Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MANAJEMEN STRATEGIK

NINTENDO: COULD THE SWITCH TURN ON GAMERS?

Sudut Pandang Dewan Komisaris

MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK KELAS P

NAMA ANGGOTA :

1. DIVARA LAILATUL ZULFA 042011333003


2. NISAAYU WIBOWO 042011333011
3. VEVA MEYLIAAL AMANDA 042011333041
4. ANGGRAENI TIRTA SARI 042011333049

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2022
LATAR BELAKANG
Nintendo Switch merupakan game baru yang dikeluarkan nintendo. Game ini di desain
dengan layar video game serta dilengkapi sepasang pengontrol di sisi kanan dan kiri layar video
tersebut. Hal ini merupakan hal baru dan inovatif yang dikeluarkan Nintendo. Nintendo ketika
diperkenalkan pada tahun 2017, manajemen Nintendo sangat optimis dengan Switch, dan
Nintendo percaya bahwa itu dapat menjual sekitar 10 juta unit console Switch dalam setahun
setelah peluncuran. Pada Januari 2019, konsol game terbaru Nintendo Nintendo Switch telah
melebihi 32 juta unit terjual, dan penjualan perangkat lunak untuk konsol telah mencapai 163,61
juta unit.
Pada saat peluncurannya pun, Nintendo Switch ini sangat menarik perhatian konsumen
dan mendapat tanggapan positif, akan tetapi disisi lain berita tersebut tidak membuat investor
terkesan, membuat saham perusahaan jatuh. Ini mungkin mencerminkan kekhawatiran mengenai
masa pakai baterai konsol portabel, harganya, dan dukungan pihak ketiga. Namun demikian,
membanjirnya pesanan pelanggan menyebabkan kekurangan stok di toko-toko seperti GameStop
dan Toys R Us, dll.
Salah satu topik utama diskusi di pers populer adalah apakah konsol Switch
mendefinisikan "generasi berikutnya" dari game atau tidak. Ini menggemakan keprihatinan pers
serupa setelah peluncuran konsol Nintendo sebelumnya, Wii U. Sebelum peluncuran Switch,
pendahulunya konsol Nintendo Wii U telah berada di pasar hanya untuk sementara waktu,
dengan penambahan kontrol inovatif dan judul permainan baru. Kemudian ada ketidakpastian di
antara pakar industri, seperti Gabrielle Shrager dari Ubisoft dan Mikael Haveri dari Frozenbyte,
apakah daya yang ditingkatkan dan antarmuka pengontrol baru membenarkan bahwa sistem
dianggap sebagai generasi "baru".
Dengan konsol Wii U yang dihidupkan, GamePad dapat digunakan untuk menampilkan
gambar yang sama di layarnya seperti yang terlihat menggunakan layar TV. Ada juga fungsi non
gaming, seperti kemampuan menggunakan GamePad sebagai remote televisi. Sementara
Nintendo adalah pesaing pertama yang merilis konsol game barunya, tidak ada keraguan bahwa
Sony PlayStation dan Microsoft Xbox akan berada di belakang dalam merilis sistem upgrade
mereka sendiri. Meskipun Nintendo sedikit tertinggal dibandingkan dengan pesaing, perusahaan
melihat peningkatan yang signifikan dalam penjualan bersihnya setelah Nintendo Switch.
Ada beberapa kekhawatiran untuk Nintendo dengan persaingan yang tinggi di pasar.
Nintendo dikenal sebagai merek unik dengan game yang terbatas pada platformnya. Penggemar
Mario dan Zelda-nya mungkin tidak diberi insentif dengan mudah untuk beralih ke beberapa
perangkat. Pada Februari 2019, Nintendo Switch menjual Xbox One dan PS4, dan menghasilkan
penjualan dolar perangkat keras bulan Februari tertinggi sejak Februari 2011. Setelah terjual
hingga 32,27 juta unit pada Desember 2018, Nintendo mengatakan bahwa mereka berharap
masih banyak orang yang telah memainkan game Nintendo di masa lalu namun belum membeli
Nintendo Switch. Akankah Nintendo mampu mengkomunikasikan daya tarik Nintendo Switch
kepada konsumen? atau Apakah Nintendo mengandalkan kekuatan nostalgia untuk
mempertahankan basis konsumennya?

ANALISIS SWOT

Analisis SWOT adalah salah satu cara perencanaan strategi dalam manajemen dengan
menganalisis empat elemen penting.

● Strengths
- Brand Nintendo telah dikenal luas
- Game yang dihasilkan dapat dimainkan oleh segala kalangan dan mudah digunakan

Joy-Cons Switch lebih mudah digunakan daripada pengontrol rumit dari Sony
PlayStation 4 atau Microsoft Xbox One

- Perangkat keras Switch memiliki ukuran lebih kecil, sederhana menjadi daya tarik
- Inovatif dalam menghasilkan desain-desain baru, sehingga konsumen tidak bosan seperti
diperkenalkannya pengontrol yang peka terhadap gerakan
- Memiliki banyak fitur yang memanjakan pengguna, seperti di Nintendo Switch Para
gamer juga dapat mengambil screenshot dari game yang mereka mainkan menggunakan
tombol capture di sebelah kiri Joy-Con, yang kemudian dapat dibagikan kepada
teman-teman mereka atau diunggah ke media sosial, gamer dapat memainkan game
dengan menyambungkan Nintendo Switch dock dengan TV atau dapat mengubahnya
menjadi game genggam portabel
● Weaknesses
- Kemampuan grafisnya tidak sebaik kompetitornya di industri konsol video game
- Nama game kurang menarik
● Opportunities
- Peningkatan demand game yang dapat dimainkan oleh segala usia dan kalangan
- Mendapatkan pelanggan yang royal terhadap produk jika terus berinovasi menghasilkan
produk dengan desain dan fitur-fitur terbaru.
- Pusat pengembangkan game online
● Threats
- Munculnya smartphone dan tablet sebagai bagian dari kemajuan teknologi yang hadir
dengan menawarkan game dan grafis lebih menarik
- Masuknya pesaing-pesaing baru di pasar konsol video game

ANALISIS FIVE FORCES PORTER

1. Ancaman pendatang baru (threat of new entrant) : Termasuk perusahaan yang sudah
besar
2. Ancaman produk/jasa pengganti (threat of substitutes) : Teknologi semakin canggih,
banyak produk pengganti seperti PC Games, smartphone.
3. Kekuatan tawar menawar pembeli (Bargaining Power of Buyers) : Harga pasar
tinggi di awal namun cenderung lemah
4. Kekuatan tawar menawar pemasok (Bargaining Power of Suppliers) : Harga
komponen elektronik rendah, pemasok berpeluang beralih
5. Persaingan dalam industri sejenis (rivalry of competitors) : Inovatif menciptakan
desain-desain produk dan family friendly, karena banyak perusahan-perusahan besar lain
di industri game ini, seperti setelah melihat keberhasilan Switch penginderaan gerakan,
Microsoft dan Sony bergerak cepat untuk merilis sistem pesaing

ANALISIS COMPETITIVE ADVANTAGE


Dalam sudut pandang sebagai Dewan Komisaris, bahwa dalam Nintendo memiliki keunggulan
kompetitif sebagai berikut:

a. Nintendo Switch sendiri memiliki peluang pasar yang cukup luas yaitu dapat dimainkan
oleh orang-orang dari segala usia dan pengalaman.
b. Produk Nintendo yaitu Switch dapat dimainkan dimana saja dan kapan saja yang dimana
memiliki portabilitas yang luar biasa, yang dimana biasanya permainan dapat digunakan
harus menggunakan colokan listrik tetapi Nintendo Switch ini tidak perlu.
c. Remote tidak hanya berfungsi sebagai pengontrol, tetapi juga memiliki speaker internal
dan fitur gemuruh untuk umpan balik taktil dan keterlibatan permainan yang lebih besar.
d. Nunchuk dirancang agar pas dengan tangan pengguna, dan terhubung ke remote di port
ekspansinya.
e. Switch mendukung Nintendo eShop, toko game online yang dapat digunakan untuk
mengunduh game dari berbagai penerbit dan pengembang. Switch juga mendukung game
oleh penerbit pihak ketiga termasuk Electronic Arts, Activision, dan Ubisoft, antara lain.
Antarmuka pengguna perangkat lunak Switch adalah desain UI.
f. Layar beranda menampilkan beberapa ikon berbeda termasuk ikon untuk game unggulan,
pengaturan, pengontrol, album (tangkapan layar, video), Nintendo eShop, dan opsi.
Pengguna dapat membuat profil pemain yang berbeda untuk masuk guna
mempertahankan kemajuan game eksklusif yang serupa dengan yang dilakukan
kebanyakan orang menggunakan komputer pribadi mereka. Sudut kanan atas layar
menunjukkan status baterai bersama dengan waktu

ANALISIS STRATEGIS
Analisis strategis merupakan tindakan perencanaan yang cermat dalam mencapai dan
mengevaluasi sasaran-sasaran dan tujuan–tujuan bersama yang diinginkan.
1. Melakukan inovasi produk untuk mempertahankan eksistensi perusahaan dalam
jangka panjang
Walaupun peluncuran Nintendo Switch menarik perhatian konsumen dan sebagian besar
mendapat tanggapan positif bahkan hingga kehabisan stok karena banyaknya permintaan
penjualan, masih terdapat keunggulan dari produk pesaing seperti resolusi 4K yang
berkualitas tinggi. Untuk itu, Nintendo harus mampu menanggapi para pesaingnya
dengan menciptakan sesuatu yang baru agar dapat mempertahankan eksistensinya serta
memenangkan persaingan tersebut.

2. Mengatasi Ketertinggalan dari Perusahaan Lain

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa produk pesaing memiliki banyak keunggulan
daripada Nintendo dengan harga yang relatif sama yaitu $299. Nintendo menghadapi
risiko finansial yang besar jika game tidak berhasil. Dengan demikian, banyak
pengembang merasa lebih aman hanya dengan membuat sekuel dari game yang sudah
ada, yang menghambat inovasi. Pengontrol inovatif Switch, Joy-Cons, sekarang
membutuhkan pemikiran ulang dan rekayasa ulang antarmuka manusia oleh pengembang
dan pemrogram game. Masalah lain dengan pengembangan game untuk Switch adalah
bahwa grafiknya tidak sebagus PlayStation 4 dan Xbox One ketika pengembang
membuat game untuk Switch, diperlukan pengerjaan ulang yang signifikan untuk
menyebarkan judul untuk platform lain.

Nintendo dapat melakukan kerjasama atau berkolaborasi dengan perusahaan teknologi


untuk mengembangkan game. Dengan ini mereka akan lebih mudah dalam penggunaan
sumber daya untuk kemajuan teknologi, sementara perusahaan yang telah bekerja sama
akan sepenuhnya bertanggung jawab atas bagian teknologi.

3. Mengalihdayakan Bagian Teknologi dari Pengembangan Game


Mengalihdayakan bagian teknologi dari pengembangan game dilakukan karena
perusahaan itu sendiri yang tidak mampu bersaing dengan para pesaingnya. Dengan
melakukan outsourcing, Nintendo dapat menghemat sumber dayanya yang mungkin
mereka maksudkan untuk pengembangan teknologi dan sumber daya tersebut dapat
digunakan dalam apa yang kini menjadi keahlian mereka yaitu mengembangkan game
untuk para gamer nontradisional. Dengan memfokuskan semua sumber daya disini,
Nintendo akan dapat mempertahankan posisinya di pasar gamer non-tradisional.

REKOMENDASI
Terlihat dari berbagai analisis yang telah dilakukan sebelumnya, Nintendo Switch merupakan
konsol game yang dikenal oleh penggemar game sebagai salah satu konsol game unik yang dapat
dimainkan oleh orang-orang dari segala usia dan juga dapat digunakan untuk pemula game
maupun orang yang berpengalaman. Nintendo menunjukkan adanya kesuksesan dalam
memproduksi produknya yang dapat ditunjukkan dalam laporan keuangannya dan ditunjukkan
dengan adanya pesanan dari pelanggan yang menyebabkan adanya kekurangan stok game karena
tingginya permintaan pelanggan. Terlepas dari itu semua, tidak bisa dihindari adanya pesaing
yang muncul untuk mencoba menggantikan Nintendo ini, sehingga untuk mencegah adanya
pesaing yang dapat menggantikan Nintendo, perlu dilakukannya beberapa strategi yang lebih
terbaru untuk mempertahankan posisinya di pasaran. Strategi yang dapat dilakukan meliputi:
1. Lebih memfokuskan produk pada target pasar yang tepat, karena Nintendo Switch
terkenal akan kemudahan penggunaan untuk pemula dan mampu menyesuaikan dengan
pelanggan yang berpengalaman juga.
2. Memperhatikan para pesaing, Nintendo diharapkan untuk mengumpulkan informasi
mengenai teknik produksi, mengenai produk, ataupun kualitas game lain. Sehingga dapat
mengetahui kekurangan yang ada pada Nintendo.
3. Mengarahkan Nintendo untuk fokus pada pengelolaan sumber daya yang dimiliki dengan
optimal untuk menggembangkan sesuatu yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain.

Anda mungkin juga menyukai