Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SMA BHAKTI TUNAS HARAPAN
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1
Materi Pembelajaran : Klasifikasi Makhluk hidup
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.3.Peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan hidup,
menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manifestasi
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.3.Peduli terhadap keselamatan diri
dan lingkungan dengan
menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan
sekitar.
3.3. Memahami prinsip-prinsip 1.3.1. menjelaskan prinsip prinsip klasifikasi makhluk
klasifikasi makhluk hidup hidup
dalam lima kingdom 1.3.2. menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup
1.3.3. menjelaskan perbedaan kunci determinasi dengan
kladogram
1.3.4. membedakan macam-macam sistem klasifikasi
1.3.5. mengetahui tata nama binomial nomenclature
1.3.6. menerapkan sistem binomial nomenclatur
4.3. Menyajikan kladogram 4.3.1. Menggunakan kunci dterminasi sederhana
berdasarkan prinsip-prinsip 4.3.2. Membuat kunci determinasi sederhana
klasifikasi makhluk hidup

C. Tujuan Pembelajaran
2. Peserta didik dapat memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda tak
hidup sebagai bagian kerja ilmiah.
3. Peserta didik dapat mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak-
hidup berdasarkan ciri yang diamati dengan kunci dikotomi
4. Peserta didik dapat mengetahui tata nama binomial nomenclature.

D. Materi Pembelajaran 
Pertemuan 1
1. Prinsip klasifikasi makhluk hidup
2. Dasar klasifikasi makhluk hidup
Pertemuan 2
3. Kunci determinasi sederhana
4. Kladogram (pohon filogeni)
Pertemuan 3
5. Sistem klasifikasi makhluk hidup
6. takson, binomial nomenklatur

E. Metode Pembelajaran
1. Discovery Learning

F. Media Pembelajaran
1. Media
 PPT sistem Klasifikasi
 LKS tentang tata nama ilmiah
 Kunci Determinasi sederhana
2. Alat dan Bahan
 Berbagai jenis tanaman
3. Sumber Belajar
 Buku literature yang relevan
 Lingkungan sekitar
 Internet

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. PERTEMUAN PERTAMA  (3 x 45 menit)

Langkah Sintaks Discovery Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Learning Waktu
Kegiatan Pembukaan 1. Guru memberikan salam dan 10
Pendahuluan mengabsen peserta didik. menit
Apersepsi 2. Guru memberikan apersepsi
dengan memperlihatkan gambar
serta memberikan pertanyaan,
berikut:

“Pernahkah kamu ke pasar


tradisional?, Pernahkah kamu
memperhatikan para pedagang
mengelompokkan barang-barang
dagangannya?, Mengapa pedagang
tersebut mengelompokkan
dagangannya?, Biasanya
dikelompokkan berdasarkan apa?
3. Melakukan motivasi: Guru
Motivasi memberikan motivasi pada siswa
dengan memberikan beberapa
gambar dampak tidak melakukan
pengelompokkan supaya siswa
mengetahui betapa pentingnya
melakukan pengelompokkan
barang di dalam rumah sehingga
rumah akan menjadi lebih rapi dan
bersih, tidak berantakan lagi
Kegiatan Inti Stimulation Guru menayangkan gambar-gambar 110
(stimulasi/Pemberian beberapa hewan dan tumbuhan menit
rangsangan)
Problem Statemen Dari hasil pengelompokkan
(Pernyataan/identifikas beberapa hewan dan tumbuhan,
i masalah) masalah apa yang ditimbulkan dari
dasar pengelompokkan tersebut
Data collection Peserta didik menemukan beberapa
(pengumpulan data) macam dasar pengelompokkan
Data Processing Dari temuan macam dasar
(Pengolahan Data) pengelompokkan, latar belakang
apa sesungguhnya yang menjadi
dasar pengelompokkan tersebut
Verification Peserta didik mengkomunikasikan
(pembuktian) dasar pengelompokkan secara
umum
Generalization Peserta didik menyimpulkan dasar
(menarik kesimpulan) pengelompokkan makhluk hidup
secara umum
Kegiatan a. Guru bersama peserta didik 15 menit
Penutup merangkum dan menyimpulkan
tentang prinsip dan dasar
klasifikasi makhluk hidup
b. Guru menanyakan kesulitan pada
pembelajaran hari ini
c. Memberikan tugas pada peserta
didik untuk membawa beberapa
tanaman yang akan digunakan
untuk praktikum pada pertemuan
yang akan datang.
d. Guru menutup pelajaran dengan
salam.

2. PERTEMUAN KEDUA (3 x 45 menit)

Langkah Sintaks Discovery Deskripsi Alokasi


Pembelajaran Learning Waktu
Kegiatan Pembukaan a Guru memberi salam 1 15 menit
Pendahuluan Apersepsi b Guru menanyakan pelajaran
Motivasi pertemuan kemarin tentang prinsip
dan dasar klasifikasi makhluk hidup
c Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran/Indikator Pencapaian
Kompetensi pada pembelajaran
yang akan berlangsung beserta
manfaat yang akan diperoleh
d Guru menyampaikan penilaian
yang akan dilakukan pada
pembelajaran kali ini
Kegiatan Inti Stimulation a. Guru menunjukkan satu macam 110
(stimulasi/Pemberian tumbuhan dan kunci determinasi menit
rangsangan) b. Peserta didik mengamati guru
mendemonstarsikan penggunaan
kunci determinasi
c. Guru menayangkan kladogram dan
cara membacanya kepada peserta
didik
Problem Statemen a. Guru menanyakan dari hasil
(Pernyataan/identifikas demonstrasi kunci determinasi,
i masalah) masalah yang dapat ditemukan oleh
peserta didik
b. Guru mengelompokkan peserta
didik untuk menggunakan kunci
determinasi pada beberapa
tumbuhan yang disediakan
Data collection Peserta didik mendapatkan data
(pengumpulan data) urutan nomor kunci determinasi
dari beberapa tumbuhan yang
disediakan secara berkelompok
Data Processing a. Guru menanyakan dari data urutan
(Pengolahan Data) nomor kunci determinasi yang
ditemukan, dapatkah membuat
determinasi sendiri
b. Peserta didik secara berkelompok
membuat kunci determinasi
sederhana untuk satu jenis tanaman
yang disediakan
c. Peserta didik dibimbing oleh guru
selama kegiatan pembelajaran
Verification Peserta didik mengkomunikasikan
(pembuktian) urutan kunci determinasi yang
ditemukan dan yang disusun sendiri
secara sederhana
Generalization Peserta didik bersama guru
(menarik kesimpulan) menyimpulkan kegiatan pembelajaran
Kegiatan a Guru bersama peserta didik
Penutup menyimpulkan fungsi dan manfaat 15 menit
kladogram dan kunci determinasi
b Guru menanyakan kesulitan yang
dirasakan peserta didik tentang
pembelajaran hari ini
c Guru memberikan penugasan
membaca dan menggali informasi
tentang sistem klasifikasi makhluk
hidup dan tata nama ilmiah
makhluk hidup dari literatur dan
browsing internet

3. PERTEMUAN KETIGA : Penilaian harian 3

H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Teknik Penilaian
No. Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
1. KI 3 Tes Pilihan ganda Terlampir
Uraian
Non Tes Tugas ( Mandiri dan
Kelompok)
2. KI 4 Non Tes Lembar Observasi dan Terlampir
penilaian portofolio produk
Lembar Laporan Portofolio
2. Instrumen Penilaian
Terlampir
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pembelajaran remedial:
Pertanyaan:
1) Jelaskan klasifikasi system filogenetik!
2) Sebutkan urutan tingkatan takson pada hewan dari yang terbesar hingga terkecil!
3) Sebutkan tingkatan takson untuk jagung dari yang terbesar hingga terkecil!
4) Jelaskan aturan pemberian nama ilmiah pada makhluk hidup berdasarkan system
binomial nomenclature!
5) Perhatikan kunci determinasi berikut!
1. A. Tanaman bergetah…………………………………………….……...…27
B. Tanaman tanpa getah……………………………………………..………2
2. A. Daun berbentuk ginjal, bertulang daun menjari, tepi daun
beringgit……………………………………………………………Malvaceae
B. daun tidak berbentuk ginjal………………………………………………3
3. A. mempunyai seludang daun (pelepah) yang memeluk batang…………….4
B. Tidak mempunyai seludang daun yang jelas……………………………..8
4. A. Anak tulang daun lurus sejajar…………………………………….……30
B. Anak tulang daun menyirip…………………………………………..…..5
5. A. Batang berdaun tegak, posisi daun berputar………………Zingiberaceae
B. Batang tidak berdaun tegak, posisi daun tidak berputar……………….…6
6. A. batang berbuku-buku, berselaput bumbung pada ketiak daun …………..8
B. Tidak ada selaput bumbung pada ketiak daun………………………….7
7. A. Bakal buah menumpang diatas bunga di daun pelindung yang
terlipat………………………………………………………Commelinaceae
B. Bakal buah tidak terlindung oleh daun pelindung ……………...Canaceae
Tentukan nama family dari :
a) Kunyit
b) Jahe
c) Waru
d) Kembang sepatu
Jawaban
1) Pengelompokkan makhluk hidup yang didasarkan pada hubungan kekerabatan antar
makhluk hidup.
2) Kingdom-Filum-Klass-Ordo-Famili-Genus-Spesies
3) Regnum:Plantae
Divisio :Spermatophyta
Class:Angispermae
Ordo: Graminales
Family: Graminaceae
Genus: Zea
Spesies: Zea mays
4) Ditulis dengan menggunakan bahasa latin.
Menggunakan 2 buah suku kata (binomial nomenklatur) seperti : Oryza sativa L,
jika menggunakan lebih dari 2 suku kata digunakan tanda hubung berupa garis
datar (-) antara kata kedua dan ketiga, misalnya : Hibiscus rosa-sinensis L.
Menggunakan huruf kapital pada huruf pertama, selebihnya menggunakan huruf
kecil. Seperti : Psidium guajava L
Dicetak miring atau diberikan garis bawah, tetapi tidak boleh memakai keduanya.
Misalnya : Allium cepa L atau Tectona grandis L
Kata pertama mengacu pada nama genus, kata kedua penunjuk spesies.
5) Kunyit: Zingiberaceae
Jahe : Zingiberaceae
Waru:
Kembang sepatu

Rubrik penilaian

No soal 1 2 3 4 5
Skor maksimal 2 2 4 5 2
Skor perolehan
Nilai total (Jml Skor/1.5)x10

b. Pembelajaran Pengayaan :
Buatlah kunci determinasi sederhana dengan mengamati beberapa makhluk hidup di
sekitar Anda (tumbuhan/ hewan)!

Mengetahui Magelang, 16 Juli 2018


Kepala SMA Bhakti Tunas Harapan Guru Mata Pelajaran Biologi

Gerardus Edi Prasetyo, S. T. Mulyadi, S. Pd


NIP. - NIP.19680214 200501 1 003

LAMPIRAN 1
BAHAN AJAR
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Klasifikasi adalah suatu cara pengelompokan mahkluk hidup yang didasarkan pada ciri-ciri
tertentu.Dalam mengelompokkan tentu , pengelompok sudah menentukan dasar /tuntutan tuntutan
mengapa suatu nahkluk hidup bisa dikelompokkan kedalam kelompok yang sama, dan dipisahkan
kedalam kelompok yang berbeda. Pada prinsipnya melakukan pekerjaan ini bertujuan agar menjadi
mudah , sistimatik dan menegenal mahkluk hidup menjadi gampang
Untuk mempelajari materi ini secara khusus anda boleh baca buku Taksinimi ( ilmu pengelompokkan
mahkluk hidup)
HISTORY
1 Semua ahli biologi menggunakan suatu sistem klasifikasi untuk mengelompokkan tumbuhan
ataupun hewan yang memiliki persamaan struktur.
2 Kemudian setiap kelompok tumbuhan ataupun hewan tersebut dipasang-pasangkan dengan
kelompok tumbuhan atau hewan lainnya yang memiliki persamaan dalam kategori lain.
3 Hal itu pertama kali diusulkan oleh John Ray yang berasal dari Inggris.
4 Namun ide itu disempurnakan oleh Carl Von Linne (1707-1778), seorang ahli botani
berkebangsaan Swedia yang dikenal pada masa sekarng dengan Carolus Linnaeus.
CAROLLUS LINNAEUS
1. Sistem klasifikasi Linnaeus tetap digunakan sampai sekarang karena sifatnya yang sederhana dan
fleksibel sehingga suatu organism baru tetap dapat dimasukkan dalam sistem klasifikasi dengan
mudah sesuai tuntutan deskripsi yang telah direntukan dalam taksonnya ( tingkatan kesamaan) .
2. misalnya digolongkan dalam suatu kelompok apa , memenuhi ketentuan apa
3. Mamalia karena mempunyai kelenjar susu ( glandulla mamae)
4. Vertebara karena mempunyai tulang belakang pada bagian sisi dorsal tubuhnya.
5. Echinodermata karena tubuhnya berkulit duri (echinus) dengan gerak ambulakral
6. Gymnispermae karena berbiji terbuka dengan pembuahan tunggal dll
Adapun tujuan Klasifikasi makhluk hidup adalah :
1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki
2. Mengetahui ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari
jenis lain
3. Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup
4. memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya atau belum memiliki nama
Selain memiliki tujuan, klasifikasi memiliki manfaat bagi manusia, antara lain :
1. Klasifikasi memudahkan kita dalam mmpelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam
2. Klasifikasi membuat kita mengetahui hubungan kekerabatan antarjenis makhluk hidup
3. Klasifikasi memudahkan komunikasi
PROSES KLASIFIKASI
Para biologiawan masih menggunakan buku Linnaeus yang berjudul Systema Naturae (sistem Alam)
yang diterbitkan tahun 1758 sebagai dasar untuk klasifikasi ilmiah. Ada tiga tahap yang harus
dilakukan untuk mengklasifikasikan makhluk hidup.
1. Pencandraan (identifikasi), Pencandraan adalah proses mengidentifikasi atau mendeskripsi ciri-ciri
suatu makhluk hidup yang akan diklasifikasi.
2. Pengelompokan, setelah dilakukan pencandraan, makhluk hidup kemudian dikelompokkan dengan
makhluk hidup lain yang memiliki ciri-ciri serupa. Makhluk hidup yang memiliki ciri serupa
dikelompokkan dalam unit-unit yang disebut takson.
3. Pemberian nama takson, selanjutnya kelompok-kelompok ini diberi nama untuk memudahkan kita
dalam mengenal ciri-ciri suatu kelompok makhluk hidup.
TINGKATAN TAKSON
1. Dalam sistem klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan menjadi suatu kelompok besar kemudian
kelompok besar ini dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil.
2. Kelompok-kelompok kecil ini kemudian dikelompokkan lagi dengan menghilangkan angggotanya
yang berbeda lagi menjadi kelompok yang lebih kecil lagi secara detail.
3. begitu seterusnya sehingga pada akhirnya terbentuk kelompok- kelompok kecil yang
beranggotakan hanya satu jenis makhluk hidup.
4. Tingkatan-tingkatan pengelompokan ke unit yang sama itu disebut takson, ilmunya Taksonomi.
5. Taksa (takson) telah distandarisasi di seluruh dunia berdasarkan International Code of Botanical
Nomenclature dan International Committee on Zoological Nomenclature. Urutan takson antara lain
:
PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP
Yaitu mengelompokan makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri yang serupa atau tidak serupa. Ciri-ciri
makhluk hidup yang serupa akan dikelompokkan dalam suatu takson yang kemudian diurutkan dari
tingkat tinggi sampai pada tingkat rendah. Makin rendah tingkatan takson, makin sedikit anggotanya,
tetapi persamaan ciri-ciri yang dimiliki, dan hubungan kekerabatannya semakin dekat. Urutan
Tingkatan Takson Pada Makhluk Hidup

Takson diatas merupakan takson utama yang umumnya digunakan. Namun kadang dalam
pengelompokkan seringkali terdapat takson perantara. Bila diatas takson utama ditambahkan Super- ,
sedangkan  dibawah takson utama ditambah sub- .
Contoh : Antara takson Filum dengan Chlassis ada yang mengelompokkan dalam takson Subfilum dan
superchlassis. Takson dibawah species, sesuai dengan organismenya. Misal: manusia (ras), hewan
(strain), tumbuhan (varietas).
Contoh :
a. pengelompokan pada kacang hijau dan buncis
b. Pengelompokan pada Anjing

1. KINGDOM. Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi makhluk hidup. Kebanyakan ahli
Biologi sependapat bahwa makhluk hidup di dunia ni dikelompokkan menjadi 5 kingdom
(diusulkan oleh Robert Whittaker tahun 1969). Kelima kingdom tersebut antara lain : Monera,
Proista, Fungi, Plantae, dan Animalia
2. FILUM/DIVISIO (KELUARGA BESAR). Nama filum digunakan pada dunia hewan, dan
nama division digunakan pada tumbuhan. Filum atau division terdiri atas organism-organisme
yang memiliki satu atau dua persamaan ciri. Nama filum tidak memiliki akhiran yang khas
sedangkan nama division umumnya memiliki akhiran khas, antara lain phyta dan mycota.
3. KELAS (CLASSIS). Kelompok takson yang satu tingkat lebih rendah dari filum atau divisio
4. ORDO (BANGSA). Setiap kelas terdiri dari beberapa ordo. Pada dunia tumbuhan, nama ordo
umumnya diberi akhiran ales.
5. FAMILI. Family merupakan tingkatan takson di bawah ordo. Nama family tumbuhan biasanya
diberi akhiran aceae, sedangkan untuk hewan biasanya diberi nama idea.di indonesia nama
suku selalu diulang penyebutannya , kacang kacangan , angrek enggrekan , jahe jahean ( kalau
jahe saja nama species /jenis)
6. GENUS (MARGA). Genus adalah takson yang lebih rendah dariada family. Nama genus
terdiri atas satu kata, huruf pertama ditulis dengan huruf capital, dan seluruh huruf dalam kata
itu ditulis dengan huruf miring atau dibedakan dari huruf lainnya.
7. SPECIES (JENIS). Species adalah suatu kelompok organism yang dapat melakukan
perkawinan antar sesamanya untuk menghasilkan keturunan yang fertile (subur).

KUNCI DETERMINASI
Kunci determinasi adalah sama seperti kamus (Dictionary) yang berisi jawaban penyelesaian
pertanyaan , khususnya dalam pencandraan mahkluk hidup yang ingin diketahui namanya , familinya
ataupun yang lainnya dalam pengklasifikasian .
Jadi Kamus pencandraan ini berisi identifikasi suatu mahkluk hidup yang terekam dalam deskripsi
uraian dichotomis yang kita sesuaikan dengan spesies yang kita pegang yang ingin diketahui namanya.
Kesimpulannya kunci ini sebenarnya adalah roh dari klasifikasi yang selalu terdiri dari 3 langkah
1. Mencandra (identifikasi)
2. Memberi nama
3. Mengelompokkan ( mengklasifikasi)
Untuk hal teknis dari penggunaan dapat dilihat uraian ini
1. Identifikasi adalah menentukan persamaan dan perbedaan antara dua makhluk hidup, kemudian
menentukan apakah keduanya sama atau tidak, baru kemudian memberi nama.
2. Identifikasi terhadap makhluk hidup yang sudah dikenal pada umumnya dapat dilakukan langsung
oleh otak kita.
3. Untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang baru saja dikenal, kita memerlukan alat pembanding
berupa gambar, realia atau spesimen (awetan hewan dan tumbuhan), hewan atau tumbuhan yang
sudah diketahui namanya, atau kunci identifikasi.
4. Kunci identifikasi disebut juga kunci determinasi.
5. Penggunaan kunci determinasi pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus . Namun,
sebenarnya Lammarck (1778) juga pernah menggunakan kunci modern untuk identifikasi.
6. Salah satu kunci identifikasi ada yang disusun dengan menggunakan ciri-ciri taksonomi yang
saling berlawanan.
7. Tiap langkah dalam kunci tersebut terdiri atas dua alternatif (dua ciri yang saling berlawanan)
8. sehingga disebut kunci dikotomis.
Cara menggunakan kunci determinasi antara lain sebagai berikut.
1. Bacalah dengan teliti kunci determinasi mulai dari permulaan, yaitu nomor 1a.
2. Cocokkan ciri-ciri tersebut pada kunci determinasi dengan ciri yang terdapat pada makhluk hidup
yang diamati.
3. Jika ciri-ciri pada kunci tidak sesuai dengan ciri makhluk hidup yang diamati, harus beralih pada
pernyataan yang ada di bawahnya dengan nomor yang sesuai. Misalnya, pernyataan 1a tidak
sesuai, beralihlah ke pernyataan 1b.
4. Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci determinasi sesuai dengan ciri yang dimiliki organisme yang
diamati, catatlah nomornya. Lanjutkan pembacaan kunci pada nomor yang sesuai dengan nomor
yang tertulis di belakang setiap pernyataan pada kunci.
5. Jika salah satu pernyataan ada yang cocok atau sesuai dengan makhluk hidup yang diamati,
alternatif lainnya akan gugur.
Sebagai contoh, kunci determinasi memuat pilihan:
a. tumbuhan berupa herba, atau
b. tumbuhan berkayu.
Jika yang dipilih adalah 1a (tumbuhan berupa herba), pilihan 1b gugur.
6. Begitu seterusnya hingga diperoleh nama famili, ordo, kelas, dan divisio atau filum dari makhluk
hidup yang diamati. Pada umumnya, buku penuntun identifikasi makhluk hidup dilengkapi dengan
kunci determinasi dan hanya berlaku setempat (lokal).

SISTEM KLASIFIKASI MAHKLUK HIDUP


Jika kita perhatikan dari sejarah pengelompokkan mahkluk hidup , Para ahli membagi dalam 3 tahapan
, yang kemudian pada akhirnya diyakini cara pengelompokkan yang paling sistimatis adalah cara
pengelompokan yang dilakukan oleh Carollus Linaeus sehingga ia dinobatkan menjadi Bapak
Klasifikasi Dunia
Untuk History pengelompokkan Mahkluk hidup dapat dilihat deskripsinya sebagai berikut
Dibedakan menjadi 3
1. Sistem Klasifikasi Alamiah diciptakan oleh Theophrastus (370SM - 285SM), salah satu murid
Aristoteles didasarkan pada bentuk yang dapat dilihat dengan mata biasa (morfologi) tumbuhan
dibagi menjadi 4 kelompok : pohon, semak, perdu dan herba
2. Sistem Klasifikasi Buatan diciptakan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778), ilmuwan swediadikenal
sebagai Bapak Klasifikasi . Dasar yang digunakan adalah alat reproduksi seksual, dasar lain yang
digunakan adalah morfologi. merupakan penggolongan mahluk hidup berdasarkan pengaruhnya
terhadap manusia misalnya : beracun atau berguna, piaraan atau liar, gulma atau sayuran.
3. Sistem Klasifikasi filogenetik diciptakan oleh Charles Darwin 1859, menerbitkan buku tentang
teori evolusi. Ia menyatakan bahwa persamaan struktur tubuh menunjukkan hubungan kekerabatan
yang lebih dekat. didasarkan urutan perkembangan mahluk hidup (filogeni) serta mengetahui
hubungan kekerabatan antara satu dengan yang lainnya.

PEMBERIAN NAMA JENIS MAKHLUK HIDUP


Nama yang diberikan kepada kelompok individu hewan atau tumbuhan sering berbeda meskipun
individu yang dimaksud sama. Setiap daerah memberi nama yang berlainan, misalnya, nama Latin
tanaman terung adalah Solanum acubatissimum.
Nama yang diberikan penduduk bermacam-macam. Ada yang menyebutnya terung perat, terung kapal,
terung piat (semang), dan terung tenang. Mungkin di negara lain terung tersebut mempunyai nama lain
lagi. Begitu pula buah mangga. Ada yang menyebutnya buah pelem dan ada yang menyebutnya buah
pauh. Nama yang bermacam-macam untuk kelompok individu yang sama tersebut jelas
membingungkan.
Untuk mengatasi pemberian nama yang bermacam-macam, Carolus Linnaeus, seorang ahli biologi
berkebangsaan Swedia, dalam bukunya Species Plantarum (1753) dan Systema Nature (1758),
mengemukakan aturan atau pedoman penamaan bagi kelompok individu.
Carolus Linnaeus yang memiliki nama asli Carl von Linne dikenal sebagai Bapak
Taksonomi Modern. Sistem pemberian nama makhluk hidup yang digunakan Linnaeus disebut
Sistem Binomial Nomenklatur dan bahasa yang digunakan adalah bahasa Latin.
Dengan demikian, untuk suatu macam makhluk hidup hanya digunakan satu nama bagi seluruh dunia
ilmu pengetahuan. Dengan adanya kesatuan nama ini, orang tidak akan keliru dengan makhluk hidup
yang dimaksud meskipun di tiap negara atau daerah memiliki nama sendiri, sehingga dapat digunakan
sebagai alat komunikasi.  Sistem binomial nomenklatur ini merupakan sistem pemberian nama hewan
atau tumbuhan secara sah dan benar berdasar kode internasional.
Pemberian nama ini diatur dengan Kode Internasional Tata Nama Hewan dan Tumbuhan dengan
menggunakan sistem tata nama dua kata (binomial nomenklatur) dengan aturan-aturan sebagai
berikut.:
 Nama Jenis terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukkan tingkatan marga (genus) yang
diawali dengan huruf besar dan kata kedua menunjukkan petunjuk tingkatan jenis
(spesies) yang diawali dengan huruf kecil.
Contohnya: Gnetum gnemon (Melinjo)
 Jika ditulis dengan huruf tegak, dua kata tersebut harus Digaris bawahi secara terpisah, tetapi
jika tidak digarisbawahi, dua kata tersebut harus dicetak miring.
Contohnya : Gnetum  gnemon atau Gnetum gnemon.
Beberapa contoh penulisan nama ilmiah tumbuhan dan hewan .

Jika memiliki subspesies, nama tersebut ditambahkan pada kata ketiga dengan tanda sambung.
Jadi, pada subspesies terdiri atas tiga kata. Sistem penamaan yang terdiri atas tiga suku kata
disebut Trinomial, contohnya, Passer domesticus-domesticus (burung gereja) dan Felis
maniculata-domesticus (kucing jinak). Kadang kata ketiga menunjukkan nama penemu.
Untuk kelompok yang tingkatan klasifikasinya lebih tinggi lagi, aturan penamaannya adalah
sebagai berikut.
1. Pada hewan
Nama famili berasal dari nama genus ditambah idae. ( genus + idae )
Contoh: Ranidae berasal dari Rana (katak).
Nama subfamili berasal dari nama genus, ditambah inae.
Contoh: Fasciolinae berasal dari Fasciola (cacing pita).
2. Pada tumbuhan
Nama famili  diberi akhiran aceae atau ae. ( genus + aceae )
Contoh: Ranunculaceae berasal dari Ranunculus.
Leguminoceae berasal dari Leguminose.
Nama ordo diberi akhiran ales. ( genus + ales )
Contoh: Filiales (paku-pakuan), Zingiberales (jahe-jahenan).
Nama divisio diberi akhiran phyta.
Contoh: Spermatophyta, Pteridophyta, Briophyta
Contoh: takson pada tanaman jahe
LAMPIRAN 2

A. Instrumen Penilaian Kognitif


Kisi-kisi Soal

Materi Teknik Bentuk Nomor


IPK Indikator Soal
Pembelajaran Penilaian Instrumen Soal

3.3.1. menjelaskan Tujuan 3.3.1.1. diberikan Tes Pilihan 1


tujuan klasifikasi klasifikasi beberapa pernyataan, tertulis ganda
makhluk hidup makhluk hidup peserta didik dapat
memilih tujuan
klasifikasi makhluk
hidup

3.3.2. menjelaskan Dasar 3.3.2.1. disajikan Tes Pilihan 2


dasar klasifikasi klasifikasi beberpa nama tertulis ganda
makhluk hidup makhluk hidup organisme, peserta
didik dapat
menjelaskan dasar
pengelompokannya
3.3.2.2. mengurutkan
tingkatan takson dari
yang tertinggi ke 3
terrendah

3.3.3. menjelaskna Kunci 3.3.3.1. Disajikan Tes Pilihan 4


perbedaan kunci determinasi kunci determinasi, tertulis ganda
determinasi dengan sederhana dan peserta didik dapat
kladogram kladogram menemukan urutan
nomor pada kunci
determinasi

3.3.4. membedakan Macam- 3.3.4.1. disajikan Tes Pilihan 5


macam-macam macam sistem pengelompokan tertulis ganda
sistem klasifikasi klasifikasi makhluk hidup,
peserta didik dapat
menyimpulkan macam
sistem klasifikasi

3.3.5. mengetahui Tata nama 3.3.5.1. memilih Tes Pilihan 6


tata nama binomial binomial aturan tata nama tertulis ganda
nomenclatur nomenclatur binomial nomenclatur
yang benar

3.3.6. menerapkan Aplikasi tata 3.3.6.1. disajikan Tes Pilihan 7


sistem binomial nama ilmiah beberapa nama tertulis ganda
nomenclatur organisme, peserta
didik dapat memilih
nama organisme yang
benar sesuai aturan
binomial nomenclatur

4.3.1 Kunci 4.3.1. praktik Unjuk Lembar -


Menggunakan determinasi menggunakan kunci kerja penilaian
kunci dterminasi determinasi pada kinerja
sederhana beberapa jenis
tanaman

4.3.2. Membuat Kunci 4.3.2. praktik Portofolio Lembar -


kunci determinasi determinasi membuat kunci penilaian
sederhana determinasi sederhana portofolio
untuk satu jenis hewan

Tabel 3. Rumusan Soal

HOTS/
Indikator Soal Rumusan Soal
LOTS

3.3.1.1. diberikan LOTS Berikut adalah beberapa pernyataan tentang tujuan klasifikasi:
beberapa pernyataan, 1. Memperbanyak obyek studi
peserta didik dapat 2. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk
memilih tujuan membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah dikenal
klasifikasi makhluk 3. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
hidup perbedaan ciri
4. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
5. Mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar
kekerabatannya
Pernyataan yang benar adalah…
A. 1, 2, 3
B. 1, 3, 4
C. 2, 3, 4
D. 2, 4, 5
E.3, 4, 5
3.3.2.1. disajikan LOTS Singa, kucing, anjing dikelompokkan dalam kelompok
beberapa nama karnivora. Dasar pengelompokan yang digunakan adalah….
organisme, peserta A. Jenis makanan
didik dapat B. Habitat
menjelaskan dasar C. Reproduksi
pengelompokannya D. Jumlah kaki
E. Memiliki rambut
Berikut urutan takson pada klasifikasi makhluk hidup:
1) Genus
2) Divisio
3) Spesies
4) Kelas
5) Filum
6) Ordo
7) Famili
3.3.2.2. Urutan takson dari yang tinggi ke rendah pada tumbuhan yang
LOTS
mengurutkan benar adalah….
tingkatan takson dari A. 1, 2, 3, 4, 5, 6
yang tertinggi ke B. 2, 6, 4, 7, 1, 3
terrendah C. 2, 4, 6, 7, 1, 3
D. 5, 4, 6, 7, 1, 3
E. 5, 6, 4, 1, 7, 3
3.3.3.1. Disajikan HOTS Cermati kunci determinasi berikut
kunci determinasi,
peserta didik dapat
menemukan urutan
nomor pada kunci
determinasi

Urutan nomor kunci determinasi Zingiberaceae adalah….


A. 1a, 2a, 3a, 4b, 5a
B. 1a, 2b, 3a, 4b, 5a
C. 1a, 2b, 3a, 4b, 5a
D. 1b, 2a, 3a, 4a, 5a
E. 1b, 2b, 3a, 4b, 5a
3.3.4.1. disajikan LOTS Orang utan, gorila, dan kera diklasifikasikan dalam kelompok
pengelompokan yang sama. Macam sistem klasifikasi yang digunakan
makhluk hidup, adalah….
peserta didik dapat A. Alami
menyimpulkan B. Buatan
macam sistem C. Artifisial
klasifikasi D. Filogenetik
E. Natural
3.3.5.1. memilih LOTS Cermati pernyataan berikut:
aturan tata nama 1) Menggunakan bahasa Yunani
binomial 2) Terdiri dari dua kata tunggal
nomenclatur yang 3) Kata pertama menunjukkan genus, kata kedua
benar menunjukkan petunjuk jenis
4) Ditulis menggunakan huruf kapital
5) Dicetak miring atau diberi garis bawah terpisah
Aturan tata nama binomial nomenclatur yang benar adalah….
A. 1, 2, 3
B. 1, 3, 4
C. 2, 3, 4
D. 2, 3, 5
E. 3, 4, 5

3.3.6.1. disajikan HOTS Pasangan nama daerah dan nama ilmiah organisme yang tepat
beberapa nama adalah….
organisme, peserta A. pepaya Mangifera indica
didik dapat memilih B. mangga Cocos nucifera
nama organisme C. jeruk nipis Citrus nobilis
yang benar sesuai D. kelapa Musa paradisiaca
aturan binomial E. pisang Carica papaya
nomenclatur

B. Instrumen penilaian psikomotor


Penilaian unjuk kerja/praktikum

Penilaian
Menyiapkan Penggunaan Ketelitian Ketepatan Simpulan
No Nama siswa
alat dan alat dan pengamatan perolehan
bahan bahan objek data
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Ket. Kolom penilaian diisi dengan angka 1-3

Rubrik penilaian

No Aspek yang dinilai 1 2 3

Menyiapkan alat dan Tidakmenyiapkan Menyiapkan Menyiapkan


bahan alat dan bahan sebagian alat dan semua alat dan
bahan bahan

Penggunaan alat dan Menggunakan alat Menggunakan alat Menggunakan alat


bahan dan bahan yang dan bahan cukup dan bahan dengan
kurang baik baik baik

Ketelitian Kurang teliti dalam Cukup teliti dalam Sangat teliti dalam
pengamatan objek pengamatan pengamatan pengamatan

Ketepatan perolehan Data kurang Ada data dan Data disajikan


data lengkap cukup lengkap dengan lengkap

Simpulan Tidak benar dan Sebagian Semua benar dan


tidak sesuai dengan kesimpulan ada sesuai dengan
tujuan yang salah atau tujuan
tidak sesuai dengan
tujuan

LKPD PERTEMUAN 1
PENGAMATAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Kompetensi Dasar:
3.3. Memahami prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom

Indikator Pencapaian Kompetensi:


1. menjelaskan prinsip klasifikasi makhluk hidup
2. menjelaskan dasar klasifikasi makhluk hidup

Alat dan Bahan : 1. Alat tulis


2. Gambar spesies hewan dan tumbuhan
Cara Kerja:
1. Amatilah gambar hewan dan tumbuhan berikut!
2.
GAMBAR HEWAN DAN TUMBUHAN

3.
4.

Dari gambar yang kalian amati kelompokkanlah tumbuhan dan hewan tersebut berdasarkan
kriteria tertentu! Isikan dalam tabel berikut!

Kelompok 1 Kelompok 1
Dasar pengelompokan Dasar pengelompokan
__________________ __________________

Kelompok 1 Kelompok 1
Dasar pengelompokan Dasar pengelompokan
__________________ __________________

Kelompok 1 Kelompok 1
Dasar pengelompokan Dasar pengelompokan
__________________ __________________
Kelompok 1 Kelompok 1
Dasar pengelompokan Dasar pengelompokan
__________________ __________________

Kelompok 1 Kelompok 1
Dasar pengelompokan Dasar pengelompokan
__________________ __________________

2. Dari hasil pengelompokan pada nomor 1, coba kalian diskusikan dasar apa yang kalian pakai untuk
mengelompokkan!
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
3. Bandingkan dasar pengelompokan kelompok kalian dengan kelompok lain, coba kalian simpulkan
apa dasar yang digunakan untuk mengelompokkan makhluk hidup!
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

4. Simpulan
Dari hasil diskusi buatlah simpulan dari kegiatan kalian
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
LKPD PERTEMUAN 2
PENGGUNAAN KUNCI DETERMINASI SEDERHANA

Kompetensi Dasar:
3.3. Memahami prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.3.3. menjelaskna perbedaan kunci determinasi dengan kladogram
4.3.1. Menggunakan kunci dterminasi sederhana
4.3.2.Membuat kunci determinasi sederhana

Alat dan Bahan : 1. Alat tulis


2. Kunci determinasi sederhana
Contoh kunci determinasi yang digunakan peserta didik
3. Tanaman yang akan digunakan (sesuaikan dengan kunci determinasi)
Cara Kerja:
1. Siapkan tumbuhan yang akan kalian amati, dan kunci determinasi yang akan kalian gunakan
2. Amatilah tumbuhan yang kalian bawa dan dengan kunci determinasi carilah urutan nomor kunci
determinasi dari semua spesimen yang kalian amati dan masukkan dalam tabel berikut!

No Nama spesimen Urutan kunci determinasi Simpulan

1.

2.

3.
4.

5.

3. Diskusikan masalah-masalah berikut


a. Dalam sistem klasifikasi untuk memudahkan pengelompokan sering digunakan kunci
determinasi dan kladogram, apakah perbedaan keduanya?
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
b. Apakah kelemahan dan kelebihan penggunaan kunci determinasi?
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
4. Sebagai tugas kelompok buatlah kunci determinasi sederhana yang bisa kalian gunakan untuk
mengamati tumbuhan atau hewan yang ada di sekitar kalian!

Simpulan
Buatlah simpulan dari kegiatan yang telah kalian lakukan
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________

LKPD PERTEMUAN 3
TATA NAMA MAKHLUK HIDUP
Kompetensi Dasar:
3.3. Memahami prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.3.5. mengetahui tata nama binomial nomenclatur
3.3.6. menerapkan sistem binomial nomenclatur
Alat dan Bahan : 1. Alat tulis
2. Literatur
3. Human media /siswa
Cara Kerja:
Siapkan alat dan bahan yang akan kalian gunakan dan diskusikan hal-hal berikut
Arahan Diskusi
1. Bacalah literatur yang kalian miliki dan carilah urutan takson dari hewan dan tumbuhan!
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
2. Jika satu spesies hewan ataupun tumbuhan memiliki banyak nama daerah/negara, adakah aturan
untuk penyatuan penamaan yang bisa digunakan di seluruh dunia? Bagaimana tata cara penamaan
yang berlaku secara umum?
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

3. Setelah kalian mengetahui tata cara penamaan yang berlaku untuk seluruh dunia, coba kalain buat
klasifikasi dari tanaman padi (Zea mays) dan komodo (Varanus comodoensis)
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
4. Analisislah jenis tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungn sekolah kalian, carilah nama ilmiah
dari organisme yang kalian temukan!
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Simpulan
Dari hasil diskusi kelompok maka buatlah kesimpulannya
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

Anda mungkin juga menyukai