Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL PENELITIAN

PENGARUH AIR DAN CAHAYA TERHADAP PROSES


PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU

DISUSUN OLEH:

ALODIA FAYI INDRASTOTO (02)

AMANDA LUTFIAH (03)

ANGGRAENI (08)

AULIA RAHMA (10)

FIQIH JUHAN FADILAH (17)

MUHAMMAD FIRDAUS HIDAYAT (25)

SMA NEGERI 7 KOTA CIREBON

2022
I. Rumusan Masalah
Apakah media, air, dan cahaya mempengaruhi proses perkecambahan?

II. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh media, air, dan cahaya
pada proses perkecambahan.

III. Alat dan Bahan


• Alat
a. Kapas
b. Tisu
c. Gelas plastik
d. Penggaris
e. Spidol
f. Sendok
g. Wadah untuk merendam kacang hijau

• Bahan
a. Kacang hijau
b. Air

IV. Cara Kerja


1) Rendam kacang hijau selama 1 jam.
2) Siapkan gelas plastik.
3) Masukan kapas atau tisu ke dalam gelas plastik.
4) Setelah kacang hijau direndam, masukkan ke dalam gelas plastik yang
berisi tisu atau kapas.
5) Pada media kapas, 2 peneliti memberi 1-2 sendok makan air (sedikit air).
Dan 1 peneliti media kapas memberi 3-4 sendok makan air (banyak air).
Ulangi cara tersebut pada media tisu.
6) 2 peneliti media kapas dan 1 peneliti media tisu meletakkan objek
penelitian ditempat yang kurang cahaya matahari. Dan 3 peneliti lainnya
meletakkan objek penelitian ditempat yang banyak cahaya matahari.
V. Hasil Pengamatan
1) Alodia Fayi I: Media kapas, kurang air, kurang
cahaya.
Hari ke-1: Belum ada perkecambahan.
Hari ke-2: Tumbuh akar dan batang.
Hari ke-3: Daun tumbuh, dan batang tumbuh 4
cm.
Hari ke-4: Daun tumbuh lebih banyak, dan batang
tumbuh pesat menjadi 15 cm.
Hari ke-5:Daun lebih lebar, dan batang tumbuh
menjadi 19 cm.
Hasil penelitian ini yaitu daun lebih ramping dan sedikit kuning;
batangnya tinggi, kurus, tegak; akar kecil dan tipis.

2) Amanda Lutfiah: Media tisu, banyak air, banyak


cahaya.
Hari ke-1: Belum ada perkecambahan.
Hari ke-2: Tumbuh akar dan batang.
Hari ke-3: Daun tumbuh, dan batang tumbuh 3
cm.
Hari ke-4: Daun tumbuh lebih banyak, dan batang
tumbuh menjadi 11 cm.
Hari ke-5: Daun lebih lebar, dan batang tumbuh
menjadi 18 cm.
Hasil penelitian ini yaitu daun sedikit lebih lebar dan berwarna hijau;
batangnya tinggi, lebih kuat, sedikit tebal; akarnya sedikit lebih tebal dan
kuat.

3) Anggraeni: Media kapas, banyak air, kurang


cahaya.
Hari ke-1: Belum ada perkecambahan.
Hari ke-2: Tumbuh akar dan batang.
Hari ke-3: Daun tumbuh, dan batang tumbuh 4
cm.
Hari ke-4: Daun tumbuh lebih banyak, dan batang tumbuh menjadi 9 cm.
Hari ke-5: Daun lebih lebar, dan batang tumbuh menjadi 24 cm.
Hasil penelitian ini yaitu daunnya kecil dan sedikit berwarna kuning;
batangnya lebih tinggi, ramping, lemas; akarnya kecil dan tipis.

4) Aulia Rahma: Media tisu, kurang air, banyak


cahaya.
Hari ke-1: Belum ada perkecambahan.
Hari ke-2: Tumbuh akar dan batang.
Hari ke-3: Daun tumbuh, dan batang tumbuh 7
cm.
Hari ke-4: Daun tumbuh sedikit, dan batang
tumbuh menjadi 10 cm.
Hari ke-5: Daun sedikit lebih lebar, dan batang
tumbuh menjadi 13 cm.
Hasil penelitian ini yaitu daunnya kecil tapi hijau; batangnya sedikit
merah, tebal, tegak, pendek; akarnya tebal dan besar.

5) Fiqih Juhan F: Media tisu, banyak air, kurang


cahaya.
Hari ke-1: Belum ada perkecambahan.
Hari ke-2: Tumbuh akar dan batang.
Hari ke-3: Daun tumbuh, dan batang tumbuh 6
cm.
Hari ke-4: Daun tumbuh lebih banyak, dan batang
tumbuh menjadi 16 cm.
Hari ke-5: Daun tidak berkembang, dan batang
tumbuh menjadi 26 cm.
Hasil penelitian ini yaitu daunnya ramping, pucat, dan sedikit kuning;
batangnya tipis, tinggi, lemah; akarnya kecil dan tipis.

6) M. Firdaus Hidayat: Media kapas, kurang air, banyak cahaya.


Hari ke-1: Belum ada perkecambahan.
Hari ke-2: Tumbuh akar dan batang.
Hari ke-3: Daun tumbuh, dan batang tumbuh 3 cm.
Hari ke-4: Daun tumbuh lebih banyak, dan batang
tumbuh menjadi 8 cm.
Hari ke-5: Daun tumbuh lebih lebar, dan batang
tumbuh menjadi 15 cm.
Hasil penelitian ini yaitu daunnya lebih hijau,
lebar, dan banyak; batangnya tebal, berwarna
merah, kuat, tapi pendek; akarnya tebal.

VI. Permasalahan
• Daun yang tumbuh pada tempat yang kurang cahaya matahari
daunnya berwarna kuning, batangnya menjulang tinggi tetapi kurus,
dan cenderung tipis.
• Daun yang tumbuh pada tempat yang terkena cahaya matahari,
ukurannya besar, batangnya pendek dan cenderung berwarna merah
keunguan.

VII. Kesimpulan
1. Kesimpulan dari buku biologi kelas XII

Perkecambahan terjadi jika biji melakukan penyerapan air melalui imbibisi


sampai biji menjadi lunak. Air yang masuk ke dalam biji akan merangsang
hormon giberelin sehingga enzim-enzim akan teraktifkan. Enzim ini bekerja
mempercepat pengubahan cadangan makanan yang terdapat dalam biji
menjadi energi yang diperlukan untuk perkecambahan.

2. Berdasarkan hasil penelitian

Cahaya mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang


hijau. Cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam
pertumbuhan meninggi. Sehingga menyebabkan kacang hijau di tempat gelap
mengalami etiolasi. Selain cahaya, air juga berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan.

Anda mungkin juga menyukai