Disusun Oleh :
Nama : Rizky Amelia Agustin
Kelas/Jurusan : XII/Farmasi
NIS : 180103025
Kode : F-06.01
Nomor Peserta 1 8 0 1 0 3 0 2 5
JUDUL PROYEK
(Eleutherine palmifolia )
Menyetujui:
Mengetahui:
i
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
Tugas ini telah diterima dan disahkan oleh guru penguji dan guru pembimbing.
Dan dapat menjadi syarat untuk pengganti Praktik Kerja Lapangan SMK Negeri 1
Bontang di Apotik/Rumah Sakit.
Disahkan oleh :
Kepala Sekolah,
ii
NIP : 196511261992031003
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, khususnya pada saya
sehingga saya dapat melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan pengganti
PKL(Praktik Kerja Lapangan) dengan membuat produk yang berkaitan dengan
bidang kefarmasian, serta menyusun laporan dengan baik.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan kegiatan pengganti PKL(Praktik Kerja Lapangan) pada jurusan
Farmasi Klinis dan Komunitas.. Disini saya membuat sebuah produk farmasi yang
berjudul "Bawang Dayak Instan".
Dalam pembuatan laporan ini di bantu dan di bimbing oleh berbagai pihak,
sehingga laporan tugas proyek ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, saya
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu khususnya
kepada :
1. Bapak Kasman Purba, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Bontang yang telah
mengizinkan pelaksanaan kegiatan pengganti PKL.
2. Bapak Sugeng Wasono, S.Farm.,Apt, selaku kepala jurusan Farmasi Klinis dan
Komunitas SMK Negeri 1 Bontang yang telah mengadakan kegiatan pengganti
PKL ini.
3. Bapak Wawan Lufianto, S.Farm.,Apt, selaku guru pembimbing yang telah
membimbing saya selama kegiatan pengganti PKL berlangsung.
4.Orang tua saya sebagai pendukung utama atas segala kegiatan yang saya
laksanakan.
Saya menyadari bahwa laporan tugas proyek ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan serta masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan. Saya mohon maaf apabila
ada hal yang kurang berkenan dalam penulisan laporan tugas proyek ini. Akhir
kata dari saya, semoga tugas proyek pengganti PKL ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Sekian dan terimakasih.
iii
Rizky Amelia Agustin
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………….…vii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan Pembuatan Produk.......................................................................2
D. Sasaran Produk...........................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................4
BAB III METODE KERJA PROYEK..................................................................7
A. Rancangan Produk......................................................................................7
1. Formulasi...............................................................................................7
2. Alat..........................................................................................................7
3. Bahan......................................................................................................7
4. Rencana Anggaran Biaya.....................................................................8
B. Waktu Kegiatan...........................................................................................9
C. Lokasi/tempat Kegiatan.................................................................,,.........10
D. Cara Kerja.................................................................................................10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………..…….11
A. Hasil…………...………………………………………………………....11
B. Pembahasan…………...………………………………………….….….13
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………....…14
A. Kesimpulan…………………………………………...……………….…14
B. Saran……………………………………………………………………...14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
iv
LAMPIRAN……………………………………………………………..….……16
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah negeri yang kaya dengan sumber daya alam hayati.
Ketersediaan berbagai jenis bahan pangan yang melimpah di Indonesia
adalah salah satu potensi yang harus digali dan dimanfaatkan seluas-luasnya
bagi kesejahteraan dan kebaikan masyarakat.
Menurut Saptowalyono (2007) dalam penelitian Nur (2011), salah satu
bahan pangan yang berkhasiat bagi kesehatan adalah Bawang Dayak.
Bawang Dayak adalah tanaman yang memiliki nama latin Eleutherine
palmifolia. Bawang Dayak memiliki nama lokal yang beragam seperti
Bawang Tiwai, Bawang Sabrang, Bawang Berlian, Bawang Lubak, Teki
Sebrang atau Bawang Hantu. Bawang Dayak merupakan tanaman khas
Kalimantan Tengah tempat suku Dayak tinggal. Tanaman ini sudah secara
Empiris dipergunakan masyarakat Dayak sebagai tanaman obat. Penduduk
lokal di daerah tersebut sudah menggunakan tanaman ini sebagai obat
tradisional. Bagian yang dapat dimanfaatkan pada tanaman ini adalah
umbinya.
Ciri spesifik bawang dayak adalah umbi tanaman berwarna merah
menyala dengan permukaan yang sangat licin. Letak daun berpasangan
dengan komposisi daun bersirip ganda. Tipe pertulangan daun sejajar dengan
tepi daun licin dan bentuk daun berbentuk pita berbentuk garis. Selain
digunakan sebagai tanaman obat tanaman ini juga dapat digunakan sebagai
tanaman hias karena bunganya indah dengan warna putih yang memikat
(Rini, 2016).
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat diperoleh rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apakah bawang dayak dapat dibuat dengan instan?
2. Bagaimana cara membuat bawang dayak instan dirumah dengan
bahan dan alat yang sederhana?
1. Sasaran pasar untuk produk ini adalah toko obat herbal, toko yang
menjual produk kesehatan.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
)1
palmifolia (L.) Merr
Tanaman ini
banyak terdapat di daerah
pegunungan antara 600
sampai 1500 m di atas
permukaan laut.
Penanamannya mudah dibudidayakan, tidak tergantung musim, dan dalam waktu
2 hingga 3 bulan sudah dapat dipanen.
1
: http://www.ecplaza.net/trade-leads-seller/eleutherine-palmifolia--7806106.html
4
Umbi pada tumbuhan bawang dayak umumnya berbentuk lonjong, bulat
telur, merah seperti bawang merah, tidak berbau sama sekali. Umbinya
hampir selalu berduri. Umbi dapat dikonsumsi setelah usia 6 ( enam ) bulan,
dengan panjang5-10 cm, lebar 3 cm.22-24)2
b. Daun
Daun bawang dayak berbentuk pita dengan panjang 15–20 cm, lebar 3–5
cm (menyerupai daun palem). Berwarna hijau muda berurat daun sejajar.3
c. Bunga
Bunga tunggal, warna putih, bunga berkelopak 6, warna putih. (lihat
gambar 2.2) Bunga mekar pada sore hari dan hanya beberapa jam, biasanya
mekar jam 17:00 wib dan menguncup jam 21:00 wib. 4
2
: http://repository.unimus.ac.id/1760/3/Bab%20II.pdf
3
: http://repository.unimus.ac.id/1760/3/Bab%20II.pdf
4
: http://repository.unimus.ac.id/1760/3/Bab%20II.pdf
5
Gambar 1.4 Bunga Bawang Dayak
BAB III
A. Rancangan Produk
1. Formulasi
No. Nama Bahan Jumlah Satuan
5
: https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/835f91db92e71ca01402148313ed5c2f.pdf
6
1. Bawang Dayak 250 Gram
2. Gula 250 Gram
3. Air 500 Mililiter
Tabel 1.1 Formulasi
2. Alat
a. Harga bahan
7
2. Gula Gram 250 Rp. 15.000 Rp. 4000
b. Biaya produksi
Rp. 37.500
c. Keuntungan Usaha
= Rp. 3.750
d. PPN
= Rp. 41.250
= Rp. 4.125
8
e. Harga Jual
a+b+c+d
= Rp. 64.875
= Rp. 65.000
Karena akan menjadi 2 sediaan makan harga 1 sediaan adalah : Rp. 32.500
B. Waktu Kegiatan
2 Penyusunan Proposal
3 Ujian Proposal
5 Praktikum-Penyusunan
Proposal
C. Lokasi/Tempat Kegiatan
D. Cara Kerja
Proses produksi Bawang Dayak Instan yaitu :
9
1. Siapkan alat dan bahan :
Bahan : Bawang dayak, gula, dan air.
Alat : Kompor, blender, wajan, spatula, wadah, pisau,
telenan, saringan, sendok, timbangan.
2. Menimbang bahan yaitu bawang dayak 250 gram, gula 250 gram,
dan ukur air 500 ml.
3. Mencuci bersih bawang dayak lalu letakan di dalam
baskom/wadah.
4. Memotong atau iris-iris bawang dayak menggunakan telenan dan
pisau dengan potongan yang kecil-kecil/tipis.
5. Setelah itu tambahkan air 500 ml lalu blender sampai halus.
6. Menyaring hasil bawang dayak yang sudah di blender, ampasnya
di buang.
7. Merebus air hasil saringan, aduk terus hingga mendidih dan
tambahkan gula.
8. Selama proses perebusan diaduk terus hingga membentuk Kristal.
9. Setelah dingin ,blender kristal hingga menjadi serbuk.
10. Mengemas serbuk tersebut dan bawang dayak instan siap di
konsumsi.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
10
Lalu blender kembali hingga menjadi serbuk dan mengemas sediaann
tersebut.
11
Gambar 4.3 Hasil bawang dayak telah menjadi serbuk
12
B. Pembahasan
Bawang Dayak memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dengan
melimpahnya manfaat dari bawang dayak seperti antikanker, mengontrol
tekanan darah, mengobati batu ginjal, menurunkan kadar gula darah,
mencegah jantung coroner, antiradang, menangkal radikal bebas, dan
meningkatkan metabolisme. Dengan mengolah bawang dayak menjadi
serbuk instan dan mengkonsumsinya dengan menyeduhnya, kita dapat
menikmati minuman yang menyegarkan dan bermanfaat bagi kesehatan.
Pembuatan bawang Dayak instan menggunakan bahan-bahan alami
dan menggunakan alat dapur yang sederhana dan mudah ditemukan di
rumah. Pada proses pembuatan menggunakan bawang Dayak dengan
kualitas yang baik lalu menambahkan gula dan air. Hasil sediaan bawang
Dayak instan yang mula-mula 500 gram, tetapi saat telah menjadi sediaan
akhir menjadi 200 gram. Sehingga 1 sediaan hanya berisi 100 gram yang
harusnya 250 gram. Sediaan yang semula memiliki harga Rp.32.500
menjadi Rp.13.000.
Awal mula, kita harus mencuci bersih bawang Dayak kemudian
memotong/mengiris-iris agar memudahkan proses memblender. Setelah
itu bawang Dayak diblender dengan menambahkan air. Selanjutnya
menyaring hasil blender menggunakan saringan dan merebusnya dengan
api kecil sambal diaduk terus. Jika sudah mendidih, kita perlu
menambahkan gula dan mengaduknya hingga menjadi kristal maupun
serbuk. Kemudian memblender ulang agar halus dan sediaan siap dikemas.
Cara mengkonsumsi bawang Dayak instan hanya perlu menyeduhnya
dengan air hangat secukupnya.
13
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
15
Lampiran-lampiran :
Awal mula, menimbang Bawang dayak sebanyak 250 gram. Penimbangan dapat
ddilakukan dengan timbangan biasa maupun timbangan digital
16
Gambar 6.2 Menimbang gula
17
Gambar 6.3.Mengukur air
Setelah menimbang bawang dayak dan gula, selanjutnya mengukur air sebanyak
500 ml menggunakan gelas ukur atau pun takaran lainnya.
18
Gambar 6.4 Mencuci bersih bawang Dayak
Setelah bawang dayak ditimbang, proses selanjutnya mencuci dengan air bersih.
Tujuan dari pencucian bawang dayak ini adalah untung menghilangkan kotoran
dan kuman yang menempel pada bawang dayak.
19
Gambar 6.5 Memotong bawang dayak
20
Gambar 6.6 Menambahkan air lalu memblender bawang Daya
21
Gambar 6.7 Menyaring hasil blender
22
Gambar 6.8 Merebus hasil saringan
23
Gambar 6.9 Menambahkan gula pada bawang dayak
Selanjutnya menambahkan gula pada hasil rebusan jika sudah mendidih. Lalu
aduk terus rebusan hingga menjadi kental kemudian menjadi serbuk.
24
Gambar 6.10 Bawang dayak telah menjadi serbuk
Setelah bawang dayak menjadi serbuk, proses selanjutnya menyaring lagi agar
bawang dayak menjadi halus.
25