Anda di halaman 1dari 2

1.

Jawaban pertanyaan nomor 1


1) Dari contoh kasus yang disebutkan di soal dapat saya analisakan bahwa
Interaksisimbolik di kasus ini menunjuk kepada sifat khas dari interaksi antar
manusia. Kekhasannya adalah manusia saling menerjemahkan dan saling
mendefinisikantindakannya. Bukan hanya reaksi belaka dari tindakan orang lain,
tapi didasarkan atas“makna” yang diberikan terhadap tindakan orang lain.
Interaksi antar individu, diantara oleh penggunaan simbol-simbol dimana pada
kasus ini simbol itu berupa secarik kertasyang bertuliskan “lima menit lagi”,
interpretasi atau dengan saling berusaha untuk salingmemahami maksud dari
tindakan masing-masing. Dalam interaksionisme simbolis,seseorang memberikan
informasi hasil dari pemaknaan simbol dari perspektifnyakepada orang lain dan si
penerima informasi tersebut akan memiliki perspektif laindalam memaknai
informasi yang disampaikan actor pertama. Dapat dikatakan bahwaaktor akan
terlibat dalam proses saling mempengaruhi sebuah tindakan sosial. Untukdapat
melihat adanya interaksi sosial yaitu dengan melihat individu
berkomunikasidengan komunitasnya dan akan mengeluarkan bahasa-bahasa,
kebiasaan atau simbol-simbol baru
2) Karena manusia itu unik karena memiliki kemampuan yang dapat
memanipulasisimbol-simbol berdasarkan kesadaran, Pada umumnya komunikasi
merupakan bentukinteraksi manusia yang dilakukan secara lisan atau verbal yang
dapat dimengerti olehkedua belah pihak untuk saling mempengaruhi satu sama
lainnya, baik disengajaataupun tidak disengaja. Bentuk komunikasi ada dua, yaitu
secara verbal dan non verbal. Komunikasi verbal berupa kata-kata yang
diucapkan langsung (berbicara) bisa dilakukan secara langsung (face to face) atau
dengan perantara media, contohnya berinteraksi menggunakan sosial media atau
telepon genggam. Sedangkan komunikasi verbal yang melalui tulisan bisa
dilakukan menggunakan media seperti surat, postcard, chating di media sosial,
dan sebagainya. Komunikasi non-verbal lebih sering terjadi dalam komunikasi
secara langsung atau face to face. Sebabnya, dalam komunikasi menggunakan
media digital, komunikasi non-verbal seringkali tidak mungking dilakukan.
Contohnya ketika kita sedang chatting, tidak mungkin kita bisa melihat ekspresi
wajah lawan bicara kita atau mendengar intonasi suaranya.
3) Teori interaksionalisme pada dasarnya memfokuskan diri pada analisis perilaku
individu dengan individu yang lain dalam kelompok kecil. Teori ini tidak
ditujukan untuk menganalisis masyarakat dalam skala yang besar, seperti
masyarakat adat atau masyarakat umum. Ia lebih mencermati perilaku komunitas
kecil yang memiliki keunikan tertentu dalam interaksi sosial di antara mereka.
Dalam pandangan teori Interaksionisme Simbolik, manusia adalah mahluk
pembuat atau produsen simbol; suatu pemikiran yang mengingatkan kita pada
pernyataan filosof Jeman dari kubu neo-kantian Ernst Cassirer bahwa manusia
adalah “animal symbolicum”. Segala sesuatu (objek) yang ada di dalam
kehidupan manusia mempunyai makna simbolik. Makna-makna ini tidak datang
dengan sendirinya, melainkan dihadirkan dan kemudian disepakati dan dijadikan
simbol. Simbol di sini dipahami sebagai tanda yang mengandung kesepakatan
makna. Oleh sebab itu, perilaku manusia, baik sebagai individu maupun
kelompok bertitik tolak dari makna-makna simbolik dari objek itu tadi

2. Jawaban pertanyaan nomor 2


Sebagai contoh, kita menyaksikan ada tanda lalu lintas yang di bagian ujung
tiangnya terdapat lempengan berbentuk lingkaran dengan tanda huruf P yang dicoret.
Tanda itu adalah simbol, yang disepakati bermakna larangan untuk parkir di seputar
tempat itu. Kesepakatan ini diyakini sudah bersifat universal karena di berbagai negara,
tanda lalu lintas yang bermakna larangan parkir diberi simbol sama seperti itu.
Pembentuk hukum, khususnya peraturan perundang-undangan di bidang lalu lintas dan
angkutan jalan, mengadopsi makna simbolik ini dan menganggapnya sebagai hasil
kesepakatan juga. Simbol ini lalu disosialisasikan, diperkenalkan sejak kecil kepada
anak-anak yang pernah belajar tentang etiket berlalu lintas sampai pada saat mereka
dewasa nanti ketika akan mendapatkan surat izin mengemudi. Artinya, makna simbolik
dari tanda larangan parkir itu telah dihadirkan dalam interaksi sosial.

Anda mungkin juga menyukai