Makalah Modul Penglihatan Skenario 1, e Rosa Yulianti (71200811024)
Makalah Modul Penglihatan Skenario 1, e Rosa Yulianti (71200811024)
PENGLIHATAN
SKENARIO 1
(Iris Pasienku Biru)
71200811024
SGD 15
Dinilai Oleh :
Tutor
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang atas kehadiratnya yang telah melimpahkan rahmat, hidayat,
dan innayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis mengucapkan rasa terimakasih kepada Tutor yang telah mengarahkan dan
membimbing jalannya diskusi.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Maka dari itu,
saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan dari dosen-dosen sebagai
penyempurna makalah ini.
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................................ 4
1.2. Rumusan Masalah........................................................................................ 4
1.3. Tujuan ......................................................................................................... 4
BAB II ISI
2.1. Anatomi mata ............................................................................................. 7
2.3. Proses melihat dan cara kerja mata serta faktor yang mempengaruhinya ..... 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Skenario
IRIS PASIENKU BIRU
Seorang siswa SMU kelas 3 yang berencana masuk sekolah penerbangan, datang ke
dokter mata untuk memeriksakan kondisi kedua matanya. Setelah dilakukan
pemeriksaan dokter menyampaikan bahwa seluruh bagian bola mata dan organ di
sekitar nya dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya. Visus kedua mata
emetropia, tidak buta warna, posisi mata ortoforia, gerak bola mata bebas ke segala
arah, tekanan bola mata normal dan tidak ada tanda-tanda peradangan maupun kelainan
lain.
Dokter menjelaskan bahwa seseorang bisa melihat dengan baik tanpa kacamata jika
media refrakta jernih, saraf mata normal, serta sinar yang dipantulkan oleh suatu benda
difokuskan tepat di pusat saraf mata. Dokter juga berpesan supaya menjaga mata
sebaik-baiknya dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A agar
mata dapat tetap berfungsi optimal.
1.4 Tujuan
Mahasiswa/I mampu memahami dan menjelaskan:
1. Anatomi mata
2. Fisiologi mata
3. Proses melihat dan cara kerja mata serta faktor yang mempengaruhinya
4. Retraksi mata
5. Cara merawat dan menjaga kesehatan mata
BAB II
PEMBAHASAN
Bagian Dalam
a. Konjungtiva
Konjungtiva adalah membran tipis bening yang melapisi permukaan bagian
dalam kelopak mata dan dan menutupi bagian depan sklera (bagian putih mata),
kecuali kornea.Konjungtiva mengandung banyak sekali pembuluh darah.
b. Sklera
Sklera merupakan selaput jaringan ikat yang kuat dan berada pada lapisan terluar
mata yang berwarna putih.
c. Kornea
Kornea merupakan selaput yang tembus cahaya, melalui kornea kita dapat
melihat membran pupil dan iris.
d. Koroid
Koroid adalah selaput tipis dan lembab merupakan bagian belakang tunika
vaskulosa ( lapisan tengah dan sangat peka oleh rangsangan).
e. Iris
Iris merupakan diafragma yang terletak diantara kornea dan mata.
f. Pupil
Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas
cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar
jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan
terang.
g. Lensa
Lensa adalah organ focus utama, yang membiaskan berkas-berkas cahaya yang
terpantul dari benda-benda yang dilihat, menjadi bayangan yang jelas pada retina
Lensa berada dalam sebuah kapsul yang elastic yang dikaitkan pada korpus
siliare khoroid oleh ligamentum suspensorium.
h. Retina
Retina merupakan lapisan bagian dalam yang sangat halus dan sangat sensitif
terhadap cahaya. Pada retina terdapat reseptor(fotoreseptor).
i. Aqueous humor
Aquaeous humor atau cairan berair terdapat dibalik kornea. Strukturnya sama
dengan cairan sel, mengandung nutrisi bagi kornea dan dapat melakukan difusi
gas dengan udara luar melalui kornea.
j. Vitreus humor (Badan Bening)
Badan bening ini terletak dibelakang lensa. Bentuknya berupa zat transparan
seperti jeli (agar-agar) yang jernih. Zat ini mengisi pada mata dan membuat bola
mata membulat.
k. Bintik Kuning
Bintik kuning adalah bagian retina yang paling peka terhadap cahaya karena
merupakan tempat perkumpulan sel-sel saraf yang berbentuk kerucut dan batang
l. Saraf Optik
Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.
Otot-otot yang melekat pada mata :
Muskulus levator palpebralis superior inferior, fungsinya mengangkat kelopak
mata
Muskulus orbikularis okuli otot lingkar mata, fungsinya untuk menutup mata
Muskulus rektus okuli inferior (otot disekitar mata), berfungsi menggerakkan
bola mata ke bawah dan ke dalam
Muskulus rektus okuli medial (otot disekitar mata) berfungsi untuk
menggerakkan mata dalam (bola mata)
Muskulus obliques okuli superior, fungsinya memutar mata ke atas, ke bawah
dan ke luar.
2.2 Fisiologi Mata
1. Bagian Luar
benda asing.
dahi ke mata
mata)
(tidak kekeringan).
2. Bagian Dalam
No
Bagian Mata Struktur/Gambar Fungsi
.
mata.
mata.
Berfungsi sebagai pelindung mata
mata.
otonom.
menutup mata.
menutup mata.
fungsinya menggerakkan
bola mata ke
3.1 Kesimpulan
Mata adalah salah satu alat indra yang berfungsi sebagai indra penglihatan. Mata
memiliki stuktur yaitu Sklera (bagian putih mata): merupakan lapisan luar mata
yang berwarna putih dan relatif kuat. Konjungtiva: selaput tipis yang melapisi bagian
dalam kelopak mata dan bagian luar sclera Kornea: struktur transparan yang
menyerupai kubah merupakan pembungkus dari iris, pupil dan bilik anterior serta
membantu memfokuskancahaya. Pupil: daerah hitam di tengah-tengah iris. Iris:
jaringan berwarna yang berbentuk cincin, menggantung di belakang kornea dan di
depan lensa; berfungsimengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata dengan cara
merubah ukuran pupil. Lensa: struktur cembung ganda yang tergantung diantara
humor aqueus dan vitreus; berfungsimembantu memfokuskan cahaya ke retina. Retina:
lapisan jaringan peka cahaya yangterletak di bagian belakang bola mata; berfungsi
mengirimkan pesan visuil melalui saraf optikus ke otak. Saraf optikus: kumpulan
jutaan serat saraf yang membawa pesan visuildari retina ke otak. Humor aqueus: cairan
jernih dan encer yang mengalir diantara lensadan kornea (mengisi segmen anterior
mata), serta merupakan sumber makanan bagi lensadan kornea; dihasilkan oleh
prosesus siliaris. Humor vitreus : gel transparan yangterdapat di belakang lensa dan di
depan retina (mengisi segmen posterior mata).
Daftar Pustaka
Vaughan, Asbury. Oftalmologi umum. anatomi & embriologi mata: Glaukoma. Edisi ke-17.
Jakarta: EGC; 2015. hal.1-228.
Ilyas S. Ilmu penyakit mata. Anatomi dan fisiologi mata: Glaukoma. Edisi ketiga. Jakarta: FK
UI; 2010. hal.212-6.
Quigley HA, Broman AT. The number of people with glaucoma world wide in 2010 and 2020.
Br J Ophthalmol .2006;90:262–7.
Ilyas S, Yulianti SR. Ilmu penyakit mata. Edisi ke-5. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2015;
263-282 2.
Jahangir T, Butt NH, Hamza U, Tayyab H, Jahangir S. Pattern of Presentation and Factors
Leadingto Ocular Trauma.Pak J Ophthalmol 2011;27 (2): 96- 102.