Anda di halaman 1dari 11

FILOSOFI PEMIKIRAN

KI HAJAR
DEWANTARA
KELOMPOK 2 A.17
Anggota
Kelompok 2

EVA DWI KURNIAWATI


AHMAD IHSANUDIN SUPARMAN Notulen
Penyaji Pengajar Praktik

ENDRA PURNA IRAWAN AGUS TRI KUNCORO SRI AYU DEWI RORO TIA
Anggota Moderator Anggota Anggota
FILOSOFI PEMIKIRAN
Ki Hajar Dewantara
Anak-anak tumbuh berdasarkan Bermain adalah tuntutan jiwa
kekuatan kodratnya yang unik anak menuju kemajuan jasmani
(Kodrat alam dan kodrat zaman) dan rohani

Ing ngarsa Sung Tulodo, Ing Madya Rakyat perlu diberi hak dan
Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani kesempatan sama untuk

mendapat pendidikan

Jangan menyeragamkan hal yang


tidak bisa diseragamkan

Falsafah Pi'il Pesenggiri


filsafat pi'il pesenggiri dimaknai sebagai

Masyarakat Adat
sesuatu yang menyangkut harkat dan
martabat kemanusiaan, harga diri, dan sikap
hidup, baik secara individual maupun sosial.

lampung Nemui Nyimah


Nengah nyappur nemui nyimah diterjemahkan sebagai suatu sikap
Nengah Nyapur dapat diartikan sebagai sikap suka yang dijadikan sebagai titie gumantie atau
bergaul, suka bersahabat dan toleran antar tatacara ketentuan pokok yang selalu diikuti dan
sesama. diwariskan secara turun-temurun.

Bejuluk beadek Sakai Sembayan

Bejuluk beadek berasal dari kata juluk yang berarti nemui nyimah diterjemahkan sebagai suatu sikap
nama baru ketika seseorang mampu yang memiliki nilai religius serta sosial terhadap
menancapkan cita-citanya. Sedangkan adek suatu lingkungan. Oleh orang Lampung dijadikan
adalah gelar atau nama baru yang diberikan ketika sebagai titie gumantie atau tatacara ketentuan
cita-cita itu telah tercapai. pokok yang selalu diikuti dan diwariskan secara
turun-temurun.
Bagaimana pemikiran Ki Hajar Dewantara
dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan
nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah
asal yang relevan menjadi penguatan
karakter murid sebagai individu sekaligus
sebagai anggota masyarakat pada konteks
lokal sosial budaya di daerah anda?

FALSAFAH MASYARAKAT LAMPUNG PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA

PI'IL PESENGGIRI KODRAT ALAM DAN KODRAT ZAMAN

ING NGARSA SUNG TULODO, ING MADYA


SAKAI SEMBAYAN MANGUN KARSA, TUT WURI HANDAYANI

BERMAIN ADALAH TUNTUTAN JIWA ANAK


NEMUI NYIMAH

HAK RAKYAT MENDAPAT PENDIDIKAN


NENGAH NYAPUR

JANGAN MENYERAGAMKAN HAL YANG TIDAK


BEJULUK BUADEK BISA DISERAGAMKAN
Pi'il Pesenggiri

alasannya berkaitan dengan nilai-nilai religius

KEARIFAN BUDAYA DAERAH


Nemui Nyimah
YANG RELEVAN MENJADI
PENGUAT KARAKTER MURID
SECARA INDIVIDU DAN alasannya Sopan Santun, budipekerti
SOSIAL?

Sakai Sembayan

alasannya berkaitan dengan nilai gotong royong


TANTANGAN DAN SOLUSI PENERAPAN KI HAJAR DEWANTARA
SESUAI DENGAN KONTEKS KELAS DAN SEKOLAH.

Kendala
Kesadaaran untuk beribadah
kurang
Sikap Individualistik susah diajak Solusi
ing ngars
bekerjasama o sung tu
ing mady lodo,
a mangun
Sopan santun kurang tut wuri karso,
handaya
ni
Kurang bisa menghargai
Buang sampah sembarangan
CONTOH PENERAPAN DI SEKOLAH
Pi'il Pesenggiri Nemui Nyimah

Sakai Sembayan
Sholat dzuhur berjamaah gotong royong
Membudayakan 5 s
sholat dhuha mencium tangan
gerbu (gerakan seribu) ketika bertemu
Jumat Berkah guru
Sholawat sebelum
pembelajaran
lampung mengaji
Thank You
semangat....^ ^

Anda mungkin juga menyukai