariah.
________________________________________________________ 8. Risiko inheren adalah risiko yang melekat pada kegiatan bisnis bank.
,
Risiko inheren kepatuhan meliputi antara lain:
c. Risiko yang timbul akibat tidak cukupnya ketentuan internal a. Pelanggaran yang dilakukan baikkuantitas maupun kualitasnya
bank, kesalahan petugas bank serta sistem bank yang tidak me-
b. Review ketentuan internal
madai.
c. Sanksi denda dari regulator_________
d. Risiko timbul karena banyaknya pengaduan nasabah yang di-
d. Jawabanadancbenar
tujukan kepada bank.

9. Laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direktur kepatuhan


4. Penerapan manajemen risiko kepatuhan melipuli hal-hal berikut ke-
disampaikan ke direktur utama secara:
cuali:
a. Semesteran
a. Pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi
b. Bulanan
b. Kebijakan dan prosedur
c. Tahunan
[ c.      Kewajiban pelaporan      ]
d      Pengcndalian internal risiko kepatuhan I d. Triwulanan

10. Penerapan manajemen risiko terdiri dari 5 pilar, kecuali:


5. Manajemen risiko kepatuhan dilakukan melalui 4 (empat) tahap,
a. Kebijakan dan prosedur
kecuali:
a. Identifikasi b. Pengendalian internal
b. Pengukuran [      c.      Pengawasan aktif komitc~| d.   
c. Mitigasi Sistem informasi manajemen
[ d.    Pelaporan

Anda mungkin juga menyukai