Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Iqbal Zamanul Khaq

132020601

Teori-Teori Konseling

LK02_CG Jung

1. Bagaimana pandangan Jung tentang manusia ?


2. Adakah perbedaan pandangan tentang manusia antara Jung dan Freud ? Jelaskan
3. Bandingkan ego menurut Jung dan Freud
4. Buatlah sebuah contoh kompleks dari pengalman hidup Anda
5. Kalua terjadi kerusuhan antar suku atau antar kampong, dapatkan Anda menjelaskan
berdasar teori Jung ?
6. Apakah setiap orang mempunyai anima dan animus dalam dirinya ? Apa maknanya ?
7. Apa manfaat bayangan dalam diri seseorang ?
8. Apakah teori Jung hanya menggunakan tafsir mimpi ?
9. Apakah kekuatan dan kelemahan teori Jung ?
10. Apa yang dimaksud teleology dalam konseling Jung ?

Jawab

1. Pandangan Jung terhadap manusia yaitu memandang manusia dengan menghubungkan


teleologi (tujuan) dan kausalitas (sebab – akibat). Bahwa tingkah laku manusia ditentukan
oleh sejarah individu dan rasnya (kausalitas), dan tujuan – tujuan dan aspirasi (teleologi).
Sehingga faktor-faktor di masa lalu dan masa yang akan datang akan mempengaruhi tingkah
laku manusia.
2. Perbedaan dari pandangan Jung dan Freud terhadap manusia adalah Jung tidak terfokus
kepada pengalaman masa kecil akan tetapi lebih ke masa depan. Freud yang berpendapat
jika perilaku manusia banyak didasari oleh energi libido seks, sedangkan Jung lebih
memperluas pandangannya dengan menambahkan hal seperti insting dan ideologi warisan
nenek moyang masing-masing individu.
3. Ego menurut Jung adalah perwakilan dari pikiran yang sadar guna melaksanakan tanggung
jawab agar kondisi aktivitas terjaga, sedangkan menurut Freud ego adalah mekanisme
pertahanan diri untuk melindungi individu dari kecemasan dan kenyataan pahit yang ada di
realitas sosial.
4. Pengalaman masa kecil saya yang kehilangan salah satu sahabat saya karena bertengkar
yang hebat membuat saya kesusahan untuk terbuka lagi terhadap orang yang mau masuk ke
dalam kehidupan saya karena saya yang masih terbayang akan pengalaman yang kurang
menyenangkan akibat dari Kompleks Sahabat.
5. Dalam kasus tersebut ada kemungkinan adanya archetypes yang bangkit (karena dalam
kasus ini terdapat dasar biologis yang dapat diambil sebagai persamaan) dengan pemicu
yang bisa dari beberapa faktor yang diantaranya mengandung ingatan masa lalu yang sudah
turun menurun, dan hal ini dapat aktif ketika adanya fantasi yang terbuat dan mimpi-mimpi
leluhur yang belum terselesaikan atau bahkan adanya delusi dari kelompok yang melakukan
peperangan tersebut.
6. Iya, karena pada dasarnya manusia itu bersifat biseksual sehingga orang tersebut laki-laki
maka ketidaksadarannya adalah perempuan, begitu juga sebaliknya orang perempuan maka
ketidaksadarannya adalah laki-laki. Sehingga jika anima dan animus dalam diri seseorang
memiliki ketidak seimbangan dalam berkerja sama akan mengakibatkan orang tersebut
menjadi homoseksual, karena pada dasarnya dia normal akan tetapi jika dia memiliki baik
anima dan animus yang lebih dominan maka dia akan menjadi seseorang yang homoseksual.
7. Manfaat bayangan dalam diri seseorang adalah sebagai arketipe yang melahirkan konsep
dosa asal pada manusia yang mengontrol keluarnya sisi binatang dari manusia yang dapat
mengakibatkan perubahannya menjadi iblis.
8. Tidak, teknik yang digunakan untuk teori jung tidak hanya tafsir mimpi yaitu; 1) Seni, yang
dapat mengeksplorasi alam bawah sadar untuk mempelajari citri diri ketika sedang berfokus
pada masalah tertentu; dan 2) Imajinasi, teknik yang memungkinkan seseorang untuk
membayangkan dirinya ke dalam adegan yang mewakili alam bawah sadar yang diinginkan
sehingga dapat menjelajahi hal tersebut lebih jauh dan dapat memahami artinya bagi orang
tersebut.
9. Kelebihan : mengeluarkan arketipe, yang dapat menjelaskan fakta, mitos, simbol-simbol
artistik dan religius, dan juga juga mengeluarkan tentang introvert dan ekstrovert yang
sangat membantu mengenal kepribadian.
Kelemahan : sulit dimengerti para ilmuwan karena mendukung pandangan penelitian khas
dan metode penelitian teologi postulat alam bawah sadar yang tidak dapat ditelaah secara
empiris.
10. Teleologi dalam konseling Jung adalah tujuan dan aspirasi kedepan dari masa kini yang
mempengaruhi motivasi dan membantu mengarahkan tujuan seseorang tersebut. Sehingga
dapat dikatakan dalam konseling Jung, teleologi adalah salah satu dasar untuk membantu
seseorang dengan membentuk teleologi kearah yang benar maka motivasi konseli tersebut
akan terangkat dan mulai menumbuhkan tujuan-tujuan yang ingin dituju melalui teleologi
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai