Anda di halaman 1dari 7

ASYNCRONOUS - 1 dan 2 AGENDA 4

ANALISA PERMASALAHAN TUGAS DAN FUNGSI

Nama peserta diklat : Nadroh


Nama Diklat : Pelatihan Dasar CPNS
Golongan/Angkatan/Kelompok : IIIa / 101 / 4
Tugas/Jabatan : Ahli Pertama – Guru Matematika

1. Profil Lembaga

1. Nama SKPD/UKPD Dinas Pendidikan / SMP Negeri 83 Jakarta

2. Visi dan Misi Visi :


Berprestasi, Terampil, dan Kompetitif berdasarkan Imtak
Misi :
• Membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Berprestasi di bidang akademik dan non akademik
• Terampil dalam menghadapi tatanan kehidupan baru
• Mampu bersaing dalam transformasi teknologi
3. Nilai-nilai Organisasi Berintegritas
a. jujur dan dapat dipercaya;
b. konsisten dan berani menegakkan kebenaran;
c. tulus melayani;
d. memenuhi komitmen;
e. berdedikasi tinggi

Kolaboratif
a. saling percaya;
b. saling menghormati;
c. aktif dalam perbincangan tematik;
d. produktif dan kreatif menangani konflik;
e. mampu melakukan coaching dan mentoring

Akuntabel
a. bertanggung jawab;
b. profesional;
c. transparan;
d. cermat dalam bertindak;
e. dapat diandalkan.

Inovatif
a. menyukai tantangan dan rasa ingin tahu yang tinggi;
b. berpikir di luar kebiasaan;
c. kreatif dan visioner;
d. terbuka terhadap masukan/kritik dan ide-ide baru;
e. mampu menciptakan ide-ide yang orisinal.

Berkeadilan
a. objektif;
b. proporsional;
c. mengedepankan kesetaraan;
d. kesamaan hak;
e. mendorong kemajuan bersama.
4. Tugas Organisasi (1) SMP mempunyai tugas mengelola pendidikan umum
melalui 3 (tiga) tingkatan kelas yang terdiri atas:
a. kelas 7 (tujuh);
b. kelas 8 (delapan); dan
c. kelas 9 (sembilan).

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud


pada ayat (1), SMP menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan Pendidikan;
b. pelaksanaan hubungan kerja sama dengan orang tua
peserta didik, Komite Sekolah, dan/atau masyarakat; dan
c. Pelaksanaan Administrasi

sumber : Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 Pasal 5


Pegawai, dan atau tugas 1. Merencanakan pembelajaran;
5. tambahan dan atau keg 2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
inisiatif dgn persetujuan 3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4. Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
atasan. 5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat;
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
kegiatan pokok yang sesuai; dan
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi
akademik dan kompetensi secara berkelanjutan

2. Identifikasi Isu Berdasarkan uraian tugas:

Berdasarkan uraian tugas di atas, setelah dikonsultasikan dengan mentor


diperoleh beberapa isu yang penulis identifikasi, yaitu sebagai berikut :

1. Infrastruktrur pembelajaran online belum lengkap


2. Rendahnya hasil belajar matematika siswa
3. Kurang disiplinnya siswa mengumpulkan tugas selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
4. Minimnya siswa menggunakan seragam selama Belajar Dari Rumah (BDR)
Tabel 1 . Identifikasi Isu

DESKRIPSI
ISU KETERKAITAN DATA/FAKTA/
NO URAIAN TUGAS DENGAN MATA OUTPUTDATA
PELATIHAN
AGENDA 3
1 Melaksanakan proses Infrastruktrur Pelayanan publik Belum lengkap sarana
pembelajaran yang pembelajaran online (kelengkapan sarana dan dan prasarana untuk
bermutu; belum lengkap prasana) : Dalam pembelajaran tatap
pelaksanaan pembelajaran muka terbatas
tatap muka terbatas harus
tersedia sarana dan
prasarana yang mendukung.

2 1. Merencanakan Rendahnya hasil Manajemen ASN Rancangan dan


pembelajaran; belajar matematika (Profesionalitas, Efektif dan Metode pembelajaran
2. Melaksanakan proses siswa Efisien) : Untuk mencapai masih belum
pembelajaran yang tujuan pembelajaran yang menunjukkan hasil
bermutu; optimal, diperlukan rencana yang optimal
3. Membimbing dan yang matang, metode yang
melatih peserta didik sesuai,

3 enilai dan mengevaluasi Kurang disiplinnya Pelayanan Publik Sekitar 20% siswa
hasil pembelajaran; siswa (Kedisiplinan) : Untuk tidak mengerjakan
mengumpulkan mewujudkan tujuan tugas yang diberikan
tugas selama pembelajaran yang optimal
pembelajaran jarak dibutuhkan penerapan
jauh (PJJ) disipilin siswa dalam belajar

4 Membimbing dan melatih Minimnya siswa WOG (koordinasi) : Pemberian sanksi dan
peserta didik menggunakan sosialisasi tata tertib belajar koordinasi dengan
seragam selama dan sanksi dalam guru terkait seperti wali
Belajar Dari Rumah pembelajaran sebaiknya lebih kelas dan guru BK
(BDR) ditingkatkan belum optimal

3. Analisis Masalah Untuk Menentukan Isu Prioritas

Setelah mengidentifikasi beberapa masalah sebagaimana diatas, maka langkah


selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan pisau analisis yang diajarkan pada
agenda 1 untuk mendapatkan Isu prioritas atau isu yang diangkat, sebagaimana tabel berikut
ini :
Tabel 2. Analisis Isu menggunakan Alat Analisa USG
KRITERIA
No Isu Total Peringkat
U S G

1 Infrastruktrur pembelajaran 4 3 4 11 3
online belum lengkap

2 Rendahnya hasil belajar 5 4 5 13 1


matematika siswa
3 Kurang disiplinnya siswa 5 4 3 12 2
mengumpulkan tugas selama
pembelajaran jarak jauh (PJJ)

4 Minimnya siswa menggunakan 3 2 3 8 4


seragam selama Belajar Dari
Rumah (BDR)

Keterangan:
U : Urgency
S :Seriousness
G : Growth
Angka menggunakan skala lingkert 1-5

Isu yang mendapatkan peringkat tertinggi berdasarkan analisis USG yaitu Rendahnya
hasil belajar matematika siswa. Adapun penilaian terhadap kualitas isu adalah sebagai berikut :

Tabel 3. Penilaian Kualitas Isu


No Analisis USG Kualitas Isu Data/Fakta
1. Urgensi : 4 Matematika merupakan dasar ilmu
Seberapa mendesak suatu pengetahuan. Hal inilah yang
isu harus dibahas, dianalisis menjadikan matematika penting untuk
dan ditindaklanjuti dipelajari karena berkaitan dengan ilmu
pengetahuan lainnya.

2. Seriuosness: 4 Perlu diselidiki lebih lanjut mengenai


Seberapa serius isu harus faktor-faktor yang mempengaruhi
dibahas dikaitkan dnegan rendahnya hasil belajar matematika
akibat yang ditimbulkan siswa

3. Growth : 5 Jika tidak diltindaklanjuti, maka anak


Seberapa besar berdampak pada menurunnya prestasi
kemungkinan memburuknya belajar matematika sehingga visi dan
isu tersebut jika tidak misi sekolah tidak tercapai
ditangani sebagaimana
mestinya

4. Identifikasi Masalah Penyebab Isu Dikaitkan Dengan Peran Dan Kedudukan


PNS

Berdasarkan analisa di atas, maka isu prioritas yang terjadi memiliki penyebab
yang dapat di analisis dengan metode Fishbone. Berikut diagramnya :
Diagram 1. Analisis Fishbone Untuk Mengidentifikasi Akar Penyebab Masalah

Factor internal dan Penggunaan model


eksternal pada diri pembelajaran yang
siswa kurang bervariasi

Rendahnya hasil
belajar matematika
siswa

Kurang aktifnya
siswa dalam Pemberian sanksi bagi
pembelajaran siswa yang tidak mengikuti
matematika pembelajaran dinilai belum
efektif

Penyebab masalah rendahnya hasil belajar matematika siswa dianalisis


berdasarkan keterkaitan dengan materi Agenda 3 yaitu Manajemen ASN, Pelayanan
Publik, dan Whole of Government (WOG). Berikut analisisnya :

1. Penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi


Manajemen ASN

• Menunjukkan kurangnya komitmen ASN dalam menjalankan tugasnya.

• ASN kurang disiplin dan cermat dalam melaksanakan tugasnya.


Pelayanan Publik
• ASN kurang menerapkan nilai inovatif dari suatu usaha perbaikan pembelajaran.
• Menunjukkan startegi yang dimiliki ASN dalam melaksanakan pembelajaran dinilai belum
efektif dan efisien
Whole of Government
• ASN belum mengintegrasikan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajarn

2. Kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran matematika


Whole of Government
• ASN kurang komunikatif dalam mengaktifkan siswa dalam pembelajaran
Pelayanan Publik
• Menunjukkan kurang respon ASN secara komprehensif atas kurang aktifnya
siswa dalam pembelajaran
• ASN belum memaksimalkan peran siswa dalam proses pembelajaran

3. Pemberian sanksi bagi siswa yang tidak mengikuti pembelajaran dinilai belum
efektif
Pelayanan Publik
• ASN belum disiplin menerapkan aturan dalam pembelajaran
Whole of Government
• ASN belum memiliki regulasi yang jelas bagi siswa yang melanggar aturan
• Menunjukkan koordinasi yang lemah antara ASN dan stakeholder terkait dalam
penerapan aturan

4. Faktor internal dan eksternal pada diri siswa


Manajemen ASN
• ASN belum menerapkan prinsip keterpaduan antara metode belajar dengan karakteristik
siswa
• ASN belum mengoptimalkan prinsip keadilan dalam pemilihan media pembelajaran
Whole of Government
• ASN belum koordinasi dengan pihak terkait semisal orang tua peserta didik atas
kendala yang dialami peserta didik dalam pembelajaran

5. Dampak Masalah

Jika masalah tersebut tidak segera dipecahkan, maka akan menyebabkan hal-hal
sebagai berikut :

1. Tidak tercapainya sasaran pembelajaran yang telah ditetapkan pada RPP

2. Prestasi belajar matematika rendah sehingga visi dan misi sekolah tidak tercapai

3. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah sehari-hari kurang optimal

4. Lemahnya kemampuan siswa dalam matematika akan mempengaruhi mata


pelajaran lain karena matematika merupakan dasar ilmu pengetahuan
5. Pembelajaran yang monoton akan membuat siswa tidak termotivasi belajar
matematika

6. Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah melihat faktor-faktor penyebab tersebut di atas, maka alternatif penyelesaian


masalah dapat dilakukan sebagai berikut yaitu :
1. Menerapkan model pembelajaran kombinasi yang terintegrasi dan interaktif
2. Membuat ringkasan matematika
3. Memberikan konsultasi matematika lebih intensif melalui diskusi grup WA
4. Menerapkan disiplin yang ketat bagi siswa yang tidak hadir dalam pembelajaran
matematika
5. Mengajak peran orangtua peserta didik dalam pendampingan belajar di rumah

Untuk menentukan prioritas pemecahan masalah diatas, dapat dilakukan analisis dengan
metode tapisan mcNamara. Analisis tapisan ini menentukan tiga kriteria yang dinilai dari setiap
alternatif gagasan yakni efektifitas, kemudahan, dan biaya.

Tabel 4. Analisa Tapisan Mc Namara untuk menentukan solusi prioritas

No Alternatif Solusi Efektifitas Kemudahan Biaya Jumlah


Menerapkan model pembelajaran
kombinasi yang terintegrasi dan
1 interaktif 5 4 3 12
2 Membuat ringkasan matematika 2 4 3 11
Memberikan konsultasi matematika
3 lebih intensif melalui diskusi grup WA 3 2 4 10
Menerapkan disiplin yang ketat bagi
4 siswa yang tidak hadir dalam 2 3 4 9
pembelajaran matematika
Mengajak peran orangtua peserta
didik dalam pendampingan belajar di 1 2 4 7
5
rumah
Keterangan : 1 = sangat rendah ; 2 = rendah ; 3 = sedang ; 4 = tinggi ; 5 = sangat tinggi

Berdasarkan analisa Tapisan Mc Namara untuk menentukan solusi prioritas, maka


gagasan penyelesaian isu yang terpilih adalah Menerapkan model pembelajaran
kombinasi yang terintegrasi dan interaktif. Gagasan ini sebagai pemecahan isu
yang akan dilanjutkan untuk menyusun rancangan aktualisasinya.

Anda mungkin juga menyukai