Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sindi Lestari

NIM : 857957459

Prodi/Semester : PGSD BI/1A

Tugas/Matkul : Tutorial III/PTK

TUGAS TUTORIAL III

1. Hakikat laporan PTK


Penilaian Tindakan Kelas atau yang lebih dikenal dengan sebutan PTK merupakan
studi sistematis yang dilakukan oleh guru dalam upaya memperbaiki praktik-praktik
dalam pendidikan dengan melakukan tindakan prktis serta refleksi dari tindakan tersebut.
PTK tersebut dilakukan oleh guru yang bertujuan memperbaiki mutu praktik
pembelajaran di kelasnya sehingga berfokus pada proses dan hasil belajar yang terjadi di
kelas. Sebagai upaya perbaikan terhadap proses pembelajaran di kelas, dalam PTK
terdapat tindakan nyata guru dalam proses pembelajaran yang diyakini lebih baik dari
biasa dilakukan. Guru yang profesional akan segera melakukan sesuatu tindakan bila di
kelasnya terjadi persoalan atau permasalahan yang mengurangi mutu proses dan hasil
pembelajaran.

2. Manfaat laporan PTK


Manfaat yang dapat dipetik atau diambil jika guru akan melaksanakan PTK serta mampu
melaksanakan PTK, antara lain sebagai berikut:
a. Guru semakin diberdayakan untuk mengambil berbagai prakasa profesional secara
mandiri, sehingga berkembang inovasi-inovasi pembelajaran yang sangat bermanfaat
bagi dunia pendidikan dan pembelajaran.
b. PTK juga bermanfaat untuk pengembangan kurikulum dan untuk peningkatan
profesionalisme guru.
c. Menghasilkan laporan-laporan PTK yang dapat dijadikan bahan panduan bagi para
pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
d. Menumbuhkan perkembangan kebiasaan meneliti dan menulis artikel ilmiah di
kalangan pendidikan.
e. Memupuk dan meningkatkan keterlibatan, kegairahan, ketertarikan, kenyamanan dan
kesenangan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.
f. Mendorong terwujudnya proses pembelajaran yang menarik, menantang, nyaman,
menyenangkan, serta melibatkan siswa karena strategi, model, teknik, dan atau media
yang digunakan dalam pembelajaran demikian bervariasi dan dipilih secara sungguh-
sungguh.

3. Ada dua cara yang bisa dilakukan oleh Pak Karno dalam mengajukan kenaikan pangkat
memenuhi angka kredit 12 melalui kegiatan PTK yaitu, sebagai berikut.
Pak Karno mengajukan dua kegiatan dalam bentuk publikasi ilmiah, dan dilakukan
dalam dua siklus yaitu membuat laporan PTK sekaligus membuat artikel PTK. Pada
kegiatan pertama atau siklus pertama Pak Karno mengajukan dengan membuat laporan
PTK serta membuat artikel PTK yang dimuat pada jurnal ilmiah tingkat provinsi, akan
tetapi laporan dan artikel yang telah dibuat ternyata masih ada revisi dan belum maksimal
dan diterima laporan tersebut dan akhrinya Pak Karno merevisi dan mengajukan kembali
pata tahap selanjutnya.
Selanjutnya pada kegiatan kedua atau siklus dua Pak Karno dengan cara membuat dan
mengajukan serta memperbaiki kembali laporan PTK serta membuat artikel PTK yang
dimuat pada jurnal ilmiah tingkat provinsi yang lebih baik lagi dan tentunya sudah bisa
diterima dan bisa naik pangkat menjadi golongan IV-B dengan syarat telah memenuhi
angka kredit 12. Pada tahap pertama Pak Karno mendapatkan kriteria angka kredit 6 yaitu
laporan PTK bernilai angka kredit 4 dan artikel tingkat provinsi bernilai angka kredit 2.
Pada tahap dua juga sama mendapatkan kriteria angka kredit 6 yaitu laporan PTK bernilai
angka kredit 4 dan artikel tingkat provinsi bernilai angka kredit 2. Sehingga Pak Karno
telah mencapai atau memenuhi syarat dengan mendapat kriteria nilai angka kredit total
12.

4. Etika dan ketentuan teknis dalam menulis laporan PTK


a. Etika dalam penulisan laporan PTK, ada tiga etika yaitu kejujuran, objektifitas, dan
pengutipan, berikut secara singkat penjelasan dari ketiga etika tersebut.
1) Kejujuran yaitu penelitian ini menuntut penulis bersikap jujur terhadap diri sendiri
dan orang lain dengan cara mengungkapkan dan menafsirkan data ataupun
informasi apa adanya tanpa dicampuri oleh kepentingan pribadi.
2) Objektifitas yaitu keobjektifan menuntut penulis menyajikan informasi
sebagaimana adanya, tanpa manipulasi, sehingga apa yang dibaca oleh pembaca
memang benar adanya.
3) Pengutipan yaitu etika pengutipan berkaitan dengan mengutip atau menggunakan
pendapat orang lain dengan tulisan. Dalam hal ini, penulis harus mencantumkan
sumber kutipan dengan mengikuti aturan yang berlaku.
b. Ada beberapa ketentuan teknis dalam penulisan laporan PTK, antara lain yaitu:
1) Sistematika penomoran disusun dalam bentuk sistem, agar penomoran ini mudah
dipahami. Seperti menggunakan angka (arab) dan titik (sistem digit), ataupun bisa
menggunakan campuran angka dan huruf.
2) Teknik pengutipan yaitu dengan cara mengutip mengikuti aturan American
Psychology Association (APA).
3) Huruf, margin, dan spasi. Huruf yang digunakan adalah Times New Roman atau
Arial, Margin 4 cm dari pinggir kiri dan atas, dan 3 cm dari pinggir kanan dan
bawah, Spasi 1,5, dan Font size 12.

5. Cara mendiseminasikan hasil PTK dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain
melalui media cetak dan pertemuan tatap muka. Media cetak dapat dilakukan misalnya
dengan mengubah laporan PTK menjadi sebuah artikel yang dapat dikirim ke jurnal
ilmiah atau jurnal lain yang banyak dibaca oleh guru serta bisa melalui berbagai media
seperti majalah, dan buletin. Melalui pertemuan tatap muka dapat dilakukan secara
terbatas dan secara luas. Pertemuan tatap muka terbatas misalnya terjadi secara personal
antara peneliti dengan teman akrab seprofesi dalam sebuah diskusi kelompok kecil.
Sedangkan pertemuan tatap muka secara luas ataupun besar, seperti rapat guru, forum
pemantapan (PKG) dan MGMP ataupun dalam bentuk seminar yang lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai