Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL BOOK REPORT

PERBANDINGAN DUA BUKU PENGANTAR MANAJEMEN

Disusun Oleh :
Kelompok 1
1. Khairul Ardiansyah (7221220013)
2. Joy Fenika Manurung (7223220024)
3. Puteri Daniela Silalahi (7223520008)

Dosen Pengampu : Dr. Dina Sarah Syahreza, S.E, M.Si


Mata Kuliah : Pengantar Manajemen

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Pengantar Manajemen yang merupakan Critical Book Report. Tidak lupa kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada Dosen mata kuliah Pengantar Manajemen
yaitu Ibu Dr. Dina Sarah Syahreza, S.E, M.Si yang telah membimbing kami dalam
penyelesaian tugas ini sehingga Critical Book Report ini dapat selesai dengan tepat
waktu.

Tujuan dari penulisan Critical Book Report ini adalah untuk pemenuhan tugas
mata kuliah Pengantar Manajemen. Selain itu, diharapkan dengan adanya tugas ini
dapat bermanfaat untuk kita khususnya sebagai pembelajaran bagi mahasiswa dan
juga pembaca di masa yang akan datang.

Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sebagai penulis meminta maaf jika ada
kesalahan dalam penulisan dan juga mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar tugas ini dapat menjadi lebih sempurna. Akhir kata saya ucapkan
terima kasih dan semoga Critical Book Report ini dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan, 13 November 2022

Penulis

( )

i|Halaman
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................................................... ii
BAB I ............................................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................... 3
A. Identitas Buku.................................................................................................................................... 3
1. Buku Pertama ............................................................................................................................ 3
2. Buku Kedua................................................................................................................................. 3
B. Uraian Isi Buku .................................................................................................................................. 3
BAB II ........................................................................................................................................................... 12
PEMBAHASAN .......................................................................................................................................... 12
A. Kelebihan dan Kekurangan Buku ............................................................................................ 12
BAB III ......................................................................................................................................................... 14
SIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................................................... 14
A. Kesimpulan ...................................................................................................................................... 14
B. Saran ................................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 15

ii | H a l a m a n
BAB I
PENDAHULUAN

A. Identitas Buku
1. Buku Pertama
Sampul Buku
Judul Buku : Pengantar Manajemen
Penulis : Dr. Mulyadi, S.E, Akt, MM, M.Si,
CPMA, SAS, CA.
Widi Winarso, S.E, M.M.
ISBN : 978-623-315-119-1
Penerbit : CV Pena Persada
Tahun Terbit : 2020
Jumlah Halaman : 160 Halaman

2. Buku Kedua
Sampul Buku
Judul Buku : Pengantar Manajemen Modern
Penulis : Rahman Tanjung, Ruth Dameria
Haloho, Abdurrozzaq Hasibuan,
Marisi Butarbutar, Dkk.
ISBN : 978-623-342-383-0
Penerbit : Yayasan Kita Menulis
Tahun Terbit : 2022
Jumlah Halaman : 274 Halaman

B. Uraian Isi Buku


1. Buku Pertama
Bab 1 : Manajemen, Fungsi dan Unsur-Unsurnya
Mempelajari tentang manajemen dimana definisi manajemen adalah sebuah
seni mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama sebuah organisasi atau
3|Halaman
bisnis melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, dan pengawasan
sumber daya dengan cara yang efektif dan efisien. Adapun Fungsi manajemen
menurut Henry Fayol dan GR Terry, yaitu perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian. Unsur-unsur yang terdapat dalam manajemen antara
lain manusia, uang, material, mesin, metode, dan pasar.
Bab 2 : Sejarah Perkembangan Manajemen
Mempelajari tentang perkembangan manajemen dari awal, mulai dari revolusi
industri hingga memunculkan berbagai aliran manajemen seperti aliran klasik (yang
akan di bagi menjadi dua aliran, manajemen ilmiah dan teori organisasi klasik), aliran
hubungan manusiawi (sering disebut aliran neoklasik), aliran manajemen modern,
dan aliran klasik. Mempelajari tentang tokoh-tokoh manajemen dunia seperti Robert
Owen dan Charles Babbage, Frank and Lillian Gilbert, Frederick Winslow Taylor,
Harrington Emerson, dan Henry Fayol serta teori-teori yang mereka hasilkan.
Bab 3 : Manajemen Perubahan
Mempelajari tentang manajemen perubahan, dimana Manajemen perubahan
atau Management of Change adalah sebuah upaya dan pendekatan yang dilakukan
secara terstruktur dan sistematis yang dimanfaatkan guna membantu individu, tim
ataupun organisasi dengan menerapkan sarana, sumber daya dan pengetahuan dalam
merealisasikan perubahan dari kondisi sekarang menuju suatu kondisi yang lebih
baik secara efisien dan efektif untuk memperkecil dampak dari proses perubahan itu.
Ada 4 pendekatan yang bisa dipilih perusahaan dalam manajemen perubahan, yaitu
pendekatan rasional-empiris, pendekatan normatif-reedukatif, pendekatan
kekuasaan-koersif, dan pendekatan lingkungan-adaptif.
Bab 4 : Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Mempelajari tentang pentingnya perencanaan dan pengambilan keputusan.
Kami mempelajari bahwa perencanaan memberikan manfaat yang sangat besar
dalam pencapaian tujuan, diantaranya memberikan arah tindakan pada organisasi,
memfokuskan perhatian pada sasaran-sasaran dan hasil-hasil yang hendak dicapai,
menetapkan dasar bagi kerjasama tim, membantu mengantisipasi permasalahan
dengan memperhitungkan situasi dan perubahan lingkungan yang akan terjadi,
rencana juga memberikan arahan dalam pembuatan keputusan, dan merupakan
prasyarat bagi terlaksananya fungsi-fungsi manajemen yang lain. Sementara
4|Halaman
pengambilan keputusan melalui proses seperti identifikasi masalah yang
memerlukan pembuatan keputusan atau menetapkan tujuan dari adanya keputusan,
identifikasi faktor-faktor pembatas, mengembangkan alternatif-alternatif pemecahan
masalah, menganalisa setiap alternatif yang mungkin, memilih alternatif terbaik,
melaksanakan keputusan, serta menetapkan sistem feedback sebagai pengendalian
dan evaluasi atas keputusan tersebut. Kami juga mempelajari jenis-jenis masing-
masing topik berdasarkan teori-teori manajerial dunia.
Bab 5 : Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan, merupakan suatu tindakan yang dilakukan dalam
menentukan hasil untuk memecahkan masalah dengan mencari suatu permecahan
masalah dalam tindakan di antara beberapa alternatif yang ada melalui suatu proses
mental dan berfikir logis dan juga mempertimbangkan pemecahan masalah dan
semua pilihan alternatif yang ada mempunyai dampak pengaruh negatif atau pun
positif. Menurut George R. Terry, dasar-dasar dalam pengambilan keputusan tersebut
ada 5 yaitu intuisi, pengalaman, wewenang, fakta, dan rasional. Faktor-faktor yang
harus diperhatikan dalam mengambil keputusan antara lain fisik, emosional, rasional,
praktikal, interpersonal, dan struktural.
Bab 6 : Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi pengorganisasian (organizing) dalam manajemen adalah proses
mengatur tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap individu dalam manajemen.
Syaratnya agar pengorganisasian berjalan sukses setidaknya harus memenuhi 13
prinsip pengorganisasian antara lain kekuasaan dan tanggungjawab, disiplin,
keterpaduan arah, kesatuan perintah, sub-ordinasi kepentingan, sentralisasi,
remunerasi, keteraturan, inisiatif, rantai kekuasaan, stabilitas hubungan kerja,
keadilan, dan teamwork.
Bab 7 : Pendelegasian
Mempelajari tentang 3 poin utama seperti kekuasaan, wewenang, dan
delegasi. Kekuasaan adalah kemampuan untuk menggunakan pengaruh pada orang
lain. Wewenang adalah hak dan kekuasaan untuk melakukan sesuatu, membuat
keputusan atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan
sesuatu agar mencapai tujuan tertentu. Kata pendelegasian dapat didefinisikan
sebagai pemberian wewenang atau tanggung jawab kepada orang lain.
5|Halaman
Bab 8 : Perencanaan Tenaga Kerja
Perencanaan Tenaga Kerja itu adalah suatu proses penyediaan tenaga kerja
dalam kuantitas dan kualitas yang diperlukan suatu organisasi pada waktu yang tepat
agar tujuannya secara daya guna dapat terlaksana. Aktivitas perencanaan tenaga
kerja terdiri atas kebutuhan tenaga kerja, suplai tenaga kerja, serta perencanaan
SDM, pengembangan talent atau tenaga kerja.
Bab 9 : Penyusunan Personalia Organisasi.
Penyusunan personalia adalah fungsi manajemen yang berkaitan dengan
penarikan, penetapan, pemberitahuan latihan, dan pengembangan anggota-anggota
organisasi. Seleksi adalah suatu proses untuk menentukan orang yang di ramalkan
akan berhasil pemangku jabatan itu nanti. Proses seleksi adalah serangkaian kegiatan
yang digunakan untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak.
Bab 10 : Motivasi
Motif adalah suatu dorongan dari dalam diri individu yang mengarahkan pada
suatu aktivitas tertentu dengan tujuan tertentu pula. Sementara itu motivasi
didefinisikan oleh MC. DOnald (dalam Hamalik, 1992) sebagai suatu perubahan
energi didalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi
untuk mencapai tujuan. Untuk memahami tentang motivasi, kita akan bertemu
dengan beberapa teori tentang motivasi, antara lain teori Abraham H. Maslow (Teori
Kebutuhan); teori McClelland (Teori Kebutuhan Berprestasi); teori Clyton Alderfer
(Teori ERG); teori Herzberg (Teori Dua Faktor); teori Keadilan; teori penetapan
tujuan; teori Victor H. Vroom (teori Harapan); teori Penguatan dan Modifikasi
Perilaku; dan teori Kaitan Imbalan dengan prestasi. Adapun faktor-faktor motivasi
dalam berorganisasi terbagi atas dua yaitu faktor intern, seperti kebutuhan, harapan,
kepuasan, dan pengembangan diri, serta faktor ekstern, misalnya lingkungan
organisasi, keseimbangan dan keadilan, tujuan, tantangan, hukuman, dan
kepemimpinan.
Bab 11 : Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)
dari satu pihak kepada pihak lain. Arus komunikasi dalam organisasi meliputi
komunikasi vertikal dan komunikasi horisontal. Fungsi komunikasi dalam organisasi
antara lain fungsi informatif, fungsi regulatif, fungsi persuasif, dan fungsi integratif.
6|Halaman
Gaya komunikasi (communication style) didefinisikan sebagai seperangkat perilaku
antar pribadi yang terspesialisasi yang digunakan dalam suatu situasi tertentu (a
specialized set of interpersonal behaviors that are used in a given situation).
Bab 12 : Kepemimpinan
Pengertian Kepemimpinan secara umum adalah sebuah kemampuan yang
terdapat di dalam diri seseorang untuk bisa mempengaruhi orang lain atau memandu
pihak tertentu untuk mencapai tujuan. Ada beberapa teori yang harus dipahami
terkait kepemimpinan, yaitu teori karakter, teori perilaku, dan teori kepemimpinan
situasional. Hamdani Nawawi dalam bukunya yang berjudul Kepemimpinan yang
Efektif menjelaskan berbagai macam fungsi kepemimpinan, antara lain fungsi
instruktur, fungsi konsultatif, fungsi partisipasi, fungsi delegasi, dan fungsi
pengendalian. Sifat pemimpin antara lain punya pendirian, proaktif, jujur,
komunikatif, terbuka terhadap pendapat, tidak iri, visioner, dan sabar. Macam-macam
gaya kepemimpinan yaitu gaya kepemimpinan otokratis, kepemimpinan birokrasi,
kepemimpinan partisipatif, dan kepemimpinan delegatif.
Bab 13 : Manajemen Konflik.
Manajemen konflik merupakan suatu pendekatan atau suatu kegiatan yang
dilakukan untuk komunikasi dengan pihak yang terkait dengan konflik tersebut.
Tujuan manajemen konflik adalah untuk memanfaatkan aspek positif konflik;
menyelesaikan konflik organisasi dan antar personal; dan meminimalkan dampak
konflik pada tujuan. Strategi manajemen konflik perusahaan antara lain pengenalan,
diagnosa, menyepakati solusi, pelaksanaan, dan evaluasi. Tipe manajemen konflik
dalam perusahaan antara lain accommodating, avoiding, compromising,
collaborating, competing, dan conglomeration.
Bab 14 : Pengawasan dan Pengendalian Manajemen.
Mempelajari tentang pengawasan dan pengendalian dalam manajemen serta
organisasi
2. Buku Kedua
Bab 1 : Manajemen dan Organisasi
Salah satu defenisi manajemen secara termonologi adalah manajemen menurut
James A.F. Stoner dan Charles Wankel adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan seluruh
7|Halaman
sumber daya organisasi lainnya demi tercapainya tujuan suatu instansi (Hasibuan,
2001) Dalam manajemen, unsur-unsur yang dikelola dalam manajemen itu sendiri
ada 6 (enam) unsur yang biasa dikenal dengan 6M, yaitu sebagai berikut (Tanjung, et
al., 2021): Sumber Daya Manusia (Man), Materi (Materials), Mesin (Machines), Metode
(Method), Uang (Money), dan Pasar (Market). Salah satu definisi organisasi adalah
organisasi menurut Malinowski (1961), didefinisikan sebagai sekelompok orang yang
bersatu dalam tugas-tugas atau tugas umum, terikat pada lingkungan tertentu,
memanfaatkan alat teknologi dan patuh terhadap peraturan.
Bab 2 : Sejarah dan Teori Manajemen
Peningkatan kebutuhan produktivitas memunculkan teori manajemen ilmiah.
Teori ini muncul sekitar akhir abad yang lalu. Hal yang diperhatikan dalam
manajemen ilmiah adalah: pergerakan dan peningkatan perusahaan di perlukan
peranan manajer, peningkatan produktivitas kerja dilihat dari kondisi yang layak,
syarat-syarat untuk pengangkatan dan pemanfaatan tenaga kerja, dan tanggung
jawab dalam membuat kesejahteraan karyawan maupun pegawai. Adapun teori
organisasi klasik yang perbedaannya teori manajemen ilmiah berfokus pada
peningkatan produktivitas, sedangkan teori organisasi klasik berfokus pada cara-cara
pengelolaan organisasi yang lebih luas.
Bab 3 : Manajemen dan Lingkungannya
Menjelaskan mengenai apa saja sistem manajemen lingkungan, strategi
manajemen lingkungan perusahaan komponen enviromental ekonomi system,
lingkungan dan aplikasinya.
Bab 4 : Mengelola Etika dan Budaya Organisasi
Menjelaskan mengenai Etika dan Budaya. Organisasi Budaya organisasi yang
etis adalah pandangan komprehensif akan persepsi individu akan tindakan etis
pimpinan, serta penghargaan atau sanksi atas tindakan tidak bermoral. Etika dalam
organisasi dan kaitannya dengan budaya organisasi tidak akan terpisahkan. Hal ini
disebabkan budaya organisasi tidak terlepas dari norma, nilai, dan keyakinan. Di
mana ketiga hal ini erat kaitannya juga dengan etika yang berlaku baik secara umum
maupun dalam organisasi itu sendiri. Dalam aktivitas kehidupan organisasi akan
senantiasa diperhadapkan pada perilaku etis yang berimplikasi pada moral dan etika
yang akan mendorong warga organisasi untuk berperilaku etis serta menjadikannya
8|Halaman
sebagai nilai yang dianut oleh warga organisasi sebagai bagian dari budaya yang
terbentuk dalam organisasi. Maka dalam aktivitas organisasi terkait dengan
operasional organisasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, diharapkan
senantiasa berpegang pada etika yang menjadi salah satu ciri atau identitas
organisasi yang mengatur perilaku individu tetap etis.
Bab 5 : Fungsi Perencanaan
Menjelaskan mengenai bagaimana melakukan perencanaan dalam manajemen
dan apa saja fungsi perencanaan dalam manajemen.
Bab 6 : Fungsi Pengendalian
Menjelaskan mengenai apa kegunaan pengendalian, dimana pengendalian
berperan untuk mendeteksi kelemahan atau deviasi dimulai dari tahap perencanaan
hingga tahap pelaksanaan. Cakupan fungsi pengawasan untuk menciptakan standar
tolak ukur atau kriteria, bahan perbandingan hasil monitoring, memperbaiki atau
revisi dan menyesuaikan dengan metode pengendalian atas hasil pengendalian dan
perubahan suatu kondisi, mengkomunikasikan dan penyesuaian pada seluruh proses
manajemen.
Bab 7 : Manajemen Strategi
Menjelaskan mengenai pengertian manajemen strategi serta apa saja tipe-tipe
strategi.
Bab 8 : Manajemen Pengambilan Keputusan
Menjelaskan mengenai pembuatan keputusan, keputusan dapat diartikan
sebagai tindakan yang sengaja dipilih dari serangkaian alternatif untuk mencapai
tujuan atau sasaran organisasi atau manajemen. Proses pengambilan keputusan
adalah komponen yang berkesinambungan dan sangat diperlukan dalam mengelola
setiap manajemen organisasi atau kegiatan bisnis.
Bab 9 : Pengorganisasian dan Struktur
Pengorganisasian (organizing) merupakan proses dalam penyusunan struktur
organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimilikinya dan
lingkungan yang melingkupinya. Selain itu pengertian pengorganisasian merupakan
suatu proses mengatur SDM dan sumber daya lain. Menurut Hasibuan (2010)
pengorganisasian merupakan suatu penentuan, pengelompokan, dan pengaturan
bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan
9|Halaman
orang-orang dalam kegiatan, menyediakan alat-alat yang dibutuhkan, menetapkan
wewenang dan tanggung jawab yang didelegasikan untuk setiap individu dalam
melakukan kegiatan.
Bab 10 : Wewenang dan Delegasi
Menjelaskan mengenai wewenang dan delegasi. dimana wewenang
(authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu/ memerintah orang lain untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan. Delegasi adalah
pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada seorang bawahan untuk
menjalankan tugas tertentu. Delegasi wewenang adalah proses di mana manajer
memindahkan haknya kepada bawahannya untuk menjalankan suatu aktivitas, akan
tetapi tidak mengurangi tanggung jawab kepada atasannya. Pendelegasian adalah
pelaksanaan kebijakan organisasi atau perusahaan ketika organisasi atau perusahaan
menjadi besar dalam arti jenis aktivitasnya banyak, kuantitas setiap jenis aktivitas
banyak, dikerjakan oleh orang banyak, aktivitas tersebar di daerah yang luas dan
melayani banyak pelanggan.
Bab 11 : Manajemen Sumber Daya Manusia
Sebuah organisasi bisa sukses dan berhasil apabila didukung oleh orang-orang
yang berkompeten dalam organisasi tersebut. Manusia sebagai sumber daya yang ada
di dalam sebuah organisasi haruslah diatur sedemikian rupa agar terkoordinasi
dengan baik dan bisa saling mendukung untuk pencapaian rencana strategis sebuah
organisasi.
Bab 12 : Tingkatan dan Keterampilan Manajerial
Manajer dapat diklasifikasikan dalam dua cara yaitu berdasarkan tingkatan
dalam organisasi yakni; Top manajer, Middle manager dan Supervisor Manager.
Sedangkan berdasarkan lingkup kegiatan organisasi terdiri dari manajer fungsional
dan manajer umum. Top Manager atau manajemen puncak, terdiri dari kelompok
yang relatif kecil, bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi.
Mereka ini antara lain Chief Executive Officer, Direktur utama, Presiden Direktur, dan
Senior Vice President. Middle manajer atau manajemen menengah, Manajer ini
memiliki tanggung jawab yang utama untuk mengarahkan kegiatan pelaksanaan
kebijakan organisasi dan menyelaraskan tuntutan atasan dengan kecakapan
bawahan. Termasuk di sini kepala - kepala bagian, kepala-kepala divisi, kepala-kepala
10 | H a l a m a n
seksi dan lain-lain. Supervisory Manager atau manajer tingkat pertama, yaitu yang
paling rendah dalam organisasi, dan hanya membawahi pekerja operasional. Mereka
ini adalah mandor, kepala bagian tata usaha kantor besar.
Bab 13 : Motivasi pada Organisasi
Mempelajari tentang motivasi yang merupakan pendorong primer konduite
seorang pada suatu pekerjaan.
Bab 14 : Kepemimpinan dalam Organisasi
Stoner (1996) bahwa Kepemimpinan sebagai proses mengarahkan dan
memengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari anggota kelompok.
Bab 15 : Komunikasi dalam Organisasi
Komunikasi merupakan proses menyampaikan informasi oleh seorang
individu, kelompok maupun organisasi kepada pihak lain guna memahami dan
membuka peluang untuk memberikan respons balik kepada penyampai informasi
(Wibowo, 2016). Komunikasi yang baik tidak terlepas dari unsur pihak yang
menyampaikan informasi, informasi yang akan disampaikan, alat komunikasi yang
digunakan, kepada siapa informasi tersebut ditujukan serta respons dari komunikasi
yang dilakukan (Sherly, 2020).

11 | H a l a m a n
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kelebihan dan Kekurangan Buku


1. Buku Pertama
1. Menggunakan metode penjelasan story-telling, sehingga
pembaca atau pengguna buku dengan mudah memahami
materi yang tertulis/disampaikan, misalnya dengan
mengajukan pertanyaan yang mengarahkan pembaca berpikir
analitis atau menggunakan contoh dan analogi-analogi yang
serupa dengan topik pembahasan.
2. Menggunakan gambar-gambar animasi yang menjelaskan suatu
hal serta menggunakan tabel-tabel yang memuat informasi
Kelebihan penting suatu topik. Dalam hal ini, pembaca tidak akan mudah
bosan dengan pemilihan gambar kartunis yang tidak terlalu
monoton tetapi tidak lari dari jalur materi.
3. Menggunakan bahasa baku yang mudah dipahami karena
disandingkan dengan contoh nyata.
4. Materi yang dimuat dalam buku tersebut dijelaskan secara
lengkap dan jelas. Ditambah penulis memuat sumber dalam
mengutip informasi penting sehingga kebenaran materi dapat
dibuktikan.
1. Terlalu banyak incorrection-words, atau kaidah penulisan yang
salah dan penyusunannya kurang enak dibaca, seperti kata-
kata yang kurang huruf, disingkat, huruf melenceng, dan kata
yang digandeng tanpa spasi. Kami menyadari itu bentuk
ketidaksengajaan penulis, namun alangkah baiknya jika
disempurnakan atau diperiksa lagi sebelum dipublikasikan.
Kekurangan
2. Kurangnya catatan kaki yang menambah penjelasan kata-kata /
istilah yang sulit dimengerti, atau memuat sumber langsung
dibawah, bisa berupa buku, website, dan sebagainya.
3. Pada Bab 7 dan Bab 9 terdapat pengulangan penjelasan materi
padahal diawal bab sudah dipaparkan secara jelas mengenai
topik tersebut.
2. Buku Kedua
1. Penulis dalam menyajikan buku ini selalu disertai dengan
sumber, jadi setiap teori ataupun pendapat selalu disertai
dengan sumber. Hal ini tentu menjadi nilai plus bagi buku ini,
penyertaan sumber bisa menjadikan para pembaca yakin
Kelebihan bahwa buku ini sangat terpercaya dan layak untuk dikonsumsi
berbagai kalangan.
2. Buku ini memaparkan mengenai seluk beluk pengelolaan
pengajaran dengan baik. Sehingga cocok untuk dijadikan
sumber informasi bagi para pembaca.
12 | H a l a m a n
1. Bahasanya, kaku sehingga sulit untuk dipahami, ada beberapa
kata yang dalam penyusunannya kurang enak dibaca sehingga
menjadikan pembaca harus mengulang kembali membaca
Kekurangan
untuk bisa memahaminya.
2. Dibutuhkan catatan kaki dalam buku ini, karena banyak istilah-
istilah yang masih asing dan masih butuh penjelasan

13 | H a l a m a n
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari pemaparan diatas dapat diambil kesimpulan tentang manajemen.
Manajemen merupakan suatu aktifitas yang berhubungan antara aktifitas satu
dengan aktifitas lainnya. Aktivitas tersebut tidak hanya dalam hal mengelola orang-
orang yang bekerja disuatu perusahaan, melainkan mencakup tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan
untuk menentukan dan mencapai sasaran melalui pemanfaatan sumberdaya yang
ada. Rangkaian aktivitas ini dinamakan proses manajemen, sedangkan orang yang
memimpin dan mengatur proses manajemen disebut manajer. Untuk menerapkan
sistem manajerial yang baik, diperlukan unsur-unsur pendukung seperti
kepemimpinan yang baik, motivasi, komunikasi, dan tanggungjawab yang tinggi, serta
hal-hal lain yang mendorong timbulnya aktivitas manajemen yang baik.
Dari makalah tersebut kita juga dapat mempelajari kaidah kebahasaan dan
penulisan yang baik, struktur suatu buku atau struktur CBR itu sendiri. Sehingga
dengan demikian menambah wawasan bagi pembaca ataupun penulis makalah.

B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas maka diharapkan mahasiswa dapat
mengaplikasikan atau menerapkan pengetahuan manajemen dengan tepat guna
sehingga di masa depan bisa menjadi manajer yang baik dan bijaksana. Bagi penulis
buku, diharapkan juga agar penulis buku dapat mempertahankan dan
mengembangkan kelebihan buku, serta mempelajari kekurangan buku agar
kedepannya lebih baik lagi.

14 | H a l a m a n
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Mulyadi, S.E, Akt, MM, M.Si, CPMA, SAS, CA. , Pengantar Manajemen (2020),
CV Pena Persada

Rahman Tanjung, Ruth Dameria Haloho, Abdurrozzaq Hasibuan, Marisi Butarbutar,


Dkk, Pengantar Manajemen Modern (2022), Yayasan Kita Menulis

15 | H a l a m a n

Anda mungkin juga menyukai