Anda di halaman 1dari 10

Mini Riset

Pengantar Ekonomi Mikro


Dosen Pengampu : Dr. Khairani Alawiyah Matodang, S.Pd., M.Si

“Harga dan jumlah konsumsi beras di Kalimantan Timur tahun 2017-2020”


Disusun oleh:
Nama: Enzo Valentino

NIM : 7223220025

Kelas : Akuntansi C 2022

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
2022
Kata Pengantar

Segala Puji dan Syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun tugas
Mini Riset tepat pada waktunya. Mini Riset ini telah dibuat dari beberapa sumber
dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan
dan hambatan selama mengerjakan tugas ini. Adapun tugas ini dikerjakan untuk
memenuhi mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Khairani
Alawiyah Matodang, S.Pd., M.Si. sebagai Dosen Pengampu mata Kuliah Pengantar
Ekonomi Mikro yang telah membimbing saya sehingga dapat menyelesaikan Mini
Riset ini. Saya juga berterima kasih kepada pihak yang dengan tulus ikut serta
mendoakan demi kelancaran Mini Riset ini. Saya sudah berusaha menyusun Mini
Riset ini dengan sebaik-baiknya, tetapi saya menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang mendasar pada Mini Riset ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar kedepannya tugas makalah
ini menjadi lebih baik lagi.

Akhir kata semoga tugas yang dibuat ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua dan menambah wawasan bagi para pembaca terkhusus pada mata kuliah
Pengantar Ekonomi Mikro .

Medan, 28 Oktober 2022

Enzo Valentino
Daftar isi :
Mini Riset...................................................................................................................................1
Kata Pengantar...........................................................................................................................2
Daftar isi :...................................................................................................................................3
Bab 1..........................................................................................................................................4
Pendahuluan...............................................................................................................................4
Bab 2..........................................................................................................................................5
Kajian teori.................................................................................................................................5
BAB 3.........................................................................................................................................7
PEMBAHASAN........................................................................................................................7
Harga dan konsumsi beras di Kalimantan Timur 2017-2020................................................7
Fungsi permintaan, Elastisitas permintaan, Gambar Grafik 2017-2018................................7
Fungsi permintaan, Elastisitas permintaan, Gambar Grafik 2018-2019................................8
GAMBAR GRAFIK..............................................................................................................8
Fungsi permintaan, Elastisitas permintaan, Gambar Grafik 2019-2020................................8
BAB 4.......................................................................................................................................10
KESIMPULAN DAN DAFTAR PUSTAKA..........................................................................10
KESIMPULAN....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................10
Bab 1

Pendahuluan

Latar belakang
Kegiatan ekonomi merupakan aktifitas yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan
manusia. Kegiatan ekonomi menjadi hal yang sangat penting guna pemenuhan kebutuhan
sehari-hari.Perdagangan merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang dekat dengan
kehidupan masyarakat terjadi pada setiap harinya.Pemenuhan kebutuhan tersebut dibutuhkan
barang ekonomi.Barang ekonomi (economic good) adalah barang yang mempunyai kegunaan
dan langka, yaitu jumlah yang tersedia lebih sedikit dibanding dengan jumlah yang
dibutuhkan masyarakat.Dan oleh sebab itu barang ekonomi mempunyai harga.

Perekonomian merupakan salah satu kehidupan negara. Perekonomian negara yang kokoh
akan mampu menjamin kesejahteraan dan kemampuan rakyat. Salah satu penunjang
perekonomian negara adalah kesehatan pasar, baik pasar barang jasa, pasar uang, maupun
pasar tenaga kerja. Kesehatan pasar sangat tergantung pada mekanisme pasar yang mampu
menciptakan tingkat harga yang seimbang, yakni tingkat harga yang dihasilkan oleh interaksi
antara kekuatan permintaan dan penawaran yang sehat.

Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga
menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan
produknya. Menentukan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun
namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh
perusahaan
Bab 2

Kajian teori

Nurjayanti (2011) menyatakan bahwa konsep permintaan mewakili perilaku konsumen secara
umum di pasar. Perilaku konsumen dalam hal ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
jumlah permintaan suatu produk oleh konsumen dan bagaimana pengaruh dari perubahan
faktor-faktor tersebut terhadap permintaan produk tersebut. Nurjayanti (2011) menjabarkan
bahwa ketika pendapatan total seseorang meningkat, dengan asumsi harga-harga tidak
berubah, maka kuantitas barang yang dibeli untuk setiap barang juga akan meningkat.
Barang-barang yang memiliki kecenderungan seperti ini disebut barang normal. Nurjayanti
(2011) menyatakan bahwa, jika harga suatu jenis barang berubah, perubahan ini memiliki dua
efek yang berbeda pada pilihan-pilihan seseorang. Nurjayanti (2011) mencatat bahwa
permintaan pasar atau permintaan agragat atas suatu komoditi menunjukkan jumlah alternatif
dari komoditi yang diminta per periode waktu, pada berbagai harga alternatif oleh semua
individu di dalam pasar.

Hendratno (2008) menjabarkan bahwa teori permintaan konsumen ini didasarkan pada teori
periaku konsumen (consumer behavior), dimana menunjukkan perilaku konsumen dalam
menentukan konsumsi barang. Sedangkan permintaan sendiri merupakan keinginan
konsumen untuk membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu
tertentu. Hendratno (2008) menerangkan bahwa, selain harga barang itu sendiri, harga barang
lain yang terkait pun ikut berpengaruh terhadap permintaan konsumen. Hendratno (2008)
mencatat bahwa faktor lain yang berpengaruh terhadap permintaan adalah pendapatan.

Hendratno (2008) menjabarkan bahwa utilitas merupakan tingkat kepuasan yang diterima
konsumen atas kegiatan ekonominya dalam mengkonsumsi sejumlah komoditas tertentu.
Asumsi dari teori ekonomi menyebutkan bahwa konsumen akan berusahan untuk
memaksimalkan utilitas yang didapatkan dengan keterbatasan pendapatan yang dimiliki
sehingga akan melakukan pemilihan atau penyusunan prioritas terhadap komoditas yang akan
dikonsumsi berdasarkan preferensi konsumen tersebut.Hendratno (2008) menyatakan bahwa
utilitas dapat diterangkan melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan cardinal dengan
menggunakan teori utilitas (utility function) dan pendekatan ordinal dengan menggunakan
teori kurva indiferen.

Hendratno (2008) menerangkan bahwa fungsi permintaan adalah persamaan yang


menunjukkan hubungan antara permintaan barang dan jasa dengan faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Permintaan sendiri adalah jumlah barang/jasa yang ingin diminta oleh
konsumen pada berbagai tingkatan harga selama periode waktu tertentu. Hendratno (2008)
menyatakan bahwa fungsi permintaan ada dua, yaitu (1) fungsi permintaan yang diderivasi
dari fungsi kepuasan (fungsi permintaan Marshallian) yang diperoleh dari maksimasasi
kepuasan dengan kendala berupa pendapatan, dan (2) fungsi permintaan yang diderivasi dari
fungsi pengeluaran (fungsi permintaan Hicksian) yang diperoleh dari minimisasi pengeluaran
dengan kendala berupa tingkat kepuasan.

Ardiyati (2011) mencatat bahwa konsep elastisitas digunakan untuk mendapatkan ukuran
kuantitatif respon suatu fungsi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ardiyati
(2011) berpendapat bahwa nilai elastisitas harga diantara 0 – 1 (inelastis), merupakan barang-
barang kebutuhan pokok. Sedangkan nilai elastisitas antara 1 - ∞ merupakan barang mewah.
Elastisitas jangka panjang lebih elastis dibanding jangka pendek. Ardiyati (2011) menyatakan
bahwa nilai elastisitas pendapatan bernilai positif untuk barang normal, bernilai nol untuk
barang netral, dan bernilai negatif untuk barang inferior.

Rumus Fungsi permintaan Rumus elastisitas permintaan


P−P1 Q−Q1 ΔQ P
= Ed= x
P 2−P1 Q2−Q1 ΔP Q
Keterangan : Keterangan :
P1= harga awal Δ Q = Q2-Q1
P2= harga akhir Δ P = P2-P1
Q1= Jumlah awal P= harga awal
Q2= Jumlah akhir Q=jumlah awal
BAB 3

PEMBAHASAN
Harga dan konsumsi beras di Kalimantan Timur 2017-2020
Tahun Harga(Rp) Jumlah(Kg/kap/tahun)
2017 12.400 80,41
2018 12.750 81,01
2019 12.700 82,05
2020 12.350 82,10

Fungsi permintaan, Elastisitas permintaan, Gambar Grafik 2017-2018


P1= Rp.12.400, Q1=80,41 Kg
P2= Rp.12.750, Q2= 81,01 Kg
FUNGSI PERMINTAAN ELASTISITAS PERMINTAAN
P−12.4 00 Q−80,41 81.01−80,41 12.400
12.750−12.400
= 81.01−80,41
Ed= x
12.750−12.400 8 0,41
P−12.400 Q−80,41 0,6 12.400
350
= 0,6
Ed= x
350 8 0,41
7.440
0,6(P-12.400) = 350(Q-80,41) Ed=
28.143,5
0,6P – 7.440= 350Q -28.143,5 Ed=0,264
0,6P= 350Q-20.703,5
P= 583,33Q-34.505,833
GAMBAR GRAFIK
Fungsi permintaan, Elastisitas permintaan, Gambar Grafik 2018-2019

P1= Rp.12.750, Q1=81,01 Kg


P2= Rp.12.700 Q2= 82,05 Kg
FUNGSI PERMINTAAN ELASTISITAS PERMINTAAN
P−12.750 Q−81,01 82,05−81,0 1 12.750
12.700−12.75 0
= 82,05−81,01
Ed=
12.700−12.750
x
81,01
P−12.75 0 Q−81,0 1 1,04 12.750
−50
= 1,04
Ed= x
−5 0 81,01
13.260
1,04(P-12.750) = -50(Q-81,01) Ed=
−4.050,5
1,04P – 13.260 = -50Q +4.050,5 Ed=-3,2736
1,04P= -50Q+17.310,5
P= 16.644,711-48,07Q

GAMBAR GRAFIK

Fungsi permintaan, Elastisitas permintaan, Gambar Grafik 2019-2020

P1= Rp.12.700, Q1=82,05 Kg


P2= Rp.12.350 Q2= 82,10 Kg
FUNGSI PERMINTAAN ELASTISITAS PERMINTAAN
P−12.700 Q−82, 05 82,10−82,05 12.700
12.350−12.70 0
= 82,10−82,05
Ed= x
12.350−12.700 82,05
P−12.70 0 Q−82 , 0 5 0,05 12.700
−35 0
= 0,05
Ed= x
−3 50 82,05
635
0,05(P-12.700) = -350(Q-82,05) Ed=
−28.717,5
0,05P – 635 = -350Q +28.717,5 Ed=-0,02211
0,05P= -350Q+29.352,5
P= 587.050-7.000Q

GAMBAR GRAFIK

Permintaan konsumen terhadap beras dipengaruhi oleh banyak hal, seperti harga beras itu
sendiri, harga barang substitusi, dan komplementer serta jumlah penduduk. Sehingga fungsi
permintaan bisa berubah dari tahun ke tahun
BAB 4

KESIMPULAN DAN DAFTAR PUSTAKA

KESIMPULAN
Konsumsi beras rumah tangga per tahun di Kalimantan Timur pada tahun 2017-2020 terus
meningkat setiap tahunnya walaupun harganya terus berubah setiap tahunnya, hal ini
menandakan kebanyakan penduduk di Kalimantan Timur tidak peduli dengan perubahan
harga beras yang terjadi disana.

DAFTAR PUSTAKA
Nurjayanti, Eka Dewi. (2011). Peramalan Penawaran Dan Permintaan Beras Pada Era
Otonomi Daerah Di Kabupaten Sukoharjo. Tesis. Program Studi Magister Agribisnis,
Program PascaSarjana, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Hendratno, Ella Hapsari. (2008). Analisis Permintaan Ekspor Karet Alam Indonesia Di
Negera Cina. Skripsi. Program Studi Ekonomi Pertanian Dan SumberDaya, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Ardiyati, Alisa. (2011). Penawaran Daging Sapi Di Indonesia (Analisis Proyeksi
Swasembada Daging Sapi 2014). Tesis. Fakultas Ekonomi, Program Magister Perencanaan
Dan Kebijakan Publik. Universitas Indonesia, Jakarta.
Badan Pusat Statistik. Survei Sosial Ekonomi Nasional, Pengeluaran untuk Konsumsi
Penduduk Indonesia per Provinsi tahun 2016 samapai dengan 2020 Jakarta.
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Perkembangan Harga Pangan.

Anda mungkin juga menyukai