Anda di halaman 1dari 18

DOKUMEN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Identitas

Penyusun : IRAWAN CANDRA


Mata Pelajaran : PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Jenjang/ Kelas / Fase : SMA / 10 / E
Tahun Pelajaran : 2022-2023
Alokasi Waktu : 54 JP Intrakurikuler + 18 P5
Nama Sekolah : IRAWAN CANDRA S.P

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada fase ini, peserta didik dapat: Mengidentifikasi pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan global terhadap pembentukan identitas;
serta memahami makna dan nilai dari keragaman; dan mengidentifikasi perlunya melakukan pertukaran budaya dan kolaborasi dalam dunia yang saling
terhubung; serta mengkaji makna dan manfaat hidup dalam kebinekaan, kaya akan kearifan lokal, dan memilih produk dalam negeri. Peserta didik juga
menginisiasi sebuah kegiatan bersama dan menetapkan tujuan dan target bersama; mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam anggota
kelompok untuk memenuhi kebutuhannya; dan mengidentifikasi respon terhadap kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk
menghasilkan kondisi dan keadaan yang lebih baik; serta mengidentifikasi hal-hal apa dianggap penting dan berharga yang dapat diberikan kepada
orangorang yang membutuhkan di masyarakat luas, dalam skala negara dan Kawasan. Peserta didik juga menganalisis norma dan aturan, hak dan kewajiban
sebagai warga negara yang diatur dalam konstitusi dan norma yang berlaku, serta dapat mempraktikkannya; mempraktikkan membuat kesepakatan bersama
di sekolah terkait dengan norma peserta didik yang harus dipatuhi oleh seluruh siswa; mengkaji ide-ide para pendiri bangsa tentang rumusan Pancasila dan
UUD 1945; serta mencari tumpang tindih, kesesuaian, dan pertentangan antara satu regulasi dengan regulasi yang setara. Peserta didik juga mengidentifikasi
beberapa contoh kasus wilayah yang diperebutkan berdasarkan fakta dan regulasi; menemukan beberapa praktik baik dan sikap menjaga keutuhan NKRI yang
telah dilakukan oleh orang/kelompok sebelumnya; dan memahami konsep sistem pertahanan dan keamanan Nasional; serta mengidentifikasi peran Indonesia
sebagai negara kesatuan dalam pergaulan antar bangsa dan negara di dunia. Peserta didik juga dapat menelaah penerapan nilai-nilai Pancasila dan kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa; mengidentifikasi perbedaan cara pandang para pendiri bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila; dan mengidentifikasi peluang
dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global; serta menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan
perkembangan dan konteks peserta didik.

Mohon diperhatikan sesuai karakteristik Mata Palejaran PPKn dalam pembelajaran empat elemen yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan secara terintegrasi.

ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN ALO KATA KUNCI PROFIL GLOSARIUM


CAPAIAN PEMBELAJARAN (disusun menjadi Alur Tujuan KASI PELAJAR
Pembelajaran) WAK PANCASI
TU LA
PANCAS Peserta didik dapat 10.1. Peserta didik 1 JP Rumusan dan Bernalar Rumusan ,tokoh.
ILA membandingkan cara membandingkan, memilih dan isi kritis
meyakinkan rumusan dan isi pancasila Menurut Kamus Besar Bahasa
pandang para pendiri Pancasila menurut para tokoh yang Indonesia (KBBI), arti kata
bangsa tentang rumusan menyampaikan pendapat saat rumusan adalah hasil merumuskan.
dan isi Pancasila, sidang BPUPKI, dengan benar. Arti lainnya dari rumusan adalah
mengidentifikasi peluang rumus.
dan tantangan penerapan
Pengertian Tokoh
nilai-nilai Pancasila dalam
Berdasarkan Kamus
kehidupan global, dan
Besar
mengkaji
penerapan niai-nilai Bahasa Indonesia
Pancasila dalam (2014:1476), tokoh adalah
kehidupan bermasyarakat pemegang peran (peran utama)
dan berbangsa. Peserta dalam roman atau drama,
didik juga dapat sedangkan menurut Aminuddin
menginisiasi sebuah (2002:79), tokoh adalah pelaku
kegiatan bersama dan yang mengemban peristiwa
menetapkan tujuan dan dalam cerita fiksi (prosa)
target bersama, sehingga peristiwa itu mampu
dan menjalin suatu cerita yang utuh.
mengidentifikasi
kekurangan dan kelebihan
masing-masing dalam 10.2. Peserta didik mengumpulkan, 1 JP Peluang dan Kreatif Nilai Pancasila Nilai-nilai
anggota kelompok untuk menggabungkan dan menata tantangan pancasila adalah nilai ketuhanan,
memenuhi kebutuhannya. informasi dari berbagai media n ilai kemanusiaan, nilai
tentang peluang dan tantangan persatuan, ni lai kerakyatan, dan
Peserta didik dapat
penerapan nilai-nilai Pancasila nilai keadilan. Pancasila adala
menganalisis hal-hal apa
dalam kehidupan bermasyarakat, h pedoman hidup dalam segala
dianggap penting dan berbangsa dan bernegara, dengan
berharga yang dapat aspek kehidupan bermasyarakat
benar. dan bernegara. Pancasila sebagai
diberikan kepada orang-
orang yang membutuhkan way of life berarti
di masyarakat luas, dalam nilai Pancasila sebagai pedoman
skala negara dan hidup sehari-hari.
Kawasan, dan
menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam
kehidupan
kesehariannya sesuai 10.3.Peserta didik mengklasifikasi, 1 JP Klasifikasi Nilai Bernalar Nilai Pancasila
dengan perkembangan memilah dan menunjukkan Pancasila kritis
dan konteks peserta didik. nilainilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari secara
kontektual, dengan benar.
10.4. Peserta didik menyusun, 2 JP Penerapan Beriman dan Nilai Pancasila
mengkontruksi dan mengusulkan nilai-nilai bertaqwa
rencana aksi penerapan nilai-nilai Pancasila terhadap
Pancasila dalam lingkungan Tuhan
sekolah, keluarga dan masyarakat, YME,
dengan benar. berahlak
Mulia

10.5. Peserta didik menginisiasi, 1 JP Perwujud an Bergotong Nilai Pancasila


merancang dan memprakarsai Pelaksana an royong
kegiatan bersama sebagai nilainilai
perwujudan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila
Pancasila, dengan benar.

10.6. Peserta didik menentukan, 2 JP Penanama n Bernalar Nilai Pancasila


membangun dan mematuhi target nilai- kritis
bersama dalam penanaman nilai
Pancasila
nilainilai Pancasila, dengan benar.
10.7. Peserta didik 2 JP Peluang dan Beriman dan Penanaman Nilai Pancasila
mengidentifikasi, menyeleksi dan tantangan bertaqwa Dapat menerapkan nilai-nilai
mengasumsikan Peluang dan terhadap Pancasila dalam kehidupan sehari-
tantangan, ancaman dan gangguan Tuhan hari dan di seluruh
dalam penanaman nilai-nilai YME, aspek kehidupan.
Pancasila, dengan benar. berahlak
Mulia

10.8. Peserta didik menganalisis, 2 JP Membumi Kreatif Aspek kehidupan


menggunakan dan mengelola kan Pancasila
nilainilai yang berkembang, dalam
membumikan Pancasila dalam
berbagai aspek kehidupan, dengan
benar.

10.9. Peserta didik 2 JP kekurang mandiri Nilai Pancasila


mengidentifikasi, menunjukkan an dan
dan membuktikan kekurangan kelebihan
masingmasing
dan kelebihan masing-masing
dalam
dalam anggota kelompok untuk anggota
memenuhi kebutuhannya saat kelompo
penerapan nilai-nilai Pancasila, k
dengan benar.
10.10. Peserta didik menelaah, 2 JP Menelaah Beriman dan Pelanggaran Nilai Pancasila
mengumpulkan dan menampilkan penyebab bertaqwa
penyebab pelanggaran pelaksanaan pelanggar an terhadap
Nilai - nilai Pancasila dalam Pelaksana an Tuhan
kehidupan sehari-hari, dengan nilai YME,
benar. Pancasila berahlak
Mulia

10. 11 Peserta didik 2 JP Hal penting dan Berbalar Kebutuhan masyarakat


menganalisis, mengoreksi dan berharga Kritis kebutuhan masyarakat
menekankan halhal dianggap adalah sistem atau tatanan akan
penting dan berharga yang dapat kebutuhan hidup atau sosial
diberikan kepada orang-orang untuk memenuhi kehidupan
yang membutuhkan di atau kebutuhan pada
masyarakat, dengan benar. masyarak at.
UNDAN Peserta didik dapat 10. 12. Peseta didik menganalisis 2 JP pelaksana an Berbalar Norma dan aturan, hak dan
G- menganalisis norma dan dengan mengamati, menyesuaikan norma dan Kritis kewajiban warga negara.
UNDAN aturan, hak dan kewajiban dan menampilkan Pelaksanaan aturan, Norma adalah aturan yang
G sebagai warga negara norma dan aturan, hak dan hak dan mengikat pada masyarakat tertentu.
DASAR yang diatur dalam kewajiban warga negara yang kewajiban warga Jenis jenis norma yaitu norma
NEGAR diatur dalam konstitusi dan norma agama, hukum, kebiasaan,
konstitusi dan norma yang negara
yang berlaku, dengan benar. kesusilaan, dan kesopanan.
A berlaku, serta dapat
REPUBL mempraktikkannya, dan Hak adalah segala sesuatu yang
IK mempraktikkan membuat kita dapatkan setelah kita
INDONE kesepakatan bersama di melaksanakan kewajiban.
SIA sekolah terkait dengan
TAHUN norma yang harus Kewajiban adalah segala sesuatu
1945 dipatuhi oleh seluruh yang harus kita lakukan dengan
peserta. Peserta didik juga penuh tanggung jawab.
dapat mengkaji ide-ide
para pendiri bangsa
tentang rumusan Pancasila Hak dan kewajiban ini ibarat dua
dan UUD 1945, dan sisi mata uang yang tak bisa
mengidentifikasi tumpang dipisahkan. Kita melaksanakan
tindih, kesesuaian, dan kewajiban maka kita akan
pertentangan antara satu
mendapatkan hak kita, demikian
regulasi dengan regulasi
yang setara. pula sebaliknya kita menuntut hak
kita setelah kita melaksanakan
kewajiban.
10.13. Peserta didik menemukan, 2 JP Menemuk Kreatif Norma dan aturan
mengoreksi dan melaporkan an pelanggar
Pelanggaran norma dan aturan
yang
berlaku dalam kehidupan sehari an norma dan
hari, dengan benar. aturan
10.14. Peserta didik 2 JP Memprati kan Bergotong Norma hasil kesepakatan bersama
mengasosiasikan, mempraktikkan membuat royong
dan mengusulkan membuat kesepakat an
kesepakatan bersama di sekolah bersama
terkait dengan norma yang harus
dipatuhi oleh seluruh peserta,
dengan benar.

10.15. Peserta didik 2 JP Rumusan Mandiri Pancasila dan UUD NRI 1945
Menggambarkan, memposisikan Pancasila
dan menata jalannya sidang dan UUD
BPUPKI dalam merumuskan NRI 1945
Pancasila dan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945,
dengan benar.

10.16. Peserta didik menguraikan, 2 JP Latar belakang Bergotong Amandemen UUD NRI 1945
mengumpulkan dan membuktikan amandem en Royong Amendemen adalah istilah untuk
latar belakang dilaksanakannya UUD perubahan resmi sebuah dokumen
amandemen UUD Negara NRI 1945 resmi atau catatan tertentu, terutama
Republik Indonesia Tahun 1945, untuk memperbaikinya. Perubahan
dengan benar.
yang dilakukan ini dapat berupa
penambahan atau juga penghapusan
catatan yang salah atau tidak sesuai
lagi. Umumnya amendemen merujuk
pada perubahan perundang-
undangan sebuah negara
(konstitusional). Konstitusional
merupakan prinsip dasar politik dan
hukum yang mencangkup struktur,
prosedur, serta kewenangan/hak
serta kewajiban. Oleh karena itu,
konstitusional sangat berhubungan
dengan amendemen karena bertujuan
untuk memperbaiki catatan/dokumen
penting suatu negara agar menjadi
lebih baik.
10. 17. Peserta didik 2 JP Tahapan Bernalar Amandemen UUD NRI 1945
menyimpulkan, mengonstruksi dan amandem en Kritis
membuktikan Tahapan UUD
Amandemen UUD Negara NRI 1945
Republik Indonesia Tahun 1945,
dengan benar.

10.18. Peserta didik menyusun, 2 JP Penyusun an Bernalar Penyusunan regulasi


menseketsa dan memadukan peta regulasi kritis Adalah menyusun seperangkat
konsep penyusunan regulasi antar antar lembaga peraturan untuk mengendalikan
lembaga negara di Indonesia, negara
dengan benar. suatu tatanan yang dibuat supaya
bebas dari pelanggaran dan
dipatuhi semua anggotanya.
Bentuk regulasi yang paling
umum adalah regulasi pemerintah
dan swa-regulasi.
10. 19. Peserta didik 2 JP Mekanis me Bernalar Perumusan regulasi
menyimpulkan, membentuk dan perumusa Kritis adalah merumuskan seperangkat
mendukung mekanisme perumusan n regulasi peraturan untuk mengendalikan
regulasi yang berlaku di Indonesia, suatu tatanan yang dibuat supaya
dengan benar. bebas dari pelanggaran dan
dipatuhi semua anggotanya.
Bentuk regulasi yang paling
umum adalah regulasi pemerintah
dan swa-regulasi.

10.20. Peserta didik menyajikan, 1 JP Langkahlangka Mandiri Sengketa dan pertentangan antar
membuat dan menata langkah - h dalam regulasi
langkah yang dilakukan dalam Sengketa merupakan
penyusunan regulasi, penyelesaian penyusun an perbedaan kepentingan antar
sengketa jika terjadi tumpang regulasi,p individu atau lembaga pada
tindih, pertentangan antara satu enyelesaia n objek yang sama yang
regulasi dengan regulasi yang dimanifestasikan dalam
setara, dengan benar. sengketa
hubunga n-hubungan diantara
mereka.

Pertentangan adalah suatu proses


sosial di mana individu atau
kelompok berusaha untuk
memenuhi tujuannya dengan jalan
menentang pihak lawan yang
disertai dengan ancaman dan/ atau
kekerasan.

10.21. Peserta didik 1 JP Menunjuk kan Bernalar Regulasi Dalam KBBI (Kamus
menunjukkan, mengoreksi dan contoh, tumpang Kritis Besar Bahasa
tindih, Indonesia) regulasi diartikan
mempertanyakan contoh tumpang
kesesuaia sebagai sebuah peraturan,
tindih, kesesuaian, dan n dan regulasi merupakan cara untuk
pertentangan antara satu regulasi pertentan gan mengendalikan manusia atau
dengan regulasi yang setara, regulasi masyarakat dengan suatu aturan
dengan benar. atau pembatasan tertentu.

BHINEK Peserta didik dapat 10.22. Peserta didik mengkritik, 4 JP Pembentu kan Berbhineka Kelompok lokal, regional,nasional
A mengidentifikasi mempresentasikan dan melengkapi identitas an Global dan global
TUNGG dengan cara mengidentifikasi
pengaruh keanggotaan pengaruh keanggotaan kelompok
AL IKA
kelompok lokal, regional, lokal, regional, nasional, dan
nasional, dan global global terhadap pembentukan
terhadap pembentukan identitas, dengan benar.
identitas; serta memahami
10.23. Peserta didik 2 JP Menganal Beriman dan Nilai, keragaman.
makna dan nilai dari
menganalisis, mengumpulkan dan isis Bertakwa
keragaman. Peserta didik memilih makna dan nilai dari makna terhadap Nilai adalah segala sesuatu yang
dapat mengidentifikasi keragaman dalam kehidupan dan nilai dari Tuhan dianggap baik dan buruk di dalam
keragama YME, masyarakat. Nilai dapat dijadikan
respon terhadap kondisi berbangsa, dengan benar. dasar pertimbangan setiap individu
n Berakhlak
dan keadaan yang ada di mulia dalam menentukan sikap serta
lingkungan dan mengambil keputusan.
masyarakat untuk Keragaman adalah suatu kondisi
menghasilkan kondisi dan dalam masyarakat di mana terdapat
keadaan yang lebih baik.
Peserta didik juga dapat
mengidentifikasi perlunya
melakukan pertukaran
budaya dan kolaborasi perbedaan-perbedaan dalam
dalam dunia yang saling berbagai bidang terutama suku
terhubung, dan mengkaji bangsa, ras, agama, ideologi,
makna dan manfaat hidup budaya (masyarakat yang
dalam kebinekaan, kaya majemuk).
akan kearifan lokal, dan
memilih produk dalam 10.24. Peserta didik menginisiasi, 2 JP Mengiden Mandiri Mengidentifikasi respon terhadap
negeri. mengoreksi dan memilah dengan tifikasi respon kondisi dan keadaan
cara mengidentifikasi respon terhadap kondisi
terhadap kondisi dan keadaan yang dan keadaan
ada di lingkungan dan masyarakat
untuk menghasilkan kondisi dan
keadaan yang lebih baik, dengan
benar.

10.25. Peserta didik 2 JP Mengiden Berbhineka Pertukaran budaya


mengidentifikasi, merancang dan tifikasi an global Keragaman adalah suatu kondisi
mendukung pertukaran budaya dan pertukara n dalam masyarakat di mana terdapat
kolaborasi dalam dunia yang saling budaya perbedaan-perbedaan dalam
terhubung, dengan benar. berbagai bidang terutama
suku bangsa, ras,
agama, ideologi, budaya
(masyarakat yang
majemuk).
10.26. Peserta didik mengkaji, 2 JP Pertukara n Berbhineka Kearifan lokal, produk
mengumpulkan dan memadukan budaya dan an global dalam negeri.
makna dan manfaat hidup dalam kolaborasi kearifan lokal adalah budaya
kebinekaan, kaya akan kearifan yang dimiliki oleh suatu
lokal, dan memilih produk dalam masyarakat tertentu. Yang mampu
negeri, dengan benar.
menghadapi kuatnya arus
globalisasi di zaman sekarang atau
dengan kata lain masyarakat yang
masih memegang teguh adat
tradisi.
10.27. Peserta didik 2 JP Dampak Bernalar Pertukaran budaya, kolaborasi
mengasosiasikan, mengemas dan pertukara n kritis dalam dunia.
menanggapi dampak pertukaran budaya Pertukaran budaya merupakan
budaya dan kolaborasi dalam dunia sarana baru bagi dua kebudayaan
yang saling terhubung, dengan untuk saling mengenal satu sama
benar. lain. Pertukaran budaya
merupakan hal yang sangat bagus,
mengingat kebudayaan merupakan
sebuah unsur penting didalam
sebuah negara.
Kolaborasi adalah proses bekerja
sama untuk menelurkan gagasan atau
ide dan menyelesaikan masalah
secara bersama-sama menuju visi
bersama.

10.28. Peserta didik menyajikan, 2 JP Manfaat dan Berbhineka Kebhinekaan, kearifan lokal,
memanipulasi dan mengelola hasil keuntunga an global produk dalam negeri.
n pertukara n Kebhinekaan artinya beraneka
diskusi manfaat dan keuntungan
budaya ragam, bermacam-macam yang
pertukaran budaya dan kolaborasi mengarah pada adanya perbedaan
dalam dunia yang saling dalam masing-masing kehidupan.
terhubung,
Kearifan lokal adalah budaya
yang dimiliki oleh suatu
masyarakat tertentu. Yang mampu
menghadapi kuatnya arus
globalisasi di zaman sekarang atau
dengan kata lain masyarakat yang
masih memegang teguh adat
tradisi.

Produk Dalam Negeri adalah


Barang yang dibuat dan/atau Jasa
yang dilakukan oleh Pelaku Usaha
di Indonesia.
10.29. Peserta didik menyajikan, 2 JP Diskusi manfaat Berbhineka Kebhinekaan, kearifan lokal,
memadankan dan menampilkan dan keuntunga an global produk dalam negeri
hasil kajian makna dan manfaat n pertukara n
hidup dalam kebinekaan, kaya budaya
akan kearifan lokal, dan memilih
produk dalam negeri, dengan
benar.

NEGAR Peserta didik dapat 10. 30. Peserta didik 2 JP Contoh kasus Bernalar Kasus wilayah atau
A mengidentifikasi beberapa mengidentifikasikan, wilayah yang kritis Persengketaan wilayah adalah
KESATU contoh kasus wilayah mengilustrasikan dan diperebut kan pertentangan mengenai hak
AN yang diperebutkan membuktikan contoh kasus kepemilikan/kontrol sebidang
REPUBL berdasarkan fakta dan wilayah yang diperebutkan
tanah antara dua atau lebih negara,
IK regulasi, menemukan berdasarkan fakta dan regulasi,
dengan benar. atau mengenai hak
INDONE beberapa praktik baik dan
SIA kepemilikan/kontrol sebidang
sikap menjaga keutuhan
tanah oleh sebuah negara setelah ia
NKRI yang telah
dilakukan oleh menguasainya dari bekas negara
yang kini tidak lagi diakui oleh
orang/kelompok sang negara penguasa.
sebelumnya. Peserta didik 10.31. Peserta didik menelaah, 4 JP Praktik baik Berbhineka Keutuhan NKRI
juga dapat memahami mendemontrasikan dan menjaga an global keutuhan Negara
konsep sistem pertahanan mendukung beberapa praktik baik keutuhan Kesatuan
dan keamanan dan sikap menjaga keutuhan NKRI NKRI Republik Indonesia artinya adalah
Nasional, dan yang telah dilakukan oleh bahwa Indonesia merupakan
mengidentifikasi peran orang/kelompok sebelumnya,
Negara kesatuan yang memiliki
dengan benar.
Indonesia sebagai negara kedaulatan, memiliki tujuan
kesatuan dalam pergaulan nasional, dan berdiri secara utuh
antar bangsa dan negara di baik wilayahnya, rakyatnya,
ataupun pemerintahannya.
dunia 10.32. Peserta didik menganalisis, 2 JP Mengiden Bernalar Sistem pertahanan dan keamanan
mengoperasikan dan meyakini tifikasi konsep kritis nasional
konsep sistem pertahanan dan sistem
keamanan Nasional dalam menjaga pertahana
keutuhan NKRI, dengan benar. n dan
keamanan
Nasional

10.33. Peserta didik menyusun, 2 JP Langkahlangkah Kreatif Sistem pertahanan dan keamanan
merancang dan melengkapi peningkat an nasional
Langkah-langkah peningkatan sistem pertahana
sistem pertahanan dan keamanan n dan
nasional, dengan benar. keamanan
nasional

10.34. Peserta didik 2 JP sistem pertahana Bergotong Hambatan, tantangan, gangguan


menyimpulkan, mempresentasikan n dan royong dan ancaman
dan menampilkan hasil kajian keamanan Tantangan adalah suatu hal atau
Hambatan,Tantangan, gangguan nasional usaha bertujuan atau
dan ancaman dalam pelaksanakan bersifat menggugah
sistem pertahanan dan keamanan kemampuan.
nasional, dengan benar. Hambatan adalah suatu hal atau
usaha berasal dari diri sendiri yang
bertujuan melemahkan atau
menghalangi secara tidak
konsepsional.
Gangguan adalah usaha dari luar
yang bertujuan melemahkan atau
menghalangi secara tidak
konsepsional.
Ancaman adalah suatu hal atau
usaha yang bersifat mengubah atau
merombak kebijaksanaan yang
dilakukan secara konsepsional,
kriminal serta politik.

10.35. Peserta didik 2 JP Upaya peningkat Mandiri sistem pertahanan dan keamanan
menyimpulkan, menggunakan dan an sistem Nasional
mengusulkan upaya - upaya yang pertahana
dilakukan dalam peningkatan n dan
sistem pertahanan dan keamanan keamanan
Nasional, dengan benar Nasional

10. 36. Peserta didik 2 JP Peran Berbhineka Peran Indonesia sebagai negara
mengidentifikasi, mengumpulkan Indonesia an global kesatuan
dan melaporkan peran Indonesia
sebagai negara kesatuan dalam
pergaulan antar bangsa dan negara
di dunia, dengan benar.
Mengetahui
Kepala SMKN 1 PANJALU Guru Mata Pelajaran

Irawan Candra
Undang Tatang Hidayat S.H M.Pd
Nip

Anda mungkin juga menyukai