Skripsi
Oleh:
NIM: 18311916
FAKULTAS TARBIYAH
1444 H/2022 M
PENERAPAN METODE TAKRIR
Skripsi
Oleh:
NIM: 18311916
Dosen Pembimbing:
FAKULTAS TARBIYAH
1444 H/2022 M
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi dengan judul “Penerapan Metode Takrir Dalam
Meningkatkan Kualitas Hafalan Al-Qur’an Santri Dipondok Pesantren
Dar El Fikr Serua Depok” yang disusun oleh Khoirun Nisa’ Ailia Nomor
Induk Mahasiswa: 18311916 telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan ke
sidang munaqasyah.
LEMBARAN PENGESAHAN
Skripsi dengan judul “Penerapan Metode Takrir Dalam
Meningkatkan Kualitas Hafalan Al-Qur’an Santri Di Pondok Pesantren
Dar el Fikr Serua Depok” oleh Khoirun Nisa’ Aulia dengan NIM
18311916 telah diujikan pada sidang Munaqasyah Fakultas Tarbiyah Institut
Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta pada tanggal 19 Agustus 2022. Skripsi telah
diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
(S. Pd).
Penguji I
3 Dr. KH. Ahmad Fathoni, M. Ag
Mengetahui
PERNYATAAN PENULIS
NIM : 18311916
Penulis
َ ْ َ ْ ُ َ ََّ ٰ ّٰ
ً ْ ً
ۙالص ِلح ِت ان لهم اجرا ك ِبيرا
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis persembahkan kehadirat Allah SWT. Tuhan
Yang Maha Esa karena atas izin-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Penerapan Metode Takrir Dalam Meningkatkan Kualitas
Hafalan Al-Qur’an Santri di Pondok Pesantren Dar el Fikr Serua Depok”.
Shalawat berbingkiskan salam penulis hadiahkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya yang telah menunjukkan
jalan ilmu, iman dan membimbing akhlak umat manusia sehingga sampai hari
ini insya Allah manusia yang istiqamah menerima dan menjalankan
petunjuknya senantiasa berada dalam kebenaran.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan (S. Pd). Penulisan skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan
adanya dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan kerendahan hati,
penulis ucapkan banyak terima kasih dan penghormatan yang tak terhingga
kepada:
1. Rektor Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta. Ibu Dr. Hj. Nadjematul
Faizah, S.H., M. Hum.
2. Wakil Rektor II Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta. Bapak Dr. M.
Dawud Arif Khan, SE., M.Si., Ak., CPA.
3. Wakil Rektor III Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta.Ibu Dr. Romlah
Widayati, M.Ag.
4. Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta. Ibu Dr.
Esi Hairani, M.Pd.
5. Kaprodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ)
Jakarta.Ibu Reksiana, MA.Pd.
6. Dosen pembimbing skripsi Ibu Dr. Syahidah Rena, M.Ed., yang senantiasa
sabar, tekun dan terus memotivasi, memberikan semangat dan bimbingan
terbaiknya kepada penulis untuk keberhasilan penulisan skripsi ini.
vi
7. Seluruh Dosen Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta yang telah
memberikan usaha terbaiknya untuk menyalurkan ilmu yang kelak akan
menjadi bekal penulis dalam bermasyarakat.
8. Staf fakultas dan perpustakaan Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta yang
sigap dan ramah dalam memberikan pelayanan bagi mahasisi IIQ Jakarta.
9. Seluruh instruktur tahfiz Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta, terutama
kepada bapak Dr. KH. Ahmad Fathoni, Lc., M.A., Ibu Hj. Muthmainnah,
M.A., Ibu Ummul Khoir, Kak Herlin Misliani, Ibu Romlah dan Ibu Hj.
Istianah Imron, Dra. Hj. Azizah Burhan, M.A semoga Allah memuliakan
dan menggangkat derajat beliau di dunia dan akhirat, aamiin.
10. Terimakasih tak terhingga dan rasa syukur yang tak ternilai melebihi
bahagianya penulis memiliki kedua orang tua yang selalu memberikan doa
dan dukungan terbaiknya untuk penulis selama penulis menimba ilmu,
kedua orang tua tercinta Bapak Mulyadi dan Ibu Nur Ismiatik, yang
menjadi alasan utama penulis tetap semangat menuntut ilmu, serta
memberikan mereka kebahagiaan dunia dan akhirat.
11. Adek-adek kandung saya M. Maftuh Kirom dan M. Indra Saputra yang
selalu mensuport penulis dalam berbagai hal. Serta seluruh keluarga besar
penulis yang selalu mendo’akan proses demi proses yang penulis lalui.
12. Pesantren Takhassus IIQ Jakarta dan kampus IIQ Jakarta yang sudah
menjadi saksi bisu perjuangan selama 4 tahun lamanya menjadi
mahasiswa dan mahasantri.
13. Terimakasih tak terhingga kepda bapak KH. Hadi Hadiyatullah dan Ibu
Iftitahur Rahmah beserta putra tercintanya Gus Haikal Masyis yang
menjadi keluarga dan orang tua kedua penulis. Dua sosok baik serta selalu
sabar menyima’ hafalan al-Qur’an penulis sampai penulis menyelesaikan
hafalannya. Serta do’a dan ridho yang beliau beri dari langkah demi
langkah selama penulis di Pondok Pesantren Dar el-Fikr.
vii
14. Kaka kamar Pengurus ka Ajriyah S. Pd, ka Wardah Hasna’a S. Ag dan ka
Aaz Azkiyah S. Ag, ka Elsa Kholisah S. Ag, ka Tsanil Kumala Sari S. pd,
Hermanida S. Ag dan tati tazkiya terimakasih untuk selalu mendengarkan
keluh kesah, sedih, senang penulis. Yang manjadi saksi bisu jatuh dan
bangkitnya penulis dalam segala persoalan. Serta yang selalu mensuport
penulis dalam menyelesaikan skripsi. Nurus Syafika, Dewi Rasfati Putri,
Fitri puji, Dewi Rizki, Siti Mawarni, Hilwa Ziyadah serta adik-adik
Akhwat Tangguh Pondok Pesantren Dar el-Fikr yang sudah penulis
anggap seperti keluarga kedua.
15. Amanda Syahputri dan Meria Ulva Selaku teman seperjuangan di IIQ
Jakarta dan di pondok pesantren Dar el Fikr Serua Depok yang sama-sama
berjuang untuk mendapatkat gelar Sarjana dan semoga kita mendapatkan
keberkahan ilmu dari Allah AWT.
16. Teman-teman tarbiyah PAI A, khususnya Safirotul Aini, Saydah
Humaeroh, Balqis Setia Ningsih dan teman-teman bimbingan dari Ibu Dr.
Syahidah Rena, M. Ed yang sama-sama berjuang, saling memotivasi dan
saling bertukar fikiran mengenai skripsi. Sampai kita bisa mencapai titik
ini. dan juga teman-teman angkatan 2018, yang sudah bekerjasama dan
berkontribusi dalam berbagai hal. Semoga kita menjadi alumni Institut
Ilmu Al-Qur’an Jakarta yang dapat membumikan al-Qur’an.
17. Lely Khusnul Khowatim, Umi Masitah, Herlis Nur Afisah, Siti Nur Faizah
sebagai sahabat yang selalu memberikan doa dan semangat kepada penulis
dimanapun penulis berada.
18. Seluruh pihak yang terlibat dalam pencapaian proses penyelesaian skripsi
ini, semoga Allah membalas jasa dan perjuangan kalian serta senantiasa
dalam naungan Allah SWT.
Semoga kebaikan kalian selama membersamai penulis Allah balas berkali
lipat dengan balasan yang baik. Dalam penulisan ini tentunya terdapat
viii
kekurangan, untuk itu penulis mengaharapkan kritik dan saran untuk
perbaikan kedepannya, semoga penelitian ini membawa manfaat dan wawasan
bagi pembaca dan penulis, Aamin yaa Robbal ‘Aalamiin.
Penulis
ix
PEDOMAN LITERASI
Transliterasi adalah suatu penyalinan dengan penggantian huruf dari
abjad yang satu ke abjad yang lain. Dalam penulisan skripsi di Institut Ilmu
Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, transliterasi Arab-Latin mengacu kepada SKB
Menteri Agama RI, Menteri Pendidikan dan Menteri Kebudayaan RI No.
158/1987 dan No. 0543b/U/1987 tertanggal 22 Januari 1988.
1. Konsonan
Huruf
Nama Huruf Latin Nama
Arab
ا Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan
Ba B Be
ب
Ta T Te
ت
ث Ṡa ṡ
es (dengan titik di atas)
ج Jim J Je
ح Ḥa ḥ
ha (dengan titik di bawah)
Dal D De
د
ذ Żal Ż
zet (dengan titik di atas)
Ra R Er
ر
Zai Z Zet
ز
Sin S Es
س
Syin Sy Es dan ye
ش
x
ص Ṣad ṣ
es (dengan titik di bawah)
ض Ḍad ḍ
de (dengan titik di bawah)
ط Ṭa ṭ
te (dengan titik di bawah)
ظ Ẓa ẓ
zet (dengan titik di bawah)
ع ‘ain ‘
Koma terbalik (di atas)
غ Gain G Ge
ف Fa F Ef
ق Qaf Q Ki
ك Kaf K Ka
ل Lam L
El
م Mim M
Em
ن Nun N En
و Wau W We
هـ Ha H Ha
ي Ya Y
Ye
xi
3. Tā’ marbūtah di akhir kata
a. Bila dimatikan, ditulis h:
karāmah al-
َْ َك َ َرا َمة Ditulis
اْل ْو ِّليَا َء auliyā’
4. Vokal Pendek
5. Vokal Panjang
1. Fatḥah + alif Ditulis Ā
جاهلي َة Ditulis Jāhiliyyah
2. Fatḥah + ya’ mati Ditulis Ā
تنسى Ditulis Tansā
xii
3. Kasrah + ya’ mati Ditulis Ī
Karīm
كريم Ditulis
6. Vokal Rangkap
1. Fatḥah + ya’ mati Ditulis Ai
xiii
السماء Ditulis al-samā’
ض
َ ذويَالفرو Ditulis zawi al-furūd
xiv
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEBIMBING ..................................................................... i
PERNYATAAN PENULIS ........................................................................... iv
MOTTO .............................................................................................................. v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
PEDOMAN LITERASI ................................................................................. ix
ABSTRAK....................................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang ............................................................................................. 1
B.Permasalahan ............................................................................................. 11
1. Identifikasi masalah........................................................................ 11
2. Pembatasan masalah ....................................................................... 11
3. Perumusan masalah ........................................................................ 12
C.Tujuan penelitian ....................................................................................... 12
D.Manfaat penelitian .................................................................................... 12
E.Tinjauan pustaka ........................................................................................ 13
F.Sistematika penulisan ................................................................................ 19
BAB II LANDASAN TEORI
A.Menghafal Al-Qur’an ............................................................................... 21
1. Pengertian Al-Qur’an ..................................................................... 21
2. Pengertian menghafal Al-Qur’an ................................................... 24
3. Dalil keutamaan menghafal Al-Qur’an .......................................... 27
4. Syarat dan etika menghafal Al-Qur’an........................................... 32
5. Strategi dalam menghafal Al-Qur’an ............................................. 36
6. Keutamaan menghafal Al-Qur’an .................................................. 37
B.Metode ........................................................................................................ 38
1. Pengertian metode .......................................................................... 38
2. Macam-macam metode dalam menghafal Al-Qur’an .................... 39
C.Metode Takrir ............................................................................................ 43
xv
1. Pengertian metode takrir ................................................................ 43
2. Penerapan metode takrir dalam menghafal Al-Qur’an ................... 44
3. Manfaat metode takrir dalam menghafal Al-Qur’an ...................... 45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis penelitian ............................................................................... 48
B. Pendekatan penelitian ......................Error! Bookmark not defined.
C. Tempat dan waktu penelitian ......................................................... 49
D. Subjek penelitian ............................................................................ 49
E. Sumber data penelitian ................................................................... 52
F. Teknik pengumpulan data .............................................................. 53
G. Teknik analisis data ........................................................................ 55
H. Pedoman observasi dan wawancara ............................................... 57
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Pondok Pesantren Dar el Fikr Serua Depok......... 59
1. Identitas Pondok Pesantren Dar el Fikr .......................................... 59
2. Sejarah Singkat Pondok Pesantren Dar el Fikr .............................. 59
3. Visi dan Misi Pondok Pesantren Dar el Fikr .................................. 61
4. Struktur Organisasi Kepengurusan ................................................ 61
5. Data Tenaga Pendidik dan Data Santri .......................................... 62
6. Jadwal Kegiatan Pondok ................................................................ 63
7. Sarana Prasarana ............................................................................ 66
B. Analisis Penerapan Metode Takrir Dalam Meningkatkan Hafalan Al-
Qur’an Santri di Pondok Pesantren Dar el Fikr Serua Depok ................. 66
1.Proses Kegiatan Penerapan Metode Takrir di Pondok Pesantren Dar el
Fik.. ................................................................................................................. 66
2. Efektivitas penerapan metode takrir dalam meningkatkan hafalan Al-
Qur’an santri di pondok pesantren Dar el Fikr. ......................................... 73
3. Faktor pendukung dan penghambat penerapan metode takrir dalam
meninggkatkan hafalan Al-Qur’an santri di Pondok Pesantren Dar el
Fikr…………………………………………………………………………...78
xvi
BAB V PENUTUP
A.Kesimpulan ................................................................................................ 86
B.Saran ........................................................................................................... 87
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 88
LAMPIRAN..................................................................................................... 95
RIWAYAT HIDUP ...................................................................................... 111
xvii
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
ABSTRAK
Khoirun Nisa’ Aulia, NIM 18311916, Judul Skripsi “Penerapan Metode
Takrir Dalam Meningkatkan Kualitas Hafalan Al-Qur’an Di Pondok
Pesantren Dar El Fikr Serua Depok Program Studi Pendidikan Agama
Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta, 2022.
Penerapan metode takrir dalam memantapkan kualitas hafalan Al-Qur’an
santri yaitu sebagai salah satu cara untuk menjaga kualitas hafalan Al-Qur’an
dari kelupaan dengan mengunakan metode takrir yang diterapkan di pondok
pesantren Dar el Fikr. Metode takrir di pondok pesantren Dar el Fikr
mempunyai kegiatan rutin, baik dari kegiatan takrir harian, kegiatan takrir
mingguan dan kegiatan takrir bulanan, semua kegiatan takrir tersebut
bertujuan untuk menjaga hafalan Al-Qur’an, baik hafalan baru mauapun
hafalan yang sudah pernah dihafalakan dan disetorkan kepada guru tahfiz Al-
Qur’an.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode takrir,
efektivitas penerapan metode takrir serta untuk mengetahui faktor pendukung
dan faktor penghambat penerapan metode takrir dalam meningkatkan hafalan
Al-Qur’an santri di pondok pesantren Dar el Fikr
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan sumber data primer diperoleh
dari teknik observasi lapangan dan wawancara kepada 10 orang responden
yang terdiri dari 2 orang wali santri, 4 orang santri, 3 orang guru tahfiz dan 1
orang pengasuh pondok pesantren Dar el Fikr. Sumber data sekunder
diperoleh dari buku, jurnal dan tulisan ilmiah lainnya yang mendukung teori
dalam penelitian. Sumber data dokumenter diperoleh dari, catatan lapangan
seperti, chat whatsApp dan foto yang diambil selama observasi berlangsung.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa usaha secara ketat dan istiqomah
dalam meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur’an santri di Pondok Pesantren
Dar el Fikr, mempunyai kegiatan sebagai berikut yaitu: kegiatan harian,
mingguan dan kegiatan bulanan yang bertujuan untuk kelancaran hafalan baik
hafalan baru ataupun hafalan yang sudah pernah dihafalkan, metode takrir ini
terbilang efektif diterapkan di Pondok Pesantren Dar el Fikr, dengan semua
kegiatan-kegiatan yang bisa membatu para santri dalam kelancaran hafalan
Al-Qur’an, selain diterapkan dengan rutin dengan berbagai teknik, mentakrir
hafalan juga diujikan kepada guru penguji tahfiz sesuai dengan maqra’ yang
ingin diujikan oleh para santri, Faktor-faktor pendukung dan penghambat
penerapan metode takrir dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an santri
dipondok pesantren Dar el Fikr Serua Depok yaitu: faktor pendukung, (a)
Guru tahfiz merupakan sebuah fasilitator dalam mengontrol dan menyima’
xix
hafalan santri serta kegiatan santri, (b) Lingkungan menghafal yang kondusif
dan motivasi dari orang tua, teman yang membangun semangat dalam
menghafal. Adapun faktor penghambat ialah sebagai berikut: (a) Kondisi
santri yang meliputi, malas, rasa ngantuk berlebihan, susah untuk
menyesuaikan kegiatan pribadi dengan kegiatan pesantren serta menurunya
semangat dalam menghafal Al-Qur’an, (b) Minimnya tenaga pengajar seperti
guru tahfiz serta keterbatasan waktu.
Kata kunci: Penerapan Metode Takrir, Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an.
xx
ABSTRAC
Khoirun Nisa' Aulia, NIM 18311916, Thesis Title "Application of Takrir
Method in Improving Al-Qur'an Memorizing at Dar El Fikr Islamic
Boarding School Serua Depok Islamic Religious Education Study
Program (PAI) Faculty of Tarbiyah Jakarta Institute of Al-Qur'an
Science, 2022.
The application of the takrir method in improving the memorization of the
Qur'an of students, namely as a way to preserve the memorization of the
Qur'an from forgetfulness by creating memorization creativity by using the
takrir method applied in the Dar el Fikr Islamic boarding school. the takrir
method at the Dar el Fikr Islamic boarding school has routine activities, both
from daily takrir activities, weekly takrir activities and monthly takrir
activities, all of these takrir activities aim to maintain the memorization of the
Qur'an, both new memorization and memorization that has been
memorizedand deposited to the tahfidz Al-Qur'an teacher.
This study aims to determine the application of the takrir method, the
effectiveness of the application of the takrir method and to determine the
supporting factors and inhibiting factors of the application of the takrir method
in improving the memorization of the Qur'an of students at the Dar el Fikr
Islamic boarding school.
The type of research used in this study is a qualitativ research with a
descriptive approach with primary data sources obtained from field
observations and interviews with 10 respondents consisting of 2 guardians of
students, 4 students, 3 teachers of tahfidz and 1 the caretaker of the Dar el Fikr
Islamic boarding school. secondary data sources are obtained from books,
journals and other scientific writings that support the theory in research.
Sources of documentary data were obtained from field notes such as
WhatsApp chat and photos taken during the observation.
The results of the study indicate that the application of the takrir method in
improving the memorization of the Qur'an of students at the Dar el Fikr
Islamic Boarding School has the following activities, namely: daily, weekly
and monthly activities aimed at smooth memorization, either new or new
memorization memorization that has been memorized, this takrir method is
quite effectively applied at the Dar el Fikr Islamic Boarding School, with all
activities that can help students in the fluency of memorizing the Qur'an, in
addition to being applied routinely with various techniques, memtakrir
memorization as welltested to the tahfidz examiner teacher in accordance with
the maqra' that the students want to test, the supporting and inhibiting factors
for the application of the takrir method in improving the memorization of the
xxi
Qur'an of students at the Dar el Fikr Islamic boarding school Serua Depok,
namely: supporting factors, (a) Teachers tahfidz isa facilitator in controlling
and observing students' memorization and student activities, (b) A conducive
memorization environment and motivation from parents, friends who build
enthusiasm in memorizing. As for the inhibiting factors, they are as follows:
(a) The condition of the students which includes, laziness, excessive
sleepiness, difficulty in adjusting personal activities with pesantren activities
and decreased enthusiasm in memorizing the Qur'an, (b) The lack of teaching
staff such as tahfidz teachers and limited time.
Keywords: Application of the Takrir Method, Improving Memorizing of the
Qur'an.
xxii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bagi umat muslim Al-Qur’an adalah kitab suci yang sangat
mulia, karena didalamya mengandung nilai-nilai yang sangat penting
untuk dijadikan suri tauladan dan sebagai pedoman hidup umat Islam.
Menurut Al-Imam As-Suyuti dalam Al-Itqan fii Ulumil Qur’an
berpendapat bahwa, kata Al-Qur’an secara bahasa tidak diambil dari
kata kerja manapun. Nama Al-Qur’an berasal dari Lauhul Mahfudz.
Allah SWT menurunkan kitab Al-Qur’an ini kepada Nabi Muhammad
SAW dan Allah SWT yang memberikan nama untuk kitab terakhir ini
dengan nama Al-Qur’an, seperti halnya dengan kitab-kitab terdahulu.
Secara istilah Al-Qur’an didefinisikan oleh ulama’
kontemprorer sebagai, “Firman Allah SWT, yang diturukan kepada
Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur tidak hanya dalam
satu kali, tetapi Al-Qur’an diturunkan secara bertahap sesuai dengan
kasus dan peristiwa yang mendahuluinya, juga sejalan dengan tuntutan
situasi dan keadaan masyarakat yang menjadi obyek turunnya Al-
Qur’an.1
Al-Qur’an diturunkan melalui perantara malaikat Jibril As,
yang sampai kepada umat Nabi Muhammad secara mutawatir dan
secara mu’jizat, yang membacanya dihitung sebagai ibadah. Dan
Sebagian ulama’ kontemporer menambahkan “yang tertulis di mushaf-
mushaf”. Tugas seorang muslim adalah membaca, mempelajari,
1
Saihul Basyir, Kun Bil Qur’ani Najman (Jakarta: PT Elex Media Komputindo,
2021), h. 4.
1
2
ْ َ ْٰ
َك بال َحق َو َا ْح َسن َّ َ
َ َ َ ُْ َْ َ َ ً ْ َ ُ ٰ ْ ََّ َ َ َ َ ُ
ِ ِ نئ ج الا لث
ِ ِ ٍ ِ م ب ك نو ت أي الو ٣٢ ال فؤادك ورتلنه ت ْر ِتي
َْ
3
٣٣ ۗتف ِس ْي ًرا
2
Nur Khasanah, “Penerapan Metode Takrir Dalam Menghafal Al-Qur’an Di Pondok
Pesantren Edi Mancoro Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang”, (Skripsi
Sarjana, Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (Iain) Salatiga, 2018),
h. 2.
3
Kementrian Agama, Al-Qur’an dan Terjemah, (Jakarta: PT Panca Cemerlang,
2014) h. 363
3
4
Amalia Shofiatul Izza, “Penerapan Metode Takrir Dalam Meningkatkan Hafalan
Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Darussa’adah Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo Kabupaten
Kudus”, (Skripsi Sarjana, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negri Kudus, 2020), h. 2
5
Lanni Nora, “Penerapan Metode Takrir Dalam Tahfiz Al-Qur’an Santriwati Di
Pondok Pesantren Muhammad Baqi Babussalam Basilam Baru Kecamatan Batang Angkola”,
(Skripsi Sarjana, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri
Padangsidimpuan 2019), h. 2
4
6
Romadan, “Penerapan Metode Takrir Dalam Melestarikan Hafalan Al-Qur’an Di
Pondok Pesantren Al–Mubarak Al-Islami Litahfidzhil Qur’an Al-Karim Tahtul Yaman Kota
Jambi”, (Skripsi Sarjana, Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi 2020), h. 5
7
Fitriana Firdausi, “Optimasi Kecerdasan Majemuk Sebagai Metode Menghafal Al-
Qur’an (Studi Atas Buku “Metode Ilham: Menghafal Al-Qur’an Serasa Bermain Game”
Karya Lukman Hakim Dan Ali Khosim),” UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 18, No. 2 (2017):
h. 52.
5
8
Diyana Handayani, “Penerapan Metode Takrir Dalam Penguatan Hafalan Al-
Qur’an Santriwati Di Yayasan Al-Iman Pondok Pesantren Hidayatullah Kebun Sari Ampenan
Kota Mataram”, (Tesis Tidak Diterbitkan, Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana
Universitas Islam Negeri Mataram, 2020), h.4
9
Lanni Nora, “Penerapan Metode Takrir Dalam Tahfiz Al-Qur’an Santriwati Di
Pondok Pesantren Muhammad Baqi Babussalam Basilam Baru Kecamatan Batang Angkola”,
(Skripsi Sarjana, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri
Padangsidimpuan 2019), h. 4
6
10
Lutfiyah, Hasan Basari, “Strategi Pembelajaran Pondok Pesantren Dalam
Menghadapi Tantangan Era Revolusi 4.0”, Tamaddun 21, no. 2, (2020): h. 249
11
Maulida Qurratul Ain, “Peran Kepemimpinan Kyai Dalam Manajemen Strategi
Pendidikan Pesantren”, Leadership 1, no: 2, (2020): h. 4.
7
dan Ibu Nyai. Pesantren Dar el Fikr juga memiliki corak pesantren
semi tradisional-modern, di pesantren ini mengkaji kitab-kitab tentang
ilmu alat seperti nahwu dan shorof, ilmu fiqih, balaghah, ta’lim.
Pondok Pesantren Dar el Fikr juga menerapkan program tahfidz yang
dimana kegiatan menghafal dan mengulang hafalan atau takrir adalah
kegiatan rutin yang selalu dilakukan setiap harinya. Membaca Al-
Qur’an termasuk ibadah yang paling utama yang dijadikan sebagai
upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, yang terdapat
dalam firman-Nya
ًّ ْ ُ ٰ ْ َ َ َّ ْ ُ َ ْ َ َ َ ٰ َّ ُ َ َ َ ّٰ َ ٰ َ ْ ُ ْ َ َ ْ َّ َّ
اّٰلل واقاموا الصلوة وانفقوا ِِما رزقنهم ِسرا ِ ِان ال ِذين يتلون ِكتب
َ َّ ً َ َ ُ ً َ َ
12
٢٩ َّۙوعلا ِن َية َّي ْرج ْون ِتج َارة ل ْن ت ُب ْو َر
12
Kementrian Agama, Al-Qur’an dan Terjemah, (Jakarta: PT Panca Cemerlang,
2014) h. 437
8
B. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
a. Dibutuhkan metode menghafal yang tepat dalam
meningkatkan kualitas hafalan santri di pondok pesantren Dar
el Fikr.
b. Minimnya tingkat kedisiplinan santri dalam mentakrir hafalan
Al-Qur’an dipondok pesantren Dar el Fikr.
c. Diperlukan penyesuaian antara kegiatan guru tahfiz dengan
kondisi santri di pondok pesantren Dar el Fikr.
2. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah adalah pembatasan ruang lingkup yang
dilakukan dalam penelitian, di mana pembatasan masalah tersebut
meliputi tema/ topik, area atau wilayah yang diteliti, sumber
informasi, lokasi penelitian serta waktu penelitian.13 Dari hasil
identifikasi masalah di atas, agar tulisan ini lebih terfokus, terarah
dan sesuai dengan kemampuan penulis, maka penulis membatasi
masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, batasan masalah
diuraikan pada poin-poin di bawah ini:
1. Tempat penelitian dibatasi di di Pondok Pesantren Dar el
Fikr.
2. Penerapan metode takrir dalam meningkatkan kualitas
hafalan Al-Qur’an.
3. Responden penelitian berjumlah 10 orang responden yang
terdiri dari 2 orang wali santri, 4 orang santri, 3 orang guru
tahfidz dan 1 orang pengasuh pondok pesantren Dar el Fikr.
13
Suryabrata, Langkah-langkah Penelitian, (Jakarta: Grasindo, 2000), h. 21
12
1. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti dapat merumuskan
beberapa permasalahan adalah:
a. Bagaimana proses kegiatan penerapan metode takrir dalam
meningkatkan hafalan Al-Qur’an di pondok pesantren Dar el
Fikr?
b. Apakah metode takrir efektif dalam meningkatkan hafalan Al-
Qur’an yang diterapkan di pondok pesantren Dar el Fikr?
c. Apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan metode
takrir di pondok pesantren Dar el Fikr?
C. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui bagaimana proses kegiatan penerapan
metode takrir dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an di
pondok pesantren Dar el Fikr.
b. Untuk mengetahui apakah metode takrir efektif dalam
meningkatkan hafalan Al-Qur’an yang diterapkan di pondok
pesantren Dar el Fikr.
c. Untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat
penerapan metode takrir di pondok pesantren Dar el Fikr.
D. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi yang jelas dan dapat memberi manfaat secara praktis
maupun teoritis. Manfaat dari penelitian ini dibagi kedalam dua bentuk
yaitu:
1. Secara Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan
menambah khazanah keilmuan terutama dalam ilmu Pendidikan
pesantren dan pengajaran tahfiz Al-Qur’an, khususnya di Pondok
13
E. Tinjauan Pustaka
Berdasarkan pengamatan peneliti ada beberapa karya ilmiah
(skripsi) yang berkaitan dan selaras dengan tema penelitian, yang mana
dalam hal ini membahas mengenai penerapan metode takrir dalam
meningkatkan hafalan Al-Qur’an. Karya ini akan membantu peneliti
dalam menyusun dan menyelesaikan penelitian, dengan tujuan sebagai
pembanding antara penelitian yang dilakukan oleh orang lain dan
penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Inilah beberapa tinjauan
pustaka diantaranya yaitu:
14
14
Dewi Latifatut Tazkiyah, “Penerapan Metode Tilawati Dalam Menghafal Al-
Qur’an Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Al-Qur’an Jabalkat Sambijajar Sumber Gempul
Tulungagung”, (Skripsi Sarjana, Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan Institut Agama Islam
Negeri (Iain) Tulungagung, 2019).
15
15
Dudi Badruzaman, “Metode Tahfidz Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Miftahul
Huda Ii Kabupaten Ciamis”, (Jurnal KACA Jurusan Ushuluddin STAI Al-Fithrah 9, no. 2
(2019).
16
16
Nadiatul ‘Ula Rantau, “Implementasi Metode Turki Utsmani Dalam Menghafal
Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Sulaimaniyah (Uicci) Jakarta”, (Skripsi Sarjana, Fakultas
Tarbiyah Pendidikan Agama Islam Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta, 2018).
17
yaitu di siswa kelas sembilan (9) SMP IT Darul Qur’an Bogor atau
pesantren terpadu Darul Qur’an Mulia. Sampel penelitian ini
adalah sebanyak 109 responden dari total 150 populasi kelas
sembilan (9) SMP pada semester ganjil tahun ajaran 2018-2019.
Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan antara metode menghafal dengan prestasi
menghafal Al-Qur’an siswa SMP IT Darul Qur’an dengan
koefisien korelasi (r) sebesar 0,458 dan koefisien determinasi R2
(R square) sebesar 0,9%. Arah pengaruh ditunjukan dengan
persamaan Y= 87,325+ 0,001 X1, berarti bahwa setiap
peningkatan satu unit metode menghafal akan mempengaruhi
peningkatan skor prestasi menghafal Al-Qur’an 0,027. Kedua,
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi
belajar siswa dengan prestasi menghafal Al-Qur’an siswa SMP IT
Darul Qur’an dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,112a dan
koefisien determinasi R2 (R square) sebesar 1,2%. Arah pengaruh
ditunjukan dengan persamaan Ŷ = 81,226 + 0,060 X2. yang berarti
bahwa setiap peningkatan satu unit metode menghafal dan
motivasi belajar siswa akan mempengaruhi peningkatan skor
prestasi menghafal Al-Qur’an sebesar 0,060. Ketiga, terdapat
pengaruh metode menghafal dan motivasi belajar siswa terhadap
prestasi menghafal Al-Qur’an dengan koefisien korelasi atau
0,671x 0,671= 0,125) yang mengandung makna bahwa 12,5%
variabilitas variabel prestasi menghafal Al Qur’an dapat dijelaskan
oleh metode menghafal dan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa metode menghafal (X1) dan motivasi belajar
siswa (X2) secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap
prestasi menghafal Al-Qur’an (Y) sebesar 12,5 % sedangkan
18
17
Mustafa, “Pengaruh Metode Menghafal Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap
Prestasi Menghafal Al-Qur’an”, (Jurnal Islamic Education 2, no. 2 (2020).
19
F. Sistematika Penulisan
Analisis dalam penelitian ini akan disajikan dalam sistematis,
serta dapat dipahami, maka diperlukan susunan yang efektif dan
kemudian disajikan dalam beberapa bab dan sub bab. Sistematika
pembahasan dalam penelitian ini adalah.
BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini meliputi:
Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, permasalahan,
rumusan problem akademik, tinjauan pustaka, metode penelitian dan
sistematika pembahasan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan arah
supaya peneliti ini tetap konsisten secara otomtis dengan riset.
BAB II KAJIAN TEORI. Pada bab ini meliputi: bab ini berisi
tentang uraian berbagai teori yang menjadi landasan teoritik penelitian
yang berkaitan dengan metode takrir
18
Himmatul Ulya “Implementasi Metode Hanifida Dalam Menghafal Al-Qur’an Di
Pondok Pesantren La Raiba Hanifida Jombang”, (Skripsi Sarjana, Fakultas Tarbiyah Dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 2020).
20
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti
tentang “Penerapan Metode Takrir dalam Meningkatkan Kualitas
Hafalan Al-Qur’an Santri di Pondok Pesantren Dar el Fikr Serua
Depok” dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan metode takrir di Pondok Pesantren Dar el Fikr
mempunai kegiatan sebagai berikut yaitu: kegiatan harian,
mingguan dan kegiatan bulanan yang bertujuan untuk kelancaran
hafalan baik hafalan baru ataupun hafalan yang sudah pernah
dihafalkan, semakin banyak pengulangan, maka semakin kuat
melekat hafalan Al-Qur’an didalam ingatan.
2. Efektivitas dalam penggunaan metode takrir yang diterapkan di
Pondok Pesantren Dar el Fikr memiliki manfaat untuk
meningkatkan hafalan Al-Qur’an para santri. Dan metode takrir ini
dirasa cukup efektif diterapkan di pondok pesantren Dar el Fikr
dengan semua kegiatan-kegiatan yang bisa membatu para santri
dalam kelancaran hafalan Al-Qur’an. maka secara otomatis lisan
akan melakukan gerakan secara reflek. Karena pada dasarnya
takrir Al-Qur’an harus dilakukan dengan cara konsisten dan
istiqomah dalam penerapkannya.
3. Faktor-faktor pendukung dan penghambat penerapan metode takrir
dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an santri dipondok pesantren
Dar el Fikr Serua Depok. Faktor pendukung, (a) Guru tahfiz
merupakan sebuah fasilitator dalam mengontrol dan menyima’
86
87
B. Saran
Berdasarkan pada hasil kesimpilan, maka dapat diajukan
beberapa saran terkait Penerapan Metode Takrir dalam Meningkatkan
Hafalan Al-Qur’an Santri di Pondok Pesantren Dar el Fikr Serua
Depok adalah sebagai berikut:
1. Kepada pengasuh Pondok Pesantren Dar el Fikr untuk menambah
tenaga pengajar tahfiz agar program mengahfal Al-Qur’an dapat
berjalan lancer tampa terkendala oleh minimnya tenaga pengajar.
2. Kepada guru tahfiz lebih meningkatkan kedisiplinan dalam waktu
mengajar dan mengontrol kegiatan hafalan serta selalu
memberikan arahan dan motivasi kepada para santri yang sedang
menghafal Al-Qur’an.
3. Kepada wali santri agar lebih konsisten dalam memberikan
semangat dan dorongan kepada anaknya yang sedang menghafal
Al-Qur’an, meskipun terkendala oleh jarak dan waktu.
4. Kepada para santri Dar el Fikr untuk lebih disiplin dan istiqomah
dalam mentakrir hafalan Al-Qur’an agar mendapatkan hasil yang
maksimal dan memuaskan.
DAFTAR PUSTAKA
Ain, Qurratul dan Maulida. “Peran Kepemimpinan Kyai Dalam Manajemen
Strategi Pendidikan Pesantren”, Leadership 1, no: 2, 2020.
Al-Bukhari, Imam Abdullah Muhammad bin Ismail dan Shahih Bukhari Juz
VI. Semarang: CV Asy Syifa’, 1993.
88
89
Basyir, Saihul. Kun Bil Qur’ani Najman. Jakarta: PT Elex Media Komputindo,
2021.
Firdausi, Fitriana. “Optimasi Kecerdasan Majemuk Sebagai Metode
Menghafal Al-Qur’an (Studi Atas Buku “Metode Ilham: Menghafal
Al-Qur’an Serasa Bermain Game” Karya Lukman Hakim Dan Ali
Khosim),” UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 18, No. 2. 2017.
Ghazali, M. Yusuf Amru. dkk. Buku Pintar Al-Quran Lingkar Kalam. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo, 2020.
Qomar, Nurul dan Farah Syah reza. Metode Penelitian Hukum Doktrinal dan
Non Dokktrinal CV. Social Politik Genius (SIGn). Makasar: Agustus
2020.
Suganda, Ahmad. Studi Qur’an dan hadis. Bandung:CV Pustaka Setia, 2018.
Sunardi dan Kamaliatul Izzah Muqoddasah. Cara Mudah Menghafal Al-
Qur’an Melalui Metode Tarjim Dipondok Pesantren Tahfidz Al-
93
111