Di Susun Oleh:
RIRIN NOVITA SARI
(20.0601.0017)
Step 4. Menjawab Secara Singkat dan Jelas Dari Pertanyaan Yang Sudah Dibuat
1. Ahmat Samsudin (20.0601.0019)
Faktor lingkungan, faktor organisasi, faktor pribadi
(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Stres)
2. (Ita Puji Shafitri_20.0601.0015)
Cara mengukur stress dengan skala holmes dam rahe adalah 43 daftar stress peristiwa
kehidupan yang berkontribusi terhadap penyakit. Pasien diperintahkan untuk
menghitung 43 daftar stress dan bila sudah diketahui nilai atau skorr stress dapat di
golongkan menjadi stress beresiko sakit berat, sakit sedang, sakit sedikit.
Skor 300+ : Beresiko sakit.
Skor 150-299 : Risiko penyakit sedang (berkurang 30% dari risiko di atas).
Skor <150 : Hanya memiliki sedikit resiko sakit.
(https://en.wikipedia.org/wiki/Holmes_and_Rahe_stress_scale)
3. (Diaz Inayatul Fatikha_20.0601.0023)
Penyebabnya bisa karena kesepakatan yang belum selesai, beban kerja yang
berlebihan, mengharapkan pekerjaan baru, anggota keluarga yang pergi dalam waktu
yang lama.
(http://eprints.undip.ac.id/55196/3/fitri_eka_wulandari-_22010113140160-
_BAB_2.pdf)
4. Bisa, menggunakan beberapa cara atau terapi. Misalnya berbicara keluhan dengan
seseorang yang dapat dipercaya, melakukan kegiatan yang sesuai minat dan
kemampuan, mengembangkan hobi yang bermanfaat, meningkatkan ibadah, berpikir
yang positif, dan menenangkan pikiran dengan relaksasi.
(http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stress/cara-mengatasi-stres-dan-
mencapai-jiwa-yang-sehat)
Step 5. Membuat Learning Outcome ( LO )
1. Apa yang dimaksud dengan stress dengan stressor bersumber dari eksternal (Vianisa
Agustina Anggrayni_20.0601.0014)
2. Apakah stress yang berlebihan bisa membuat hilang ingatan (Malichatun Rizki
Zuhriyah_20.0601.0016)
3. Tekanan atau kondisi seperti apa yang bisa menyebabkan seseorang mengalami stress
(Melinda Eka Risma Dewi_20.0601.0020)
4. Apakah stress bisa dialami semua usia (Neysa Fidela Khanun_20.0601.0037)
5. Bagaimana cara mengatasi stress (Irna Fitriana Rahayu_20.0601.0022)
6. Bagaimana psikologi pada pasien penderita stress (Arum Galuh Septia
Sari_20.0601.0013)
Step 6. Membuat Literatur Terkait LO
1. Stressor bersumber dari eksternal yaitu faktor penyebab stress yang berasal dari luar
diri seseorang. Seperti faktor lingkungan, faktor organisasi.
(https://id.m.wikipedia.org/wiki/Stres)
2. Iya, stress yang berlebihan atau strees akut dapat membuat hilang ingatan. Gangguan
emosional, termasuk stres, kecemasan, dan depresi, dapat menyebabkan seseorang
mudah lupa, bingung, serta sulit fokus dan berkonsentrasi, sehingga bisa memengaruhi
daya ingatnya. Pasalnya, stres dan kecemasan dapat menyebabkan kelebihan produksi
hormon stres (kortisol) yang bisa mengganggu kemampuan otak dalam mengingat.
(https://hellosehat.com/saraf/hilang-ingatan/)
3. Stres sering kali dipicu oleh tekanan batin, seperti masalah dalam keluarga, hubungan
sosial, patah hati, atau masalah keuangan. Selain itu, stres juga bisa dipicu oleh
penyakit yang diderita.
(https://www.alodokter.com/stres#:~:text=Stres%20sering%20kali%20dipicu
%20oleh,dipicu%20oleh%20penyakit%20yang%20diderita)
4. Iya, stress sering terjadi di masyarakat dan bisa terjadi pada usia berapa pun. Meskipun
begitu, beberapa penelitian menyebutkan bahwa depresi lebih sering terjadi pada
wanita ketimbang pria. Depresi juga mengambil bagian besar dalam salah satu
penyebab seseorang melakukan bunuh diri.
(https://www.halodoc.com/artikel/depresi-bisa-terjadi-pada-segala-usia)
5. Cara mengatasi stres dan mencapai jiwa yang sehat
Bicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya.
Melakukan kegiatan yang sesuai dengan minat dan kemampuan.
Kembangkan hobi yang bermanfaat.
Meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri pada Tuhan.
Berpikir positif.
Tenangkan pikiran dengan relaksasi.
(http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stress/cara-mengatasi-stres-dan-
mencapai-jiwa-yang-sehat)
6. Psikologi pada pasien strees akan mengalami beberapa keluhan atau masalah kejiwaan
seperti merasa putus asa atau sedih, rasa cemas dan takut, perubahan suasana perasaan
(mood), memiliki halusinasi, kesulitan mengungkapkan perasaan yang sedang
dirasakan, merasa sulit mencapai rasa senang nyaman atau puas dan keluhan negatif
lainnya.
(https://www.alodokter.com/psikoterapi-untuk-mengatasi-gangguan-kesehatan-mental)
Step 7. G. ASKEP
Kasus:
Seorang ibu berusia 55 tahun baru saja dirawat di bangsal penyakit dalam dengan
keluhan jantung terasa berdebar-debar, napas cepat dan dangkal serta mengalami
takikardi. Setelah beberapa saat pasien beristirahat, kondisinya mulai stabil. Suhu
tubuh 36,50C, nadi 88x/menit, respirasi rate 20 x/ menit. Setelah kondisi pasien stabil,
perawat Noni mendatanginya dan mulai melakukan anamnesa terhadap kondisi ibu
tersebut. Pasien mengatakan bahwa ia merasa sedih sekali dan tidak tahu harus
berbuat apa setelah mengetahui kondisi anaknya yang sebenarnya. Klien mengatakan
bahwa anak perempuannya yang kedua ternyata telah mengalami kecanduan obat
terlarang. Dia mengatakan merasa sangat sedih, bingung, kecewa dan tidak tahu apa
yang harus diperbuat. Perawat Noni melakukan pengukuran tingkat stres dengan
menggunakan skala Holmes dan Rahe dan didapatkan hasil tingkat stres pasien 250.
Perawat Noni membuat kesimpulan, bahwa kliennya mengalami strees dengan
stressor bersumber dari eksternal.
ASUHAN KEPERAWATAN(ASKEP)
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. X
Umur : 55 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan :-
Agama : Islam
Diagnosa Pasien : Ansietas
B. Keluhan Utama
Pasien mengatakan merasa sangat sedih, bingung, kecewa, dan tidak tahu apa yang
harus diperbuat.
Dx : Tingkat
kesadaran compas
Mentis, TTV:
S : 36,5 ֠ͦc
N : 80 x/ menit
RR : 20 x/ menit
E. Intervensi
Mengidentifikasi, Pahami
mengungkapkan perspektif
dan menunjukkan pasien
teknik untuk terhadap
mengontrol emosi. situasi stress.
Vital sing dalam Temani pasien
batas normal. untuk
memberikan
Postur tubuh dan keamanan dan
tingkat aktivitas mengurangi
menunjukkan rasa takut.
berkurangnya
kecemasan. Dengarkan
dengan penuh
perhatian.
Identifikasi
tingkat
kecemasan.
Bantu pasien
mengenai
situasi yang
menimbulkan
kecemasan.
Dorong pasien
untuk
mengungkap
perasaan,
ketakutan,
presepsi.
Berikan obat
untuk
mengurangi
kecemasan.
DAFTAR PUSTAKA
https://123dok.com/document/zpd0364z-makalah-konsep-stres-dan-adaptasi.html. ( di akses
pada 14 Juni 2021)
Wikipedia.org.2021. Stress di https://id.wikipedia.org/wiki/Stres ( di akses pada 14 Juni
2021 )
Kompas.com.2013.JenisStresdi
https://health.kompas.com/read/2013/06/26/1256093/5.Jenis.Stres.yang.Perlu.Anda.Tahu ( di
akses pada 14 Juni 2021)
https://www.scribd.com/doc/65952793/Reaksi-fisiologis-terhadap-stres ( di akses pada 14
Juni 2021 )
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/153/jtptunimus-gdl-marisalael-7626-3-babii.pdf ( di
akses pada 14 Juni 2021 )