Afiandini Nur Afifah
Afiandini Nur Afifah
SKRIPSI
Tahun 2021
at ha
gi a
la w
P Wi
an ya
Disusun Oleh:
ng id
Jurusan : Manajemen
IE
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Ujian Akhir Guna Memperoleh
at ha
Gelar Sarjana Strata-1 di Program Studi Manajemen,
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widaya Wiwaha
gi a
la w
P Wi
an ya
ng id
Ja W
Disusun Oleh:
Jurusan : Manajemen
S
YOGYAKARTA
2021
i
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
at ha
NIM : 171116257
Jurusan : Manajemen
gi a
la w
Judul : Evaluasi Strategi Peningkatan Kedisiplinan Karyawan Pada
P Wi Dengan ini menyatakan bahwa dalam pembuatan skripsi ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar sarjana disuatu
an ya
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya orang
ng id
lain kecuali sebagai acuan dan kutipan dengan mengikuti tatacara penulisan karya
ilmiah yang telah ditentukan. Apabila kemudian hari terbukti bahwa pernyataan ini
Ja W
Penulis,
ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
SKRIPSI
at ha
EVALUASI STRATEGI PENINGKATAN KEDISIPLINAN KARYAWAN
gi a
Oleh :
la w
P Wi
Nama : Afiandini Nur Afifah
Nomer Mahasiswa : 171116257
Jurusan : Manajemen
an ya
Bidang Konsentrasi : Manajemen Sumber Daya Manusia
ng id
Ja W
Dosen Pembimbing
T
S
iii
ABSTRAK
at ha
171116257
Disiplin kerja merupakan kemampuan kerja seseorang untuk secara teratur,tekun
gi a
dan terus-menerus dapat bekerja sesuai aturan. Kinerja yang baik dapat ditenttukan
oleh tiga faktor yaitu motivasi, kemampuan dan lingkungan kerja. Namun tidak
la w
hanya itu, sikap disiplin yang tinggi dari karyawan juga akan meningkatkan kinerja
karyawan yang tinggi. Penelitian ini dilakukan di rumah sate klathak pak pong yang
P Wi
berlokasi di jalan Sultan Agung No. 18 Jejeran II, Wonokromo, Pleret, Bantul,
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan menggambarkan strategi rumah
makan sate klathak Pak pong Bantul dalam meningkatkan kedisiplinan karyawan.
Jumlah keseluruhan sampel adalah 30 karyawan. Teknik sampling yang digunakan
adalah purposive sampling. Pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi
an ya
dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah kualitatif deskriptif.
Dengan menggunakan analisis kualitatif deskriptif, maka dapat diketahui bahwa
kedisiplinan kerja pada rumah makan sate klathak pak pong akan sangat
ng id
pong dinilai masih kurang maksimal. Rumah makan sate klathak pak pong telah
mengupayakan strategi untuk peningkatan kedisiplinan karyawan dengan
memberikan reward, hukuman atau sanksi dan memenuhi hak karyawan.
IE
iv
MOTTO
“Setiap kehidupan terdiri dari kesalahan dan belajar, menunggu dan tumbuh,
berlatih sabar dan gigih."
(Billy Graham)
at ha
gi a
la w
P Wi
an ya
ng id
Ja W
IE
T
S
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
1. Allah SWT
at ha
3. Untuk seluruh keluarga saya
gi a
la w
P Wi
an ya
ng id
Ja W
IE
T
S
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat
Peningkatan Kedisiplinan Karyawan Pada Rumah Makan Sate Klathak Pak Pong
at ha
Bantul” dapat disusun sesuai dengan harapan. Tugas Akhir Skripsi dapat
diselesaikan tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Berkenaan
gi a
dengan hal tersebut, penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-
la w
dalamnya kepada:
P Wi
1. Bapak Drs Muhammad Subkhan, M.M. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Widya Wiwaha.
an ya
2. Ibu Dila Damayanti, S.E., M.M. Selaku ketua kaprodi jurusan Manajemen.
ng id
3. Bapak Suhartono, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
pengarahan.
IE
4. Manajer HRD dan karyawan Rumah Makan Sate Klathak Pak Pong yang telah
memberi izin dan bantuan dalam pelaksanaan penelitian Tugas Akhir Skripsi.
T
5. Kedua orang tua yang selalu memberikan doa, dukukangan baik secara moril
S
7. Terimakasih untuk sahabat-sahabatku Ari Indriati, Ika Astri dan Iin Laili yang
telah menjadi shabat terbaik dan selalu memberikan doa, semangat, dukungan
vii
8. Teman-teman kelas manajemen 2017 yang telah menemani proses perkuliahan
9. Semua pihak terlibat yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
at ha
Skripsi.
Akhir kata penulis berharap semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal
gi a
kepada semua pihak yang telah banyak membantu menyelesaikan skripsi, oleh
la w
karena itu saran dan kritik yang membangun penulis harapkan.
P Wi
an ya
ng id
Penulis,
IE
T
viii
DAFTAR ISI
at ha
HALAMAN PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ....................................... iv
ABSTRAK .............................................................................................. v
gi a
MOTTO................................................................................................... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... vii
la w
KATA PENGANTAR ............................................................................. viii
P Wi
DAFTAR ISI ........................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
an ya
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 7
1.3 Batasan Masalah ......................................................................... 7
ng id
ix
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Lokasi........................................................................... 25
4.2 Hasil Penelitian ............................................................................ 26
4.2.1 Kondisi Yang Sebenarnya Disiplin Kerja Pada Rumah
Makan Sate Klathak Pak Pong ................................................. 26
4.2.2 Faktor Penyebab Disiplin Kerja Pada Rumah Makan
Sate Klathak Pak Pong Masih Kurang ...................................... 33
at ha
4.2.3 Strategi Peningkatan Kedisiplinan Karyawan Pada
Rumah Makan Sate Klathak Pak Pong ..................................... 38
4.3 Pembahasan hasil Penelitian ......................................................... 44
gi a
BAB V PENUTUP
la w
5.1 Kesimpulan .................................................................................. 50
5.2 Saran ............................................................................................ 51
P Wi
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 53
LAMPIRAN ............................................................................................ 55
an ya
ng id
Ja W
IE
T
S
x
DAFTAR LAMPIRAN
at ha
gi a
la w
P Wi
an ya
ng id
Ja W
IE
T
S
xi
BAB I
PENDAHULUAN
at ha
Masalah Perkembangan dunia saat ini semakin bertambah pesat sehingga
gi a
la w
daya manusia dengan baik dan benar. Dalam menghadapi situasi perekonomian
global yang semakin memanas, semakin banyaknya kegiatan usaha dari setiap
P Wi
negara bahkan individu. Banyaknya persaingan dari perusahaan-perusahaan di
berbagai wilayah dengan berbagai ciri khas menjadikan dunia semakin kompetitif,
an ya
termasuk dalam hal persaingan bisnis kuliner dan rumah makan.
kesuksesan bagi perusahaan, kedudukan dan peranan sumber daya manusia yang
Ja W
begitu penting sehingga karyawan dituntut untuk mencurahkan segala upaya dan
keseluruhan akan meningkat sehingga visi dari organisasi bisa terwujud, pada
hakikatnya kinerja pegawai merupakan prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam
melaksanakan tugasnya atau pekerjaannya sesuai dengan standar dan kriteria yang
ditetapkan untuk pekerjaan itu, karyawan dituntut untuk melakukan setiap tugasnya
secara efektif dan efisien. Tentunya banyak faktor yang mempengaruhi kinerja
1
Disiplin kerja yang baik menunjukkan besarnya tanggung jawab seorang
karyawan terhadap tugas-tugas yang diembannya, rasa disiplin haruslah datang dari
diri pribadi pegawai itu sendiri sehingga pegawai tersebut senantiasa melakukan
tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab dan sebaik mungkin. Disiplin
at ha
merupakan salah satu hal yang harus terus menerus dijaga dan ditingkatkan secara
terus menerus agar pegawai tersebut terbiasa bekerja dengan penuh kedisiplinan.
gi a
Banyak yang bilang bahwa kota Yogyakarta adalah surganya kuliner dan
la w
julukan ini memang benar. Banyak sekali macam-macam makanan yang ada di
P Wi
jogja dari makanan khas jogja sampai ke makanana yang lainya dan dengan harga
yang terjangkau. Salah satu makanan yang banyak dijual di jogja adalah sate
an ya
klathak, dan salah satu rumah makan sate klathak yang terkenal di Jogja adalah sate
klathak Pak Pong yang berlokasi di Jalan Sultan Agung No. 18, Jejeran II,
ng id
Sate klathak pak pong adalah sebuah rumah makan yang menjual sate kambing
dengan menu utamnaya adalah sate klathak. Selain itu, ada beberapa menu lainya
IE
seperti sate kecap, tengkleng, tongseng kambing dan gulai. Satenya disini di tusuk
T
bisa meresap panasnya sampai ke dalam daging karena efek dari tusuk besinya yang
panas jika terbakar, sangat banyak pengunjung setiap harinya terutama pada
pendatang dari luar kota, Untuk makan disini memang sangat butuh waktu lama
untuk mengantri makananya datang, karyawan pada rumah makan sate klathak pak
pong cukup banyak yaitu 112 karyawan dengan dibagi di dalam 3 cabang dan setiap
cabangnya lokasunya tidak terlalu berjauhan. Dalam satu harinya sate pak pong bisa
2
menghabiskan 20-25 ekor kambing dan jika hari libur weekand atau tanggal merah
Kinerja terbaik dapat ditentukan oleh tiga faktor yaitu motivasi, kemampuan
dan lingkungan kerja namun tidak hanya tiga faktor tersebut yang mempengaruhi
at ha
kinerja karyawan, tetapi sikap disiplin yang tinggi dari karyawan akan
gi a
Disiplin kerja merupakan kemampuan kerja seseorang untuk secara teratur
la w
tekun secara terus-menerus dan bekerja sesuai aturan, berlaku dengan tidak
P Wi
melanggar atura-aturan yang sudah di tetapkan. Pada dasarnya banyak indikator
seperti apa yang dikatakan (Hasibuan 2007:193) karena semakin baik kedisiplinan
Ja W
kerja pada karyawan maka semakin tinggi prestasi kerja yang dicapai oleh
perusahaan tersebut.
IE
Pada rumah makan sate klathak Pak Pong beberapa bulan yang lalu sempat
T
mengalami penurunan kedisiplinan karyawan dilihat dari masuk jam kerja, dengan
S
toleransi keterlambatan 5 menit setelah melebihi waktu toleransi itu maka akan
dihitung terlambat. . Berikut merupakan tabel rata-rata daftar hadir yang terlambat
3
Tabel 1.1 Data karyawan datang terlambat masuk kerja bulan juli-
September 2020
Bulan Devisi Jumlah Terlambat Ijin Alpha Tidak
Karya Absen
wan
Juli Operasional 98 430 6 2 15
Securty 14 10 0 0 0
at ha
Agustus Operasional 98 256 5 0 7
gi a
Securty 14 7 2 0 0
la w
September Operasional 98 311 9 1 10
Securty 14 12 1 0 0
P Wi
Sumber : Data Olah Lapangan, 2021
Berdasar table 1 diatas terlihat bahwa banyak pegawai operasional yang datang
an ya
tidak tepat pada waktunya. Terlihat pada bulan juli tercatat 430 keterlambatan pada
ng id
lebih disiplin dan kurangnya pengawasan dan kepemimpinan yang dinilai masih
Ja W
kurang maksimal.
IE
Setelah itu, rumah makan sate klathak Pak Pong pada bulan November 2020
salah satunya yang sudah berjalan yaitu tentang kedisiplinan masuk jam kerja dan
S
sekarang tidak ada toleransi keterlambatan, jika berangkat lebih dari jam kerja yang
sudah ditetapkan maka sudah dihitung terlambat. Berikut merupakan tabel rata-rata
daftar hadir yang terlambat pada bulan November 2020 setelah ditetapkanya
4
Tabel 1.2. Data karyawan datang terlambat masuk kerja bulan November
2020
Divisi Jumlah Terlambat Ijin Alpha TidakAbsen
Pegawai
Operasional 98 385 17 1 16
at ha
Security 14 8 1 0 0
Jumlah 112 393 18 1 16
Sumber : Data Olahan Lapangan, 2021
gi a
Berdasar table 2 diatas terlihat bahwa masih banyak pegawai operasional yang
la w
datang tidak tepat pada waktunya. Terlihat pada bulan November tercatat 385
P Wi
keterlambatan pada bagian operasional jika bagian security di anggap sudah cukup
baik karena tidak terlalu banyak keterlambatan pada masuk jam kerja.
an ya
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti bahwa sebenarnya sate
klathak Pak Pong telah melakukan berbagai usaha untuk menangani permasalahan
ng id
keterlambatan. Peraturan tersebut adalah aturan lama yang menyatakan bahwa dari
IE
batas waktu toleransi 5 menit untuk masuk kerja dihilangkan sehingga tidak ada
T
lagi toleransi untuk keterlambatan akan tetapi masih banyak yang terlambat . Sate
S
klathak Pak Pong juga menetapkan kebijakan bahwa setiap karyawan yang
terlambat datang akan mendapatkan pengurangan gaji sesuai dengan jumlah waktu
dalam satu bulan waktu gajian dengan potong gaji sesuai dengan berapa menit dia
5
Selain itu, terdapat juga penurunan jumlah karyawan yang mendapatkan
predikat karyawan terdisiplin yang di rekab setiap satu bulan sekali, karyawan
tersebut tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan apapun, berikut hasil data
at ha
Tabel 1.3. Data karyawan dengan kedisiplinan terbaik pada bulan
September-November 2020
Bulan Jumlah Karyawan Karyawan Karyawan Tidak
gi a
Disiplin Disiplin
la w
September 112 15 97
P Wi
Oktober
November
112
112
25
18
87
94
an ya
Sumber : Data Olahan Lapangan
kedisiplinan karyawan sate klathak pak pong belum sesuai yang diharapakan oleh
Ja W
pihak perusahaan yaitu paling tidak 50% dari jumlah karyawan, Karena masih
keterangan, telat masuk kerja, pemakaian sragam yang tidak sesuai peraturan,
T
Selain hal tersebut, dari wawancara dan observasi ditemukan bahwa banyak
faktor yang mempengaruhi disiplin kerja baik faktor internal seperti motivasi,
6
kerja, peneliti melihat bahwa pengawasan menjadi faktor yang dominan yang
klathak Pak Pong tersebut dirasakan masih kurang maksimal karena pengawasan
dari pimpinan itu sangat penting untuk meningkatkan kedisiplinan karyawan seperti
at ha
apa yang di katakan Sutrisno (2009:232) mengemukakan, kepemimpinan adalah
gi a
mencapai tujuan dalam situasi tertentu.
la w
Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk lebih jauh mengetahui
P Wi
bagaimana strategi Rumah Makan Sate Klathak Pak Pong untuk meningkatkan
rumusan masalah yang akan dijadikan fokus dalam penelitian ini adalah Bagaimana
IE
Strategi Peningkatan Kedisiplinan Karyawan Pada Rumah Makan Sate Klathak Pak
T
Pong Bantul?
S
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka
7
1.4 Tujuan Penelitian
at ha
1.5 Manfaat Penelitian
gi a
A. Secara Teoritis
la w
Penelitian ini memberikan manfaat sebagai sumbangan pemikiran untuk
P Wi
menambah wawasan khususnya untuk penerapan peningkatan disiplin kerja
karyawan.
an ya
B. Secara Praktis
Penelitian ini dapat bermanfaat bagi karyawan Rumah Makan Sate Klathak Pak
ng id
8
BAB II
KAJIAN TEORI
at ha
Menurut David dalam jurnal Mochamad Ammar Faruq dan Indrianawati
gi a
pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasi, serta mengevaluasi
la w
keputusan lintas fungsional yang memungkinkan organisasi mencapai tujuannya.
P Wi
Secara umum strategi adalah proses penentuan rencana pimpinan puncak berfokus
pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan cara atau upaya
an ya
bagaimana agar tujuan dapat dicapai dan peningkatan kinerja karyawan adalah
strategi Wheelen dan Hunger dalam jurnal Hepiana P dan Nuria E, 2012. Yaitu
T
1) Corporate strategy
pilihan strategi tersebut disesuaikan dengan pengelolaan berbagai bidang usaha dan
9
2) Business strategy
Business strategy merupakan strategi yang dibuat pada level business unit,
posisi bersaing produk atau jasa perusahaan di dalam suatu industri atau segmen
at ha
pasar tertentu.
3) Functional strategy
gi a
Funcional strategy merupakan strategi yang dibuat oleh masing-masing fungsi
la w
organisasi perusahaan (misalnya strategi marketing, strategi keuangan, strategi
P Wi
produksi) dengan tujuan menciptakan kompetensi yang lebih baik dibanding
Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari
Ja W
keteraturan dan ketertiban. Disiplin akan membuat seseorang tahu dan dapat
IE
membedakan hal-hal apa yang seharusnya dilakukan, yang wajib dilakukan, yang
T
boleh dilakukan, yang tak sepatutnya dilakukan karena merupakan hal-hal yang
S
dilarang.
Disiplin pada hakikatnya akan tumbuh dan terpancar dari hasil kesadaran
manusia. Sebaliknya, disiplin yang tidak bersumber dari kesadaran hati nurani akan
menghasilkan disiplin yang lemah dan tidak akan bertahan lama. Disiplin secara
luas, menurut Conny R Setiawan (2008) diartikan sebagai semacam pengaruh yang
10
Disiplin itu tumbuh dari kebutuhan untuk menjaga keseimbangan antara
kecenderungan dan keinginan individu untuk berbuat sesuatu yang dapat dan ingin
ia peroleh dari orang lain atau karena situasi kondisi tertentu, dengan batasan
at ha
Dari kata disiplin muncullah kata kedisiplinan. Dalam penelitian ini, disiplin
mendapat tambahan awalan ke- dan akhiran -an (kedisiplinan). Kedisiplinan berasal
gi a
dari kata disiplin yang mendapat konfiks ke – an yang mempunyai arti latihan batin
la w
dan watak dengan maksud supaya segala perbuatannya selalu mentaati tata tertib.
P Wi
Keberhasilan dalam suatu usaha atau dalam mencapai cita-cita akan
tergantung kepada sikap disiplinnya. Orang yang berdisiplin akan berperilaku apa
an ya
yang seharusnya diperbuat, tidak mengada-ada, tidak dilebih-lebihkan tetapi juga
tidak dikurangi dari keadaan yang sebenarnya. Diam tepat pada pijakannya,
ng id
1) Faktor Genetik
Yang dimaksud faktor genetik adalah segala hal yang dibawa oleh anak sejak
lahir sebagai warisan dari orang tuanya. Faktor genetik atau hereditas adalah
11
ciri-ciri, serta sifat-sifat tertentu dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Pembentukan perilaku manusia dapat dipengaruhi oleh limpahan orang tua kepada
keturunannya karena faktor ini meski tidak kuat, namun merupakan bentuk dasar
at ha
kedisiplinan tersebut dipengaruhi oleh watak yang dibawa seseorang sejak lahir.
2) Faktor Lingkungan
gi a
Lingkungan mempunyai peranan yang sangat penting terhadap kedisiplinan
la w
karena perkembangan seseorang tidak terlepas dari peranan lingkungan, disamping
P Wi
faktor pembawaan, kedisiplinan juga dipengaruhi oleh situasi dan kondisi dimana
merupakan hasil dari interaksi antara dirinya dan lingkungan. Baik lingkungan fisik
ng id
3) Faktor Pendidikan
mata pengalihan pengetahuan dan keterampilan saja, salah satu bagian yang teramat
penting adalah pembinaan watak. Pembinaan watak merupakan bagian integral dari
pendidikan. Oleh sebab itu bahwa pendidikan memainkan peranan penting dalam
12
4) Faktor Pengalaman
seseorang baik secara langsung maupun tidak langsung dalam perjalanan hidupnya.
at ha
Menurut Byars and Rue dalam jurnal Hepiana P dan Nuria E 2012
menyatakan ada beberapa hal yang dapat dipakai, sebagai indikasi tinggi rendahnya
gi a
kedisplinan kerja pegawai, yaitu:
la w
Ketepatan waktu, kepatuhan terhadap atasan, peraturan terhadap perilaku terlarang,
P Wi
ketertiban terhadap peraturan yang berhubungan langsung dengan produktivitas
kerja.
an ya
Sedangkan De Cenzo dan Robbins dalam jurnal Kemat, 2017 mengemukakan
Jadi penelitian ini menganalisis nilai-nilai dalam disiplin kerja yaitu mengenai
tertib yang ada dan sebagainya sehingga dengan adanya kedisiplinan maka pegawai
yang berciri keunggulan. Menurut Tulus Tu’u (2004), kedisiplinan sangat penting
13
1) Dengan kedisiplinan yang muncul karena kesadaran diri sendiri, pegawai
ketentuan
at ha
3) Tanpa kedisiplinan, suasana instansi menjadi kurang kondusif bagi kegiatan.
Secara positif kedisiplinan memberi dukungan yang tenang dan terbit bagi
gi a
proses bekerja.
la w
4) Kedisiplinan merupakan jalan bagi seseorang untuk sukses dalam belajar dan
P Wi
kelak ketika bekerja. Kesadaran pentingnya norma, aturan kepatuhan dan
dibutuhkan oleh setiap individu. Kedisiplinan yang tumbuh secara sadar akan
ng id
membentuk sikap, perilaku dan tata kehidupan yang tumbuh secara teratur yang
Ja W
sehingga seseorang menjadi sadar dengan kedisiplinan sehingga tercapai hasil yang
S
Manusia merupakan makhluk sosial. Manusia tidak akan bisa hidup tanpa
bantuan orang lain. Dalam kehidupan bermasyarakat sering terjadi pertikaian antara
sebagai makhluk sosial ia juga sebagai makhluk individu yang tidak lepas dari sifat
14
egonya, sehingga kadang-kadang di masyarakat terjadi benturan antara kepentingan
mengatur tata kehidupan manusia dalam kelompok tertentu atau dalam masyarakat
at ha
2) Membangun kepribadian
Kepribadian adalah keseluruhan sifat, tingkah laku yang khas yang dimiliki
gi a
oleh seseorang. Antara orang yang satu dengan orang yang lain mempunyai
la w
kepribadian yang berbeda. Lingkungan yang berkedisiplinan karyawan baik sangat
P Wi
berpengaruh terhadap kepribadiaan seseorang.
karena kepribadian yang baik tidak muncul dengan sendirinya. Kepribadian yang
ng id
baik perlu dilatih dan dibiasakan, sikap perilaku dan pola kehidupan dan
Ja W
kedisiplinan tidak terbentuk dalam waktu yang singkat, namun melalui suatu proses
4) Pemaksaan
T
ketentuan, peraturan, dan norma yang berlaku dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawab Kedisiplinan dengan motif kesadaran diri lebih baik dan kuat.
Dengan melakukan kepatuhan dan ketaatan atas kesadaran diri bermanfaat bagi
kebaikan dan kemajuan diri. Sebaliknya kedisiplinan dapat pula terjadi karena
15
5) Hukuman
Dalam suatu lingkungan tentunya ada aturan atau tata tertib. Tata tertib ini
berisi hal-hal yang positif dan harus dilakukan oleh semua orang. Sisi lainnya berisi
sanksi atau hukuman bagi yang melanggar tata tertib tersebut Hukuman berperan
at ha
sangat penting karena dapat memberi motivasi dan kekuatan bagi masyarakat untuk
mematuhi tata tertib dan peraturan-peraturan yang ada karena tanpa adanya
gi a
hukuman sangat diragukan masyarakat akan mematuhi peraturan yang sudah
la w
ditentukan.
P Wi
6) Menciptakan lingkungan yang kondusif
kerja yang tinggi dan untuk meningkatkan inisiatif dalam pencapaian tujuan.
Manfaat penerapan disiplin kerja yang baik pada pegawai dalam upaya mencapai
perusahgaan
16
2) Produktivitas organisasi akan berjalan dengan lancer dan sesuai dengan
perencanaan
3) Dengan adanya disiplin yang baik seorang pegawai dapat menghindari dari
at ha
4) Sebagai panutan bagi pegawai yang bekerja.
gi a
Disiplin kerja dapat dilihat sebagai suatu yang besar manfaatnya, baik bagi
la w
kepentingan organisasi maupun bagi para karyawan. Bagi organisasi adanya
P Wi
disiplin kerja akan menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan
tugas, sehingga diperoleh hasil yang optimal. Adapun bagi karyawan akan
an ya
diperoleh suatu kerja yang menyenangkan sehingga akan menambah semangat
pikirannya semaksimal mungkin demi terwujudnya tujuan organisasi. Ada dua jenis
Jenis disiplin yang sangat mudah dilihat dan dikontrol baik oleh manajemen
S
sistem apel. Pendisiplinan Aparat atau pekerja yang dapat ditempuh, misalnya
mengadakan absensi 2-3 kali sehari, dan apel pagi dan apel waktu terakhir jam kerja
atau lain-lain.
17
2) Disiplin dalam kerja
menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang
tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak menolak
at ha
untuk menerima sangsi-sangsinya, apabila karyawan melanggar tugas dan
gi a
Kedua jenis disiplin tersebut merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
la w
serta saling mempengaruhi, disiplin waktu tanpa disertai disiplin kerja tidak ada
P Wi
artinya. Dengan kata lain tidak ada hasil sesuai dengan ketentuan organisasi.
Sebaliknya disiplin kerja tanpa disertai dengan disiplin waktu tidak ada
an ya
maanfaatnya. Oleh karena itu usaha pendisiplinan tidak dapat dilakukan separuh
Meningkatkan Disiplin Kerja Guru Dan Pegawai” (Studi Kasus pada Sma
T
lingkungan fisik dan suasana kerja. Apabila guru dan pegawai memiliki
motivasi yang positif maka guru dan pegawai akan lebih memperhatikan
minat, mempunyai perhatian dan ikut serta dalam suatu tugas dan
18
pekerjaannya dengan baik apabila ada factor motivasi dorongan yang
b. Iis Sobariah, Fauji Sanusi, dan Helmi Yazid melakukan penelitian dengan
at ha
sebagai variabel intervening di kantor kementrian agama kota serang”
gi a
kepemimpinan transformasional pada disiplin untuk meningkatkan kinerja
la w
karyawan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah motivasi
P Wi
intrinsik dan kepemimpinan transformasional, variabel dependen adalah
statistik SmartPLS. Lima hipotesis yang dibangun dalam penelitian ini ada
IE
adalah positif influental dan signifikan pada kinerja karyawan, dan disiplin
19
c. Nur Avni Rozalia Hamida Nayati Utami dan Ika Ruhana melakukan
at ha
disiplin kerja terhadap kinerja karyawan secara parsial, dan untuk
gi a
karyawan secara simultan. Jenis penelitian yang digunakan adalah
la w
penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan
P Wi
kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 82 responden dengan teknik
sampling jenuh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
an ya
adalah analisis regresi linier berganda, dengan menggunakan uji F dan uji
hitung 5,925 > t tabel 1,990. Variabel disiplin kerja menunjukkan nilai t
hitung 4,651 > t tabel 1,990 hal ini berarti berpengaruh secara signifikan
IE
terhadap kinerja karyawan. Hasil F hitung sebesar 50,605 > F tabel 3,112,
T
Karyawan.
20
BAB III
METODE PENELITIAN
at ha
dikutip oleh Lexy J. Moleong (2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur
gi a
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata kata tertulis atau lisan dari
la w
orang orang dan perilaku yang diamati.
P Wi
meneliti pada kondisi obyek alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen
data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari
ng id
pada generalisasi.
di Rumah makan sate klathak Pak Pong Bantul di Jalan Sultan Agung No. 18,
Jejeran II, Wonokromo, Pleret, Bantul. Penelitian ini dilakukan pada 26 september
T
2020 sampai selesai. diawali dengan pra observasi, kemudian melakukan observasi
S
21
informasi lebih, atau mungkin dia sebagai pimpinan sehingga akan memudahkan
dilakukan secara purposif karena dalam penelitian kualitatif apa yang akan dicari
adalah masalah yang alami sehingga tidak semua orang dapat dijadikan sampel.
at ha
Sampel Menurut Arikunto (2000 : 109) jika kita hanya meneliti sebagian dari
gi a
sumber data atau informasi subjek penelitiaan ini adalah sebanyak 30 orang
la w
karyawan. Sampel atau wakil Subjek penelitian ini ialah orang-orang yang
P Wi
mengetahui dan mempunyai keterkaitan tentang Kedisiplinan karyawan yaitu:
1. Manajer HRD
an ya
2. Karyawan bagian Operasional dan Securty
1. Observasi
Ja W
2. Wawancara
22
pertanyaan yang diajukan muncul secara spontanitas. wawancara merupakan
at ha
Selain penggunaan pengumpulan data di atas, penelitian ini juga akan
gi a
Angket akan berisikan indikator-indikator tentang kedisiplinan karyawan.
la w
Setiap indikator memiliki lima pertanyaan sesuai dengan apa yang dibutuhkan
P Wi
peneliti.
1. Pengumpulan Data
Ja W
2. Reduksi Data
T
3. Penyajian Data
23
4. Penarikan Kesimpulan
dilakukan melihat hasil reduksi data tetap mengaju pada rumusan masalah
secara tujuan yang hendak dicapai. Data yang telah disusun dibandingkan
at ha
antara satu dengan yang lain untuk ditarik kesimpulan sebagai jawaban
gi a
Sesuai dengan teknik pengumpulan sebelumnya, pengolahan data
la w
juga akan menggunakan teknik kualitatif dengan persentase dengan cara
P Wi
data kualitatif dijabarkan menggunakan kalimat, sedangkan data
jawabannya hanya ada dua yaitu ya dan tidak dan pada jawaban ya
IE
ܨ
ܲൌ ͲͲͳݔΨ
ܰ
N = Jumlah
24