Anda di halaman 1dari 4

Nama : Zatira Khairun Annisa

Nim : 044889473
Prodi : Ilmu Hukum

TUGAS 02 PENGANTAR ILMU HUKUM

1. Pada hakikatnya, sumber hukum dibagi menjadi sumber hukum materiil dan sumber
hukum formil. Sumber hukum materiil merupakan faktor-faktor yang dianggap dapat
membantu pembentukan hukum. Coba jelaskan menurut analisis saudara disertai
contoh.
2. Hans Kelsen mendefinisikan hukum tidak lain merupakan suatu kaidah ketertiban yang
menghendaki orang menaatinya sebagaimana seharusnya. Berikan pendapat saudara
mengenai pernyataan di atas
3. Saat ini mulai berkembang paradigma hukum progresif yang mendobrak pemikiran
formalistik dan legalistik dari penegak hukum terutama hakim. Berikan opini saudara
tentang paradigma hukum progresif tersebut.

Jawaban :

1. Sumber Hukum Material

Sumber hukum material ialah faktor yang turut menentukan isi hukum. Dapat ditinjau
dari berbagai sudut contohnya sudut ekonomi, sejarah, sosiologi, filsafat, agama, dll.
Dalam kata lain sumber hukum material ialah faktor masyarakat yang mempengaruhi
pembentukan hukum (pengaruh terhadap pembuat U, pengaruh terhadap keputusan
hakim, dsb).
Atau faktor yang ikut mempengaruhi materi (isi) dari aturan hukum, atau tempat
darimana materi hukum itu diambil. Menurut Ultrecht : Persasaan keyakinan hukum
individu dan masyarakat yang menjadi determain material membentuk hukum dan
menentukan isi hukum. Sumber hukum material ini merupakan falor yang membentuk
pembuatan hukum.

Sumber hukum material ialah faktor yang turut menentukan isi hukum. Dapat ditinjau
Dari berbagai sudut contohnya sudut ekonomi, sejarah, sosiologi, Patrilsafat, agama, dil.
Dalam kata lain sumber hukum material ialah faktor masyarakat yang mempengaruhi
pembentukan hukum pengaruh terhadap pembuat UU, pengaruh terhadap keputusan
hakim, dsb). Atau taktor yang ikut mempengaruhi materi (isi) dari aturan hukum, atau
tempat dan mana mater hukum itu diambil.
Menurut Ultrecht: Persasaan keyakinan hukum individu dan masyarakat yang
menjadi determain material membentuk hukum dan menentukan isi hukum. Sumber
hukum material ini merupakan faktor yang membentuk pembuatan hukum dan
faktor yang turut menentukan isi hukum, dapat ditinjau dari berbagai sudut
contohnya sudut ekonomi, sejarah, sosiologi, filsafat, agama,dll. Dalam kata lain
sumber hukum material ialah faktor masyarakat yang mempengaruhi pembentukan
hukum (pengaruh terhadap pembuat UU, pengaruh terhadap keputusan hakim, dsb).
Atau faktor yang ikut mempengaruhi mater (isi) dan aturan hukum, atau tempat dan
mana materi hukum itu diambil.
Menurut Ultrecht : Persasaan keyakinan hukum individu dan masyarakat yang
menjadi determain material membentuk hukum dan menentukan isi hukum. Sumber
hukum material ini merupakan faktor yang membentuk pembuatan hukum. hukum
materiil adalah tempat dari mana materill itu diambil.
Bebrapa faktor yang dianggap dapat mempengaruhi IsI hukum :
a) faktor idiil
beberapa patokan yang tetap tentang keadilan yang harus ditaati oleh para
pembentuk undang - undang ataupun para pembentuk hukum lainnya
dalam melaksanakan tugasnya.
b) faktor riil
hal hal yang benar - benar hidup dalam masyarakat dan merupakan
petunjuk hidup bagi masyarakt yang bersangkutan.
Dimana ada bebrapa poin yang termasuk factor riil yaitu :
1. stuktur ekonomi dan kebutuhan masyarakat
2. adat istiadat dan keiasaan yang dilakukan berulang - ulang dan menjadi pola
tingkah laku yang tetap
3. keyakinan tentang agama dan kesusilaan
4. berbagai gejala dalam masyarakat

Sumber hukum materiil yaitu sumber hukum yang menetukan isi hukum atau sumber
dari mana materi hukum itu diambil. Misalnya pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa Indonesia. Pancasila merupakan sumber hukum materil peraturan perundang
- undangan di Indonesia Ketetapan MPRS Nomor XX/MPRS/1996 Menyatakan bahwa
, yang meliputi sumber hukum materiil peraturan perundangan - undangan republik
Indonesia adalah Pancasila. Pancasila sebagai sumber hukum dari segala sumber
hukum yang berlaku di Indonesia ( baik formil maupun materiil ) seluruhnya
bersumber pada Pancasila , Pancasila sebagai menjadi sumber dari segala sumber
hukum karena :
a. pancasila merupakan isi dari sumber hukum
b. pancasila merupakan pandangan hidup dan falsafah Negara
c. pancasila merupakan jiwa dari setiap peraturan yang dibuat diberlakukan ,
segala peraturan perundang - undangan atau hukum apapun yang
bertentangan dengan jiwa pancasila harus dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.

2. Pernyataan Hans Kelsen yang berbunyi


"hukum tidak lain merupakan suatu kaidah ketertiban yang menghendaki orang
menaatinya sebagaimana seharusnya menurut pendapat saya atas pernyataan
tersebut, hukum diposisikan sebagai pedoman atas kegiatan dan perilaku dan
diharuskan bag setiap orang untuk mentaatinya. Dalam kasus tersebut, sudah terlihat
jelas dalam pelaksanaan penegakan hukum yang berlaku dalam kasus nenek minah
dimana dalamkasus tersebut posisi Nenek Minah yang melakukan Pencurian secara
tidak sengaja dan telah mengakui perbuatannya tetap mendapat konsekuensi hukum
atas tindakannya sebagaimana hukum yang berlaku.

3. Paradigma hukum progresif yang digagas sang begawan hukum Prof. Dr. Satjipto
Rahardjo adalah sebuah gagasan yang fenomenal yang ditujukan kepada aparatur
penegak hukum terutama kepada Sang Hakim agar supaya jangan terbelenggu
dengan positivisme hukum yang selama ini banyak memberikan ketidakadilan kepada
yustisiaben (pencari keadilan) dalam menegakkan hukum karena penegakan hukum
merupakan rangkaian proses untuk menjabarkannilai, ide, cita yang cukup abstrak
yang menjadi tujuan hukum. Tujuan hukum atau cita hukum memulai nilai-nilai
moral, seperti keadilan dan kebenaran. Nilai-nilai tersebut harus mampudi wujudkan
dalam realitas nyata. Eksistensi hukum diakui apabila nilai-nilai moral yang
terkandung dalam hukum tersebut mampu dimplementasikan atau tidak.

Menurut pendapat saya Paradigma Hukum progresif sangat baik dimplementasikan


dalam penegakan hukum yangberlaku sekarang khususnya pencari keadilan dari kaum
rakyat jelata dimana mereka berharap dapat memberikan hukuman seadil adilnya
tapa melihat formalistic maupun legalistic dan mempertimbangkan nilai moral
sehingga dapat memberikan keadilan kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa
terkecuali, Dalam kasus nenek Minah, menurut saya sang Hakim sudahberjuang
semaksimal mungkin dalam memberikan vonis yang sepantasnya hukuman
kepadanenek Minah namun belum mengacu pada paradigma hukum progresif.
Apabila dalam kasus tersebut diterapkan paradigm hukum progresif, tentunya akan
ada 2 outcome, dimana pihaknenek minah akan merasa keadilan memang ada dan
berlaku sangat baik kepada khususnya rakyat kecil, dan pihak yang menggugat.
menilai hakim tidak profesional dalam menegakkan hukum sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai