Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

MANAJEMEN STRESS
KEPERAWATAN DASAR 2

Dosen Pengampu : Ns. Reni Mareta, M.Kep

Di Susun Oleh:

RIRIN NOVITA SARI

(20.0601.0017)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PRODI D3 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
A. Pengertian Manajemen Stress

Manajemen stress adalah serangkaian yang dapat membantu seseorang untuk


memodifikasi berbagai perilaku yang beresiko terhadap kesehatan sehingga dapat
memperbaiki kualitas hidup (Edelman dan Mandle ,2010).

Stress merupakan salah satu reaksi atau respon psikologis manusia saat
dihadapkan pada hal- hal yang dirasa telah melampaui batas atau dianggap sulit untuk
di hadapi. Setiap manusia mempunyai pengalaman terhadap stress bahakan sebelum
manusia lahir (Smeltzer dan Bare, 2008).

B. Tujuan Manajemen Stress

Bertujuan untuk mencari apa cara yang paling sesuai dengan kondisinya guna
mengurangi stress yang di alaminya.

C. Prosedur Tindakan

1. Orientasi
 Memberikan salam
 Perkenalkan diri anda
 Presentasikan topik utama
 Menyampaikan tujuan
 Apersepti tentang modifikasi perilaku remaja
2. Fase Kerja
 Pengertian manajemen stress
 Menjelaskan cara melakukan manajemen stress
 Mendemonstrasikan manajemen stress
 Memberikan kesempatan untuk klien mendemonstrasikan langkah- langkah
manajemen stress
 Beri reinforcement positif atas usaha yang di lakukan
3. Terminasi
 Evaluasi
 Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya
 Ucapkan salam
LAPORAN PENDAHULUAN
HIPNOTIS 5 JARI
KEPERAWATAN DASAR 2

Dosen Pengampu : Ns. Reni Mareta, M.Kep

Di Susun Oleh:

RIRIN NOVITA SARI


(20.0601.0017)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PRODI D3 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
A. Pengertian

Relaksasi adalah suatu teknik dalam terapi perilaku untuk mengurangi ketegangan dan
kecemasan. Relaksasi merupakan suatu terapi relaksasi yang diberikan kepada pasien dengan
menenangkan otot- otot tertentu dan kemudian relaksasi(Smeltzer and Bare, 2002).

Hipnotis lima jari adalah intervensi keperawatan untuk mengurangi kecemasan dengan
cara membantu klien untuk menghipnotis dirinya sendiri dengan membayangkan kejadian-
kejadian menyenangkan dalam hidupnya.

B. Tujuan

 Membantu individu menjadi rileks, dan dengan demikian dapat memperbaiki berbagai
aspek kesehatan fisik.
 Membantu individu untuk dapat mengontrol diri dan memfokuskan perhatian
sehingga ia dapat mengambil respon yang tepat saat berada dalam situasi yang
menegangkan.
 Membantu individu untuk mengurangi kecemasan.

C. Manfaat

 Memberikan ketenangan batin bagi individu.


 Relaksasi akan lebih efektif apabila dilakukan sebagai metode kontrol diri.
 Mengurangi rasa cemas, khawatir dan gelisah
 Mengurangi tekanan dan ketenangan jiwa
 Memberikan ketahanan yang lebih kuat terhadap penyakit
 Kesehatan mental dan daya ingat menjadi lebih baik
 Meningkatkan daya berfikir logis, kreativitas dan rasa optimis atau keyakinan

D. Persiapan Teknik Relaksasi / Hipnotis 5 jari

 Kondisi Ruangan: Harus tenang, segar , nyaman, dan cukup penerangan sehingga
memudahkan konseli untuk berkonsentrasi.
 Kursi : Dalam relaksasi hipnotis 5 jari perlu digunakan kursi untuk memudahkan
individu menggerakkan otot dengan konsentrasi penuh seperti menggunakan sofa,
kursi yang ada sandarannya atau mungkin dapat dilakukan dengan berbaring di
tempat tidur.
 Pakaian: dengan pakaian yang longgar dan hendaknya melepas segala sesuatu yang
mengganggu jalannya relaksasi hipnotis 5 jari seperti melepas kacamata, jam tangan,
gelang, sepatu dan ikat pinggang dan lain- lain.

E. Indikasi Hipnotis 5 Jari

 Klien dengan kecemasan ringan sampai sedang.


 Klien dengan nyeri ringan sampai sedang.

F. Langkah- langkah Hipnotis 5 Jari

1. Fase Orientasi
 Ucapkan salam
 Buka pembicaraan dengan topik umum
 Evaluasi / validasi pertemuan sebelumnya
 Jelaskan tujuan interaksi
 Tetapkan kontrak topik/ waktu dan tempat
2. Fase Kerja
 Ciptakan lingkungan yang nyaman
 Bantu klien untuk mendapatkan posisi istirahat yang nyaman duduk atau
berbaring
 Latih klien untuk menyentuh keempat jari dengan ibu jari tangan
 Minta klien untuk tarik nafas dalam sebanyak 2-3 kali
 Minta klien untuk menutup mata agar rileks
 Dengan diiringi musik (jika klien mau) atau pandu klien untuk menghipnotis
dirinya sendiri dengan arahan berikut ini:
o Telunjuk : Membayangkan ketika sehat, sesehat- sehatnya
o Jari tengah : Bayangkan ketika kita bersama dengan orang- orang yang
kita sayangi
o Jari kelinking : Membayangkan tempat yang pernah dikunjungi yang
paling membekas
 Minta klien untuk membuka mata secara perlahan
 Minta klien untuk tarik nafas dalam 2-3 kali
3. Fase Terminasi
 Evaluasi perasaan klien
 Evaluasi objektif
 Terapkan rencana tindak lanjut klien
 Kontrak topik/ waktu dan tempat untuk pertemuan berikutnya
 Salam penutup

Anda mungkin juga menyukai