1653366235
1653366235
Identitas
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada fase ini, peserta didik dapat: Mengidentifikasi pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap pembentukan identitas;
serta memahami makna dan nilai dari keragaman; dan mengidentifikasi perlunya melakukan pertukaran budaya dan kolaborasi dalam dunia yang saling
terhubung; serta mengkaji makna dan manfaat hidup dalam kebinekaan, kaya akan kearifan lokal, dan memilih produk dalam negeri. Peserta didik juga
menginisiasi sebuah kegiatan bersama dan menetapkan tujuan dan target bersama; mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam anggota
kelompok untuk memenuhi kebutuhannya; dan mengidentifikasi respon terhadap kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk
menghasilkan kondisi dan keadaan yang lebih baik; serta mengidentifikasi hal-hal apa dianggap penting dan berharga yang dapat diberikan kepada
orangorang yang membutuhkan di masyarakat luas, dalam skala negara dan Kawasan. Peserta didik juga menganalisis norma dan aturan, hak dan kewajiban
sebagai warga negara yang diatur dalam konstitusi dan norma yang berlaku, serta dapat mempraktikkannya; mempraktikkan membuat kesepakatan bersama
di sekolah terkait dengan norma peserta didik yang harus dipatuhi oleh seluruh siswa; mengkaji ide-ide para pendiri bangsa tentang rumusan Pancasila dan
UUD 1945; serta mencari tumpang tindih, kesesuaian, dan pertentangan antara satu regulasi dengan regulasi yang setara. Peserta didik juga mengidentifikasi
beberapa contoh kasus wilayah yang diperebutkan berdasarkan fakta dan regulasi; menemukan beberapa praktik baik dan sikap menjaga keutuhan NKRI yang
telah dilakukan oleh orang/kelompok sebelumnya; dan memahami konsep sistem pertahanan dan keamanan Nasional; serta mengidentifikasi peran Indonesia
sebagai negara kesatuan dalam pergaulan antar bangsa dan negara di dunia. Peserta didik juga dapat menelaah penerapan nilai-nilai Pancasila dan kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa; mengidentifikasi perbedaan cara pandang para pendiri bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila; dan mengidentifikasi peluang
dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global; serta menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan
perkembangan dan konteks peserta didik.
Mohon diperhatikan sesuai karakteristik Mata Palejaran PPKn dalam pembelajaran empat elemen yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan secara terintegrasi.
10.15. Peserta didik 2 JP Rumusan Mandiri Pancasila dan UUD NRI 1945
Menggambarkan, memposisikan Pancasila
dan menata jalannya sidang dan UUD
BPUPKI dalam merumuskan NRI 1945
Pancasila dan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945,
dengan benar.
10.16. Peserta didik menguraikan, 2 JP Latar belakang Bergotong Amandemen UUD NRI 1945
mengumpulkan dan membuktikan amandem en Royong Amendemen adalah istilah untuk
latar belakang dilaksanakannya UUD perubahan resmi sebuah dokumen
amandemen UUD Negara NRI 1945 resmi atau catatan tertentu, terutama
Republik Indonesia Tahun 1945, untuk memperbaikinya. Perubahan
dengan benar.
yang dilakukan ini dapat berupa
penambahan atau juga penghapusan
catatan yang salah atau tidak sesuai
lagi. Umumnya amendemen merujuk
pada perubahan perundang-
undangan sebuah negara
(konstitusional). Konstitusional
merupakan prinsip dasar politik dan
hukum yang mencangkup struktur,
prosedur, serta kewenangan/hak
serta kewajiban. Oleh karena itu,
konstitusional sangat berhubungan
dengan amendemen karena bertujuan
untuk memperbaiki catatan/dokumen
penting suatu negara agar menjadi
lebih baik.
10. 17. Peserta didik 2 JP Tahapan Bernalar Amandemen UUD NRI 1945
menyimpulkan, mengonstruksi dan amandem en Kritis
membuktikan Tahapan UUD
Amandemen UUD Negara NRI 1945
Republik Indonesia Tahun 1945,
dengan benar.
10.20. Peserta didik menyajikan, 1 JP Langkahlangka Mandiri Sengketa dan pertentangan antar
membuat dan menata langkah - h dalam regulasi
langkah yang dilakukan dalam Sengketa merupakan
penyusunan regulasi, penyelesaian penyusun an perbedaan kepentingan antar
sengketa jika terjadi tumpang regulasi,p individu atau lembaga pada
tindih, pertentangan antara satu enyelesaia n objek yang sama yang
regulasi dengan regulasi yang dimanifestasikan dalam
setara, dengan benar. sengketa
hubunga n-hubungan diantara
mereka.
10.21. Peserta didik 1 JP Menunjuk kan Bernalar Regulasi Dalam KBBI (Kamus
menunjukkan, mengoreksi dan contoh, tumpang Kritis Besar Bahasa
tindih, Indonesia) regulasi diartikan
mempertanyakan contoh tumpang
kesesuaia sebagai sebuah peraturan,
tindih, kesesuaian, dan n dan regulasi merupakan cara untuk
pertentangan antara satu regulasi pertentan gan mengendalikan manusia atau
dengan regulasi yang setara, regulasi masyarakat dengan suatu aturan
dengan benar. atau pembatasan tertentu.
BHINEK Peserta didik dapat 10.22. Peserta didik mengkritik, 4 JP Pembentu kan Berbhineka Kelompok lokal, regional,nasional
A mengidentifikasi mempresentasikan dan melengkapi identitas an Global dan global
TUNGG dengan cara mengidentifikasi
pengaruh keanggotaan pengaruh keanggotaan kelompok
AL IKA
kelompok lokal, regional, lokal, regional, nasional, dan
nasional, dan global global terhadap pembentukan
terhadap pembentukan identitas, dengan benar.
identitas; serta memahami
10.23. Peserta didik 2 JP Menganal Beriman dan Nilai, keragaman.
makna dan nilai dari
menganalisis, mengumpulkan dan isis Bertakwa
keragaman. Peserta didik memilih makna dan nilai dari makna terhadap Nilai adalah segala sesuatu yang
dapat mengidentifikasi keragaman dalam kehidupan dan nilai dari Tuhan dianggap baik dan buruk di dalam
keragama YME, masyarakat. Nilai dapat dijadikan
respon terhadap kondisi berbangsa, dengan benar. dasar pertimbangan setiap individu
n Berakhlak
dan keadaan yang ada di mulia dalam menentukan sikap serta
lingkungan dan mengambil keputusan.
masyarakat untuk Keragaman adalah suatu kondisi
menghasilkan kondisi dan dalam masyarakat di mana terdapat
keadaan yang lebih baik.
Peserta didik juga dapat
mengidentifikasi perlunya
melakukan pertukaran
budaya dan kolaborasi perbedaan-perbedaan dalam
dalam dunia yang saling berbagai bidang terutama suku
terhubung, dan mengkaji bangsa, ras, agama, ideologi,
makna dan manfaat hidup budaya (masyarakat yang
dalam kebinekaan, kaya majemuk).
akan kearifan lokal, dan
memilih produk dalam 10.24. Peserta didik menginisiasi, 2 JP Mengiden Mandiri Mengidentifikasi respon terhadap
negeri. mengoreksi dan memilah dengan tifikasi respon kondisi dan keadaan
cara mengidentifikasi respon terhadap kondisi
terhadap kondisi dan keadaan yang dan keadaan
ada di lingkungan dan masyarakat
untuk menghasilkan kondisi dan
keadaan yang lebih baik, dengan
benar.
10.28. Peserta didik menyajikan, 2 JP Manfaat dan Berbhineka Kebhinekaan, kearifan lokal,
memanipulasi dan mengelola hasil keuntunga an global produk dalam negeri.
n pertukara n Kebhinekaan artinya beraneka
diskusi manfaat dan keuntungan
budaya ragam, bermacam-macam yang
pertukaran budaya dan kolaborasi mengarah pada adanya perbedaan
dalam dunia yang saling dalam masing-masing kehidupan.
terhubung,
Kearifan lokal adalah budaya
yang dimiliki oleh suatu
masyarakat tertentu. Yang mampu
menghadapi kuatnya arus
globalisasi di zaman sekarang atau
dengan kata lain masyarakat yang
masih memegang teguh adat
tradisi.
NEGAR Peserta didik dapat 10. 30. Peserta didik 2 JP Contoh kasus Bernalar Kasus wilayah atau
A mengidentifikasi beberapa mengidentifikasikan, wilayah yang kritis Persengketaan wilayah adalah
KESATU contoh kasus wilayah mengilustrasikan dan diperebut kan pertentangan mengenai hak
AN yang diperebutkan membuktikan contoh kasus kepemilikan/kontrol sebidang
REPUBL berdasarkan fakta dan wilayah yang diperebutkan
tanah antara dua atau lebih negara,
IK regulasi, menemukan berdasarkan fakta dan regulasi,
dengan benar. atau mengenai hak
INDONE beberapa praktik baik dan
SIA kepemilikan/kontrol sebidang
sikap menjaga keutuhan
tanah oleh sebuah negara setelah ia
NKRI yang telah
dilakukan oleh menguasainya dari bekas negara
yang kini tidak lagi diakui oleh
orang/kelompok sang negara penguasa.
sebelumnya. Peserta didik 10.31. Peserta didik menelaah, 4 JP Praktik baik Berbhineka Keutuhan NKRI
juga dapat memahami mendemontrasikan dan menjaga an global keutuhan Negara
konsep sistem pertahanan mendukung beberapa praktik baik keutuhan Kesatuan
dan keamanan dan sikap menjaga keutuhan NKRI NKRI Republik Indonesia artinya adalah
Nasional, dan yang telah dilakukan oleh bahwa Indonesia merupakan
mengidentifikasi peran orang/kelompok sebelumnya,
Negara kesatuan yang memiliki
dengan benar.
Indonesia sebagai negara kedaulatan, memiliki tujuan
kesatuan dalam pergaulan nasional, dan berdiri secara utuh
antar bangsa dan negara di baik wilayahnya, rakyatnya,
ataupun pemerintahannya.
dunia 10.32. Peserta didik menganalisis, 2 JP Mengiden Bernalar Sistem pertahanan dan keamanan
mengoperasikan dan meyakini tifikasi konsep kritis nasional
konsep sistem pertahanan dan sistem
keamanan Nasional dalam menjaga pertahana
keutuhan NKRI, dengan benar. n dan
keamanan
Nasional
10.33. Peserta didik menyusun, 2 JP Langkahlangkah Kreatif Sistem pertahanan dan keamanan
merancang dan melengkapi peningkat an nasional
Langkah-langkah peningkatan sistem pertahana
sistem pertahanan dan keamanan n dan
nasional, dengan benar. keamanan
nasional
10.35. Peserta didik 2 JP Upaya peningkat Mandiri sistem pertahanan dan keamanan
menyimpulkan, menggunakan dan an sistem Nasional
mengusulkan upaya - upaya yang pertahana
dilakukan dalam peningkatan n dan
sistem pertahanan dan keamanan keamanan
Nasional, dengan benar Nasional
10. 36. Peserta didik 2 JP Peran Berbhineka Peran Indonesia sebagai negara
mengidentifikasi, mengumpulkan Indonesia an global kesatuan
dan melaporkan peran Indonesia
sebagai negara kesatuan dalam
pergaulan antar bangsa dan negara
di dunia, dengan benar.
Mengetahui
Kepala SMKN 1 PANJALU Guru Mata Pelajaran
Irawan Candra
Undang Tatang Hidayat S.H M.Pd
Nip