Anda di halaman 1dari 6

PRINSIP

PERANCANGAN
Kylla Nerena 21.84.0290
Ubaydilah 21.84.0310
Fatma R. 21.84.0313
PENGERTIAN PERANCANGAN

Terdapat begitu banyak pengertian yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya sebagai berikut :

“Perancangan merupakan kesimpulan yang optimal dari sejumlah kebutuhan dari seperangkat keadaan
tertentu” (E. Marchet, 1987).

“Perancangan merupakan upaya untuk menemukan komponen fisik yang tepat dari sebuah struktur fisik”
(Christopher Alexander, 1983).

“Perancangan adalah usulan pokok yang mengubah sesuatu yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih baik,
melalui tiga proses: mengidentifikasi masalah-masalah, mengidentifikasi metoda untuk pemecahan masalah,
dan pelaksanaan pemecahan masalah. Dengan kata lain adalah pemograman, penyusunan rancangan, dan
pelaksanaan rancangan”
(John Wade, 1997).
PERANCANGAN MELIPUTI:

Pemrograman
Untuk menetapkan hal-hal yang menjadi tujuan, kebutuhan dan perhatian klien.

Perencanaan
Untuk menyatakan masalah umum klien menjadi masalah standar yang mudah dipecahkan

Perancangan
Mengembangkan gagasan keseluruhan menjadi suatu usul wujud bangunan
Keterkaitan Perencanaan dan Perancangan

• Perancangan merupakan tindak lanjut dari perencanaan


• Perencanaan merupakan bagian dari proses perancangan arsitektur
• Perencanaan dan perancangan merupakan proses untuk membentuk lingkungan binaan

Proses Perancangan Arsitektur

Permulaan Persiapan Pengajuan Evaluasi Tindakan


Perancangan dan proses perancangan arsitektur

KEINDAHAN WUJUD (FISIK)


sesuatu yang nyata, dapat dihitung, dapat diukur, dan dapat dicapai melalui kaedah pengaturan : kesatuaan, keseimbangan, proporsi, skala, irama,
keselarasan.
KEINDAHAN EKSPRESI (PESAN, NON FISIK)
Timbul dari pengalaman, referensi, dan pengamatan

1.KESATUAN (UNITY) 2. KESEIMBANGAN 3. PROPORSI


Yaitu tersusunnya beberapa unsur menjadi Adalah suatu nilai yang ada paada setiap opjek yang Proporsi adalah ukuran suatu material bangunan.
satu kesatuan yang utuh dan serasi daya tarik visualnya dikedua sisi pusat Suatu bangunan dikatakan memiliki proporsi yang
keseimbangan atau pusat daya tarik adalah tepat adalah bangunan yang memiliki demensi-
seimbangan demensi yang sebangun.

•Keseimbangan simetris •Keseimbangan asimetris


Proses perancangan dalam praktek profesi

5. IRAMA
4.SKALA Pengulanngan ciri dengan sistematis dari unsur-unsur
Skala adalah bentuk bangunan yang disajikan sesuai dengan ukuran perancanngan bangunan, seperti kolom, perbedaan warna, garis,
yang profesional. dsb.
Keindahan bangunan tidak hanya dilihat dari besarnya bangunan Irama juga disebut yang dapat memberikan daya tarik pada
tersebut atau bentuknya yang menjulang tinggi, tapi tidak lepas dari banngunan atau dengan kata lain keunikan dari bangunan
ketentuan skala atau ukuran yang memberikan kesan keindahan.
Sbuah bangunan dikatakan mempunyai skala, jika bangunan tersebut
dapat menunjukkan ukuran besarnya atau kecilnya dengan jelas
sebangaimana tujuannya.
o Skala heroik
Diperoleh dengan satuan-satuan unsur berukuran besar, lebih besar
dari ukuran biasa.
o Skala natural
Diperoleh dengan pemecahan masalah fungsional secara wajar
o Skala intim
Diperoleh dengan memakai ornamen yang lebih besar dari biasanya.

Anda mungkin juga menyukai