Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN

TUGAS PROYEK/PROJECT WORK


PENGGANTI PRAKTIK KERJA LAPANGAN
“BAWANG DAYAK INSTAN”
(Eleutherine palmifolia)

Disusun Oleh :
Nama : Rizky Amelia Agustin
Kelas/Jurusan : XII/Farmasi
NIS : 180103025

SMK NEGERI 1 BONTANG


Jl. Ciptomangunkusumo No.02 Bontang, Kalimantan Timur
Jurusan Farmasi Klinis dan Komunitas
Tahun Ajaran 2018-2021
LAPORAN
TUGAS PROYEK / PROJECT WORK

Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 BONTANG

Program Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas

Kode : F-06.01

Alokasi Waktu : 100 Jam

Nomor Peserta 1 8 0 1 0 3 0 2 5

Nama Peserta : Rizky Amelia Agustin

JUDUL PROYEK

Bawang Dayak Instan

(Eleutherine palmifolia )

Bontang, 24 September 2020

Menyetujui:

DU/DI Peserta Uji,

Sugeng Wasono, S.Farm.,Apt Rizky Amelia Agustin

Mengetahui:

Ka. Sekolah/Prog. Keahlian, Guru Pembimbing,

Sugeng Wasono, S.Farm.,Apt Wawan Lufianto, S.Farm.,Apt

i
LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS PROYEK PENGGANTI PKL


“BAWANG DAYAK INSTAN”
(Eleutherine palmifolia)

Oleh :

Rizky Amelia Agustin


NIS : 180103025

Tugas ini telah diterima dan disahkan oleh guru penguji dan guru pembimbing.
Dan dapat menjadi syarat untuk pengganti Praktik Kerja Lapangan SMK Negeri 1
Bontang di Apotik/Rumah Sakit.

Bontang, 10 Oktober 2020

Disahkan oleh :

Guru Penguji, Guru Pembimbing,

Sugeng Wasono, S,Farm.,Apt Wawan Lufianto, S,Farm.,Apt


NIP : 198509192014021003 NIP : 198112102014021002

Kepala Sekolah,

Drs. Kasman Purba, M.Pd

ii
NIP : 196511261992031003

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, khususnya pada saya
sehingga saya dapat melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan pengganti
PKL(Praktik Kerja Lapangan) dengan membuat produk yang berkaitan dengan
bidang kefarmasian, serta menyusun laporan dengan baik.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan kegiatan pengganti PKL(Praktik Kerja Lapangan) pada jurusan
Farmasi Klinis dan Komunitas.. Disini saya membuat sebuah produk farmasi yang
berjudul "Bawang Dayak Instan".
Dalam pembuatan laporan ini di bantu dan di bimbing oleh berbagai pihak,
sehingga laporan tugas proyek ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, saya
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu khususnya
kepada :
1. Bapak Kasman Purba, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Bontang yang telah
mengizinkan pelaksanaan kegiatan pengganti PKL.
2. Bapak Sugeng Wasono, S.Farm.,Apt, selaku kepala jurusan Farmasi Klinis dan
Komunitas SMK Negeri 1 Bontang yang telah mengadakan kegiatan pengganti
PKL ini.
3. Bapak Wawan Lufianto, S.Farm.,Apt, selaku guru pembimbing yang telah
membimbing saya selama kegiatan pengganti PKL berlangsung.
4.Orang tua saya sebagai pendukung utama atas segala kegiatan yang saya
laksanakan.
Saya menyadari bahwa laporan tugas proyek ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan serta masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan. Saya mohon maaf apabila
ada hal yang kurang berkenan dalam penulisan laporan tugas proyek ini. Akhir
kata dari saya, semoga tugas proyek pengganti PKL ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Sekian dan terimakasih.

Bontang, 10 Oktober 2020

iii
Rizky Amelia Agustin
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………….…vii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan Pembuatan Produk.......................................................................2
D. Sasaran Produk...........................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................4
BAB III METODE KERJA PROYEK..................................................................7
A. Rancangan Produk......................................................................................7
1. Formulasi...............................................................................................7
2. Alat..........................................................................................................7
3. Bahan......................................................................................................7
4. Rencana Anggaran Biaya.....................................................................8
B. Waktu Kegiatan...........................................................................................9
C. Lokasi/tempat Kegiatan.................................................................,,.........10
D. Cara Kerja.................................................................................................10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………..…….11
A. Hasil…………...………………………………………………………....11
B. Pembahasan…………...………………………………………….….….13
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………....…14
A. Kesimpulan…………………………………………...……………….…14
B. Saran……………………………………………………………………...14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15

iv
LAMPIRAN……………………………………………………………..….……16

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Formulasi...............................................................................................7

Tabel 1.2 Alat..........................................................................................................7

Tabel 1.3 Bahan......................................................................................................7

Tabel 1.4 Harga Bahan..........................................................................................8

Tabel 1.5 Waktu kegiatan/ Jadwal kegiatan.......................................................9

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bawang Dayak....................................................................................4

Gambar 1.2 Umbi Bawang Dayak..........................................................................5

Gambar 1.3 Daun Bawang Dayak..........................................................................5

Gambar 1.4 Bunga Bawang Dayak........................................................................6

Gambar 4.1 Hasil memotong bawang Dayak………………………………...11

Gambar 4.2 Hasil setelah diblender………………………………………..….12

Gambar 4.3 Hasil bawang Dayak telah menjadi serbuk……………….……12

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Gambar 6.1 Menimbang bawang dayak…………………….……..………….16


Gambar 6.2 Menimbang gula………………………...………………………..17
Gambar 6.3 Mengukur air…………………………………………………..…18
Gambar 6.4 Mencuci bersih bawang Dayak……………………………...…..19
Gambar 6.5 Memotong bawang Dayak…………………………………...…..20
Gambar 6.6 Menambahkan air lalu memblender bawang Dayak…….....…21
Gambar 6.7 Menyaring hasil blender………………………………………....22
Gambar 6.8 Merebus hasil saringan………………...……...…………………23
Gambar 6.9 Menambahkan gula……….........................................................….24
Gambar 6.10 Bawang dayak telah menjadi serbuk……………………..……25
Gambar 6.11 Hasil kemasan akhir bawang dayak instan……………...…26

vii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah negeri yang kaya dengan sumber daya alam hayati.
Ketersediaan berbagai jenis bahan pangan yang melimpah di Indonesia
adalah salah satu potensi yang harus digali dan dimanfaatkan seluas-luasnya
bagi kesejahteraan dan kebaikan masyarakat.
Menurut Saptowalyono (2007) dalam penelitian Nur (2011), salah satu
bahan pangan yang berkhasiat bagi kesehatan adalah Bawang Dayak.
Bawang Dayak adalah tanaman yang memiliki nama latin Eleutherine
palmifolia. Bawang Dayak memiliki nama lokal yang beragam seperti
Bawang Tiwai, Bawang Sabrang, Bawang Berlian, Bawang Lubak, Teki
Sebrang atau Bawang Hantu. Bawang Dayak merupakan tanaman khas
Kalimantan Tengah tempat suku Dayak tinggal. Tanaman ini sudah secara
Empiris dipergunakan masyarakat Dayak sebagai tanaman obat. Penduduk
lokal di daerah tersebut sudah menggunakan tanaman ini sebagai obat
tradisional. Bagian yang dapat dimanfaatkan pada tanaman ini adalah
umbinya.
Ciri spesifik bawang dayak adalah umbi tanaman berwarna merah
menyala dengan permukaan yang sangat licin. Letak daun berpasangan
dengan komposisi daun bersirip ganda. Tipe pertulangan daun sejajar dengan
tepi daun licin dan bentuk daun berbentuk pita berbentuk garis. Selain
digunakan sebagai tanaman obat tanaman ini juga dapat digunakan sebagai
tanaman hias karena bunganya indah dengan warna putih yang memikat
(Rini, 2016).

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat diperoleh rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apakah bawang dayak dapat dibuat dengan instan?
2. Bagaimana cara membuat bawang dayak instan dirumah dengan
bahan dan alat yang sederhana?

C. Tujuan Pembuatan Produk


Tujuan pembuatan bawang dayak instan adalah :
1. Mengetahui cara pembuatan bawang dayak instan dengan
menggunakan alat dan bahan yang sederhana.
2. Mengetahui bahwa bawang dayak dapat di buat dengan instan.
3. Mengetahui bahwa kandungan dalam bawang dayak memiliki
manfaat/khasiat bagi kesehatan tubuh.

Keunggulan dari produk bawang dayak instan adalah :


Keunggulan dari produk Bawang Dayak Instan yaitu lebih praktis
dari produk Bawang Dayak lainnya. Bawang Dayak Instan sudah
dilengkapi dengan gula sehingga jika ingin mengonsumsi hanya tinggal
menambahkan air hangat. Selain itu, produk ini juga di kemas
menggunakan Standing Pouch yang memudahkan pengguna untuk
meyimpannya.

Fungsi dari produk bawang dayak instan adalah :


Menurut Galingging (2007) dalam penelitian Nur (2011), secara
empiris diketahui tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit kanker usus,
kanker payudara, diabetes melitus, hipertensi, menurunkan kolesterol, obat
bisul, strokedan sebagainya. Kenyataan yang ada di masyarakat lokal
merupakan bukti bahwa tanaman ini merupakan tanaman obat multifungsi
yang sangat bermanfaat sehingga penelitian dan pengembangan lebih
lanjut sangat diperlukan untuk kepentingan masyarakat.
2
D. Sasaran Produk

Sasaran untuk produk bawang dayak instan adalah :

1. Sasaran pasar untuk produk ini adalah toko obat herbal, toko yang
menjual produk kesehatan.

2. Sasaran pengguna untuk produk ini adalah masyarakat luas yang


mempunyai keluhan pada kesehatannya dan dapat di atasi dengan
mengkonsumsi bawang dayak.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam ilmu toksonomi, berikut adalah klasifikasi dari bawang dayak


(Eluetherine palmifolia (L.) Merr) (Raga, 2012).
 Kingdom : Plantae
 Subkingdom : Tracheobinota
 Super Divisi : Spermatophyta
 Divisi : Magnoliophyta
 Kelas : Liliopsida
 Sub Kelas : Liliidae
 Ordo : Liliales
 Famili : Iridaceae
 Genus : Eleutherine
 Spesies : Eleutherine palmifolia (L.) Merr

Gambar 1.1 Bawang Dayak (Eleutherine

)1
palmifolia (L.) Merr

Tanaman ini
banyak terdapat di daerah
pegunungan antara 600
sampai 1500 m di atas
permukaan laut.
Penanamannya mudah dibudidayakan, tidak tergantung musim, dan dalam waktu
2 hingga 3 bulan sudah dapat dipanen.

Berikut penjelasan bagian dari tanaman bawang dayak :


a. Umbi

1
: http://www.ecplaza.net/trade-leads-seller/eleutherine-palmifolia--7806106.html
4
Umbi pada tumbuhan bawang dayak umumnya berbentuk lonjong, bulat
telur, merah seperti bawang merah, tidak berbau sama sekali. Umbinya
hampir selalu berduri. Umbi dapat dikonsumsi setelah usia 6 ( enam ) bulan,
dengan panjang5-10 cm, lebar 3 cm.22-24)2

Gambar 1.2 Umbi Bawang Dayak

b. Daun
Daun bawang dayak berbentuk pita dengan panjang 15–20 cm, lebar 3–5
cm (menyerupai daun palem). Berwarna hijau muda berurat daun sejajar.3

Gambar 1.3 Daun Bawang Dayak

c. Bunga
Bunga tunggal, warna putih, bunga berkelopak 6, warna putih. (lihat
gambar 2.2) Bunga mekar pada sore hari dan hanya beberapa jam, biasanya
mekar jam 17:00 wib dan menguncup jam 21:00 wib. 4

2
: http://repository.unimus.ac.id/1760/3/Bab%20II.pdf

3
: http://repository.unimus.ac.id/1760/3/Bab%20II.pdf

4
: http://repository.unimus.ac.id/1760/3/Bab%20II.pdf
5
Gambar 1.4 Bunga Bawang Dayak

Kandungan Kimiawi Bawang Dayak :


Bawang dayak mengandung senyawa-senyawa kimia seperti : alkaloid,
glikosid, flavonoid, fenolik, streoid, dan tanin yang merupakan sumber potensial
untuk dikembangkan sebagai tanaman obat. Alkaloid memiliki fungsi sebagai
antimikroba. Selain itu, alkaloid, glikosid, dan flavonoid juga memiliki fungsi
sebagai hipoglikemik sedangkan tanin biasa digunakan sebagai obat sakit perut
(Galingging, 2009)5

BAB III

METODE KERJA PROYEK

A. Rancangan Produk

1. Formulasi
No. Nama Bahan Jumlah Satuan

5
: https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/835f91db92e71ca01402148313ed5c2f.pdf

6
1. Bawang Dayak 250 Gram
2. Gula 250 Gram
3. Air 500 Mililiter
Tabel 1.1 Formulasi

2. Alat

No Nama Alat Jumlah Satuan Pemilik


.
1. Kompor 1 Buah Pribadi
2. Wajan 1 Buah Pribadi
3. Spatula/Sutil 1 Buah Pribadi
4. Blender 1 Buah Pribadi
5. Baskom/wadah 3 Buah Pribadi
6. Sendok 2 Buah Pribadi
7. Telenan 1 Buah Pribadi
8. Pisau 1 Buah Pribadi
9. Saringan 1 Buah Pribadi
10. Timbangan 1 Buah Pribadi
11. Kemasan 1 Buah Pribadi
3. Tabel 1.2 AlatBahan

No. Nama Bahan


1. Bawang Dayak
2. Gula
3. Air
Tabel 1.3 Bahan

4. Rencana Anggaran Biaya

a. Harga bahan

Volume Harga Total (Rp)


Satuan
No Nama Bahan Satuan Jumlah

1. Bawang Dayak Gram 250 Rp. 60.000 Rp. 15. 000

7
2. Gula Gram 250 Rp. 15.000 Rp. 4000

3. Air Mililiter 500 Rp. 5000 Rp. 500

Jumlah Rp. 19.500

Tabel 1.4 Harga Bahan

b. Biaya produksi

Kemasan : 1) Standing pouch = Rp. 5.000

2) Stiker logo = Rp. 3.000

3) Gas LPG = Rp. 10.000 +


= Rp. 18.000

Harga bahan : = Rp.19.500 +

Rp. 37.500

c. Keuntungan Usaha

=> 10% x Rp.37.500

= 10/100 x Rp. 37.500

= Rp. 3.750

d. PPN

=> Rp. 37.500 + Rp. 3.750

= Rp. 41.250

=> 10% x Rp. 41.250

= Rp. 4.125

8
e. Harga Jual

a+b+c+d

Rp. 19.500 + Rp. 37.500 + Rp. 3.750 + Rp. 4.125

= Rp. 64.875

= Rp. 65.000

Karena akan menjadi 2 sediaan makan harga 1 sediaan adalah : Rp. 32.500

B. Waktu Kegiatan

September Oktober November Desember


No Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Konsultasi Judul Proyek

2 Penyusunan Proposal

3 Ujian Proposal

4 Proses Produksi/ Jasa

5 Praktikum-Penyusunan
Proposal

Tabel 1.5 Waktu kegiatan/Jadwal kegiatan

C. Lokasi/Tempat Kegiatan

Kegiatan pembuatan bawang dayak instan dilakukan di rumah pribadi


yang beralamat di Jl. Balikpapan 2 No.48 Kel.Gunung Telihan Kec.
Bontang Barat dan untuk pengemasannya juga dilakukan di rumah pribadi.

D. Cara Kerja
Proses produksi Bawang Dayak Instan yaitu :

9
1. Siapkan alat dan bahan :
 Bahan : Bawang dayak, gula, dan air.
 Alat : Kompor, blender, wajan, spatula, wadah, pisau,
telenan, saringan, sendok, timbangan.
2. Menimbang bahan yaitu bawang dayak 250 gram, gula 250 gram,
dan ukur air 500 ml.
3. Mencuci bersih bawang dayak lalu letakan di dalam
baskom/wadah.
4. Memotong atau iris-iris bawang dayak menggunakan telenan dan
pisau dengan potongan yang kecil-kecil/tipis.
5. Setelah itu tambahkan air 500 ml lalu blender sampai halus.
6. Menyaring hasil bawang dayak yang sudah di blender, ampasnya
di buang.
7. Merebus air hasil saringan, aduk terus hingga mendidih dan
tambahkan gula.
8. Selama proses perebusan diaduk terus hingga membentuk Kristal.
9. Setelah dingin ,blender kristal hingga menjadi serbuk.
10. Mengemas serbuk tersebut dan bawang dayak instan siap di
konsumsi.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil

Pada pembuatan bawang Dayak instan, dilakukan dengan


memblender bawang dayak dengan air lalu merebusnya hingga mendidih.
Setelah mendidih menambahkan gula dan di aduk hinggan menjadi kristal.

10
Lalu blender kembali hingga menjadi serbuk dan mengemas sediaann
tersebut.

Gambar 4.1 Hasil memotong bawang Dayak

Gambar 4.2 Hasil setelah diblender dan di saring

11
Gambar 4.3 Hasil bawang dayak telah menjadi serbuk

12
B. Pembahasan
Bawang Dayak memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dengan
melimpahnya manfaat dari bawang dayak seperti antikanker, mengontrol
tekanan darah, mengobati batu ginjal, menurunkan kadar gula darah,
mencegah jantung coroner, antiradang, menangkal radikal bebas, dan
meningkatkan metabolisme. Dengan mengolah bawang dayak menjadi
serbuk instan dan mengkonsumsinya dengan menyeduhnya, kita dapat
menikmati minuman yang menyegarkan dan bermanfaat bagi kesehatan.
Pembuatan bawang Dayak instan menggunakan bahan-bahan alami
dan menggunakan alat dapur yang sederhana dan mudah ditemukan di
rumah. Pada proses pembuatan menggunakan bawang Dayak dengan
kualitas yang baik lalu menambahkan gula dan air. Hasil sediaan bawang
Dayak instan yang mula-mula 500 gram, tetapi saat telah menjadi sediaan
akhir menjadi 200 gram. Sehingga 1 sediaan hanya berisi 100 gram yang
harusnya 250 gram. Sediaan yang semula memiliki harga Rp.32.500
menjadi Rp.13.000.
Awal mula, kita harus mencuci bersih bawang Dayak kemudian
memotong/mengiris-iris agar memudahkan proses memblender. Setelah
itu bawang Dayak diblender dengan menambahkan air. Selanjutnya
menyaring hasil blender menggunakan saringan dan merebusnya dengan
api kecil sambal diaduk terus. Jika sudah mendidih, kita perlu
menambahkan gula dan mengaduknya hingga menjadi kristal maupun
serbuk. Kemudian memblender ulang agar halus dan sediaan siap dikemas.
Cara mengkonsumsi bawang Dayak instan hanya perlu menyeduhnya
dengan air hangat secukupnya.

13
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa pembuatan


bawang Dayak instan dapat dilakukan dengan mudah menggunakan bahan dan
alat-alat yang sederhana. Terlebih lagi tidak adanya campuran bahan kimia
yang dapat membahayakan kesehatan. Langkah-langkah yang digunakan juga
mudah. Disamping itu, juga dapat mengetahui kandungan/manfaat dari produk
bawang dayak instan.

B. Saran

Dengan hasil selama melaksanakan kegiatan ini, disarankan agar


memperhatikan langkah-langkah dengan teliti agar mempermudah dalam
mengerjakan.
Disarankan untuk membuat bawang Dayak instan lebih lanjut untuk
mengetahui pengaruh bawang Dayak jika dibuat secara instan.

14
DAFTAR PUSTAKA

Fachrina, Asyifa.2018. PENGARUH KONSENTRASI GULA STEVIA DAN


PENAMBAHAN ASAM ASKORBAT TERHADAP
KARAKTERISTIK KOKTIL BAWANG DAYAK (Eleutherine
palmifolia).http://repository.unpas.ac.id/32459/3/I%20PENDAHULUAN.pdf.
diakses tanggal 15 oktober 2020 pukul 19:30

Agysha, NV.2018.bab II Tinjauan pustaka 2.1 dasar teori 2.1.1 Bawang


dayak.http://repository.unimus.ac.id/1760/3/Bab%20II.pdf.diakses
pada tanggal 08 oktober 2020 pukul 11:00

No name.bab II Tinjauan pustaka 2.1 bawang


dayak.https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/835f91db92e7
1ca01402148313ed5c2f.pdf.diakses pada tanggal 16 oktober 2020
pukul 22.00

15
Lampiran-lampiran :

Gambar 6.1 Menimbang Bawang Dayak

Awal mula, menimbang Bawang dayak sebanyak 250 gram. Penimbangan dapat
ddilakukan dengan timbangan biasa maupun timbangan digital

16
Gambar 6.2 Menimbang gula

Selanjutnya, menimbang gula pasir sebanyak 250 gram. Penimbangan dapat


dilakukan menggunakan timbangan biasa maupun timbangan digital.

17
Gambar 6.3.Mengukur air

Setelah menimbang bawang dayak dan gula, selanjutnya mengukur air sebanyak
500 ml menggunakan gelas ukur atau pun takaran lainnya.

18
Gambar 6.4 Mencuci bersih bawang Dayak

Setelah bawang dayak ditimbang, proses selanjutnya mencuci dengan air bersih.
Tujuan dari pencucian bawang dayak ini adalah untung menghilangkan kotoran
dan kuman yang menempel pada bawang dayak.

19
Gambar 6.5 Memotong bawang dayak

Selanjutnya, bawang dayak di iris kecil-kecil menggunakan pisau dan


menggunakan telenan sebagai alas. Proses ini dilakukan agar mempermudah pada
saat memblender.

20
Gambar 6.6 Menambahkan air lalu memblender bawang Daya

Kemudian memasukkan bawang dayak ke dalam blender dan menambahkan


air lalu blender hingga halus.

21
Gambar 6.7 Menyaring hasil blender

Setelah bawang dayak di blender, proses selanjutnya menyaring menggunakan


saringan. Tujuan dilakukan penyaringan untuk memisahkan air dan sisa ampas
bawang dayak.

22
Gambar 6.8 Merebus hasil saringan

Kemudian hasil saringan di letakkan di wajan lalu merebusnya. Perebusan ini


dilakukan dengan menggunakan api kecil hingga mendididih.

23
Gambar 6.9 Menambahkan gula pada bawang dayak

Selanjutnya menambahkan gula pada hasil rebusan jika sudah mendidih. Lalu
aduk terus rebusan hingga menjadi kental kemudian menjadi serbuk.

24
Gambar 6.10 Bawang dayak telah menjadi serbuk
Setelah bawang dayak menjadi serbuk, proses selanjutnya menyaring lagi agar
bawang dayak menjadi halus.

Gambar 6.11 Hasil kemasan akhir bawang dayak instan


Setelah sediaan selesai, selanjutnya menimbang sediaan dan mengemasnya.
Pengemasan dapat menggunakan kemasan standing pouch.

25

Anda mungkin juga menyukai