Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“ PENCEGAHAN STUNTING”

Disusun Oleh :

Emerentiana Delti ( KP2101474 )

Memenuhi Tugas Pratikum

Promosi Kesehatan Dan Pendidikan Kesehatan

Yang dibimbing Oleh : Yuli Ernawati, S.Kep, Ns, M.Kep

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKES WIRA HUSADA

YOGYAKARTA TAHUN 2021


FORMAT

SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN

Pokok Bahasan : Pencegahan Stunting Pada Bayi

Sub Pokok Bahasan :

a. Pengertian stunting : Menurut WHO Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak
yang ditandai dengan tubuh pendek disebabkan kekurangan asupan gizi, terserat infeksi,
maupun stimulasi yang tidak memadai. Sedangkan menurut UNICEF, stunting
didefinisikan sebagai persentase anak-anak usia 0 sampai 59 bulan, dengan tinggi badan
di bawah minus dua yaitu stunting sedang dan berat dan minus tiga ( stunting kronis ).
b. Penyebab stunting :
 Kekurangan asupan nutrisi selama proses kehamilan hingga anak lahir.
Penyebab anak stunting yang satu ini bisa terjadi karena kondisi finansial
keluarga yang buruk atau akses sumber makanan bergizi yang sulit (biasanya
penyebab ini sering terjadi pada masyarakat yang tinggal di tempat terpencil).
 Kondisi sanitasi tempat tinggal yang buruk sehingga ibu hamil atau menyusui
kesulitan mendapatkan air bersih untuk minum atau kebutuhan mandi-cuci-kakus
(MCK).
 Keterbatasan fasilitas kesehatan untuk mendukung kebutuhan ibu hamil, bayi, dan
ibu menyusui.
 Perubahan hormon pada ibu hamil atau bayi yang berimbas pada laju
pertumbuhan.
 Ikatan emosional antara orang tua dan anak kurang kuat. Ini kerap menjadikan
orang tua cenderung kurang peduli terhadap kebutuhan gizi anak sejak masih
dalam kandungan maupun setelah lahir. Penyebab ini biasanya terjadi pada
korban perundungan seksual atau kehamilan yang tidak direncanakan.
c. Dampak Buruk Stunting
1. Jangka pendek
a. Terganggunya perkembangan Otak dan kecerdasan.
b. Gangguan pertumbuhan fisik.
c. Gangguan metabolisme dalam tubuh
2. Jangka panjang
a. Menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar.
b. Menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit.
c. Resiko tinggi untuk munculnya penyakit Diabetes, Obesitas, penyakit jantung
dan pembuluh darah, kanker, stroke dan disabilitas pada usia tua.

d. Cara pencegahan stunting :


 memberikan intervensi gizi spesifik yang diberikan pada 1000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK). Gerakan 1000 HPK ini merupakan waktu yang tepat untuk
pengendalian/penanganan stunting, karena pada waktu ini merupakan periode
kritis dalam pertumbuhan dan pengembangan otak (Kraemer et.al, 2018).
 Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil
 Beri ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan
 Dampingi ASI Eksklusif dengan MPASI sehat
 Terus memantau tumbuh kembang anak
 Selalu jaga kebersihan lingkungan

Waktu : 25 Menit

Sasaran : keluarga dan orang tua anak / penonton

Hari / tanggal : Rabu, 18 Mei 2020

Tempat : STIKES WIRA HUSADA Yogyakarta

Pelaksanaan : Dilakukan secara daring atau online

Tujuan Intruksional Umum (TIU) :


Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga dan orang tua anak dapat mengetahui
pemahaman atau pengetahuan tentang apa itu stunting, bagaiamana penyebab stunting, dampak
buruk stunting dan cara pencegahan stunting.

Tujuan Intruksional Khusus (TIK) :

Setelah dilakukan penyuluhan Kesehatan diharapkan keluarga dan orang tua anak atau penonton
dapat mengetahui atau menjelaskan apa itu stunting, bagaiamana penyebab stunting, dampak
buruk stunting dan cara pencegahan stunting

Metode : Presentasi atau ceremah, diskusi, dan jawab

Media : Vidio

Kegiatan Belajar :

TAHAP KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN WAKT


KEGIATAN SASARAN U
Pendahuluan Memberikan salam, memperkenalkan diri, Orang tua atau 5 menit
tujuan kegiatan. penonton

Penyajian Pengertian stunting, penyebab stunting, Orang tua atau 5 menit


Materi dampak buruk stunting dan cara pencegahan penonton
stunting.
Penutup Mengevaluasi atau menanyakan kembali Orang tua atau 15 menit
materi yang telas disampaikan, penonton
menyimpulkan kembali materi yang telah
disampaikan, dan memberi salam penutup.

Pertanyaan Evaluasi :
1. Apakah mereka paham atau mengerti tentang penyuluhan promosi kesehatan dan
pendidikan kesehatan yang dilaksanakan hari ini.
2. Apakah orang tua mampu memahami dan menerapkan bagaima pencegahan stunting
dalam kehidupan mereka tentang apa itu stunting dan bagaiman cara pencegahannya.

Sumber Kepustakaan :

1. Artikel Kementrian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan


Masyarakat
2. semua-artikel/berita-kesehatan/berkenalan-dengan-stunting-penyebab-dampak-dan-
pencegahannya.html
3. Henny Suzana Mediani : JURNAL Pemberdayaan Kader Kesehatan tentang Pencegahan
Stunting pada Balita

Anda mungkin juga menyukai