Anda di halaman 1dari 15

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. A. UMUM

Pekerjaan Proyek ini berada di daerah Jakarta Barat yang meliputi

proyek pembangunan Pasar Induk Rawabelong. Dengan data poyek sebagai

berikut :

• Luas Pasar 2 m2


• !aktu pengerjaan proyek yaitu "# bulan hari kalender 
• $ulai pekerjaan proyek 2# %pril 2"&
• Jadwal Proyek selesai 2# Juli 2"#
• Dengan nilai kontrak sebesar Rp '(#..)*

Proyek pembangunan Pasar Induk Rawabelong ini memiliki Luas e+ekti+ 

2 m2. Pelaksanaan pekerjaan +isik dilaksanakan oleh kontraktor PT.

Bunga Konstruksi dengan Pengawas Proyek CV. Gakindo.

B. LATAR BELAKANG

Dalam menentukan kebijakan pembangunan perkotaan) pihak

peren,ana hanya memperhatikan angka pertumbuhan ekonomi. Dan

ketika para in-estor hendak menanamkan modal) mereka hanya

1
 

memperhatikan data ekonomi nasional dan kondisi ekonomi politik.

$enurut Lin he !ei) dalam disiplin ekonomi pun didapat kesan bahwa

tidak ada ekonom yang sungguh mengkhususkan diri mempelajari

/konomi Perkotaan. 0al tersebut disebabkan karena tidak ada permintaan

dari sektor swasta dan pemerintah atas data dan nasehat yang berasal

dari perspekti+ /konomi Perkotaan.1ebaliknya ,abang ekonomi perkotaan

sesungguhnya sangat dibutuhkan oleh pengambil keputusan tingkat kota

saat hendak menyusun ren,ana pembangunan) in-estasi kota dan

ren,ana tata ruang. Dalam hal tersebut) pengambil keputusan

mengabaikan akan kompleksitas ekonomi komunitas) yang diwakili oleh

pasar*pasar) yang memiliki dimensi hubungan*hubungan sosial yang

terjalin kuat dengan produkti-itas ekonominya.

  Produkti-itas ekonomi dan reprodukti-itas sosial saling jalin

menjalin dalam kehidupan sehari*hari) dalam komunitas yang tidak se,ara

+ormal dan kaku memisahkan ruang kerja dan ruang hidup.erap kali pada

akhirnya ren,ana pembangunan maupun tata ruang mengabaikan geliat

ekonomi komunitas) sehingga pengabaian tersebut tak jarang justru

menghambat potensi yang telah ada) memberikan beban tambahan

terhadap daerah tersebut atau malah mematikan kegiatan sesungguhnya

sudah berjalan. ea,uhan ini pun bukannya disengaja) namun memang

perlu jembatan antara pengetahuan komunal praktis yang sudah hidup

didalam masyarakat untuk bisa sampai ke meja teknokrat dan

birokrat./konomi Perkotaan diperlukan semestinya oleh sektor publik) oleh

2
 

pemerintah dalam menyusun kebijakan perkotaan. 0al) men,oba

menunjukkan bagaimana inter-ensi pemerintah berupa pembangunan

pasar dapat mengembangkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan

komunitas di Rawabelong3 dan sebaliknya perkembangan yang dibiarkan

saja tanpa peren,anaan seperti pembangunan uni-ersitas di dekatnya)

dan perkembangan eksternal seperti menurunnya permintaan akan bunga

oleh perubahan gaya hidup) dapat mengurangi se,ara tidak semestinya

-italitas ekonomi komunitas Rawabelong. alau saja ada pengetahuan

dan kesadaran lebih tinggi) maka perubahan*perubahan itu dapat

dijadikan +aktor dalam ren,ana pengembangan ekonomi komunitas pasar 

bunga tersebut.

Rawabelong adalah sebuah ekonomi yang menghubungkan kota

dan wilayah. Pada saat yang sama) ia terkait dengan kegiatan di seluruh

Jakarta) misalnya digusurnya pedagang bunga di 4aman Barito) maupun

perubahan gaya hidup. Pengetahuan akan 5ekonomi mikro perkotaan6

begini nis,aya diperlukan untuk mengelola kota) ketika perubahan*

perubahan diperkenalkan dengan sengaja) sehingga dampak negati+ dan

positi+nya dapat diperkirakan dan karena itu dapat dikelola dengan

sengaja) bukan hanya sebagai dampak tak sengaja yang dibiarkan begitu

saja tanpa sikap.

3
 

1.. DATA PR!"EK


 %dapun data Proyek Pembangunan Pasar Induk Rawabelong sebagai

berikut:
• 7ama Proyek : Proyek Pembangunan Pasar  
  Induk Rawabelong
• Lokasi Pryek : Jalan Rawabelong) Jakarta
  Barat.
• Pemilik Proyek : Pemerintah Pro-insi DI Jakarta
• ontraktor Proyek : P4.Bunga onstruksi
• onsultan Peren,ana dan pengawas : 8. 9akindo
• Luas Pasar : 2 m 2
• !aktu pengerjaan proyek : "# bulan hari kalender  
• $ulai pekerjaan proyek : 2# %pril 2"&
• Jadwal Proyek selesai : 2# Juli 2"#
• Biaya Proyek : Rp.'(#..

BAB II
KEGIATAN PELAK#ANAAN PR!"EK

.1. KEGIATAN LAPANGAN

4
 

egiatan eterangan !aktu Bulan; Biaya Rp;


 % Pekerjaan Persiapan 2 2..
B Pekerjaan Pondasi & <..
 Pekerjaan 1truktur beton ' #..
D Pekerjaan Dinding # #..
/ Pekerjaan Pembuatan ios ( "#..
= Pekerjaan %tap > >..
9 Pekerjaan Pla+on > >..
0 Pekerjaan Lantai keramik & >..
I 4empat parkir kendaraan " "..
J jalan akses pengunjung 2 "#..
 area bongkar muat " "..
L Bangunan $ 2 "#..
$ $ushola 2 2..
7 Pos eamanan " #..
? antor Pasar & >..
P Jalan utama 2 2#..
@ Proje,t management "# "..
.. REALI#A#I KEGIATAN PR!"EK

5
 

egiatan eterangan Realisasi


 % Pekerjaan Persiapan 1elesai dikerjakan
B Pekerjaan Pondasi 1elesai dikerjakan
 Pekerjaan 1truktur beton 1elesai dikerjakan
D Pekerjaan Dinding 1elesai dikerjakan
/ Pekerjaan Pembuatan ios 1elesai dikerjakan
= Pekerjaan %tap 1elesai dikerjakan
9 Pekerjaan Pla+on 1elesai dikerjakan
0 Pekerjaan Lantai keramik 1elesai dikerjakan
I 4empat parkir kendaraan 1elesai dikerjakan
J jalan akses pengunjung 1elesai dikerjakan
 area bongkar muat 1elesai dikerjakan
L Bangunan $ 1elesai dikerjakan
$ $ushola Belum selesai dikerjakan
7 Pos eamanan Belum selesai dikerjakan
? antor Pasar Belum selesai dikerjakan
P Jalan utama Belum selesai dikerjakan
@ Proje,t management Belum selesai dikerjakan

6
 

BAB III

7
 

PERMA#ALAHAN

$.1. PERMA#ALAHAN "ANG TER%ADI

Proyek Pembangunan Pasar Induk Rawabelong ini dikerjakan oleh

P4. Bunga onstruksi dengan waktu pelaksanaan proyek "# bulan 2#

 %pril 2"& sAd 2# Juni 2"#;. 7amun pada awal pelaksanaannya proyek

tersebut mengalami keterlambatan) adapun beberapa penyebab

keterlambatan antara lain:


* Pembebasan lahan yang sulit) karena adanya ketidaksetujuan dari

warga sekitar.
* urangnya tenaga kerja ahli sehingga menyebabkan pekerjaan

berjalan lebih lambat dari yang diren,anakan.


* Peralatan yang kurang memadai dikarenakan lahan yang terbatas

sehingga tidak bisa memaksimalkan jumlah dari peralatan yang

dibutuhkan.
* Bahan material telat didatangkan) karena lalu*lintas yang padat.
* Libur 7asional yang membuat pekerjaan tidak optimal.
* $etode konstruksi yang kurang tepat.

$.. PEMECAHAN MA#ALAH

$elakukan ino-asi teknologi sehingga dapat memilih metode kerja terbaik

dan ter,epat) menambah jumlah tenaga kerja) menambah jumlah alat) menyewa

lahan tambahan) penambahan bonus kepada pekerja agar kinerja meningkat)

8
 

mengajukan tambahan waktu kepada owner karena terjadi hambatan yang

memaksa kemunduran waktu pelaksanaan seperti ,ua,a buruk dan libur 

nasional.

BAB IV

KA%IAN PELAK#ANA PR!"EK

ANALI#A PERALATAN.

Peralatan  peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan proyek pembangunan

pasar induk Rawa Belong) adalah sebagai berikut:

  Ba&k'o(

9
 

9ambar &.". Ba,khoe


  Ba,khoe merupakan suatu alat berat yang diperuntukkan

memindahkan suatu material) sehingga dapat meringankan pekerjaan

yang berat apabila dilakukan dengan tenagamanusia.Dan juga untuk

memper,epat waktu pengerjaan sehingga dapat menghemat waktu.

• BulldoCer 

9ambar. &.2. BulldoCer 

10
 

BulldoCer merupakan jenis peralatan konstruksi biasa

disebut alat berat atau construction equipment ;

bertipe traktor  menggunakan 4ra,kA rantai serta dilengkapi dengan

pisau dikenal dengan blade; yang terletak di depan. BulldoCer 

diaplikasikan untuk pekerjaan menggali) mendorong dan menarik

material tanah) pasir) dsb;.

  Du)* Tru&k

9ambar &.>. Dump tru,k

11
 

Dump tru,k merupakan alat yang digunakan untuk mengangkut

bahan  bahan material yang digunakan dalam pelaksanaan proyek

konstruksi.

  Bat&'ing *+an

9ambar &.&. Bat,hing plant

Bat,hing plant merupakan alat yang men,ampur atau

memproduksi beton ready mi dalam produksi besar. Bat,hing plant

digunakan agar produksi beton tetap dalam kualitas baik sesuai

standar) nilai slumpt test dan strength ability sesuai apa yang

diharapkan.

  Mo,i+( &ran(

12
 

9ambar &.#. $obile rane


$obile rane 4ru,k rane; adalah ,rane yang terdapat langsung

pada mobile 4ru,k; sehingga dapat dibawa langsung pada pada

lokasi kerja tampa harus menggunakan kendaraan trailer; rane ini

memiliki kaki pondasiAtiang; yang dapat dipasangkan ketika

beroperasi) ini dimaksukkan agar ketika beroperasi ,rane menjadi

seimbang.

BAB V

!RGANI#A#I PR!"EK

#TRUKTUR !RGANI#A#I PR!"EK

Berikut ini merupakan struktur dari organisasi proyek P4. Bunga onstruksi.

13
!r. Ir. "a#$u %ianto &airin M.'ng

%esi
Ir. /unga
ultom
%edo
+.T Ir. Ir. ebrianto
%aind$
Manajer "inner
(ro$e) Ir. Matius Tobing
 *ambrong +.T

Manajer
+ta, 
Te)ni) Manajer (ela)sana
-eala rasional Manajer Administrasi
+ta, 
 

K(si)*u+an

Pada proyek pembangunan pasar induk rawabelong mengalami kendala pada

awal pelaksanaan nya yang menyebabkan mundur dari jadwal yang telah ditentukan.

Dimana seharusnya proyek selesai dalam "# bulan namun pada bulan ke "# progress

masih sekitar EF sehingga proyekpun menjadi terlambat dan membuat dana yang

dibutuhkan pun semakin membengkak.


0al  hal yang memperngaruhi) seperti sulitnya mendapatkan iCin pembebasan

lahan karena masih ada warga yang tidak setuju dengan adanya proyek pembangunan

14
 

pasar induk rawabelong) kurangnya tenaga ahli dalam pembangunan proyek tersebut)

dan peralatan yang kurang memadai.

15

Anda mungkin juga menyukai