Anda di halaman 1dari 6

Tugas Review Jurnal

Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik

Dosen Pengampu :

• Drs. M. Yusuf A. Ngampo, M.M.


• Dra. Sitti Hajerah Hasyim, M.Si.
• Fajriani Azis, S.Pd., M.Si.

Oleh :

NAMA : RACHMAT HIDAYAT. B

Kelas : A

NIM : 220902502005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


Judul “Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Sekolah Dasar Dalam Proses
Pembelajaran”
Jurnal Jurnal PGMI
DOI https;//doi.org/10.20414/elmidad.v11i2.1900
Volume dan Nomor Issue Vol.11, No.2
Halaman 155 - 168
Tahun 2019
Penulis Istiqomah, H., & Suyadi, S. Istiqomah, H., & Suyadi, S.
Reviewer Rachmat Hidayat. B
Tanggal Review 08.46 Kamis, 13 Oktober 2022.
Latar Belakang Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Pemahaman tentang anak merupakan suatu awal keberhasilan dalam pendidikan. Dunia
anak merupakan dunia bermain, di saat mereka bermain anak-anak akan menyerap
segala sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitarnya, sebagaimana yang diungkapkan
oleh Maslichatoen bahwa “bermain juga merupakan tuntutan dan kebutuhan yang
esensial bagi anak Usia Sekolah Dasar, melalui kegiatan bermain anak akan dapat
mencapai tuntutan dan kebutuhan perkembangan dimensi dari motorik, kognitif,
kreativitas, bahasa, emosi, sosial, nilai, dan sikap hidup”.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan fisik motorik anak di sekolah
Dasar Muhammadiyah Karangbendo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
deskriptif dengan perolehan data berdasarkan teknik observasi, wawancara dan
dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah para siswa kelas VI A yang terdiri dari 28
orang. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis sebelum
kelapangan dan analisis di lapangan dengan model Miles and Hubermen yang meliputi
data reduction, data display dan conclusion drawing. Berdasarkan hasil penelitian dapat
dijelaskan bahwa secara simultan dalam proses pembelajaran terlihat semua siswa
memiliki perkembangan fisik motorik yang berbeda-beda dan perkembangan tersebut
terus berjalan dan berubah-ubah sesuai dengan kegiatan belajar siswa.
Tinjauan Pustaka 1. Perkembangan Fisik Anak Usia Sekolah Dasar
Perkembangan fisik merupakan pertumbuhan dan perubahan yang terjadi
pada tubuh seseorang dimana perubahan yang paling jelas terlihat adalah
perubhan bentuk ukuran tubuh. Dalam memperhalus keterampilan motorik,
anak akan melakukan berbagai macam aktivitas fisik, seperti permainan yang
bersifat informal dan permainan yang bersifat formal. Jika diamati secara
lebihbdlam memang terlihat bahwa pertumbuhan fisik dapat membentuk
kepribadian anak dalam hal bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Hal
ini berdasarkan yang terjadi di kelas VI A SD Muhammadiyah Karangbendo
Yogyakarta.
2. Perkembangan Motorik Anak Usia Sekolah Dasar
Perkembangan motorik adalah perkembangan dari segala bentuk perubahan
yang terjadi secra progresif pada kemampuan anak agar dapat melakukan
berbagai gerakan yang diperoleh melalui interaksi antara faktor kematangan
( maturation ) serta latihan atau pengalaman ( experiences ). Setelah
melakukan pengamatan di lapangan bahwasanya dalam proses pembelajaran,
terlihat ada beberapa siswa yang melakukan gerakan-gerakan tubuh dan juga
ada yang diam dan murung. Ketika fisik motorik anak semakin tumbuh dan
berkembang maka anak akan semakin mampu mengendalikan dirinya untuk
melakukan gerakan-gerakan tubuh yang terkoordinir dengan baik. Seperti
pada hasil pengamatan yang telah dilakukan, dimana siswa kelas VI A memiliki
tingkat kesadaran yang tinggi terhadap orang baru dengan cara memberikan
sikap hormat yang tinggi.
3. Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Sekolah Dasar
Perkembangan fisik merupakan pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi
pada tubuh seseorang. Perkembangan motorik adalah perkembangan dari
segala bentuk perubahan yang terjadi secara progresif pada kemampuan
anak. Untuk memperhalus keterampilan motorik, anak-anak melakukan
berbagai aktivitas fisik. Seperti pada hasil pengamatan yang dilakukan di kelas
VI A, terdapat lima kelompok perkembangan anak yaitu anak-anak yang
memasuki masa pubertas, anak yang lebih suka bermain, anak yang pemalu,
anak yang duduk didepan/anakanak berprestasi, dan terakhir anak-anak yang
lamban menerima materi.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan
data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Selain itu, penelitian
ini menggunakan pendekatan descriptive research. Sedangkan teknik analisis data
menggunakan analisis sebelum kelapangan dan analisis dilapangan dengan model Miles
and Hubermen yang meliputi data Reduction, data display dan conclusion drawing .
Subjek Penelitian Siswa kelas VI A yang terdiri dari 28 orang siswa.
Landasan Teori 1. Perkembangan Fisik Anak Usia Sekolah Dasar
Manusia terdiri dari fisik dan psikis, fisik merupakan tempat berkembangnya
berbagai perkembangan dalam diri manusia. Di dalam fisik selalu terjadi
perkembangan kognitif, sosial, moral, agama, dan bahasa. Fisik manusia
berkembang dalam beberapa tahapan,yaitu dimulai dari masa anak-anak,
remaja, dewasa, dan usia lanjut.
2. Perkembangan Motorik Anak Usia Sekolah Dasar
Pada usia sekolah, perkembangan motorik anak lebih halus, lebih sempurna,
dan terkoordinasi dengan baik, seiring dengan bertambahnya berat dan
kekuatan badan anak. Anak-anak terlihat sudah mampu mengontrol dan
mengoordinasikan gerakan anggota tubuhnya seperti menggerakkan tangan
dan kaki dengan baik.
3. Tahap Perkembangan Belajar Anak Sekolah Dasar
Tahap perkembangan tingkah laku belajar siswa usia sekolah dasar sangat
dipengaruhi oleh aspek dari dalam dirinya dan lingkungan yang ada di
sekitarnya. Kedua hal tersebut tidak mungkin dipisahkan karena memang
proses belajar terjadi dalam konteks interaksi diri siswa dengan
lingkungannya. Dari interaksi itu kemudian terbentuk suatu kebiasaan baik
yang akan terus dilakukan sebagai upaya dalam pembiasaan diri.
Hasil Penelitian Berikut beberapa konsep teori yang digunakan hingga hasil penelitian:

1. Kode etik Profesi


Kosasih dan Soethipto (2009:30) mengatakan bahwa kode etik adalah sebuah
pedoman sikap, tingkah laku maupun perbuatan di dalam melaksanakan tugas
serta dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan Wijani (2015:25) berpendapat
bahwa kode etik adalah sebuah asas serta nilai yang dapat dijadikan sebagai
sebuah pedoman oleh organisasi dalam bertingkah laku maupun berbuat.
2. Fungsi dan Tujuan dari Kode Etik Profesi
Kode etik profesi hadir agar suatu profesi dapat berjalan dengan baik serta
semestinya. Sehingga apabila suatu profesi dapat berjalan dengan baik, maka
artinya bahwa kode etik profesi tersebut memiliki fungsi yang baik pula, maka
artinya bahwa kode etik profesi tersebut memiliki fungsi yang baik pula.
Kelebihan Penelitian Penelitian ini memiliki struktur penulisan yang baik, lengkap, dan tertata dengan rapi,
dan penelitian ini telah berhasil membuktikan bahwa perkembangan fisik motorik anak
sangat penting dalam proses pembelajaran, hasil-hasil penelitian yang sesuai dengan
fakta yang terjadi di lapangan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Ketiga teknik ini digunakan sebagai
solusi untuk menjawab permasalahan yang memerlukan pemahaman secara mendalam.
Kekurangan Penelitian Dari penelitian ini kekurangannya sub point-point tidak teratur yang di mana harus hasil
penelitian dan pembahasannya harus berada di akhir jurnal sebelum kesimpulan.
Rekomendasi Bagi Peneliti Penelitian cukup saya rasa sudah bagus tapi masih ada kekeliruhan dalam penyusunan
Kedepan struktur jurnal penelitian tersebut.
Kesimpulan Perkembangan fisik adalah pertumbuhan dan perubahan yang terjadi pada tubuh
seseorang.
Perubahan yang paling jelas terlihat adalah perubahan pada bentuk dan ukuran tubuh.
Sedangkan Perkembangan motorik merupakan perkembangan dari segala bentuk
perubahan yang terjadi secara progresif pada kemampuan anak untuk dapat melakukan
berbagai gerakan yang diperoleh melalui interaksi antara faktor kematangan
(maturation) dan latihan atau pengalaman (experiences) selama kehidupan yang dapat
dilihat melalui perubahan/pergerakan yang dilakukan.
Peneliti dapat menemukan banyak aktivitas siswa diantaranya dalam proses
pembelajaran terlihat bahwa aktivitas siswa sangat beragam.
Mulai dari bagaimana cara mereka bergerak, bergaul, bertindak dan berinteraksi
dengan teman disekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai