Tar Bawi
Tar Bawi
Makalah
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Tafsir Tarbawi
dan Akhlak pada jurusan Ilmu Hadis pada fakultas Ushuluddin dan
Filsafat UIN Alauddin Makassar
Oleh:
GAYATRI FITRI ANGGRAENI
NIM: 30700120062
َِّْ َّاِن
ال نْ َسَّا ََّن ُخلِ ََّق َهلُ ْو ًعَّا
Terjemahnya:
"Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh."
Sesungguhnya َّإِن
َّنس َن ِ
ََٰ ْٱْل
Manusia
C. Penafsiran Ayat
Tafsir Al-Muyassar mengenai keluh kesah dalam surah Al-Ma’arij Ayat 19
Tafsir merupakan suatu ilmu yang digunakan untuk memahami dan
menjalankan secara detail makna yang terkandung dalam Alquran yang diturunkan
kepada nabi Muhammad saw.
Tafsir Al-Muyassar (kementrian agama Saudi Arabia) mengemukakan makna
dari keluh kesah pada surah Al-Ma’arij ayat 19 sesunguhnya setiap manusia telah
1
At-Taqwa, Al-Qur'an dan Terjemahnya (Bandung: Al-Qur'an Al-Qosbah,2021), h.617 (Al
Ma’arij/70: 19
diciptakan dengan sifat rakus dan suka berkeluh kesah. Dimana apabila mereka
ditimpa musibah mereka banyak mengeluh dan bersedih. Namun, apabila mereka
mendapatkan suatu kebaikan dan kemudahan mereka lupa atau menolak untuk
berbagi, kecuali orang-orang yang mendirikan sholat dan menjaganya setiap waktu,
serta tidak disibukkan oleh sesuatu yang hanya bersifat duniawi, orang-orang yang
pada setiap harta mereka telah terdapat bagian yang Allh wajibkan untuk mereka
yaitu zakat bagi siapapun yang meminta bantuan kepadanya dan bagi siapapun
yang telah menahan untuk tidak meminta-minta, orang-orang yang beriman pada
hari akhir dan menyiapkan diri dengan iman dan amal yang shalih, orang-orang
yang takut kepadaa azab Allah sesungguhnya mereka tidak patut meresa aman
darinya, orang-orang yang menjaga kehormatan dari segala sesuatu yang
diharamkan atas mereka,kecuali kepada istri dan hamba sahaya mereka, maka
sesunggguhnya mereka tidak akan dihukum. 2
D. Pengertian keluh kesah
Keluh kesah merupakan kata sifat dari bahasa Indonesia yang terbagi kepada
dua suku kata. Keluh yang merupakan ungkapan yang keluar dikarenakan
perasaan susah yang menjadi beban pada hati dan pikiran, sedangka kesah adalah
dimana mulai munculnya perasaan gelisah pada diri seseorang.
Pada dasarnya manusia itu diciptakan dengan sifat yang suka berkeluh kesah,
bahkan realitanya sifat ini telah melekat pada diri manusia pada umumnya. Ini
merupakan sebuah kewajaran dikarenakan keterbatasan setiap individu dalam
mengatasi masalah dan memenuhi keinginannya.
Keluh kesah merupakan reaksi spontan dari ketidak mampuan diri dan
munculnya rasa frustasi pada suatu hal yanng menimpanya. Dimana muncul
perasaan protes dan kekesalan-kekesalan pada takdir yang telah terjadi. Namun,
Keluh kesah juga cenderung menjadikan diri kita kerdil tak bersemangat dan
semakin sakit hati atas apa yang telah terjadi. Jika keluh kesah ini menjadi sebuah
kebiasaan maka kemungkinan besar akan berpengaruh kepada stress dan gangguan
syaraf. Setiap manusia menghadapi masalahnya masing-masing dengan berbagai
bentuk dan takaran berat ringan yang berbeda, dari masalah pribadi, keluarga,
teman, pekerjaan, maupun kehidupan dimasyarakat dengan orang lain. Masalah
yang kemudian muncul seringan disebabkan adanya kesenjangan antara harapan
dan kenyataan.
Ada kemudian keluh kesah yang baik dan seharusnya dilakukan bagi orang-
orang yang memiliki iman yaitu berkeluh kesah kepada Allah. Jika ingin berkeluh
kesah yang berakhir produktif alangkah baiknya kita berkeluh kesah kepada Allah
yang diwujudkan dengan berdoa dan beribadah. Karena Allah maha melihat dan
maha mendengar maka sudah pasti dia mendengar dan melihat keluh kesah
hambanya yang bersungguh-sungguh dan dia pasti akan memberikan jalan jalan
keluar.
Sebab jika berkeluh kesah kepada sesama manusia hasil yang didapatkan tidak
lain dan tidak bukan adalah kalimat sabar dan sabar, ini yang membuat terkadang
orang yang berkeluh kesah akan semakin marah seperti membalas dengan
mengucap kalimat “iya bilang sabar memang enak coba kalau kamu yang
merasakan”.
Namun, jika berkeluh kesah kepada Allah maka tidak mungkin Allah marah
tarkadang Allah akan senang karena dia semakin dekat dengan hambanya yang
berdoa. Berkeluh kesah dihadapan Allah juga memberikan nilai ibadah dan
memberi ketenangan insyaallah ada solusi dan jalan keluar yag tak terduga. 3
Sebagaimana dari penjelasan diatas bahwa keluh kesah berasal dari adanya
kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Ada beberapa faktor yanng
menyebabkan manusia menjadi suka berkeluh kesah:
3
Mr. Gee, "manusia keluh kesah", kompasiana.com, 11 November 2012,
https://www.kompasiana.com/www.stishidayatullah.ac.id/5519584d81331168769de107/manusia-
keluh-kesah(11 November 2012)
Orang yang suka berkeluh kesah terkadang merasa tidak an mampu dengan
masalah yang dihadapi hal itu kemudian yang membuat dia merasa kalah dan
menyerah dengan keadaan yang sedang ia hadapi.
Disaat seorang hamba jauh dari Allah, maka ia senantiasa akan merasa
kosong dan hampa dalam jiwanya. Hati yang hampa dan kosong tentu akan
lebih mudah dipengaruhi pikiran negatif sehingga mereka gampang untuk
mengeluh pada keadaan yang mereka hadapi. Degan kebiasaan yang sering
mengeluh maka bisa dilihat bahwa seseorang ini tidak menerima dan tidak
bersyukur dengan apa yang telah Allah tetapkan.4