Anda di halaman 1dari 3

PANCASILA

Soal 1 (skor 25)

Sistem dan filsafat adalah dua kata yang sering kita dengar penggunaannya di dalam
kehidupan sehari-hari. Kita sering menggunakan kata sistem misalnya ketika
menyebut sistem transportasi, sistem peredaran darah, sistem pernafasan, sistem
pemikiran dan lain sebagainya. Begitu pun halnya dengan filsafat, sebagai hasil dari
olah pikir manusia filsafat juga merupakan bagian dari sistem pemikiran manusia.
Namun demikian, sistem filsafat memiliki karakteristik yang membedakannya
dengan sistem pemikiran biasa. Sistem pemikiran Pancasila misalnya, akan berbeda
dengan sistem filsafat Pancasila. Contoh lainnya adalah sistem pemikiran budaya
dan sistem filsafat budaya. Penyebutan kedua sistem tersebut menyiratkan
perbedaan di antara keduanya.

Apa saja yang membedakan antara sistem pemikiran dengan sistem


filsafat? Jelaskan jawaban Anda dengan argumen yang memadai.

Soal 2 (skor 25)

Menurut Notonagoro, setiap sila di dalam Pancasila memiliki hubungan yang


bersifat hierarkis dan berbentuk piramidal. Salah satu implementasi dari pemikiran
ini adalah bahwa penafsiran dan pemahaman terhadap salah satu sila di dalam
Pancasila tidak dapat dilepaskan dari pemahaman terhadap sila-sila yang lainnya.
Hal ini namun tidak seluruhnya bisa dipahami oleh masyarakat. Misalnya dalam
perilaku intoleran yang dilakukan oleh sekelompok umat beragama kepada umat
agama yang lainnya.

Apabila esuai dengan penafsiran Pancasila sebagai sistem filsafat


yang bersifat hierarkis dan berbentuk piramidal, sikap seperti apakah
yang seharusnya ditunjukkan di dalam kehidupan beragama kita?

Soal 3 (skor 25)

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, Ideologi Nasional, dan sumber hukum di
Indonesia adalah hasil musyawarah bersama para pendiri negara. Disepakatinya
nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara bukan hanya menunjukkan kebesaran hati
para perumus dasar negara, tetapi juga menjadi salah satu prestasi besar bangsa
Indonesia karena mampu melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa dan
menjadikannya sebagai dasar negara Indonesia yang baru. Nilai-nilai Pancasila tidak
diambil dari pemikiran satu tokoh semata, atau diambil dari nilai-nilai yang berasal
dari negara lain, tetapi diambil dari nilai-nilai bangsa Indonesia sendiri yang telah
hidup dan berkembang sekian lama sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
Salah satu bukti bahwa Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia
adalah dijumpainya berbagai macam tradisi, budaya, norma, aktivitas sosial dan
lain-lain yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Berdasarkan ilustrasi tersebut, sebutkan dan jelaskan setidaknya 5


kepribadian bangsa Indonesia yang selaras dan sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa! Lengkapilah
jawaban Anda dengan argumentasi yang rasional, sistematis, serta
koheren!

Soal 4 (skor 25)

Pengembangan nilai-nilai Pancasila secara subjektif berarti pengamalan nilai-nilai


Pancasila dalam kehidupan individu. Pengamalan Pancasila secara subjektif ini akan
membentuk sikap dan kepribadian bangsa yang mencerminkan nilai-nilai luhur
Pancasila, mulai dari nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan
keadilan. Persoalannya, beberapa waktu belakangan ini, masyarakat kita sedang
diramaikan dengan kebiasaan kaum muda berkata kasar kepada sesamanya. Kata-
kata kasar ini seolah sudah biasa, sehingga bahkan masyarakat kita sudah tidak lagi
merasakan bahwa ada konotasi negatif di dalam penggunaan kata ini.

JAWABAN

1. Cerminan kepribadian bangsa Indonesia dalam nilai-nilai Pancasila adalh sebagai berikut:
 Ketuhanan
Perilaku bangsa Indonesia yang taat menjalankan ajaran agama dan menghargai
perbedaan agama merupakan salah satu bentuk cerminan Pancasila sebagai
kepribadian bangsa sila pertama.
Selain meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menghargai dan menghormati agama
lain juga menjadi bentuk kepribadian luhur pada sila pertama.
 Kemanusiaan
Kepribadian Bangsa Indonesia yang dipenuhi dengan sikap memperlakukan individu
lain sesuai harkat martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa mencermintan
jati diri bangsa di sila kedua.
Karakter ini juga dibuktikan dengan sikap tenggang rasa, tidak semena-mena
terhadap orang lain, dan menyayangi sesama manusia.
 Persatuan
Sikap menempatkan persatuan, kesatuan, dan kepentingan bangsa sebagai
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi merupakan cerminan kepribadian
bangsa pada sila ketiga.
 Kerakyatan
Kepribadian bangsa Indonesia yang mengutamakan musyawarah untuk mufakat
dalam pengambilan keputusan bersama adalah cerminan kepribadian bangsa sila
keempat.
Tak hanya musyawarah mufakat saja, tetapi juga mempertanggungjawabkan
keputusan yang diambil.
 Keadilan
Sikap adil terhadap sesama merupakan ceriman kepribadian bangsa Indonesia
2. Sikap kebiasaan berkata kasar kepada sesamanya merupakan perilaku yang bertentangan
dengan penerapan lain juga membenci musuhnya. Pada nilai kemanusiaan, saling berkata
kasar dapat berujung pada Tindakan kekerasan, diawali dengan pertengkaran berujung
pembunuhan. Hal tersebut mencabut nilai kemanusiaan seseorang. dimana dapat
menghalangi suatu kerja sama atau tolong – menolong untuk terjadi. Contoh
sederhananya, jarang kita temui musuh yang bekerja sama dalam mencapai tujuannya,
dan malah tidak saling tolong menolong, senang jika musuhnya tertimpa
bencana/menderita.

Anda mungkin juga menyukai