Anda di halaman 1dari 38

FISIOLOGI TUMBUHAN

MK BIOLOGI
5 OKTOBER 2020
TEAM TEACHING BIOLOGY
TELKOM UNIVERSITY
FISIOLOGI TUMBUHAN
• Membahas fenomena (fungsi dan aktivitas) yang terjadi pada tumbuhan
yang berkaitan dengan kelangsungan hidup tumbuhan tersebut.

– Proses fisika: potensial air

– Proses kimia: fotosintesis dan metabolism

– Growth and Development

– Plant respond to stimuli


PROSES FISIKA:
Potensial air
Kesetimbangan air
Pergerakan air
▪ Seluruh kehidupan berbasis air.
Air memiliki beberapa sifat yang menyebabkannya
berperan besar dalam kehidupan
Struktur air
▪ Ikatan hydrogen yang kuat menyebabkan kekentalan air
rendah:
▪ Membutuhkan energi lebih kecil untuk memindahkan air
dalam saluran pada tubuh.
▪ Dapat membentuk hidrat dengan mengelilingi molekul
di dalam sel.
▪ Memisahkan ion satu sama lain dan memungkinkan ion
berada pada kondisi aktif secara kimia.
▪ Air dapat bergerak dengan mekanisme perbedaan
konsentrasi atau mekanisme pompa.
▪ Secara umum konsentrasi air di atmosfir lebih rendah
dibandingkan di dalam tubuh (sel) → dibutuhkan
penahan air antara sel dengan lingkungannya.
▪ Tumbuhan memiliki kutikula.
▪ Air di sel mematuhi aturan dasar kesetimbangan:
(Jumlah air masuk – jumlah air keluar) + (jumlah air yang dihasilkan – jumlah air yang dikonsumsi) = jumlah
cadangan air

▪ Fenomena ketidakseimbangan air:


▪ Dehidrasi
▪ Hipotonik, hipertonik
▪ lisis, mengkerut (sel-sel hewan)
turgid, flaccid plasmolysed (sel-sel tumbuhan)
Potensial Air Potensial Zat
▪ Ukuran energi potensial pada air yang memicu Terlarut
pergerakan air yang melalui tumbuhan.
▪ Perbedaan energi potensial antara sampel air
dengan air murni, pada tekanan atmosfer vs.
temperature ambient
Ψsystem = Ψtotal = Ψs + Ψp + Ψg + Ψm

Ψs = solute potential
Ψp, = pressure potential
Ψg, = gravity potential
Ψm = matric potential

▪ Ψsoil > Ψroot > Ψstem > Ψleaf > Ψatmosphere


▪ Ψp : Potensial turgor/ potensial tekanan/
tekanan turgor
▪ Nilai potensial tekanan: + atau -
▪ Semakin tinggi tekanan, semakin besar energi
potensial sistem.

▪ Jika Ψp positif (kompresi) meningkatkan Ψtotal.

Jika Ψp negative (tension) menurunkan Ψtotal.


▪ Dinamika (manipulasi) potensial air pada
tumbuhan
▪ Proses osmosis mengubah nilai Ψs (potensial
solute/ potensial terlarut).
▪ Tumbuhan mengimbangi gaya negatif dari Tekanan turgor:
potensial gravitasi (Ψg) dan potensial matriks
(a) total water potential (Ψtotal) is lower outside the cells
(Ψm) untuk memperoleh potensial tekanan yang
positif. than inside, water moves out of the cells
(b) the total water potential is higher outside the plant cells
▪ Buka/ tutup stomata mengubah nilai Ψp.
than inside, water moves into the cells, resulting in
▪ Stomata terbuka mengakibatkan air menguap dari turgor pressure (Ψp),
daun Ψp dan Ψtotal berkurang.
▪ Potensia air antara tangkai dasar daun dan daun
meningkat, menyebabkan air bergerak dari dasar
daun menuju daun.
Ψsystem = Ψtotal = Ψs + Ψp + Ψg + Ψm
Ψs = solute potential; Ψp, = pressure potential; Ψg, = gravity potential; Ψm = matric potential
▪ Gaya penggerak utama pada aliran air dari

tanah menuju tumbuhan ke atmosfir meliputi


perbedaan pada:
▪ konsentrasi uap air

▪ tekanan hidrostatik

▪ potensial air

▪ Mempengaruhi pergerakan air ke tumbuhan


1. Loading of sugar (red dots) into the sieve
tube at the source reduces water
potential inside the sieve-tube members.
This causes the tube to take up water by
osmosis.
2. This uptake of water generates a positive
pressure that forces the sap to flow along
the tube.
3. The pressure is relieved by the unloading
of sugar and the consequent loss of water
from the tube at the sink.
4. In the case of leaf-to-root translocation,
xylem recycles water from sink to source.
Photosynthesis
▪ 6CO2 + 6H2O + light → C6H12O6 + 6O2

▪ Merupakan reaksi redoks


▪ Memproduksi senyawa dengan
3 karbon (3C) yang akan
digabungkan menjadi glukosa
(6C)
▪ Berlangsung dalam 2 tahapan :
▪ Reaksi terang: reduksi NADP+
dan phosphorylation
▪ Reaksi gelap (siklus Calvin) :
fiksasi karbon
Lokasi proses fotosintesis
• Chlorophyll = pigmen utama
• Terdapat pada : mesophyll, 30-40 di dalam
setiap sel
• Stomata = pertukaran gas
• Membran ganda
• Stroma = cairan kental
• Thylakoid = kantung membran, mengandung
pigmen
• Grana = tumpukan thylakoid
Reaksi Terang Reaksi Gelap
(reduksi NADP+ dan (siklus Calvin / fiksasi
phosphorylation) karbon)
▪ Terjadi di dalam grana ▪ Berlangsung di dalam
stroma
▪ Memecah molekul air,
melepaskan oksigen, ▪ Membentuk karbon
memproduksi ATP, dan dioksida, menggunakan
membentuk NADPH ATP untuk energi and
NADPH untuk menurunkan
energi
▪ Tersusun oleh pusat-pusat
reaksi yang dikelilingi oleh
sejumlah kompleks pemanen
cahaya.
▪ Kompleks pemanen cahaya
▪ Terdiri dari molekul-molekul
pigmen yang terikat pada
protein-protein

▪ Mengalirkan energi foton dari cahaya ke pusat reaksi

▪ Ketika satu molekul klorofil ada pusat reaksi menyerap energi


▪ Satu elektronnya berubah menjadi electron acceptor

▪ Membran thylakoid tersusun dari 2 tipe photosystems:


▪ Photosystems II (P680)
▪ Photosystems I (P700)

▪ Aliran energi:
▪ Tanpa siklus (Non-cyclic): PS I dan PS II → ATP dan NADPH
▪ Siklus (Cyclic): hanya PS I yang digunakan → hanya ATP yang dihasikan
Pigmen
▪ Substansi yang menyerap cahaya tampak
▪ Memantukan cahaya, yang termasuk warna yang kita lihat
▪ Chlorophyll a adalah pigmen fotosintesis utama
▪ Chlorophyll b adalah pigmen aksesoris:
▪ Menyerap cahaya dengan panjang gelombang berbeda dan
mengalirkan energi yang dihasilkan ke chlorophyll a

Energi Cahaya –spektrum elektromagnetik


▪ Cahaya adalah salah satu bentuk dari energi
elektromagnetik yang bergerak dalam bentuk
gelombang.
▪ Panjang gelombang (Wavelength) jarak antar
lembah pada gelombang yang menentukan tipe
dari energi elektromagnetik.
▪ Spektrum cahaya tampak
▪ Termasuk warna dari cahaya yang dapat kita lihat
▪ Termasuk panjang gelombang yang memberikan
energi pada proses fotosintesis
Tahapan:
1. Fiksasi
2. Reduksi
3. Regenerasi
▪ Ketika kondisi lingkungan panas/kering:
▪ stomata tertutup
▪ Air dihemat
▪ CO2 terbatas jumlahnya
▪ O2 melimpah di dalam daun
▪ photorespiration
▪ O2 menggantikan CO2 pada gugus aktif dari enzim rubisco (enzim yang berperan
dalam proses pembentukan gula)
▪ Tingkat fotosintesis berkurang
▪ Menghasilkan senyawa 2 karbon bukan senyawa 3 karbon
▪ Mengkonsumsi ATP
▪ Jadi apa yang dilakukan oleh tumbuhan yang hidup pada iklim
panas/kering?
▪ Menggunakan bentuk lain dari siklus Calvin
▪ Umum ditemukan
pada kelompok
rumput-rumputan
▪ Memiliki struktur
anatomi dari sel-sel
bundle-sheath cells
dan mesophyll yang
berbeda

▪ CO2 berikatan pada struktur antara yang terdiri dari 4


karbon sebelum memasuki siklus Calvin.
▪ Memaksa CO2 masuk ke dalam bundle-sheath
menyebabkan enzim rubisco berikatan dengan CO2
bukan O2.
▪ CAM (crassulacean acid metabolim)

▪ Terjadi pada tanaman yang menyimpan air


pada struktur tubuh mereka seperti kaktus
dan nanas.

▪ Saat malam,
▪ Stomata terbuka (berlawanan dengan tanaman
C4)
▪ Menggabungkan CO2 pada asam organik saat
malam hari.
▪ Saat siang hari,
▪ Saat stomata tertutup, membantu mencegah
kehilangan air.
▪ CO2 dilepaskan dari asam organic untuk
digunakan pada siklus Calvin.
Palisade Cell
Solar tracking
PERTUMBUHAN
DAN
PERKEMBANGAN
Rahasia pertumbuhan tumbuhan
❖ Sinyal internal dan eksternal yang mengatur pertumbuhan
tumbuhan dimediasi, setidaknay sebagian, oleh hormon
tumbuhan.
❖ Hormon tumbuhan berbeda dari hormone hewan dalam hal:
❖ Tidak terdapat bukti bahwa aksi dasar hormon hewan dan
PLANT GROWTH tumbuhan sama.
REGULATORS ❖ Tidak seperti hormon hewan, hormon tumbuhan tidak
dibuat pada jaringan yang terspesialisasi untuk produksi
(HORMON hormon (contoh, feromon seks dibuat pada gonad, human
growth hormone - pituitary gland)
TUMBUHAN) ❖ Tidak seperti hormon hewan, hormon tumbuhan tidak
memiliki target area yang pasti (contoh, auxins dapat
menstimulasi pertumbuhan akar, pertumbuhan tunas
batang, diferensiasi pada jaringan vaskular, dsb.).
❖ Efek dari hormon tumuhan ditentukan oleh jumlah dari
hormon dan tingkat sensitivitas dari jaringan terhadap
PLANT GROWTH hormon
REGULATORS ❖ Substansi diproduksi dalam jumlah kecil oleh
tumbuhan lalu ditranspor ke bagian tubuh yang lain
❖ Memiliki kapasitas untuk menstimulasi dan/atau
menghambat proses fisiologis
❖ Setidaknya terdapat 5 plant growth regulators
HORMON TUMBUHAN UTAMA
Auxins (pemanjangan sel)
Gibberellins (pemanjangan sel + pembelahan sel –
menyebabkan pertumbuhan)
Cytokinins (pembelahan sel + menghambat kematian)
Abscisic acid (induksi dormansi pada pucuk dan benih)
Ethylene (penyebabkan senescence, epinasty, dan
pematangan buah)
▪ Hormon tumbuhan pertama yang
ditemukan.
▪ Auxin meningkatkan plastisitas dari
dinding sel tumbuhan dan terlibat
pada proses pemanjangan sel.
▪ Ditemukan sebagai substansi yang
berasosiasi dengan respon
phototropic.
▪ Terdapat pada konsentrasi sangat
rendah.
▪ Respon ditentukan berdasarkan dosis
Respon terhadap keberadaan auxin
abscission – perontokan daun
Pembentukan bunga
Penentuan jenis kelamin dari bunga
Perkembangan buah
Dominasi apikal
▪ Gibberellins diberi nama
berdasarkan jamur Gibberella
fujikuroi yang menyebabkan padi
tumbuh sangat tinggi.
▪ Dihasilkan pada bagian ujung dari
batang dan akar
▪ Memiliki peran penting terkait
dengan pemanjangan batang
▪ Pada beberapa kasus, mempercepat
perkecambahan biji.
EFEK DARI GIBBERELLINS
▪ Pemanjangan Sel
▪ Gibberell menginduksi pembelahan dan pemanjangan sel
sementara auxin hanya memicu proses pemanjangan sel.

▪ Memecahkan dormansi pada pucuk dan biji


▪ Perkecambahan biji
• Terutama pada tanaman sereal.
• Tidak begitu berpengaruh pada biji-biji tumbuhan dikotil.

▪ Memicu proses pembentukan bunga.


▪ Pembentukan buah – Anggur "Thompson Seedless"
diberi perlakuan Gibberellins menyebabkan
peningkatan ukuran sel dan membantu mengurangi
biaya pengepakan.
Fungsi:
Membantu proses pembelahan sel.
Morphogenesis – asal dan perkembangan dari struktur tumbuhan.
Pertumbuhan pucuk lateral.
Menghambat proses senescence (kematian dini dari tumbuhan)
▪ Cytokinins, bersama dengan auxin, menstimulasi
pembelahan dan diferensiasi dari sel.
▪ Sebagian besar cytokinins dihasilkan pada ujung meristem akar
dan ditranspor ke seluruh bagian tubuh tumbuhan
▪ Menghambat pembentukan akar lateral (yang dibantu oleh keberadaan
auxin)
HORMONE : ABSCISIC ACID
Fungsi
Menghambat pertumbuhan.
Menyebabkan penutupan stomata.
Diproduksi saat tumbuhan dalam kondisi stress.
▪ Abscisic acid dihasilkan pada daun
tua dan buah.
▪ Menghambat pertumbuhan pucuk
▪ Memainkan peran penting dalam proses
buka tutup stomata
HORMONE : ETHYLENE
Berbentuk gas dan terdifusi dengan cepat.
Gas ini bila dihasilkan oleh satu individu tumbuhan akan
mempengaruhi tumbuhan di dekatnya.
Fungsi:
Pematangan buah.
Epinasty – bentuk curva menurun pada daun.
Memicu proses kematian dan perontokan struktur.
Menginisasi pemanjangan batang dan pembentukan pucuk.
Pembungaan - Ethylene menghambat proses pembentukan bunga di
banyak spesies tumbuhan akan tetapi dapat memicu proses pembentukan
bunga pada nanas, dan mangga.
Ekspresi jenis kelamin – Timun yang mendapatkan aplikasi ethylene akan
menghasilkan lebih banyak bunga betina dibandingkan bunga jantan

Anda mungkin juga menyukai