12012014001
Tugas Metlid
Penelitian Kualitatif
Judul jurnal
Di lingkungan masyarakat, telah banyak LKM yang menyediakan skim kredit dengan
pola yang beragam, namun umumnya bergerak dalam fasilitasi pembiayaan bagi usaha-usaha
usahatani?
pembangunan ekonomi pedesaan dengan fokus pada adopsi inovasi pertanian, serta
Hasil pembahasan akan berguna selain untuk melengkapi wacana LKM yang sudah
ada, juga menjadi bahan masukan dalam penyusunan kebijakan terkait pembangunan
Makalah dikembangkan dari sebagian hasil pengkajian LKM di Jawa dan Luar Jawa
meliputi Jawa Barat, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi
Selatan pada awal tahun 2007. Pengumpulan data primer dari Pengurus LKM terpilih dan
nasabah LKM sebagai responden dilakukan melalui diskusi kelompok dan wawancara
Jenis data primer yang dikumpulkan dari pengurus lebih difokuskan pada kondisi
organisasi dan manajemen (O & M), skim kredit, faktor-faktor pendukung, kendala dan
peluang pengembangan LKM. Sementara itu dari nasabah, data yang dikumpulkan meliputi:
Selain data primer dikumpulkan juga data sekunder melalui penelusuran informasi
keuangan mikro, geografi, sosial ekonomi, dan review skim kredit Lembaga Keuangan Mikro
(LKM).
perspektif LKM dalam pembangunan ekonomi pedesaan, dilakukan pendekatan pada aspek
Junul Jurnal
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan salah satu faktor dalam mencuptakan
diukur dengan tingkat pendapatan nasional salah satunya dengan melihat laju Produk
Domestik Bruto. Peningkatan PDB menjadi salah satu target yang sangat penting yang harus
adalah memberikan pelayanan publik yang menjadi hak setiap warga negaranya dalam hal ini
disebut masyarakat. Bentuk pelayanan publik yang diberikan oleh Pemerintah salah satunya
adalah ketersediaan infrastruktur yang memadai. Infrastruktur memiliki peran yang luas dan
ekonomi, sosial, budaya, politik, dan konteks lainnya. Infrastruktur merupakan roda
penggerak pertumbuhan ekonomi dan berpengaruh bagi peningkatan kualitas hidup sehingga
dari fasilitas fisik yaitu jalan, pelabuhan, bandara, terminal, rel kereta api, dan alatalat
transportasi), dan jasa (sistem transportasi) yang terdapat dalam fasilitasfasilitas tersebut.
JAFAR RIDHA SIHARIS
12012014001
Tugas Metlid
LANDASAN TEORI
Teori Infrastruktur
langsung mendukung produksi. Definisi lain mengenai infrastruktur yaitu mengacu pada
fasilitas fisik dan termasuk kerangka organisasional, pengetahuan dan teknologi yang penting
Infrastruktur ekonomi diantaranya utilitas publik seperti listrik, telekomunikasi, suplai air
bersih, sanitasi, dan saluran pembuangan dan gas. Termasuk pekerjaan umum seperti jalan
kereta api, angkutan kota, dan bandara. Sedangkan infrastruktur sosial dibedakan menjadi
METODE PENELITIAN
Menurut Sugiyono (2011) pengumpulan data dapat dilakukan dngan berbagai setting,
berbagai sumber, berbagai acara. Apabila dilihat dari berbagai sumber, maka pengumpulan
data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber
data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder
merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya
melalui orang lain atau melalui dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode
dokumentasi yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dengan mengambil seluruh
time series. Analisis ini menggunakan metode regresi kuadrat terkecil atau OLS (Ordinary
Least Square). Penyelesaian regresi tersebut dilakukan dengan bantuan program Eviews 6.1.
Spesifikasi Model Spesifikasi model yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Dimana:
β0 = Bilangan konstanta
e = (Error term)
diasumsikan 0.
JAFAR RIDHA SIHARIS
12012014001
Tugas Metlid
Karakteristik utama pada setiap penelitian kualitatif dan kuantitatif yaitu
1. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada analisis dan pengolahan data yang
harus di lakukan dan diolah oleh si peneliti secara keseluruhan dalam hal ini si
peneliti harus mempunyai pengetahuan atau wawasan luas dalam masalah yang
fakta dilapangan sehingga dan datanya pun sudah tersediah dan si peneliti
mengolah data tersebut dan membandingkan antara fakta dan teori apakah
terjadi GAP.
1. Penelitian kualitatif data bisa diolah sendiri oleh si peneliti, datanya tidak
2. Penelitian kuantitatif data sudah tersedia dari berbagai sumber, contoh bps,
diinginkan.