Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ELEKTRIK POWER STEERING

DISUSUN OLEH :

MUHAMAD RIZKI RAE BAD’HAN

NRP ( 0121603002 )

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN OTOMOTIF

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA

SERPONG

2018
Elektrik Power Steering

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya terutama nikmat sehat dan kesempatan sehingga penulis mampu
menyelesaikan makalah dengan judul “Elektrik Power Steering” ini, sholawat serta
salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Baginda Muhammad
SAW yang telah menjadi suri tauladan bagi umat diseluruh alam.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Listrik
Otomotif. Selanjutnya penulis mengucapkan terimakasih yang sebanyak-
banyaknya kepada Bapak Matsuani S.Pd, M.Pd. selaku dosen sekaligus
pembimbing mata kuliah Teknik Listrik Otomotif. Penulis menyadari bahwa
Makalah ini belum sempurna, baik dari segi materi maupun penyajiannya. Untuk
itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan dalam penyempurnaan
Makalah ini. Penulis berharap Makalah ini dapat memberikan hal yang bermanfaat
dan menambah wawasan bagi pembaca dan khususnya penulus juga.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan dalam membantu penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir.

ii
Elektrik Power Steering

DAFTAR ISI

Halaman Judul

KATA PENGANTAR......................................................................................... ii

DAFTAR ISI........................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1

Latar Belakang............................................................................................ 1

Rumusan Masalah....................................................................................... 1

Tujuan Makalah.......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 2

Pengertian Power Steering.......................................................................... 2

Pengertian Elektrik Power Steering............................................................ 3

Model Elektrik Power Steering................................................................... 3

Komponen Elektrik Power Steering............................................................ 5

Cara Kerja Elektrik Power Steering............................................................ 7

Kelebihan Elektrik Power Steering............................................................. 8

Kekurangan Elektrik Power Steering.......................................................... 8

BAB III PENUTUP............................................................................................... 9

Kesimpulan dan Saran................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 10

iii
Elektrik Power Steering

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Elektrik power steering diciptakan sebagai bentuk penyempurnaan dari
hidraulis power steering yang kurang efisien. Sistem power steering hidraulis
memperbesar konsumsi bbm kendaraan. Kebutuhan energi untuk sistem itu dalam
beroperasi, lebih besar dari penggunaan AC mobil. Malah sistem hidraulis berada
pada posisi ketiga untuk kerugian mekanis yang dialami mobil ketika bergerak.
Posisinya di bawah kerugian akibat hambatan udara dan gesekan dengan jalan.
Dalam hal perawatan pun didesain menjadi free maintenance dan tidak bikin
repot lagi seperti model konvensional. Karena bebas perawatan, EPS ini jarang
ditengok. Problem yang terjadi juga tidak dikenali. Bahkan baru paham setelah
kejadian.

1.2. RUMUSAN MASALAH


Masalah – masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah tentang
pengertian EPS, model, komponen dan cara kerja Elektrik Power Steering. Karena
banyak mobil yang menggunakan EPS. Dalam makalah ini, penulis merumuskan
masalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud Elektrik Power Steering ?
2. Apa saja model EPS ?
3. Apa saja komponen di dalam sistem Elektrik Power Steering ?

1.3. TUJUAN MAKALAH


Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun untuk mengetahui :
1. Apa yang dimaksud Elektrik Power Steering
2. Apa saja model EPS
3. Apa saja komponen di dalam sistem Elektrik Power Steering

1
Elektrik Power Steering

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Power Steering

Power steering merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk


meringankan sistem kemudi kendaraan sehingga menghasilkan putaran kemudi
yang ringan tanpa membutuhkan tenaga yang besar untuk mengendalikan kemudi,
terutama pada kecepatan rendah dan menyesuaikannya pada kecepatan menengah
serta tinggi. Pada kecepatan rendah gaya gesek ban dengan jalan cukup tinggi,
apalagi untuk tipe ban tekanan rendah dengan telapak ban yang lebar.

Dengan demikian, untuk menjaga kelincahan steering, dan pada saat yang
sama membuat tenaga kemudi tetap ringan, maka diperlukan semacam alat bantu
steering. Dengan kata lain yang biasa disebut power steering, yang mana
belakangan ini telah banyak digunakan untuk kendaraan besar, tetapi sekarang juga
banyak digunakan untuk mobil-mobil penumpang kecil seperti sedan, hatchback,
mpv, suv dan sepertinya power steering ini sudah menjadi standar penggunaan pada
mobil masa kini. Saat ini ada dua sistem power steering yang digunakan pada
mobil-mobil di Indonesia. Yaitu power steering hidrolik dan Electric Power
Steering (EPS).

2
Elektrik Power Steering

2.2. Pengertian Elektrik Power Steering

Electric power steering (EPS) merupakan salah satu teknologi yang sudah
banyak diaplikasikan pada mobil-mobil keluaran terbaru. EPS ini merupakan
teknologi terbaru dari sistem power steering yang menggantikan power steering
hydraulic yang merupakan versi konvensionalnya dan masih menggunakan minyak
atau fluida serta perlu diganti setiap kilometer tertentu. Berbeda dari power steering
hydraulic, electric power steering ini rangkaiannya persis seperti dinamo, untuk
mengatur fungsinya pun power steering jenis ini menggunakan sebuah modul yang
diintegrasikan ke dalam ECU mobil. secara fungsi, tetap sama seperti power
steering model konvesional. Hanya saja, EPS lebih ringkas, dan tanpa perawatan.

2.3. Model Elektrik Power Steering

1. Fully Electric.

Artinya motor listrik bekerja langsung dalam membantu gerakan kemudi. Baik
yang letaknya menempel pada batang kemudi, seperti pada Toyota Yaris dan
Vios. Juga yang letaknya menempel pada rack steer seperti Honda Jazz, Suzuki
Karimun dan Swift. Bahkan pada generasi awal yang diterapkan Mazda Vantrend
lansiran 1995 ataupun Toyota Crown keluaran 2005, di tempatkan pada gearbox
steering.

2. Semi Electric.

Putaran motor elektrik hanya dimanfaatkan untuk mendorong hidraulis. Ini


sebagai pengganti pompa power steering yang menempel di mesin dan diputar
oleh sabuk V-belt. Misalnya seperti pada Chevrolet Zafira dan Mercedes Benz A-
Class. Perangkat EPS yang digunakan tentunya tidak lagi menempel pada mesin.
Namun masih mengandalkan minyak untuk meringankan gerak setir. Biasanya
perangkat ini juga masih menggunakan slang tekan dan slang balik dari minyak.
Perusahaan yang memproduksi EPS adalah NSK, Delphi, Showa, Visteon dan ZF
Freidrichshafen AG. Power steering hidraulis membuat mobil lebih boros BBM
hingga sekitar 1,07 km/l.

3
Elektrik Power Steering

2.4. Komponen Elektrik Power Steering

1. Control module atau ECU

Fungsi : sebagai komputer untuk mengatur keseluruhan kerja EPS.

2. Motor elektrik

Fungsi : komponen ini berperan sangat penting dalam sistem EPS yakni bertugas
langsung membantu meringankan putaran setir melalui tenaga elektrik.

4
Elektrik Power Steering

3. Vehicle speed sensor

Fungsi : terletak di gearbox dan bertugas memberi tahu control module tentang
kecepatan mobil.

4. Torque sensor

Fungsi : berada di kolom setir dengan tugas memberi informasi ke control module
jika setir mulai di putar oleh pengemudi.

5
Elektrik Power Steering

5. Clutch

Fungsi : kopling ini ada di antara motor dan batang setir. tugasnya untuk
menghubungkan dan melepaskan motor dengan batang setir sesuai kondisi

6. Noise suppressor

Fungsi : sistem sensor yang mendeteksi mesin sedang bekerja atau tidak.

6
Elektrik Power Steering

7. On-board diagnostic display

Fungsi : berupa indikator di panel instrumen yg akan menyala jika ada masalah
dengan sistem EPS.

2.5. Cara Kerja Elektrik Power Steering

 EPS atau electric power steering ini bekerja secara otomatis saat kontak mobil
dalam posisi On.

 Setelah kunci di putar di posisi on, control module memperoleh arus listrik
untuk kondisi stand-by seketika itu pula, indikator EPS pada panel instrumen
menyala.

 Begitu mesin hidup, maka noise suppressor segera menginformasikan pada


control module untuk mengaktifkan motor listrik dan clutch pun langsung
menghubungkan motor dengan batang setir.

 Dengan informasi itu, control module segera mengirimkan arus listrik sesuai
yg di butuhkan ke motor listrik untuk memutar gigi kemudi. Dengan begitu
poros memutar setir menjadi ringan. vehicle speed sensor bertugas
menyediakan informasi bagi control module tentang kecepatan kendaraan pada
kecepatan tinggi, umumnya di mulai sejak 80km/jam, motor electrik akan di
non aktifkan oleh control module. Dengan begitu setir menjadi lebih berat
sehingga meningkatkan safety. Jadi sistem EPS ini mengatur besarnya arus
listrik yg di alirkan ke motor listrik hanya sesuai kebutuhan saja. Selain

7
Elektrik Power Steering

mengatur kerja motor listrik berdasarkan informasi dari sensor, Control module
juga mendeteksi jika ada mal fungsi pada sistem EPS. Lampu indikator EPS
pada panel instrumen akan menyala berkedip tertentu andai terjadi kerusakan
atau malfungsi dengan batang setir.

2.6. Kelebihan Elektrik Power Steering

 Tidak memerlukan perawatan khusus atau free maintenance.

 Lebih hemat bahan bakar sebab yang memutar powersteering adalah listrik,
berbeda dengan model hidrolik yang menggunakan putaran mesin sehingga
beban mesin menjadi lebih berat.

 Bebas dari penggantian oli powersteering sebab memang tidak membutuhkan


oli dalam penggunaannya.

 Membuat kendaraan lebih stabil ketika melaju dengan kecepatan tinggi sebab
fungsi powersteering ini akan sedikit diperberat sehingga setir tidak terlalu
ringan dan mudah goyah.

2.7. Kekurangan Elektrik Power Steering

 Proses perbaikannya rumit sebab harus membongkar batang kemudi terlebih


dahulu.

 Ketika terjadi kerusakan tiba tiba di jalan biasanya setir akan mengunci, hal ini
sangat berbahaya jika mobil yang anda kendarai sedang melaju dengan
kencang. Namun jangan khawatir sebab kerusakan powersteering elektrik ini
sangat jarang terjadi.

 Biaya penggantian cukup mahal, karena jika salah satu komponennya ada yang
rusak maka penggantiannya harus satu set.

8
Elektrik Power Steering

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Elektrik Power Steering merupakan pengembangan dari sistem Hidraulik


Power Steering. Tujuan utamnya adalah untuk mereduksi penggunaan BBM akibat
power steering, Elektrik Power Steering ini lebih hemat bahan bakar karena sistem
EPS menggunakan listrik sebagai energi penggeraknya.
Selain itu juga mereduksi penggunaan tempat akibat power steering dengan
jalan merubah proses kerja power steering dari sistem hidrolis ke elektrik.

3.2. Saran
Lebih baik menggunakan sistem EPS, karena sistem ini tidak menggunakan
putaran mesin sebagai sumber penggeraknya. Jadi sistem ini lebih efisien untuk
pemakaian bahan bakar.
Tetap melakukan pengecekan dan perawatan secara berkala, walaupun
sistem ini lebih bebas perawatan.

9
Elektrik Power Steering

DAFTAR PUSTAKA

 http://giskapuas.blogspot.co.id/2012/01/pengertian-elektrik-power-
steering-eps.html
 http://tulisan-juri.blogspot.com/2015/01/elektrik-power-steering-eps.html

10

Anda mungkin juga menyukai