transisi. Kemukakan pendapat anda, di dalam mazhab Sosiologi Hukum keadaan seperti ini
dapat dikategorikan mazhab apa? Berikan alasan anda dengan diperkuat teori lainnya!
Menurut ilmu hukum dan filsafat hukum, maka usaha pembaharuan hukum dapat dikatakan
bahwa Negara Republik Indonesia dalam kebijaksanaan pembinaan hukumnya menganut teori
gabungan dari apa yang dikenal sebagai aliran Sociological Jurisprudence dan Legal Realism.
Aliran Sociological Jurisprudence ialah aliran yang menghendaki bahwa dalam proses
pembentukan pembaharuan hukum harus memperhatikan kesadaran masyarakat.
Memperhatikan nilai-nilai hukum yang hidup dalam masyarakat. Jadi cara pendekatannya
bertolak dari hukum kepada masyarakat.
Faktor-faktor yang Relevan dengan mazhab Sociological Jurispundence dan Legal Realism,
antara lain:
1. Hukum sebagai mekanisme pengendalian sosial;
2. Faktor politik dan kepentingan dalam hukum;
3. Stratifikasi sosial dan hukum;
4. Hubungan antara hukum tertulis/resmi dengan kenyataan hukum/hukum yang hidup;
5. Hukum dan kebijaksanaan umum;
6. Segi perikemanusiaan dari hukum;
7. Studi tentang keputusan pengadilan dan pola perikelakuan (hakim).
Teori ini menekankan pada keteraturan (order) dan mengabaikan konflik dan perubahan-
perubahan dalam masyarakat. Masyarakat merupakan sistem sosial yang terdiri atas bagian-
bagian atau elemen-elemen yang masing-masing saling berkaitan dan fungsional dengan. dan
bagi elemen lainnya ntermasuk keterkaitan antara elemen atau unsur hukum dan unsur prilaku
manusia itu sendiri, Jadi hukum dan aspek-aspek sosial terdapat hubungan yang fungsional.
Sumber referensi:
- Hendarso, Yoyok. 2022. Sosiologi Hukum. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
(Modul 2 KB 1 Hal. 2.7)