(RPP)
Sekolah : SMA BHAKTI TUNAS HARAPAN
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1
Materi Pembelajaran : Klasifikasi Makhluk hidup
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
2. Peserta didik dapat memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda tak
hidup sebagai bagian kerja ilmiah.
3. Peserta didik dapat mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak-
hidup berdasarkan ciri yang diamati dengan kunci dikotomi
4. Peserta didik dapat mengetahui tata nama binomial nomenclature.
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Prinsip klasifikasi makhluk hidup
2. Dasar klasifikasi makhluk hidup
Pertemuan 2
3. Kunci determinasi sederhana
4. Kladogram (pohon filogeni)
Pertemuan 3
5. Sistem klasifikasi makhluk hidup
6. takson, binomial nomenklatur
E. Metode Pembelajaran
1. Discovery Learning
F. Media Pembelajaran
1. Media
PPT sistem Klasifikasi
LKS tentang tata nama ilmiah
Kunci Determinasi sederhana
2. Alat dan Bahan
Berbagai jenis tanaman
3. Sumber Belajar
Buku literature yang relevan
Lingkungan sekitar
Internet
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. PERTEMUAN PERTAMA (3 x 45 menit)
Rubrik penilaian
No soal 1 2 3 4 5
Skor maksimal 2 2 4 5 2
Skor perolehan
Nilai total (Jml Skor/1.5)x10
b. Pembelajaran Pengayaan :
Buatlah kunci determinasi sederhana dengan mengamati beberapa makhluk hidup di
sekitar Anda (tumbuhan/ hewan)!
LAMPIRAN 1
BAHAN AJAR
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Klasifikasi adalah suatu cara pengelompokan mahkluk hidup yang didasarkan pada ciri-ciri
tertentu.Dalam mengelompokkan tentu , pengelompok sudah menentukan dasar /tuntutan tuntutan
mengapa suatu nahkluk hidup bisa dikelompokkan kedalam kelompok yang sama, dan dipisahkan
kedalam kelompok yang berbeda. Pada prinsipnya melakukan pekerjaan ini bertujuan agar menjadi
mudah , sistimatik dan menegenal mahkluk hidup menjadi gampang
Untuk mempelajari materi ini secara khusus anda boleh baca buku Taksinimi ( ilmu pengelompokkan
mahkluk hidup)
HISTORY
1 Semua ahli biologi menggunakan suatu sistem klasifikasi untuk mengelompokkan tumbuhan
ataupun hewan yang memiliki persamaan struktur.
2 Kemudian setiap kelompok tumbuhan ataupun hewan tersebut dipasang-pasangkan dengan
kelompok tumbuhan atau hewan lainnya yang memiliki persamaan dalam kategori lain.
3 Hal itu pertama kali diusulkan oleh John Ray yang berasal dari Inggris.
4 Namun ide itu disempurnakan oleh Carl Von Linne (1707-1778), seorang ahli botani
berkebangsaan Swedia yang dikenal pada masa sekarng dengan Carolus Linnaeus.
CAROLLUS LINNAEUS
1. Sistem klasifikasi Linnaeus tetap digunakan sampai sekarang karena sifatnya yang sederhana dan
fleksibel sehingga suatu organism baru tetap dapat dimasukkan dalam sistem klasifikasi dengan
mudah sesuai tuntutan deskripsi yang telah direntukan dalam taksonnya ( tingkatan kesamaan) .
2. misalnya digolongkan dalam suatu kelompok apa , memenuhi ketentuan apa
3. Mamalia karena mempunyai kelenjar susu ( glandulla mamae)
4. Vertebara karena mempunyai tulang belakang pada bagian sisi dorsal tubuhnya.
5. Echinodermata karena tubuhnya berkulit duri (echinus) dengan gerak ambulakral
6. Gymnispermae karena berbiji terbuka dengan pembuahan tunggal dll
Adapun tujuan Klasifikasi makhluk hidup adalah :
1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki
2. Mengetahui ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari
jenis lain
3. Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup
4. memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya atau belum memiliki nama
Selain memiliki tujuan, klasifikasi memiliki manfaat bagi manusia, antara lain :
1. Klasifikasi memudahkan kita dalam mmpelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam
2. Klasifikasi membuat kita mengetahui hubungan kekerabatan antarjenis makhluk hidup
3. Klasifikasi memudahkan komunikasi
PROSES KLASIFIKASI
Para biologiawan masih menggunakan buku Linnaeus yang berjudul Systema Naturae (sistem Alam)
yang diterbitkan tahun 1758 sebagai dasar untuk klasifikasi ilmiah. Ada tiga tahap yang harus
dilakukan untuk mengklasifikasikan makhluk hidup.
1. Pencandraan (identifikasi), Pencandraan adalah proses mengidentifikasi atau mendeskripsi ciri-ciri
suatu makhluk hidup yang akan diklasifikasi.
2. Pengelompokan, setelah dilakukan pencandraan, makhluk hidup kemudian dikelompokkan dengan
makhluk hidup lain yang memiliki ciri-ciri serupa. Makhluk hidup yang memiliki ciri serupa
dikelompokkan dalam unit-unit yang disebut takson.
3. Pemberian nama takson, selanjutnya kelompok-kelompok ini diberi nama untuk memudahkan kita
dalam mengenal ciri-ciri suatu kelompok makhluk hidup.
TINGKATAN TAKSON
1. Dalam sistem klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan menjadi suatu kelompok besar kemudian
kelompok besar ini dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil.
2. Kelompok-kelompok kecil ini kemudian dikelompokkan lagi dengan menghilangkan angggotanya
yang berbeda lagi menjadi kelompok yang lebih kecil lagi secara detail.
3. begitu seterusnya sehingga pada akhirnya terbentuk kelompok- kelompok kecil yang
beranggotakan hanya satu jenis makhluk hidup.
4. Tingkatan-tingkatan pengelompokan ke unit yang sama itu disebut takson, ilmunya Taksonomi.
5. Taksa (takson) telah distandarisasi di seluruh dunia berdasarkan International Code of Botanical
Nomenclature dan International Committee on Zoological Nomenclature. Urutan takson antara lain
:
PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP
Yaitu mengelompokan makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri yang serupa atau tidak serupa. Ciri-ciri
makhluk hidup yang serupa akan dikelompokkan dalam suatu takson yang kemudian diurutkan dari
tingkat tinggi sampai pada tingkat rendah. Makin rendah tingkatan takson, makin sedikit anggotanya,
tetapi persamaan ciri-ciri yang dimiliki, dan hubungan kekerabatannya semakin dekat. Urutan
Tingkatan Takson Pada Makhluk Hidup
Takson diatas merupakan takson utama yang umumnya digunakan. Namun kadang dalam
pengelompokkan seringkali terdapat takson perantara. Bila diatas takson utama ditambahkan Super- ,
sedangkan dibawah takson utama ditambah sub- .
Contoh : Antara takson Filum dengan Chlassis ada yang mengelompokkan dalam takson Subfilum dan
superchlassis. Takson dibawah species, sesuai dengan organismenya. Misal: manusia (ras), hewan
(strain), tumbuhan (varietas).
Contoh :
a. pengelompokan pada kacang hijau dan buncis
b. Pengelompokan pada Anjing
1. KINGDOM. Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi makhluk hidup. Kebanyakan ahli
Biologi sependapat bahwa makhluk hidup di dunia ni dikelompokkan menjadi 5 kingdom
(diusulkan oleh Robert Whittaker tahun 1969). Kelima kingdom tersebut antara lain : Monera,
Proista, Fungi, Plantae, dan Animalia
2. FILUM/DIVISIO (KELUARGA BESAR). Nama filum digunakan pada dunia hewan, dan
nama division digunakan pada tumbuhan. Filum atau division terdiri atas organism-organisme
yang memiliki satu atau dua persamaan ciri. Nama filum tidak memiliki akhiran yang khas
sedangkan nama division umumnya memiliki akhiran khas, antara lain phyta dan mycota.
3. KELAS (CLASSIS). Kelompok takson yang satu tingkat lebih rendah dari filum atau divisio
4. ORDO (BANGSA). Setiap kelas terdiri dari beberapa ordo. Pada dunia tumbuhan, nama ordo
umumnya diberi akhiran ales.
5. FAMILI. Family merupakan tingkatan takson di bawah ordo. Nama family tumbuhan biasanya
diberi akhiran aceae, sedangkan untuk hewan biasanya diberi nama idea.di indonesia nama
suku selalu diulang penyebutannya , kacang kacangan , angrek enggrekan , jahe jahean ( kalau
jahe saja nama species /jenis)
6. GENUS (MARGA). Genus adalah takson yang lebih rendah dariada family. Nama genus
terdiri atas satu kata, huruf pertama ditulis dengan huruf capital, dan seluruh huruf dalam kata
itu ditulis dengan huruf miring atau dibedakan dari huruf lainnya.
7. SPECIES (JENIS). Species adalah suatu kelompok organism yang dapat melakukan
perkawinan antar sesamanya untuk menghasilkan keturunan yang fertile (subur).
KUNCI DETERMINASI
Kunci determinasi adalah sama seperti kamus (Dictionary) yang berisi jawaban penyelesaian
pertanyaan , khususnya dalam pencandraan mahkluk hidup yang ingin diketahui namanya , familinya
ataupun yang lainnya dalam pengklasifikasian .
Jadi Kamus pencandraan ini berisi identifikasi suatu mahkluk hidup yang terekam dalam deskripsi
uraian dichotomis yang kita sesuaikan dengan spesies yang kita pegang yang ingin diketahui namanya.
Kesimpulannya kunci ini sebenarnya adalah roh dari klasifikasi yang selalu terdiri dari 3 langkah
1. Mencandra (identifikasi)
2. Memberi nama
3. Mengelompokkan ( mengklasifikasi)
Untuk hal teknis dari penggunaan dapat dilihat uraian ini
1. Identifikasi adalah menentukan persamaan dan perbedaan antara dua makhluk hidup, kemudian
menentukan apakah keduanya sama atau tidak, baru kemudian memberi nama.
2. Identifikasi terhadap makhluk hidup yang sudah dikenal pada umumnya dapat dilakukan langsung
oleh otak kita.
3. Untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang baru saja dikenal, kita memerlukan alat pembanding
berupa gambar, realia atau spesimen (awetan hewan dan tumbuhan), hewan atau tumbuhan yang
sudah diketahui namanya, atau kunci identifikasi.
4. Kunci identifikasi disebut juga kunci determinasi.
5. Penggunaan kunci determinasi pertama kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus . Namun,
sebenarnya Lammarck (1778) juga pernah menggunakan kunci modern untuk identifikasi.
6. Salah satu kunci identifikasi ada yang disusun dengan menggunakan ciri-ciri taksonomi yang
saling berlawanan.
7. Tiap langkah dalam kunci tersebut terdiri atas dua alternatif (dua ciri yang saling berlawanan)
8. sehingga disebut kunci dikotomis.
Cara menggunakan kunci determinasi antara lain sebagai berikut.
1. Bacalah dengan teliti kunci determinasi mulai dari permulaan, yaitu nomor 1a.
2. Cocokkan ciri-ciri tersebut pada kunci determinasi dengan ciri yang terdapat pada makhluk hidup
yang diamati.
3. Jika ciri-ciri pada kunci tidak sesuai dengan ciri makhluk hidup yang diamati, harus beralih pada
pernyataan yang ada di bawahnya dengan nomor yang sesuai. Misalnya, pernyataan 1a tidak
sesuai, beralihlah ke pernyataan 1b.
4. Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci determinasi sesuai dengan ciri yang dimiliki organisme yang
diamati, catatlah nomornya. Lanjutkan pembacaan kunci pada nomor yang sesuai dengan nomor
yang tertulis di belakang setiap pernyataan pada kunci.
5. Jika salah satu pernyataan ada yang cocok atau sesuai dengan makhluk hidup yang diamati,
alternatif lainnya akan gugur.
Sebagai contoh, kunci determinasi memuat pilihan:
a. tumbuhan berupa herba, atau
b. tumbuhan berkayu.
Jika yang dipilih adalah 1a (tumbuhan berupa herba), pilihan 1b gugur.
6. Begitu seterusnya hingga diperoleh nama famili, ordo, kelas, dan divisio atau filum dari makhluk
hidup yang diamati. Pada umumnya, buku penuntun identifikasi makhluk hidup dilengkapi dengan
kunci determinasi dan hanya berlaku setempat (lokal).
Jika memiliki subspesies, nama tersebut ditambahkan pada kata ketiga dengan tanda sambung.
Jadi, pada subspesies terdiri atas tiga kata. Sistem penamaan yang terdiri atas tiga suku kata
disebut Trinomial, contohnya, Passer domesticus-domesticus (burung gereja) dan Felis
maniculata-domesticus (kucing jinak). Kadang kata ketiga menunjukkan nama penemu.
Untuk kelompok yang tingkatan klasifikasinya lebih tinggi lagi, aturan penamaannya adalah
sebagai berikut.
1. Pada hewan
Nama famili berasal dari nama genus ditambah idae. ( genus + idae )
Contoh: Ranidae berasal dari Rana (katak).
Nama subfamili berasal dari nama genus, ditambah inae.
Contoh: Fasciolinae berasal dari Fasciola (cacing pita).
2. Pada tumbuhan
Nama famili diberi akhiran aceae atau ae. ( genus + aceae )
Contoh: Ranunculaceae berasal dari Ranunculus.
Leguminoceae berasal dari Leguminose.
Nama ordo diberi akhiran ales. ( genus + ales )
Contoh: Filiales (paku-pakuan), Zingiberales (jahe-jahenan).
Nama divisio diberi akhiran phyta.
Contoh: Spermatophyta, Pteridophyta, Briophyta
Contoh: takson pada tanaman jahe
LAMPIRAN 2
HOTS/
Indikator Soal Rumusan Soal
LOTS
3.3.1.1. diberikan LOTS Berikut adalah beberapa pernyataan tentang tujuan klasifikasi:
beberapa pernyataan, 1. Memperbanyak obyek studi
peserta didik dapat 2. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk
memilih tujuan membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah dikenal
klasifikasi makhluk 3. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
hidup perbedaan ciri
4. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
5. Mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar
kekerabatannya
Pernyataan yang benar adalah…
A. 1, 2, 3
B. 1, 3, 4
C. 2, 3, 4
D. 2, 4, 5
E.3, 4, 5
3.3.2.1. disajikan LOTS Singa, kucing, anjing dikelompokkan dalam kelompok
beberapa nama karnivora. Dasar pengelompokan yang digunakan adalah….
organisme, peserta A. Jenis makanan
didik dapat B. Habitat
menjelaskan dasar C. Reproduksi
pengelompokannya D. Jumlah kaki
E. Memiliki rambut
Berikut urutan takson pada klasifikasi makhluk hidup:
1) Genus
2) Divisio
3) Spesies
4) Kelas
5) Filum
6) Ordo
7) Famili
3.3.2.2. Urutan takson dari yang tinggi ke rendah pada tumbuhan yang
LOTS
mengurutkan benar adalah….
tingkatan takson dari A. 1, 2, 3, 4, 5, 6
yang tertinggi ke B. 2, 6, 4, 7, 1, 3
terrendah C. 2, 4, 6, 7, 1, 3
D. 5, 4, 6, 7, 1, 3
E. 5, 6, 4, 1, 7, 3
3.3.3.1. Disajikan HOTS Cermati kunci determinasi berikut
kunci determinasi,
peserta didik dapat
menemukan urutan
nomor pada kunci
determinasi
3.3.6.1. disajikan HOTS Pasangan nama daerah dan nama ilmiah organisme yang tepat
beberapa nama adalah….
organisme, peserta A. pepaya Mangifera indica
didik dapat memilih B. mangga Cocos nucifera
nama organisme C. jeruk nipis Citrus nobilis
yang benar sesuai D. kelapa Musa paradisiaca
aturan binomial E. pisang Carica papaya
nomenclatur
Penilaian
Menyiapkan Penggunaan Ketelitian Ketepatan Simpulan
No Nama siswa
alat dan alat dan pengamatan perolehan
bahan bahan objek data
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Ket. Kolom penilaian diisi dengan angka 1-3
Rubrik penilaian
Ketelitian Kurang teliti dalam Cukup teliti dalam Sangat teliti dalam
pengamatan objek pengamatan pengamatan pengamatan
LKPD PERTEMUAN 1
PENGAMATAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Kompetensi Dasar:
3.3. Memahami prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom
3.
4.
Dari gambar yang kalian amati kelompokkanlah tumbuhan dan hewan tersebut berdasarkan
kriteria tertentu! Isikan dalam tabel berikut!
Kelompok 1 Kelompok 1
Dasar pengelompokan Dasar pengelompokan
__________________ __________________
Kelompok 1 Kelompok 1
Dasar pengelompokan Dasar pengelompokan
__________________ __________________
Kelompok 1 Kelompok 1
Dasar pengelompokan Dasar pengelompokan
__________________ __________________
Kelompok 1 Kelompok 1
Dasar pengelompokan Dasar pengelompokan
__________________ __________________
Kelompok 1 Kelompok 1
Dasar pengelompokan Dasar pengelompokan
__________________ __________________
2. Dari hasil pengelompokan pada nomor 1, coba kalian diskusikan dasar apa yang kalian pakai untuk
mengelompokkan!
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
3. Bandingkan dasar pengelompokan kelompok kalian dengan kelompok lain, coba kalian simpulkan
apa dasar yang digunakan untuk mengelompokkan makhluk hidup!
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
4. Simpulan
Dari hasil diskusi buatlah simpulan dari kegiatan kalian
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
LKPD PERTEMUAN 2
PENGGUNAAN KUNCI DETERMINASI SEDERHANA
Kompetensi Dasar:
3.3. Memahami prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.3.3. menjelaskna perbedaan kunci determinasi dengan kladogram
4.3.1. Menggunakan kunci dterminasi sederhana
4.3.2.Membuat kunci determinasi sederhana
1.
2.
3.
4.
5.
Simpulan
Buatlah simpulan dari kegiatan yang telah kalian lakukan
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
LKPD PERTEMUAN 3
TATA NAMA MAKHLUK HIDUP
Kompetensi Dasar:
3.3. Memahami prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.3.5. mengetahui tata nama binomial nomenclatur
3.3.6. menerapkan sistem binomial nomenclatur
Alat dan Bahan : 1. Alat tulis
2. Literatur
3. Human media /siswa
Cara Kerja:
Siapkan alat dan bahan yang akan kalian gunakan dan diskusikan hal-hal berikut
Arahan Diskusi
1. Bacalah literatur yang kalian miliki dan carilah urutan takson dari hewan dan tumbuhan!
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
2. Jika satu spesies hewan ataupun tumbuhan memiliki banyak nama daerah/negara, adakah aturan
untuk penyatuan penamaan yang bisa digunakan di seluruh dunia? Bagaimana tata cara penamaan
yang berlaku secara umum?
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
3. Setelah kalian mengetahui tata cara penamaan yang berlaku untuk seluruh dunia, coba kalain buat
klasifikasi dari tanaman padi (Zea mays) dan komodo (Varanus comodoensis)
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
4. Analisislah jenis tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungn sekolah kalian, carilah nama ilmiah
dari organisme yang kalian temukan!
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Simpulan
Dari hasil diskusi kelompok maka buatlah kesimpulannya
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________