Anda di halaman 1dari 14

AKSI NYATA

TOPIK 2
ATP dan TP

SLAMET, S.Pd.SD., M.Pd


SD NEGERI JATIMULYO
KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN PANCASILADAN KEWARGANEGARAAN
FASE : C KELAS : V

Oleh : SLAMET, S.Pd.SD., M.Pd

SD NEGERI JATIMULYO
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN PANCASILADAN KEWARGANEGARAAN
Jenjang : SD Kelas :V
Fase :C
Penulis : SLAMET, S.Pd.SD., M.Pd

Pada fase ini, Siswa dapat:

Mengidentifikasi keragaman budaya di sekitarnya dan menempatkan keragaman tersebut secara setara; serta menjelaskan peran budaya dan Bahasa dalam
membentuk identitas dirinya; mengidentifikasi peluang dan tantangan yang muncul dari keragaman budaya di Indonesia; mengkaji contoh sikap dan perilaku
yang menjaga dan yang merusak kebinekaan. Siswa juga menampilkan tindakan yang sesuai dengan harapan kelompok, serta menunjukan ekspektasi
(harapan) positif kepada orang lain dalam rangka mencapai tujuan kelompok; menyadari bahwa meskipun setiap orang memiliki otonominya masing-
masing, setiap orang membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya; dan menanggapi secara memadai terhadap karakteristik fisik dan non-fisik
orang dan benda yang ada di lingkungan dekat; serta memberi dan menerima hal yang dianggap penting dan berharga kepada/dari orang-orang di lingkungan
baik yang dikenal maupun tidak dikenal. Siswa juga mengidentifikasi perlunya menjaga lingkungan sekitar sebagai tempat hunian yang nyaman bagi semua
warga; menemukan titik kesamaan sebagai modal menjaga persatuan dan kekompakan di baik di sekolah maupun di lingkungannya; serta menggali manfaat
dari kebersamaan tersebut; dan menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup; serta memahami sejarah terbentuknya NKRI
serta mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh pendiri bangsa dalam mempertahankan NKRI.
Siswa juga dapat mengkaji bentuk-bentuk sederhana norma dan aturan, hak
dan kewajiban sebagai Siswa, anggota keluarga, dan bagian dari masyarakat;
dan menyampaikan pendapat secara logis dan argumentatif, serta menyadari
bahwa pendapatnya tidak harus diterima semua orang, serta menyadari
bahwa orang lain juga mempunyai hak berpendapat sehingga harus dihindari
sikap saling memaksanakan kehendak; serta mengkaji praktik-praktik
musyawarah yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan
rumah sehingga melahirkan sejumlah kesepakatan dengan menyajikan
beberapa pendapat yang berbeda, Siswa juga menghubungkan kaitan satu
sila dengan sila lainnya; menjelaskan arti ideologi, nilai dan pandangan hidup;
dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai
dengan perkembangan dan konteks Siswa.
PROFIL PELAJAR ALOKASI
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN KATA KUNCI GLOSARIUM
PANCASILA WAKTU
PANCASILA Siswa dapat memahami hubungan 5. A. 1 Siswa dapat memahami, 3 JP
antara satu sila Pancasila dengan mengabungkan dan menerima
Berkebhinekaan Hubungan
sila yang lainnya sebagai suatu adanya hubungan antara satu
Global antara sila
kesatuan, dan menceritakan makna sila Pancasila dengan sila yang
Pancasila
ideologi, nilai, dan pandangan lainnya sebagai suatu
hidup. Siswa juga dapat kesatuan.
menampilkan tindakan yang sesuai 5. A.2 Siswa dapat 6 JP
dengan harapan kelompok, serta mengidentifikasi, Ideologi, nilai,
menunjukan ekspektasi (harapan) mengumpulkan informasi dan Bernalar kritis dan pandangan
positif kepada orang lain dalam menerima makna ideologi, hidup
rangka mencapai tujuan kelompok, nilai, dan pandangan hidup Pancasila.
 Ideologi
dan menyadari bahwa meskipun Pancasila.
 Norma
setiap orang memiliki otonominya 5.A.3 Siswa dapat menerapkan, 21 JP
 Beriman,  Aturan
masing-masing, setiap orang mempresentasikan dan
bertakwa  Terinspirasi
membutuhkan orang lain dalam menerima nilai-nilai Pancasila
kepada Tuhan
memenuhi kebutuhannya. Siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Yang maha Esa,
dapat memberi dan menerima hal
berakhlak mulia
yang dianggap penting dan
 Bernalar kritis
berharga kepada/dari orang-orang Nilai Pancasila
 Mandiri
di lingkungan baik yang dikenal
 Kreatif
maupun tidak dikenal, dan
 Berkebinekaan
menerapkan nilai-nilai Pancasila
Global
dalam kehidupan kesehariannya
UNDANG-UNDANG DASAR Siswa dapat mengkaji bentuk- 5.B.1 Siswa dapat 15 JP
NEGARA REPUBLIK INDONESIA bentuk sederhana norma, aturan, mengklasifikasifikasi,
1945 hak dan kewajiban dalam menyajikan dan menerima
kedudukannya sebagai Siswa, bentuk-bentuk sederhana Norma, aturan
anggota keluarga, dan bagian dari norma, aturan, hak, kewajiban Bernalar kritis hak, kewajiban
masyarakat, dan menyampaikan dan tanggung jawab sebagai dan tanggung
pendapat secara logis dan warga dalam kehidupan jawab
argumentatif, serta menyadari sehari-hari.
bahwa setiap orang mempunyai
hak berpendapat sehingga harus
dihindari sikap saling 5.B.2 Siswa dapat 6 JP
memaksanakan kehendak. Siswa mengidentifikasi, menyajikan
juga dapat mengkaji praktik- Berkebinekaan
dan menyadari hak Hak
praktik musyawarah dalam Global
berpendapat sesuai dengan berpendapat
kehidupan sehari-hari di rumah UUD 1945.
dan sekolah sehingga melahirkan
sejumlah kesepakatan dengan
5.B.3 Siswa dapat menerapkan, 6 JP
menyajikan beberapa
mengumpulkan informasi dan
pendapat yang berbeda.
mengikuti musyawarah dalam Bergotong royong
Musyawarah
kehidupan sehari-hari.
BHINNEKA TUNGGAL IKA Siswa dapat mengidentifikasi 5.C.1 Siswa dapat mengidentifikasi, 6 JP
keragaman budaya di lingkungan mengumpulkan informasi dan
sekitarnya dan menempatkan menerima keberagaman budaya
keragaman tersebut secara setara, di lingkungan sekitarnya dan Berkebinekaan Global Keberagaman

dan menjelaskan peran budaya dan menempatkan keragaman sosial budaya

bahasa dalam membentuk identitas tersebut secara setara.


dirinya, serta menanggapi secara
proporsional terhadap karakteristik
5.C.2 Siswa dapat mengidentifikasi, 6 JP
fisik dan non-fisik orang dan benda
menyajikan dan menerima peran Peran budaya dan
yang ada di lingkungan sekitarnya.
budaya dan bahasa dalam Bernalar kritis bahasa dalam
Siswa juga dapat mengidentifikasi
membentuk identitas dirinya membentuk
peluang dan tantangan yang muncul
dalam masyarakat. identitas diri
dari keragaman budaya di Indonesia,
dan mengkaji contoh sikap dan 5.C.3 Siswa dapat mengidentifikasi, 6 JP
Peluang dan
perilaku yang menjaga menyajikan dan menerima tantangan yang
dan yang merusak kebinekaan. peluang dan tantangan yang Berkebinekaan Global
muncul dari
muncul dari keragaman budaya di keragaman
Indonesia. budaya

5.C.4 Siswa dapat menguraikan, 6 JP


Perilaku yang
mempresentasikan dan menerima
menjaga dan
contoh sikap dan perilaku yang Berkebinekaan Global
yang merusak
menjaga dan yang merusak
kebinekaan.
kebinekaan.
NEGARA KESATUAN REPUBLIK Siswa dapat mengidentifikasi 5.D.1 Siswa dapat 6 JP
INDONESIA (NKRI) perlunya menjaga lingkungan mengidentifikasi, menyajikan Pentingnya
Bergotong royong
sekitar sebagai tempat hunian dan menerima pentingnya menjaga
yang nyaman bagi semua warga, menjaga persatuan di persatuan
dan mengidentifikasi titik lingkungan sekitar.
kesamaan sebagai modal menjaga 5.D.2 Siswa dapat 6 JP
kebersamaan dan persatuan baik di mengidentifikasi, Titik kesamaan
sekolah maupun di lingkungannya; mempresentasikan dan sebagai modal
Bergotong royong
serta dapat menggali manfaat dari menerima titik kesamaan menjaga
kebersamaan tersebut. Siswa juga sebagai modal menjaga kebersamaan
dapat menggali manfaat persatuan kebersamaan dan persatuan dan persatuan
dan kesatuan untuk membangun di sekolah.
kerukunan hidup, serta memahami 5.D.3 Siswa dapat menggali, 5 JP
terbentuknya NKRI serta mengumpulkan informasi dan Manfaat

mengambil inspirasi dari tokoh- menerima manfaat persatuan dan


Bergotong royong
tokoh pendiri bangsa dalam persatuan dan kesatuan untuk kesatuan untuk

mempertahankan NKRI. membangun kerukunan hidup membangun

di lingkungan sekitar. kerukunan


Saat ini pengetahuan dan teknologi berkembang
dengan pesat. Pembelajaran akan terus
membosankan bagi murid apabila dilaksanakan
secara konvensional.

Maka dari itu, perubahan kurikulum diperlukan


sesuai dengan perkembangan zaman.

Dengan adanya kurikulum merdeka pembelajaran


lebih berpihak kepda murid.
LAMPIRAN DOKUMENTASI

KEGIATAN PENYEBARAN AKSI NYATA 2


LAMPIRAN DOKUMENTASI

KEGIATAN PENYEBARAN AKSI NYATA 2


FORM UMPAN BALIK
1. Muhammad Iqbal Umam, S.Pd.SD., M.Pd
• Apakah ATP dan TP sesuai dengan kebutuhan belajar murid? Jelaskan alasannya.
ATP sudah sesuai dengan kebutuhan belajar murid karena sudah disesuaikan dengan
tujuan pembelajaran
• Apakah strategi bisa diterapkan? Jelaskan alasannya.
Strategi dapat diterapkan karena sesuai dengan kebutuhan belajar murid

2. Abdul Hamid, S.Pd.I


• Apakah ATP dan TP sesuai dengan kebutuhan belajar murid? Jelaskan alasannya.
• ATP yang dibuat sudah sesuai dengan konteks dan kebutuhan belajar murid
• Apakah strategi bisa diterapkan? Jelaskan alasannya.
• Strategi yang digunakan sudah sesuai dengan kebutuhan belajar murid
FORM UMPAN BALIK
Pak Achmad kamid Sandiko (SD Negeri Tlogoboyo 1)

Dari paparan yang disampaikan, sebelumnya saya berpikir bahwa


Kurikulum sangatlah kompleks dan banyak sehingga perlu pembedahan.
Setelah adanya paparan, saya berpikir bahwa dengan perubahan
kurikulum maka saya sebagai kurikulum mengetahui fungsi betul
kurikulum yaitu pedoman guru dan siswa agar terlaksana proses belajar
mengajar dengan baik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

Langkah kecil yang akan saya lakukan setelah ini adalah saya akan
menjadi guru yang tidak memaksa kehendak murid karena zaman
semakin maju dan berkembang, sehingga kita dapat menyesuai dengan
kebutuhan dan zamannya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai