Strategi dalam

Mewujudkan Pemikiran

Ki Hajar Dewantara
Pendidikan yang Berpihak Pada Murid

Pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-

anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia
maupun sebagai anggota masyarakat. Sedangkan pengajaran
adalah cara memberi ilmu kepada murid.

Pendid
ikan
yang
menun
tun

Pendidik diumpamakan petani atau tukang kebun.

Petani hanya dapat menuntun tumbuh kembang tanaman.
Petani tidak dapat mengganti kodrat tanaman.
Petani harus merawat tumbuh kembang sesuai tanamannya.
Anak-anak seperti biji tumbuhan yang disemai dan ditanam oleh pak tani.
Dalam proses menuntun, anak diberi kebebasan. Namun pendidik bertindak sebagai pamong
dalam memberi tuntunan.

Lingkungan pendidikan: Keluarg

a, sekolah, masyarakat

Sistem among adalah metode pendidikan yang

menekankan pada proses pembelajaran yang dikenal
dengan "Ing Ngarsa Sung Tuladha (di depan memberi
contoh), Ing Madya Mangun Karsa (di tengah
membangkitkan semangat), Tut Wuri Handayani (di
belakang memberi dorongan)".

Among
Sendi Sistem
Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan
di mana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan
dengan isi dan irama. Artinya bahwa setiap anak sudah
membawa sifat atau karakternya masing-masing, jadi
sebagai guru harus menunjukan dan membimbing mereka
agar muncul sifat-sifat baiknya sehingga
menutupi/mengaburkan sifat-sifat jeleknya.

Strategi dalam mewujudkan pendidikan yang berpihak pada peserta

didik dan sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu:

Pengembangan Keterampilan
Abad 21 Pembelajaran Berpihak Pada
Penanaman Budaya Gotong Peserta Didik
Royong

Tantangan: Modernisasi dan kurangnya pemahaman

model pembelajaran yang berpihak pada peserta didik.
Solusi: Belajar dari berbagai sumber dan mengikuti pelatih
an yang relevan.

oleh: Ayu Kristiyaningsih, S.Pd.

Mahasiswa PPG Prajabatan 2022 - Kelas B-PGSD