Anda di halaman 1dari 8

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Dalil
Kata ‘’dalil’’ dalam bahasa Arab berasal dari kata kerja
‘’dalla’’ ,yadullu’’ dan ‘’dalil’’ ,arti yang menunjukan,yang memberi
tanda, dan lain-lain.
Sebagai contoh ,bila kita melihat asap me- ngepul ditempat yang
jauh di balik tembok,maka kita ber-keyakinan bahwa di sebelah tembok
itu, entu ada api.Kita menetapkanadanya api karna adanya asap, yang kita
pakai sebagai tanda atau petunjuk akan adanya api itu.Dalam hal ini,asap
disebut dalil,yakni yang menunjukan adanya api.Adapun api disebut
madlul, yakni yang ditunjukan.
Adapun dalil yang di turunkan/didefenisikan oleh para pakar
bahwa, yang dimaksudkan dalam ilmu ushul fiqih adalah;
Artinya
Sesuatu yang memungkinkan untuk menyampaikan kepada
pandangan yang benar terhadap ynang dituju dengan yakin atau dzanny
[sangkaan kuat].
Jadi dalil yang dimaksudkan di sini, yaitu sesuawatu yang dipakai
untuk menetapkan satu hukum, atau sebaliknya yakni menetapkan suatu
hukum dengan suatu dalil.
Sebagai contoh firman allah yang artinya;
Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat [QS;al baqarah;110].
Ayat tersebut merupakandalil untuk menetapakanakan wajibnya
mendirikan shalat dan mengeluarkan zakat, karena ayat tersebut
merupakan perintah, sedangkan tiap-tiap perintah pada asalnya wajib
kecuali ada dalil memalingkannya.maka mendirikan shalat dan
mengeluaran zakat hukumnya wajib. Jadi,ayat tersebut merupakan dalil
hukum wajibnya shalat dan zakat.

B. Sumber dalil hukum syara’


Dalam membicarakan sumber dalil hukum syara’,kita akan membahas
tiga hal,yakni pengertian tentang dalil, tentang sumber hukum,dan tentang
sumber dalil hukum itu sendiri.pengertiandalil telahlalu
pembahasanya,selanjutnya akan dibicarakan tentang sumberhukum, yakni
berapa banyak sumber hukum yang dipakai alat oleh para ulama dalm
mendapatkan suwatu hukum.selebihnya tentang sumber dalil hukum. Karena
dalam mendapatkan suwatu hukum tidak hanya harus dilalui sumber hukum,
namun tidak boleh tidak, harus pula memakai dalil.dan dalil ini tentu ada
sumber.
1. Sumber hukum syara’
Empat belas sumber hukum syara’ yang dipakai atau yg di catat
para ulama, seperti yg tercantum dalam sebagaian kitab ushul
fiqih, yaitu;
a. Al kitab atau al-qur’anal karim.
b. As sunnah atau al hadis.
c. Al Ijma’
d. Al Qiyas.
e. Al Istishab.
f. Al istishan.
g. Al mashalihul mursalah.
h. Al urf
i. Qaulus shahaby atau mazhab shahaby.
j. Syadduz zara’i.
k. Syara’ man qablana atau syariat umat sebelum muhammad.
l. Dilalatul iqtiran.
m. Dilaltul ilham.
n. Ru’yah nabi atau mimpi nabi.
Penjelasan satu per satu dari sumber hukum diatas di terangkan
dalam ilmu ushul fiqih dua bab1 yang akan datang. Dari empat belas
sumber hukum hanya empat yang dipakai ulama sebagai sumber
hukum, yakni al qur’an hadis, ijma, dan qiyas. Adapun yang lainnya
mulai dari istishab sampai ru’yah nabi, para ulamaberselisih
pendapat dan semua ini dimasukan dalam sebuah golongan yang di
beri nama dengan ‘’ istidlal’’. Maksud istidlal disini adalah dalil
selain dari al quran, hadis,ijma’, dan qiyas.
2. Sumber dalil hukum
Sumber dalil syara’ atau pemakian dalail dalam
menghasilkan hukum syara’, harus bersumber pada sumber yang
telah ditetapkan oleh rosul. Hal ini tercantum dalam satu riwayat
ketika nabi mengutus mu’az bin jabal ke yaman untuk di angkat
sebagai hakim sperti berikut .
Dalam riwayat hadis [hr; ahmad dan abu daud].
‘’Bagaimanakah engkau memutuskan apabial. Apabila engkau
menerima suatu perkara muaz menjawab; aku akan
memutuskannya dengan kitab allah [ al quran], maka jika aku tidak
dapat dalam al qur’an’, maka aku akan putus dengan sunah
rasulullah, maka jika aku tidak dapati juga, aku akan berijitihad
dengan pendaptku dan aku tidak akan melewati batas. Lalu
Rasulallah menepuk dada mu’az dan merkata, segala puji bagi alah
yang memberi taufiq kepada utusan rosul bagi sesuatu yang
dirihdoi oleh rosulallah. ‘’[ HR; Ahmad dan abu daud].
C. Ayat ayat yang menunjukkan atas sumber dalil
Sebagai mana telah kita sebutkan diatas, sumber dalil hukum
dalam islam yaitu al qura’an,hadis,ijma’, dan qiyas. Berikut ini akan
disebutkan ayat ayat yang menunjukkan bahwa masing msingnya
merupakan sebagai sumber dalil.
Ayat yang menunjukkan alqur’an sebagai sumber dalil
Dlam al qur’an disebutkan, bahwa al quran itu sebagai petunjuk,
seperti firman allah yang ber bunyi yang artinya;
Kitab Al qur’an ini tidak ada keraguan padanya, sebagai
petunjuk bagi orang yang bertakwa [QS; al baqoroh;2].
Di dalam ayat ini di sebutkan bahwa Al Qura’an sebagai petunjuk
pada jalan yang lebih luas, seperti firman allah;
Sesungguhnya al quran ini memberi petunjuk kepda jalan yang
lebih lurus dan memberi kabar gembira pada orang yg mumin yang
mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar
[QS; al isra’]
Dari ayat ayat tersebut jelaslah, bahwa al qur’an itu sebagai petunjuk,
sebagai jalan yang lebih lurus, dan sebagai tempat kembali jika terjadi
perselisihan. Semua itu menunjukkan bahwa al qur’an merupakan
sumber dalil secara mutlak dalam islam.
1. ayat yang menunjukan as sunah sebagai sunah dalil
adapun mengenai ayat yang mnunjukkan bahwa as sunah sebagai
sumber dalil menentukan hukum antara lain firman allah yang artinya
barang siapa yang tunduk pada rasul, maka sungguh iya telah tunduk
kepada allah.[ QS; an –Nisa’80]
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Latar belakang kita mempelajari tentang. Dalil dalil hukum syara’ agar
kita dapat memahami tentang hukum hukum dalam [ Al Qur’an ]. Sehingga
kita dapat membedakan antara yang sunah, wajib, dan lain lain. Sehinga kita
tidak salah dalam menyimpul kan mana yang benar.

B. Rumus masalah
1. Apa yang dimaksud dengan dalil dalil hukum syara’
2. Apa yang dimaksud dengan sumber dalil hukum syara’
3. Apayang dimaksud dengan ayat ayat yang menunjukan hukum syara’

C. Tujuan

Tujuan kita mempelajari tentang hukum syara’agar kita dapat memhami


unsur dan hukum / dalil dalil yang menunjukan arti dari firman allah swt.
Dan agar kita tidak keliru dalam menanggapi atau menyimpulkan sesuatu
masalah yang ada dan sebagainnya.

D.
BAB III
PENUTUB

A. Kesimpulan
Jadi Kita mempelajari hukum syara’tersebut tujuan nya adalah agar kita
tidak keliru dalam menanggapai suatu permasalahan,dan agar kita dapat
memahami apa yang telah di firmankan oleh allah dalam kitab nya [ Al
Qur’an ] yang di turunkan kepada Nabi muhammad saw.
B. Saran
Jangan lah terlalu cepat mengamil kesimpulan kita harus bisa memahami
permasalahan itu terlebih dahulu agar kita tidak salah dalam menaggapi
segala sesuatu yang terjadi

Contoh nya adalah sekiranya kita memperdebatkan tentang zakat atau


puasa maka agar tidak terjadi perdebatan itu maka kita berusaha melihat dalam al
quran karna Al Qur,an itu adalah petunjuk bagi orang orang yang bertakwa pada
Allah dan rosul nya.
DAPTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................

DAPTAR ISI ............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................

A. LATAR BELAKANG .................................................................................

B. RUMUS MASALAH ..................................................................................

C. TUJUAN......................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................

A. PENGERTIAN DALIL ..............................................................................

B. SUMBER DALIL HUKUM SYARA’........................................................

C. AYAT AYAT YANG MENUNJUKKAN ATAS SUMBER DALIL .......

BAB III PENUTUP .................................................................................................

A. KESIMPULAN ...........................................................................................

B. SARAN .......................................................................................................

DAPTAR PUSTAKA .....................................................................


MAHASISWA DOSEN PEMBIMBING

LALU HAZANUL RIZAL SUNARDI SP.d SPD.i

Anda mungkin juga menyukai