NIM : 856929582
POKJAR : ULUBELU
PENDAHULUAN
Latar belakang
Siswa SD pada umumnya menganggap mata pelajaran IPA merupakan salah satu
bidang ilmu pengetahuan yang tergolong sulit dimengerti dan dipahami. Siswa
kurang berminat untuk mengikuti pelajaran IPA, akibatnya nilai IPA siswa yang
diperolehnya tidak mencapai optimal. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan
pelajaran yang menekankan pada pemberian pengalaman langsung dan kegiatan
praktik untuk mengembangkan kompetensi, sehingga IPA bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta–fakta, konsep– konsep,dan prinsip-
prinsip saja, tetapi juga merupakan proses penemuan. Pemahaman pengetahuan
alam melalui kegiatan belajar mengajar di SD dapat dijadikan landasan Ilmu
Pengetahuan Alam pada pendidikan selanjutnya. Pembelajaran IPA sebaiknya
dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inguriy) untuk menumbuhkan
kemampuan berfikir, bekerja, dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya
sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SD
menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui
penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Keterlibatan
dan aktifitas yang besar dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar IPA yang diproleh siswa. Oleh karena itu metode pembelajaran permainan
dalam pendidikan IPA di SDN 1 Sritejokencono sangat tepat untuk diterapkan untuk
meningkatkan hasil dan minat belajar siswa.
Rumusan Masalah
Tujuan 1. Meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui metode
permainan di kelas V SDN 1 Sritejokencono. 2. Meningkatkan hasil belajar siswa melalui
metodepermainandalampembelajaranIPA
Pembahasan
Dari hasil penulisan karya ilmiah ini diharapkan dapat bermanfaat Bagi
siswa: - Meningkatkan dan memperbaiki hasil belajar siswa. - Meningkatkan
minat belajar siswa dalam proses KBM. - Siswa lebih bergairah dalam belajar
dan tidak membosankan. - Membantu meningkatkan prestasi belajar siswa.
- Membantu siswa mengembangkan keterampilan mencatat yang baik. -
Memberikan keterampilan bagi siswa untuk mencari informasi sendiri. -
Dapat mengembangkan disiplin dan tanggung jawab. Bagi guru: Dapat
membantu memperbaiki pembelajaran siswa secara profesional, serta
memungkinkan secara aktif mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan. Bagi sekolah: Sekolah yang berhasil mendorong terjadinya
inovasi guru, telah berhasil pula meningkatkan kualitas pendidikan untuk
para siswa.
Penutup Dari hasil yang didapat serta analisis dari penulis yang dilaksanakan pada SDN 1
Sritejokencono Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran
2011/2012 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan metode permainan pada
mata pelajaran IPA Kelas V dapat meningkatkan prestasi serta kualitas belajar anak didik.