OLEH:
ATIKA LISTIA
185310835
Transparansi Pengelolaan Keuangan Desa pada Desa Ujung Tanjung Kec. Tanah
Jenis data dan sumber data yang digunakan adalah data primer. Teknik
Teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah
20 Tahun 2018. Namun pada tahap pelaporan belum sesuai dengan Permendagri
No 20. Tahun 2018, karena tidak adanya laporan realisasi kegiatan dan hanya
mencantumkan APB Desa saja. Prinsip transparansi masih belum transparan dan
berisi APB Desa saja serta keterbatasan masyarakat dalam mengakses buku kas
umum.
Accountability and Transparency in Ujung Tanjung Village, Kec. White Land District.
Types of data and data sources used are primary data. Data collection techniques
carried out by researchers are documentation and interviews. The data analysis technique
is descriptive qualitative. The results of this study indicate that Ujung Tanjung Village at
with Permendagri No. 20 of 2018. However, at the reporting stage it is not in accordance
with Permendagri No. 20. In 2018, there is no report on the realization of activities and
only includes the Village Budget. The principle of transparency is still not transparent and
not in accordance with Permendagri No. 20 of 2018, due to the lack of government
transparency by installing billboards that present information containing only the Village
Budget and the limitations of the public in accessing the general cash book.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
sekarang ini dengan sasaran akuntansi pemerintahan. Hal ini karena kebutuhan
tidak hanya ada di pusat, tetapi juga di setiap tempat atau bahkan di desa-desa
yang membutuhkan tugas untuk apa yang telah dianggarkan dan diterapkan. Desa
mengenai kegiatan dan pengelolaan keuangan yang dilakukan dalam satu periode.
pemerintah.
perencanaan dan pengeluaran desa pada tahun anggaran yang dianggarkan APB
kebijakan APB Desa berdasarkan RKP Desa tahun berkenan dan berpedoman
penyusunan APB Desa yang diatur dengan Peraturan Bupati/ Walikota setiap
tahun. Rancangan APB Desa yang telah disusun merupakan bhan penyusunan
APB Desa disusun berdarkan RKP Desa. Kemudian RKP Desa disepakati dalam
rekening kas Desa pada bank yang ditunjuk Bupati/ Walikota. Rekening kas Desa
dibuat oleh Pemerintah Desa dengan specimen tanda tangan Kepala Desa dan
rekaning kas Desa dibuka diwilayah terdekat dibuat oleh Pemerintah Desa dengan
setiap penerimaan dan pengeluaran dalam buku kas. Pencatatan pada buku kas
Camat. Laporan terdiri dari laporan pelaksanaan APB Desa dan Laporan realisasi
disampaikan paling lambat tiga bulan setelah akhir tahun anggaran berkenaan
yang di tetapkan Peraturan Desa. Peraturan Desa disetai dengan laporan keuangan
yang terdiri dari laporan realisasi APB Desa dan catatan atas laporan keuangan.
dan Alokasi Dana Desa. Dalam menjalankan pembangunan, perangkat desa dapat
memuat kemampuan dan tugas yang akan mencapai tujuan yang telah ditetapkan
otonomi desa dapat diselesaikan dengan baik. Selain tugas untuk pelaksanaan
memperoleh infomasi yang akurat dan jelas. Oleh karena itu pihak diluar desa
Pada penelitian ini peneliti memilih Desa Ujung Tanjung sebagai objek
penelitian karena Desa tersebut merupakan salah satu desa yang terdapat di
Alokasi Dana Desa (ADD) dari pemerintah daerah yang digunakan untuk
anggran.
Ujung Tanjung merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Tanah
Putih Kabupaten Rokan Hilir. Dimana dana desa yang diterima pada tahun 2020
untuk disampaikan kepada Bupati/ Walikota melalui camat. Jika tidak ada laporan
realisasi kegiata tersebut maka tidak dapat melihat kegiatan yang dilaksanaan
adakemajuan atau hambatan maupun masalah lain yang terkait dengan desa.
yaitu tidak memberikan informasi mengenai buku kas umum pada saat dimintai
kas masuk dan arus kas keluar memuat semua infoemasi yang berisikan
pengeluaran belanja atas beban APBDesa yang didukung dengan bukti yang
lengkap. Selain itu untuk transparansi pemerintah Desa Ujung Tanjung telah
kegiatan, kegiatan yang belum selesai dan/ tidak terlaksana, sisa anggaran dan
alamat pengaduan.
Tanjung Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir pada tahun 2020
Tanjung Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hiir pada tahun 2020
Rokan Hilir
2020 pad Desa Ujung Tanjung Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan
Hilir
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
BAB I: PENDAHULUAN
penulisan.
Pada bab ini membahas mengenai telaah pustaka, landasan teori yang
Pada bab ini berisi gambaran umum objek penelitian, hasil penelitian,
dan pembahasan
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
2.1.2 Desa
Menurut Undang- undang No. 6 Tahun 2014 desa adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah dan berwenang untuk mengatur
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan hak tradisional yang diakui serta
dihormati dalam system pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
antara ribuan jiwa, ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuan dan
kebiasaan serta cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum seperti
iklim, keadaan alam, kekayaan alam. Menurut Nurcholis (2011) desa ilah sutu
hukum dan menempati wilayah batas- batas tertentu sebagai kesatuan masyarakat
Menurut Bintarto desa yaitu perwujudan wilayah yang ada karena unsur- unsur
masyarakat
menambah ekuitas dan lancer dalam periode tahunan anggaran yang bersangktuan
menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayarkan kembali oelh pemerintah
a. Hasil usaha desa seperti hasil Bumdesa dan tanah kas desa
c. Hasil aset seperti pasar desa, jaringan irigasi dan wisata desa
2. Transfer
a. Dana desa
e. Bunga bank
g. Pendapatan lain Desa yang sah pendapatan asli desa, transfer dan
pendapatan lainnya.
pengelolaan keuangan desa adalah semua pengeluaran dari rekening desa yang
meruoakan kewajiban desa daam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan
c. Belanja tunjangan
d. Belanja subsidi
f. Belanja hibah
2. Belanja langsung
a. Belanja pegawai baik berupa honorarium, jasa phak ketiga dan uang
lembur
b. Belanja barang dan jasa seperti belanja ATK, Belanja jasa kantor, blanja
yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara yang diperuntukkan
bagi desa yang ditransfer melalui anggaran pendapatan dan belanja kabupaten
bahwa alokasi dana desa adalah dana yang dialokasikan oleh pemerintah
kabupaten atau kota untuk desa yang bersumber dari bagian dana perimbangan
keuangan pusat dan daerah yang di terima oleh Kabupaten/ Kota untuk desa
Menurut Undang- undang No. 6 Tahun 2014 Bab VIII Tentang Keuangan
Desa dan Aset Desa Pasal 72, sumber pendapatan desa terdiri dari:
a.Pendapatan asli dari desa yang teridi dari Hasil Usaha Desa, Hasil Kekayaan
c. Bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah Kabupaten atau kota
d. Alokasi Dana Desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan dari
pembangunan.
2.1.7 Akuntabilitas
Menurut Administrasi Negara dan Badan Pengawasan Keuangan dan
tindakanseseorang suatu unit organisasi kepada pihak yang memiliki hak dan
dan prediktibilitas.
untuk menjalankan tugas tertentu kepada pihak pemberi amanat baik secara
terhadap hasil dan kinerja (Lukito, Penny, & Kusumatstuti 2014: 2). Akuntabilitas
mengandung unsur kejelasan fungsi dalam organisasi pemerintah desa dan acar
kebijakan disertai denagn pembuktian fisik untuk mecapai tujuan bersama. Media
masyarakat.
c. Prinsip Value For Money yang menerapkan tiga tipe yaitu ekonomi,
tidak langsung, secara lisan dan tertulis. Sehingga akuntabilitas dapat tumbuh
dalam lingkungan yang mengutamakan keterbukaan sebagai dasar akuntabilitas.
2.1.8 Transparansi
Menurut Andrianto (2007) transparansi ialah keterbukaan secara sungguh-
sungguh, menyeluruh dan memberika tempat bagi partisipasi aktif dari seluruh
lapisan masyarakat dalam proses pengelolaan sumber daya publik. Dengan adanya
undangan.
bahwa Transparansi ialah memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur
undangan.
wewenang mengambil berbagai kepuusan penting yang akan berdampak pada apa
yaitu:
a. Mencegah korupsi
b. Meningkatkan akuntabilitas pemerintah senigga masyarakat mampu
akan terbentuk.
2.2 Hipotesis
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
kualitatif. Menurut Uhum dan Juanda (2017) pendekatan deskriptif ialah jenis
yang menggambarkan secara lengkap dan mendalam tentang realitas social dan
sehingga tergambar ciri, sifat, karakter dan model dari fenomena tersebut.
Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2020 yang berpatokan pada
Objek penelitian ini berada di Desa Ujung Tanjung Kecamatan Tanah Putih
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli.
Dimana pada penelitian ini data prier diperoleh melalui wawancara kepada
2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari media perantaraan seperti
laporan historis, majalah dan beberpa artikel. Data sekunder dalam penelitian ini
No Indikator
1 Perencanaan pengelolaan keuangan Desa merupakan perencanaan
penerimaan dan pengeluaran pemerintah Desa pada tahun anggaran
berkenaan yang dianggarkan APB Desa.
2 Sekertaris Desa mengkoordinasikan penyusunan rancangan APB Desa
berdasarkan RKP Desa tahun berkenaan dan pedoman penyusunan APB
Desa yang diatur dengan Peraturan Bupati/ Wali kota setiap tahun.
3 Rancangan APB Desa yang telah disusun merupakan bahan penyusunan
rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa
Sumber Permendagri No. 20 Tahun 2018
No Indikator
1 Pelaksanaan pengelolaan keuangan Desa merupakan penerimaan dan
pengeluaran Desa yang dilaksanakan memalui rekening kas Desa pada
bank yang ditunjuk Bupati/ Wali kota.
2 Rekening kas Desa dibuat oleh Pemerintah Desa dengan specimen tanda
tanga kepala Desa dan Kaur Keuangan.
Sumber Permendagri No. 20 Tahun 2018
No Indikator
1 Penatausahaan keuangan dilakukan oleh Kaur Keuangan sebagai
pelaksanaan fungsi kebendaharaan.
2 Penatausahaan dilakukan dengan mencatat setiap penerimaan dan
pengeluaran dalam buku kas umum.
3 Pencatatan pada buku kas umum ditutup setiap akhir bulan.
Sumber Permendagri No. 20 Tahun 2018
No Indikator
1 Kepala Desa menyampaikan laporan pelaksanaan APB Desa semester
pertama kepada Bupati/ Wali Kota memalui Camat
2 Laporan terdiri dari Laporan APB Desa dan Laporan realisasi kegiatan
3 Kepala Desa menyusun laporan dengan cara menggabungkan seluruh
laporan paling lambat minggu kedua bulan Juli tahun berjalan
Sumber Permendagri No. 20 Tahun 2018
No Indikator
1 Kepala Desa menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi APB
Desa kepada Bupati/ Wali Kota melalui Camat setai tahun anggaran.
2 Laporan pertanggunjawaban disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan
setelah akhir tahun anggran berkenaan yang di tetapkan dengan Peraturan
Desa.
Sumber Permendagri No. 20 Tahun 2018
3.4.2 Transparansi Pengelolaan Alokasi Dana Desa
Menurut Permendagri No. 20 Tahun 2018 dalam laporan keuangan daerah
No Indikator
1 Kepala desa menyampaikan informasi mengenai APB Desa kepada
masyarakat melalui media informasi.
2 Pembukuan arus kas masuk dan arus keluar memuat semua informasi yang
berisikan pengeluaran belanja atas beban APB Desa yang didukung oleh
bukti yang lengkap dan sah.
3 Kepala desa menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi APB
Desa kepada Bupati/ Wali Kota memalui Camat setiap akhir tahun
anggaran.
Sumber Permendagri No 20 Tahun 2018
1) Dokumentasi
Informasi pada penelitian ini disimpan atau didokumentasikan seperti
dokumen , data soft file dan arsipan lainnya yang berkaitan dengan
2) Wawancara
pada saat analisis terdapat data atau keterangan yang tidak sesuai antar tim
dibaca.
1) Reduksi Data
kemudian dipilih dan dipisahkan menjadi data yang di anggap perlu dan
tidak perlu.
2) Penyajian Data
3) Penarikan kesimpulan
Desa Ujung Tanjung merupakan salah satu desa yang ada di Kecmatan
Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir yang dasar hukum pembentukannya yaitu
Melawan
Kelurahan Sedinginan
Bangko Pusako
Desa Ujung Tanjung memiliki luas wilayah 375,75 km2. Jarak dari Ibukota
Provinsi 420 km, dari Ibukota Kabupaten 72 km dan jarak dari pusat pemerintah
kecamatan 17 km.
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Jumlah Penduduk Desa Ujung Tanjung berdasarkan Tingkat Pendidikan
yang terbanyak yaitu 1260 jiwa, kemudian SMP sebanyak 560 jiwa, selanjutnya
tamatan SMA sebanyak 280 jiwa dan yang terakhir yaitu tamatan sarjana
sebanyak 84 jiwa.
1. Visi
2. Misi
Untuk mencapai tujuan dari visi diatas maka di susunlah misi sebagai
budaya melayu.
1. Perencanaan
Perencanaan penerimaan dan pengeluaran oleh pemerintah desa
untuk tahun anggaran yang dianggarkan dalam APB Desa. Hasil analisis
yaitu:
Keterangan
Sesuai(S)
Belum
Indikator Hasil Wawancara Sesuai(BS) Informan
Belum
Terjadi(BT)
Perencanaan pengelolaan Rancangan S Kaur
keuangan Desa merupakan penerimaan dan (Sesuai) Keuangan
perencanaan penerimaan pengeluaran yang
dan pengeluaran terdapat dalam APB
pemerintah Desa pada Desa yang disusun
tahun berdasarkan RKP
anggaran Desa dan
berkenaan yang disepakati dalam
dianggarkan APB rapat Musrembang.
Desa.
Sekertaris Desa Sekertaris Desa S Kaur
mengkoordinasikan melakukan (Sesuai) Keuangan
penyusunan rancangan pengordinasian terhadap
APB Desa berdasarkan rancangan APB Desa.
RKP Desa tahun
berkenaan dan pedoman
penyusunan APB Desa yang
diatur dengan Peraturan
Bupati/ Wali kota
setiap tahun
Rancangan APB Desa Rancangan Perturan S Kaur
yang telah disusun Desa tentang APB (Sesuai) Keuangan
merupakan bahan Desa diambil dari
penyusunan rancangan rancangan APB Desa
Peraturan tahun berkenaan.
Desa tentang APB Desa
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Kaur Keuangan Desa diketahui bahwa Desa
Ujung Tanjung sudah akuntabel dalam tahap perencanaan. Pemerintah desa telah melaksanakan
perencanaan dan penyusunan keuangan yang dinilai cukup baik dan sesuai dengan Permendagri
No. 20 Tahun 2018. Hal ini terbukti dengan Sekertaris Desa yang menyusun APBDesa yang
disepakati Kades dan BPD serta ditetapkan bersama pada saat musrembang yang melibatkan
pemerintah desa dan masyarakat.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaa pengelolaan dana desa diatur dalam Permendagri No. 20 Tahun
2018 pasal 4 ayat (1) yang menyatakan “ Pelaksanaan Pengelolaan dana desa
merupakan penerimaan dan pengeluaran desa dilakukan memali rekening kas desa
Tabel 4.4
Pelaksanaan
Keterangan
Indikator Hasil Wawancara Sesuai(S) Informan
Belum
Sesuai(BS)
Belum
Terjadi(BT)
Pelaksanaan pengelolaan Semua kegiatan S Kaur
keuangan Desa merupakan penerimaan dan (Sesuai) Keuangan
penerimaan dan pengeluaran pengeluaran dilakukan
Desa yang dilaksanakan melalui rekening kas desa
memalui rekening kas Desa pada bank yang telah
pada bank ditunjuk Bupati/
yang ditunjuk Bupati/ Wali Walikota.
kota.
Rekening kas Desa dibuat Dengan menggunkan tanda S Kaur
oleh tangan (Sesuai) Keuangan
Pemerintah Desa dengan Kepala Desa dan Kaur
specimen tanda tanga kepala Keuangan.
Desa dan Kaur
Keuangan.
Berdasarkan dari wawancara yang dilakukan peneliti dalam pengelolaan
melalui kas desa pada bank yang telah ditunjuk Bupati/ Walikota dengan tanda
tangan Kepala Desa telah sesuai dengan Permendagri No. 20 Tahun 2018. Maka
dari itu pelaksanaan pengelolaan keuangan desa pada Desa Ujung Tanjung sudah
akuntabel.
3. Penatausahaan
Penatausahaan merupakan kegiatan khusus yang dilakukan oleh Kaur
Keuangan yang mecatat semua kegiatan yang berhubungan dengan dana atau
keuangan desa.
Tabel 4.5
Penatausahaan
Keterangan
Sesuai(S)
Indikator Hasil Wawancara Belum Informan
Sesuai(BS)
Belum
Terjadi(BT)
Penatausahaan Penatausahaan keuangan Sesuai(S) Kaur
keuangan di desa Ujung Tanjung Keuangan
dilakukan oleh dilakukan oleh Kaur
Kaur Keuangan Keuangan Desa.
sebagai
pelaksanaan fungsi
kebendaharaan.
Penatausahaan Penatausahaan Sesuai(S) Kaur
dilakukan dengan pengeluaran dan Keuangan
mencatat setiap penerimaan dalam buku
penerimaan dan kas umum dilakukan
pengeluaran dalam dengan aplikasi Siskeudes
buku kas umum. sehingga memudahkan
Kaur Keuangan.
Pencatatan pada Kaur Keuangan menutup Sesuai(S) Kaur
buku kas umum buku setiap akhir bulan. Keuangan
ditutup setiap akhir
bulan.
Kaur Keuangan mencatat kas umum pada setiap akhir bulan .Dari hasil
baik.
4. Pelaporan
Laporan pengelolaan keuangan desa berupa laporan pelaksanaan
APB Desa semester pertama yang harus disampaikan oleh Kepala Desa
Tabel 4.6
Pelapora
Keterangan
Indikator Hasil Wawancara Sesuai(S)
Belum Informan
Sesuai(BS)
Belum
Terjadi(BT)
Kepala Desa menyampaikan Kepala Desa sudah melaporkan Kaur
laporan pelaksanaan APB pelaksanaan APB Desa semester Keuangan
Desa pertama kepada Bupati/ Sesuai(S)
semester pertama kepada Walikota melalui camat.
Bupati/ Wali Kota memalui
Camat
Laporan terdiri dari Laporan Tidak ada laporan realisasi
APB kegiatan dan hanya APB Desa Kaur
Desa dan Laporan realisasi saja. Belum Keuangan
kegiatan Sesuai(BS)
Kepala Desa menyusun Laporan sudah di susun dan
laporan dengan cara dilaporkan pada minggu kedua
menggabungkan seluruh bulan juli. Kaur
laporan paling lambat Sesuai(S) Keuangan
minggu kedua bulan Juli
tahun
Berjalan
Tahun 2018 dimana tidak adanya laporan realisasi kegiatan dan hanya ada
5. Pertanggungjawaban
Laporan pertanggungjawaban merupakan bentuk
Tabel 4.6
Petanggungjawaban
Keterangan
Indikator Hasil Wawancara Sesuai(S) Info
Belum rman
Sesuai(BS)
Belum
Terjadi(BT)
Kepala Desa menyampaikan Kepala Desa menyampaikan
laporan pertanggungjawaban laporan pertanggungjawaban
realisasi APB realisasi APB Kau
Desa kepada Bupati/ Wali Kota Desa kepada Bupati/ Wali Kota r Keuangan
melalui Camat setai tahun melalui Camat setai tahun Sesuai(S)
anggaran. anggaran.
Laporan pertanggunjawaban Laporan pertanggungjawaban
disampaikan paling lambat 3 sudah dilaporkan dengan waktu
(tiga) bulan setelah akhir tahun yang telah di tentukan Sesuai(S)
anggrana berkenaan yang di Kaur
tetapkan dengan Peraturan Keuangan
Desa.
Kepala Desa menyampaikan Tidak membuat laporan
laporan pertanggungjawaban realisasi kegiatan dan daftar
realisasi APB program sektoral hanya Kau
Desa kepada Bupati/ Wali Kota membuat laporan realisasi APB Belum r Keuangan
melalui Camat setai tahun Desa saja. Sesuai(BS)
anggaran.
menyeluruh dan memberika tempat bagi partisipasi aktif dari seluruh lapisan
Tabel 4.7
Transparansi
Keterangan
Indikator Hasil Wawancara Sesuai(S) Informan
Belum
Sesuai(BS)
Belum
Terjadi(BT)
Kepala desa menyampaikan Kepala desa menyampaikan
informasi mengenai APB informasi dengan memasang
Desa kepada baliho didepan kantor desa
masyarakat melalui media tetapi hanya mencantumkan Kaur
informasi. anggaran APB Desa saja BelumSesuai(BS) Keuangan
Pembukuan arus kas masuk Pencatatan kas keluar dan
dan arus keluar memuat masuk sudah dilakukan dengan
semua informasi yang baik oleh Kaur Keuangan Belum Kaur
berisikan pengeluaran belanja hanya saja masyarakat tidak Sesuai(BS) Keuangan
atas beban APB Desa yang diperbolehkan untuk
didukung oleh bukti yang mengaksesnya.
lengkap dan sah.
Kepala desa menyampaikan Kepala desa sudah
laporan pertanggungjawaban menyampaikan laporan
realisasi APB pertanggung jawaban kepada
Desa kepada Bupati/ Wali Bupati/ Walikota tiap tahun Sesuai(S) Kaur
Kota memalui Camat setiap anggaran. Keuangan
akhir tahun anggaran.
pihak tertentu saja. Menurut pemerintah Desa Ujung Tanjung tidak semua harus
Permendagri No. 20 Tahun 2018. Dimana dalam baliho yang terdapat didepan
kantor hanya ada anggaran APB Desa saja tidak mencantumkan laporan realisasi
kegiatan, kegiatan yang belum selesai dan tidak terlaksana, sisa anggaran, dan
kas umum.
masyarakat.
BAB V
dimana tidak adanya laporan realisasi kegiatan dan hanya ada laporan
5.2 Saran
1. Bagi Desa
Harapannya, desa dapat mempraktekkan konsep akuntabilitas dan
variabel- variable lainnya dengan sector berbeda dan dengan jumlah data