Anda di halaman 1dari 9

Rancangan Acak Lengkap

Contoh penelitian: Proses detoksifikasi sianida pada umbi gadung (Dioscorea hispida
Dennst.) yang diproses dengan cara perendaman dalam abu sekam dan perebusan. Faktor
dalam penelitian ini adalah faktor tunggal yakni konsentrasi abu sekam dan semua
perlakuan dilakukan perebusan. Berikut perlakuan dalam penelitian ini:

Perlakuan 1 (A0) = Gadung tanpa perlakuan (didiamkan 24 jam)


Perlakuan 2 (A2) = Gadung dengan perebusan 30 menit
Perlakuan 3 (A3) = Gadung dengan perebusan 30 menit dan perendaman abu sekam
konsentrasi 15%
Perlakuan (A4) = Gadung dengan perebusan 30 menit dan perendaman abu sekam
konsentrasi 25%
Perlakuan 5 (A5) = Gadung dengan perebusan 30 menit dan perendaman abu sekam
konsentrasi 35%
Perlakuan 6 (A6) = Gadung dengan perebusan 30 menit dan perendaman abu sekam
konsentrasi 45%
Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 18 satuan
percobaan.

Respon yang diamati adalah Kadar Sianida, berikut data yang diperoleh selama penelitian
dalam laboratorium.
Tabel 1. Data Hasil Analisa Kadar Sianida
Ulangan
No Perlakuan
1 2 3
1 A0 130,920 133,554 132,300
2 A2 122,906 117,835 123,849
3 A3 42,827 40,312 41,626
4 A4 16,104 12,066 14,775
5 A5 4,459 3,830 3,359
6 A6 2,585 2,773 2,747

Kemudian data (Tabel 1) tersebut dianalisa menggunakan Minitab 17. Berikut


langkah yang harus dilakukan.
a. Buka Aplikasi Minitab 17

b. Data hasil penelitian di input dalam Microsoft Excel


c. Kemudian data di copy dan di paste di Minitab 17
Berikut tampilan setelah data diinput:

Data siap dianalisa.

d. Analisa Data
Proses analisa data Rancangan Acak Lengkap dapat dilakukan dengan klik
Stat, kemudian klik General Linier Model, kemudian pilih Fit General Linier Model,
tampilan sebagai berikut:
Kemudian tampilan sebagai berikut:
Tabel yang muncul kemudian dipilih “Kadar Sianida” untuk Respon,
sedangkan Faktor diisi dengan “Perlakuan” dengan cara klik “Kadar Sianida”
kemudian klik select, sehingga tampilan sebagai berikut:

Selanjutnya klik Options, untuk mengisi Confidence levels (selang


kepercayaan) diisi dengan dengan 95, artinya nilai parameter yang diduga berada
dalam tingkat keyakinan 95%, kemudian klik ok. Tampilan sebagai berikut:
Selanjutnya klik comparisons, tampilan sebagai berikut:
Comparison digunakan untuk analisa lebih lanjut untuk mengetahui adanya
perbedaan antar level dalam satu faktor. Pada comparisons pilih salah satu metode
perbandingan berdanda misalnya dengan uji tukey, maka klik “Tukey”, kemudian ok.

e. Hasil Analisa
f. Interpretasi data
Hasil analisa yang diperoleh menunjukkan bahwa perlakuan memiliki nilai P-
Value <0,05 artinya perlakuan berpengaruh nyata terhadap kadar sianida pada umbi
gadung
Model summary menunjukkan nilai 99,84% artinya sebanyak 0,16%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terangkum dalam analisis ini.
Hasil perbandingan berpasangan dengan uji tukey didapatkan rata-rata kadar
sianida tertinggi pada perlakuan A0 dengan rata-rata 132,258 dan terendah pada
perlakuan A6 dengan rata-rata 2,7017. Sedangkan dari notasi yang diperoleh
perlakuan A0, A2, A3, dan A4 berbeda signifikan antar perlakuan karena memiliki
notasi yang berbeda, sedangkan A5 dan A6 tidak berbeda signifikan karena memiliki
notasi yang sama.

g. Kesimpulan
Perlakuan A6 yang dipilih karena menghasilkan kadar sianida pada umbi
gadung yang paling rendah.

Anda mungkin juga menyukai