Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

RENCANA KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


(PKM) MAHASISWA

PELATIHAN PENGELOLAAN SUASANA KELAS BAGI PENDIDIK DI SDN 2


GEBANGMALANG

Oleh:
Siti Nur Nisaul Auliya
NIM. 20192001260182

Desa : Gebangmalang
Kecamatan : Mojoanyar
Kabupaten : Mojokerto

KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT
INSTITUT AGAMA ISLAM ULUWIYAH MOJOKERTO
TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : Pelatihan Pengelolaan Suasana Kelas Bagi


Pendidik Di Sdn 2 Gebangmalang

2. Bidang Kegiatan : Kuliah Kerja Nyata (KKN)


3. Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Siti Nur Nisaul Auliya
b. NIM : 20192001260182
c. Program Studi : PGMI
d. Perguruan Tinggi : Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Desa Segunung Kecamatan Dlanggu,
Kabupaten Mojokerto, 085843062520
f. Alamat email : nurnisa.aulia@gmail.com
4. DPL
a. Nama Lengkap dan Gelar : Inayatu Khoirul Maghfiroh, M. Pd.
b. NIDN : 2101019206
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perum Quality Garden blok H-5 No. 17
Desa Gamping Kec. Krian
5. Biaya Kegiatan Total : Rp. 0, 00

6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 minggu

Mojokerto, 27 Februari 2022


Mengetahui,
Ketua Kelompok Pelaksana Kegiatan

Siti Nur Nisaul Auliya


Ahmad Arief Khoiruman
NIM. 20192001260182
NIM. 201902002030042

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan

Inayatu Khoirul Maghfiroh, M.Pd


NIDN. 2101019206
i
DAFTAR ISI

Desa : Gebangmalang................................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
RINGKASAN................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................5
A. Latar Belakang.....................................................................................................5
B. Permasalahan.......................................................................................................7
C. Luaran yang Diharapkan....................................................................................7
D. Manfaat.................................................................................................................7
BAB II............................................................................................................................8
A. Kondisi Masyarakat.............................................................................................8
B. Permasalahan yang Dihadapi.............................................................................9
BAB III METODE PELAKSANAAN......................................................................10
A. Teknik Pelaksanaan Kegiatan..........................................................................10
B. Rencana Kegiatan..............................................................................................10
Pelatihan Pengelolaan Suasana Kelas bagi pendidik di SDN 2 Gebangmalang...10
BAB IV........................................................................................................................11
A. Ringkasan Biaya Anggaran..............................................................................11
B. Jadwal Kegiatan.................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................12

ii
RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata Transformatif Institut Agama Islam Uluwiyah


Mojokerto periode 2022 terfokus pada pemberian kesempatan bagi mahasiswa
untuk dapat berkontribusi dan memberikan pengaruh positif serta menstabilkan
dan mengembangkan potensi yang ada di masyarakat melalui penelitian dan
musyawarah bersama-sama dengan melibatkan pihak-pihak yang berkaitan.
Karenanya pondasi kegiatan KKN Transformatif periode 2022 adalah dengan
menggunakan metode PAR yang merupakan sebuah metode dengan
mengedepankan partisipasi aktif mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat.
Metode menjadi dasar bahwa kebutuhan kita adalah untuk mendapatkan
perubahan yang diinginkan.1
Desa Gebangmalang Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto
merupakan suatu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Mojoanyar
Kabupaten Mojokerto. Desa ini terdiri dari 3 Dusun utama yaitu, dusun
Gebangmalang, dusun Grogolgede dan dusun Ngembetsari. Jumlah RT yang
ada di desa ini ada 24 dengan total 5 RW. Dari masing-masing dusun mayoritas
penduduknya memiliki pekerjaan sebagai menjadi petani, dan karyawan swasta.
Dengan menyesuaikan pada fakultas dan program studi yang menjadi
dasar akademik mahasiswa IAI Uluwiyah yakni fakultas Tarbiyah pada program
studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, maka mahasiswa lebih spesifik
untuk memilih pada bidang pendidikan. Oleh karenanya mahasiswa mulai
melakukan pendekatan pada bidang tersebut. Langkah awal yang diambil pada
minggu pertama KKN adalah dengan berkunjung ke beberapa lembaga
pendidikan sekolah dasar yang ada di Desa Gebangmalang seperti ke SDN 1
Gebangmalang dan SDN 2 Gebangmalang.
Setelah berkunjung, mahasiswa mendapat kesempatan untuk
mengamati pembelajaran di lokasi lembaga pendidikan secara langsung. Selain
itu, mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk bergiliran mengisi jam
pelajaran sesuai pembagian yang disepakati bersama dengan para pendidik di
lembaga pendidikan SDN 2 Gebangmalang. Dalam sesi tersebut mahasiswa
menemukan bahwa arah dalam proses pembelajarannya tetap dan menjenuhkan
bagi para siswa. Melihat respon siswa yang lambat dan malas dalam
menanggapi materi yang telah dijabarkan oleh pendidik dalam sesi
pembelajaran tersebut. Oleh karenanya, mahasiswa mengambil langkah dengan
berdiskusi bersama pendidik terkait dalam pembelajaran seputar pengembangan
suasana pembelajaran dalam kelas supaya lebih menarik bagi siswa.

1
LPM IAIN Sunan Ampel Surabaya, Modul Pelatihan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tranformatif
IAIN Sunan Ampel Surabaya, (Surabaya : LPM IAIN Sunan Ampel, 2008), 27
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam sebuah kegiatan belajar mengajar, guru memiliki peran/andil yang
cukup penting dalam keberhasilan suatu pembelajaran berlangsung. Salah satunya
adalah peran dalam mengembangkan siswa dalam rangka mewujudkan tujuan
hidupnya secara optimal. Oleh karenanya dibutuhkan pembelajaran yang efektif.
Suatu pembelajaran akan berjalan efektif bila pengelolaan kelas, salah satunya dalam
pengelolaan suasana kelas dilangsungkan dengan efisien.

Di Kelas, Guru melaksanakan dua kegiatan pokok meliputi kegiatan mengajar


dan mengelola kelas. Pengelolaan kelas tidak hanya berupa peraturan, fasilitas fisik
maupun rutinitas. Salah satu hal yang perlu dikelola dalam kelas adalah suasana
pembelajaran. Pengelolaan suasana pembelajaran dapat mempengaruhi efektif
tidaknya suatu pembelajaran berlangsung. Sebab, suatu pembelajaran dimulai dengan
beragamnya kemampuan hingga beragamnya karakter siswa, yang mana perlu
dikelola untuk menghindari kegaduhan dan tidak efektifnya pembelajaran saat kelas
berlangsung.

Berdasarkan pengamatan mahasiswa di salah satu lembaga pendidikan Desa


Gebangmalan khususnya di SDN 2 Gebangmalang, pembelajaran berlangsung secara
monoton dan terkesan satu arah. Memngakibatkan tidak sedikit siswa yang berbicara
sendiri ataupun sibuk bermain ketika guru kelasnya tengah menjabarkan materi yang
perlu mereka pelajari. Dari sinilah mahasiswa menilai berdasarkan ilmu yang di dapat
dari bangku perkuliahan bahwa hal tersebut kurang memenuhi proses pengelolaan
suasana kelas dalam suatu sesi pembelajaran.

Seorang pendidik wajib memenuhi standart kompetensi guru yaitu kompetensi


pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
Selain itu seorang pendidik juga harus memiliki ketrampilan dasar mengajar.
Karenanya seorang pendidik harus terus meningkatkan kemampuan dalam bidang
keilmuannya. Dalam mata kuliah microteaching dijelaskan tentang jenis- jenis
ketrampilan dasar mengajar yang harus dikuasai oleh seorang pendidik. Dalam
bukunya, Dr. Syaripuddin, M. M. menjelaskan tentang ketrampilan dasar mengajar
bagi seorang pendidik.
a. Ketrampilan membuka dan menutup kelas.
b. Ketrampilan bertanya.
c. Ketrampilan memberikan penguatan.
d. Ketrampilan mengadakan variasi.
e. Ketrampilan menjelaskan.
f. Ketrampilan membimbing diskusi kelompok kecil.
g. Ketrampilan mengelola kelas.2

Untuk lebih melengkapi pengetahuan tentang pembealajaran, mahasiswa


menambahkan penjelasan dari I Made Eka Sulantara. I Made Eka Sulantara, S. Pd.,
M. Pd memberikan penjelasan tentang pengajaran mikro. Pengajaran mikro dianggap
sangat penting, utamanya bagi mahasiswa calon guru mengingat beberapa hal yang
melandasi sebagai asumsi dasar pengajaran mikro, antara lain sebagai berikut:
a. Pada umumnya seorang guru “tidak dilahirkan:, tetapi dibentuk terlebih dahulu dalam
keseharian.
b. Keberhasilan seseorang dalam menguasai hal- hal yang kompleks ditentukan dari
keberhasilannya dalam menguasai hal- hal yang lebih sederhana.
c. Dengan menyederhanakan situasi latihan, maka perhatian dapat difokuskan
sepenuhnya pada pelatihan dan pembianaan ketrampilan tertentu.
d. Dengan menyederhanakan materi latihan dimungkinkan untuk mengadakan observasi
yang sistematis, objektif dan teliti yang hasilnya dapat digunakan sebagai feed back
bagi peserta latihan dan atau guru.
e. Dalam latihan dengan materi yang terbatas, calon guru akan mudah mengontrol
tingkah lakunya dibandingkan secara global.3
Melihat dari fakta permasalahan yang ada serta berpedoman pada ilmu yang didapat dari
bangku perkuliahan, maka mahasiswa memutuskan untuk memberikan kontribusi yang
mungking bisa membangun untuk ke depannya.

Syaripuddin, Sukses Mengajar di Abad 21 (Ketrampilan Dasar Mengajar dan Pendekatan


2

Pembelajaran K-13), (Ponorogo, Uwais Inspirasi Indonesia, 2019)


3
I Made Eka Sulantara, Buku Ajar Micro Teaching : Mengajar dalam Teori dan Praktik, Nilacakra,
2020, hal. 3
B. Permasalahan
Dari latar belakang diatas dapat ditarik permasalahan, yaitu bagaimana cara
mengelola suasana kelas di SDN 2 Gebangmalang.

C. Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari usulan program KKN yaitu, pendidik di SDN 2
Gebangmalang mampu mengelola suasana dalam proses belajar mengajar.

D. Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah :
1. Bagi Mahasiswa
a) Dapat mengembangkan pemikiran berdasarkan bidang ilmu yang diterima di
perkuliahan.
b) Dapat memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan
langsung dengan lembaga pendidikan dan lingkungan masyarakat sekitar.
2. Bagi Pihak yang Bersangkutan
a) Pihak yang bersangkutan dapat mengembangkan potensi diri dan
lembaganya.

b) Pihak bersangkutan memiliki konsep pembelajaran yang lebih terencana,


sesuai kebutuhan lembaga.

c) Memberikan nilai tambah untuk pihak yang bersangkutan dan kualitas


lembaga yang bisa menarik minat masyarakat untuk menyekolahkan
anaknya di lembaga tersebut.
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

A. Kondisi Masyarakat
Wilayah Desa Gebangmalang terdiri dari 3 dusun yakni Dusun
Gebangmalang, Dusun Grogolgede dan Dusun Ngembetsari dengan 24 RT dan 5
RW. Penduduk di wilayah ini seperti penduduk di Kabupaten Mojokerto pada
umumnya. Mayoritas penduduk desa ini bermata pencaharian sebagai petani, namun
tidak sedikit juga yang bekerja di pabrik ataupun pegawai dan pedagang.

Dari sini bisa kita lihat dalam kondisi perekonomian tergolong mampu dalam
kemampuan memberikan pendidikan yang layak kepada anak- anaknya. Karena
terlihat bahwa tidak kurang anak- anak di desa Gebangmalang, tidak asing dengan
yang namanya gadget. Hal ini diketahui saat mahasiswa sudah berkenalan dengan
anak- anak Desa Gebangmalang. Saat mereka diundang teman- teman mahasiswa
untuk memberikan bantuan bimbingan belajar seusai sekolah, kebanyakan diantara
mereka membawa telepon selular sendiri. Akan tetapi ketika tahu kemampuan belajar
anak- anak masih kurang, baik dalam ilmu umum maupun ilmu agama, membuat
kami merasa ada yang kurang tepat di dalam pembelajaran di sekolah. Hal ini bisa
disebabkan dari kurangnya pengawasan orang tua terhadap waktu belajar yang
kurang atau bisa juga kurangnya perhatian dan cara mengajar dari guru di sekolah
yang kurang sesuai. Sehingga anak lebih cenderung menggunakan waktu luangnya
untuk bermain hp daripada mengulang pelajaran ataupun bermain dengan permainan
tradisional. Hal ini adalah salah satu keprihatinan bagi kami mahasiswi KKN.

Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan


juga masih kurang. Hal ini kami ketahui dengan adanya sampah, sumbatan- sumbatan
di selokan yang sudah dangkal, sudah pasti membuat Desa Gebangmalang selalu
langganan banjir. Mungkin juga warga bisa berkilah bahwa penyebab banjir ini
adalah air kiriman dari desa sebelah. Padahal yang tersebut juga bisa saja menjadi
lebih parah dengan kurangnya kesadaran masyarakat. Namun fakta yang terlihat,
warga desa sudah terbiasa dengan siatuasi banjir tersebut dan sudah pernah
melakukan antispasi banjir semampunya. Warga desa lebih memilih untuk
membiarkan saja keadaan yang terjadi seperti sekarang ini daripada mengambil
langkah baru untuk kebaikan bersama.

B. Permasalahan yang Dihadapi


Dari berbagai permasalahan yang ada di Desa Gebangmalang, yang menjadi
prihatin mahasiswa, salah satunya yaitu mengenai pendidikan di SDN sekitar desa.
Pendidikan SD merupakan jenjang pendidikan dimana siswa akan mempelajari
beragam disiplin ilmu mulai dari tingkat dasar.

Menurut pengamatan mahasiswa, diketahui bahwa di lembaga pendidikan


SDN 2 Gebangmalang sebagian pendidiknya kurang dapat menguasai suasana kelas
dalam proses belajar mengajar. Hal tersebut didasarkan pada kenyataan yang
menunjukkan bahwa tidak sedikit siswa di SDN 2 Gebangmalang yang kurang
memperhatikan, bicara sendiri dan juga sibuk bermain dengan hal-hal disekitarnya.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Teknik Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanana kegiatan pengabdian akan melaksanakan program kerja secara
Theoritical dan Practical dimana dalam hal ini beberapa usulan program kerja akan
disampaikan secara teori yaitu seperti pemberian materi secara teknis, kiat-kiat dan
solusi disertai dengan praktek langsung dimana pendidik/guru SDN 2 Gebangmalang
dapat terlibat langsung dalam program kerja yang direncanakan sehingga kedepannya
suasana kelas dapat mendukung optimalnya proses pembelajaran berlangsung.

B. Rencana Kegiatan
Berdasarkan masalah- masalah yang ditemukan maka dengan ini pelaksana
kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah merancang program bantuan yang
nantinya akan kami laksanakan selama 2 minggu terakhir masa KKN di desa
Gebangmalang sesuai dengan judul LRK individu yang sudah disusun.
Pelatihan Pengelolaan Suasana Kelas bagi pendidik di SDN 2 Gebangmalang

Bentuk Kegiatan : Memberikan pelatihan pengelolaan suasana kelas bagi


pendidik di SDN 2 Gebangmalang

Tujuan : Mengoptimalkan suasana kelas dalam mendukung


efisiensi berjalannya program pembelajaran

Sasaran : Pendidik di SDN 2 Gebangmalang

Tanggal : 21 Februari 2022 s/d 5 Maret 2022

Hari : Senin – Sabtu

Waktu : 07.00 – 10.30 WIB

Tempat : SDN 2 Gebangmalang

Pelaksana : Siti Nur Nisaul Auliya


BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Ringkasan Biaya Anggaran


Dikarenakan rencana kegiatan yang dilakukan hanya berhubungan dengan
praktek pembelajaran, maka untuk ringkasan biaya anggaran yang digunakan selama
program bantuan dilaksanakan juga tidak memakan biaya. Hanya sedikit biaya pada
saat kegiatan yang berhubungan dengan teknik demo sederhana untuk kegiatan
belajar peserta didik.
B. Jadwal Kegiatan

No Hari Tanggal Kegiatan


.
1 Senin 21 Februari 2022 Pelatihan pengelolaan kelas
2 Selasa 22 Februari 2022 Pelatihan pengelolaan kelas
3 Rabu 23 Februari 2022 Pelatihan pengelolaan kelas
4 Kamis 24 Februari 2022 Pelatihan pengelolaan kelas
5 Jum’at 25 Februari 2022 Pelatihan pengelolaan kelas
6 Senin 28 Februari 2022 Pelatihan pengelolaan kelas
7 Selasa 1 Maret 2022 Pelatihan pengelolaan kelas
8 Rabu 2 Maret 2022 Pelatihan pengelolaan kelas
9 Kamis 3 Maret 2022 Pelatihan pengelolaan kelas
10 Jum’at 4 Maret 2022 Pelatihan pengelolaan kelas
11 Sabtu 5 Maret 2022 Pelatihan pengelolaan kelas
DAFTAR PUSTAKA

I Made Eka Sulantara, Buku Ajar Micro Teaching : Mengajar dalam Teori dan Praktik,
Nilacakra, 2020, hal. 3
LPM IAIN Sunan Ampel Surabaya, Modul Pelatihan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Tranformatif IAIN Sunan Ampel Surabaya, (Surabaya : LPM IAIN Sunan Ampel,
2008), 27
Syaripuddin, Sukses Mengajar di Abad 21 (Ketrampilan Dasar Mengajar dan Pendekatan
Pembelajaran K-13), (Ponorogo, Uwais Inspirasi Indonesia, 2019)

Anda mungkin juga menyukai