Anda di halaman 1dari 4

2.

1 Pengertian Penjadwalan Belajar


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata penjadwalan adalah proses,
cara, perbuatan menjadwalkan atau memasukkan dalam jadwal. Penjadwalan atau membuat
Jadwal adalah salah satu kegiatan yang penting dalam proses belajar. Penjadwalan yang baik
akan memberikan dampak yang positif terhadap kelancaran kegiatan belajar serta dapat
meminimalkan waktu. Penjadwalan berasal dari kata dasar jadwal.
Menurut Chambers menyatakan bahwa jadwal didefinisikan sebagai sesuatu yang
menjelaskan di mana dan kapan orang-orang dan sumber daya berada pada suatu waktu.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, jadwal merupakan pembagian waktu
berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja. Jadwal juga didefinisikan sebagai daftar atau
tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci.1
 Belajar termasuk perubahan yang bersifat relatif permanen untuk perilaku potensial
atau perilaku untuk hasil dari peningkatan pengalaman atau praktik.
Belajar ialah hasil dari interaksi antara respon dan stimulus. Diyakini bahwa
seseorang telah mempelajari sesuatu ketika mereka menunjukkan dalam sebuah perubahan
terhadap perilaku.
Pengertian Belajar menurut para ahli :
1. Dimyati dan Mudjiono : Belajar merupakan suatu proses internal yang kompleks,
yang terlibat dalam proses internal tersebut adalah yang meliputi unsur afektif, dalam
matra afektif berkaitan dengan sikap, nilai-nilai, interes, apresiasi, dan penyesuaian
perasaan sosial.
2. Djamarah dan Zain : Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan
latihan. Artinya tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang
menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap bahkan meliputi segenap aspek
organisme atau pribadi.
3. Hamalik : Belajar adalah bukan suatu tujuan tetapi merupakan proses untuk mencapai
tujuan. Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman.
4. Hamzah : Belajar merupakan suatu proses yang sistematis yang tiap komponennya
sangat menentukan keberhasilan anak didik.
5. Menurut Hilgard & Bowner : Belajar sebagai suatu proses yang mana suatu kegiatan
berasal atau berubah lewat reaksi dari suatu situasi yang dihadapi dengan
karakteristik-karakteristik dari perubahan-perubahan aktifitas tersebut tidak dapat
dijelaskan dengan dasar kecenderungan-kecenderungan reaksi asli,kematangan atau
perubahan-perubahan sementara dari organisme.
6. Hilgard :  belajar adalah proses perubahan melalui kegiatan atau prosedur latihan baik
latihan di dalam laboratorium maupun dalam lingkungan alamiah.
7. Hudoyo : Belajar merupakan kegiatan bagi setiap orang. Seseorang dikatakan belajar,
bila dapat diasumsikan dalam diri orang itu menjadi suatu proses kegiatan yang
mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku.
1
Coki Siadari, Pengertian penjadwalan menurut para Ahli,
https://www.kumpulanpengertian.com/2016/02/pengertian-penjadwalan-menurut-para-ahli.html, diakses 1
November 2022, Pkl 15.27
8. Reber : Belajar adalah proses mendapatkan pengetahuan.
9. Riyanto : Seseorang dikatakan belajar kalau dapat melakukan sesuatu dengan cara
latihan-latihan sehingga yang bersangkutan menjadi berubah.
10. Sagala : Belajar merupakan suatu proses perubahan prilaku atau pribadi seseorang
berdasarkan praktek dan pengalaman tertentu.
11. Sanjaya : Belajar dianggap sebagai proses perubahan perilaku sebagai akibat dari
pengalaman dan latihan.
12. Sardiman : Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan
serangkaian kegiatan, misalnya membaca, menulis dan sebagainya serta belajar itu
akan lebih baik jika si subjek mengalami dan melakukannya.
13. Skinner (dalam Mudjiono dan Dimyati): Belajar didefenisikan sebagai suatu perilaku.
Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik, sebaliknya, bila ia tidak
belajar maka responnya menurun.
14. Slameto : Belajar pada hakikatnya adalah suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan.
15. Sudjana : Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada
diri seseorang. Perubahan hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai
bentuk seperti penambahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku,
kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu-
individu yang belajar.
16. Suprijono : Belajar dalam idealisme berarti kegiatan psiko-fisik-sosio menuju ke
perkembangan pribadi seutuhnya.
17. Syah : Belajar merupakan tahap perubahan perilaku kognitif, afektif, dan psikomotor
yang terjadi dalam diri siswa. Perubahan tersebut bersifat positif dalam arti
berorientasi ke arah yang lebih maju dari pada keadaan sebelumnya.
18. Thursan Hakim : Belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian
manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kecakapan
pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya fikir, dan lain-lain
kemampuannya.
19. Trianto : Belajar sebagai perubahan pada individu yang terjadi melalui pengalaman
dan bukan karena pertumbuhan atau perkembangan tubuhnya atau karekteristik
seseorang sejak lahir.
20. Winkel : Belajar merupakan suatu aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung
dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan sejumlah perubahan
yang relatif konstan dan berbekas.2

Penjadwalan Belajar dapat didefinisikan sebagai proses mengatur, mengendalikan dan


mengoptimalkan waktu dan usaha dalam proses belajar. Dengan kata lain, Penjadwalan
Belajar adalah penentuan waktu dan tempat di mana suatu proses belajar harus dilakukan
untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan Penjadwalan belajar ini, kita dapat
melakukan kegiatan belajar dengan tepat, cermat, dan mendapat hasil yang memuaskan.
2.3 Manfaat Penerapan Penjadwalan Belajar

2
Aris Kurniawan, 26 Pengertian Belajar Menurut Para Ahli Pendidikan Dan Daftar Pustakanya,
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-belajar/#:~:text=Pengertian%20Belajar%20Menurut%20Para
%20Ahli%201%20Dimyati%20dan,perilaku%20berkat%20pengalaman%20dan%20latihan.%20...%20More
%20items, diakses 1 November 2022, Pkl 15.50
Ada dua hal yang harus kita perhatikan agar mendapat manfaat ketika kita membuat
penjadwalan waktu belajar, yaitu tetap konsisten dan fokus. Tetap konsisten maksudnya
adalah membuat jam belajar itu mutlak tanpa dilanggar satu kali pun. Dengan begitu, kita
sudah membuat pola (kebiasaan) belajar. Tapi, jika satu kali saja kita melanggar atau
mengendur pola tersebut, maka pola itu akan berubah untuk selamanya. Jika kita terus
membiarkan diri untuk tidak belajar, maka kita akan terus memaklumi perbuatan tersebut.
Dan yang kedua adalah fokus, selama waktu belajar kita harus fokus kepada materi
pelajaran yang sedang kita pelajari. Jangan berpikir yang lain-lain, matikan handphone dan
internet kecuali jika itu dibutuhkan. Jika fokus kita lain-lain, maka banyak sekali waktu yang
terbuang sia-sia. contohnya bermain media sosial walaupun niatnya cuman sebentar. Namun
tanpa sadar kita telah menghabiskan waktu belajar saya selama 1 jam. Waktu memang terasa
berjalan lebih cepat tanpa disadari jika kita tengah asyik melakukan sesuatu. Jadi, kita harus
benar-benar fokus dalam belajar.
1 jam belajar itu pun harus kita manajemen. Misalnya: Dalam satu jam, kita bisa belajar
satu mata pelajaran. Jadi, kita pergunakan waktu 15 menit untuk membaca materi, 30 menit
untuk latihan soal, dan yang terakhir untuk evaluasi. Pertama-tama kita gunakan 15 menit
waktu untuk membaca ringkasan materi atau materi pelajaran yang akan kita pelajari. Baca
dan pahami yang kita baca. Bila kita tidak paham, baca lagi, lagi, dan lagi sampai kita paham.
Kemudian, kita gunakan 30 menit waktu untuk berlatih mengerjakan soal. Usahakan mencari
soal yang di dalam kunci jawabannya terdapat cara mengerjakan soal itu (pembahasan soal)
supaya kita bisa mempelajari cara menjawab soal dan cara menggunakan rumus terutama soal
hitungan. Dan yang terakhir, kita gunakan 15 menit untuk evaluasi. Maksudnya adalah kita
membaca cocokan hasil latihan soal kita dengan kunci jawaban. Jika ada yang salah atau
tidak bisa kita kerjakan, coba simak pembahasannya dan pahami bagaimana cara menjawab
soal itu.3
Dengan menerapkan penjadwalan belajar dalam kehidupan sehari-hari kita akan mudah
atau dapat memanajemen waktu dengan baik dan menjadi pribadi yang lebih disiplin.
Berikut beberapa manfaat penerapan penjadwalan belajar :
1. Jadi lebih bersemangat
Jika kita telah memiliki jadwal belajar, kita akan tahu apa saja yang akan kita lakukan
berikutnya, dan membuatmu semakin terpacu untuk segera produktif. Kita bisa
mengatur waktu belajar sesuai dengan apa saja yang kamu kerjakan.
2. Mengumpulkan tugas tepat waktu
Manfaat penjadwalan belajar pula, kita tidak akan lupa dengan tugas-tugas yang telah
diberikan. Sudah lazim kita ketahui bahwa setiap pelajar pasti memiliki tugas yang
banyak apalagi seorang mahasiswa. Dengan penjadwalan belajar akan mengingat
tugas-tugas yang diberikan oleh Bapak Ibu Guru.
3. Tahu tugas mana yang menjadi prioritas
Dengan membuat penjadwalan belajar, kita akan tahu prioritas yang mau dikerjakan,
sehingga membuat pekerjaan akan terstruktur. Saat membuat daftar pekerjaan yang
harus kita selesaikan, maka kita juga akan tahu mana pekerjaan yang urgent dan

3
Hendi Sasrawan, Manfaat Manajemen Waktu Belajar, https://hedisasrawan.blogspot.com/2013/02/manfaat-
manajemen-waktu-belajar.html, diakses pada 2 November Pkl 16.52
important. Jadi, kita bisa fokus untuk bisa menyelesaikan pekerjaan yang harus
diselesaikan terlebih dahulu.
4. Lebih mudah dalam mengatur waktu
Penjadwalan belajar juga akan membuat kita lebih mudah dalam mengatur waktu.
Saat kita sudah tahu apa yang mau kerjakan, maka kita juga bisa tahu berapa lama
waktu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikannya. Sehingga, membuat kita
memiliki estimasi waktu mengenai pekerjaanmu.
5. Membuat kamu lebih produktif
Seperti yang kita tahu penjadwalan belajar bertujuan untuk memudahkan kita dalam
mengatur waktu dan menentukan tugas mana yang menjadi prioritas.
Apabila kita bisa menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu estimasi, nantinya kita
bisa mengerjakan hal lain jauh lebih cepat tanpa membuang-buang waktu sehingga
penjadwalan belajar bisa membuat kita jadi lebih produktif.
6. Sadar akan manajemen waktu
Manfaat penjadwalan belajar selanjutnya adalah sadar akan manajemen waktu.
Pasalnya saat membuat penjadwalan belajar, kita juga akan menuliskan rincian
kegiatan yang ingin dilakukan beserta estimasi watunya. Nah apabila kita rutin
membuatnya, tentu saja hal tersebut mampu membuat kamu untuk belajar mengenai
manajemen waktu dengan lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai