Anda di halaman 1dari 5

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Nama : Tita Novita Rizal


No UKG : 201500561255

Masalah yang telah Analisis Eksplorasi


No. Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
diidentifikasi Penyebab Masalah
Berdasarkan ekplorasi penyebab masalah setelah  Tidak adanya rasa
melakukan kajian literatur dan wawancara bersama percaya diri pada
rekan guru dan pakar, penyebab masalahnya adalah: siswa tunagrahita.
 Tidak mampu
 Faktor dari dalam diri anak sendiri (pendiam, mengingat dalam
pemalu dan mudah marah/sensitiv). waktu lama (mudah
 IQ dibawah rata-rata. lupa).
 Lingkungan di rumah yang tidak mendukung.  Kesulitan
 Lingkungan di sekolah kurang kondusif mempelajari tugas-
tugas seumurnya.
Lemahnya Motivasi  Tidak mampu
siswa tunagrahita menguasai
1 untuk mengikuti emosi/sensitif.
pembelajaran.  Tidak dapat berpikir
secara abstrak.
 Orang tua dan
keluarganya belum
memahami hal hal
yang di minati/sukai
oleh anak
tunagrahita.
 Orang tua tidak mau
membawa anak ke
tempat therafi.
 Guru tidak
melakukan asesmen
terlebih dahulu
dalam merancang
RPP sehinggan tidak
dapat menyesuaikan
tujuan pembelajaran
dengan kondisi
psikologis, dan
kemampuan kognitif
siswa.
 Guru tidak sabar
mengajar anak
tunagrahita.

.
Berdasarkan ekplorasi penyebab masalah setelah  Siswa tunagrahita
melakukan kajian literatur dan wawancara bersama mudah lupa
rekan guru dan pakar, penyebab masalahnya adalah: sehingga kesulitan
mengingat huruf
sehingga perlu waktu
 Adanya keterbatasan kognitif menyebabkan lama untuk belajar
kendala dalam kemampuan berbahasa, ingatan, membaca.
Lemahnya
perhatian dan akademik, seperti: membaca,
2. kemampuan literasi
berbicara, dan menulis.  Siswa tunagrahita
siswa tunagrahita
sulit berbicara
dengan bahasa yang
runtun dan jelas
sehingga sulit untuk
berkomunikasi
dengan baik, hanya
dapat membeo.
 Sebagian siswa
tunagrahita lemah
dalam gerak motorik
halus sehingga sulit
untuk belajar
menulis.

Berdasarkan eksplorasi penyebab masalah, setelah  Guru kurang


melakukan kajian literatur dan wawancara bersama pendekatan personal
rekan guru dan pakar, penyebab masalahnya adalah : dengan siswa.
1. Guru tidak melakukan pendekatan personal dengan 
siswa.  Guru tidak
2. Guru tidak melaporkan perkembangan siswa kepada melakukan
orang tua. komunikasi
Kurangnya hubungan 3. Orang tua sulit bertemu guru karena alasan sibuk perkembangan
3. guru dengan siswa dan bekerja. belajar siswa dengan
orang tua orang tua secara
intens.
1) Orang tua sibuk
sehingga jarang
hadir memenuhi
acara undangan dari
sekolah ataupun dari
wali kelas.
Berdasarkan eksplorasi penyebab masalah,  Beberapa guru tidak
setelah melakukan kajian literatur dan berlatar belakang
Guru belum optimal wawancara bersama rekan guru dan pakar, Pendidikan Luar
mengimplementasikan penyebab masalahnya adalah : Biasa.
4. model-model  Guru tidak
pembelajaran inovatif  Guru belum memahami model model menerapkan model
yang adaftif. pembelajaran inovatif yang sesuai dengan siswa di pembelajaran yang
kelasnya. adaftif.
 Guru tidak dibekali
dengan pelatihan-
pelatihan tentang
model-model
pembelajaran adaftif.
 Guru tidak berusaha
mencari
tahu/mengikuti
pelatihan pada
flatfom pembelajaran
yang sudah
disediakan oleh
pemerintah ataupun
dari sumber lain.
 Guru terbiasa
mengajar dengan
metode
konvensioanal.
Berdasarkan ekplorasi penyebab masalah setelah  Guru belum
melakukan kajian literatur dan wawancara bersama memahami soal
Siswa belum mampu rekan guru dan pakar, penyebab masalahnya adalah: bentuk Literasi
menyelesaikan soal • Guru jarang memberikan soal berbentuk Literasi numerasi, HOTS
5. terkait Literasi numerasi, HOTS yang sesuai dengan klasifikasi siswa yang sesuai dengan
numerasi, Advanced tunagrahita. kemampuan siswa
material, HOTS tunagrahita.

Berdasarkan ekplorasi penyebab masalah setelah  Minimnya


melakukan kajian literatur dan wawancara bersama pengetahuan guru
Guru belum maksimal
rekan guru dan pakar, penyebab masalahnya adalah: terhadap
mempergunakan
6.  Kurangnya semangat dan wawasan Guru dalam perkembangan
teknologi/inovasi
pemanfaatan Teknologi teknologi dalam
dalam pembelajaran
 Guru terkendala usia dalam berkolaborasi dan menunjang
berinovasi dengan teknologi.
pembelajaran yang
lebih menarik
 Guru tidak berusaha
mengupgrade diri.
 Guru merasa
mengajar ABK tek
perlu teknologi
tinggi.
 Beberapa guru malas
belajar IT karena
usia yang sudah
mendekati masa
pensiun.

Anda mungkin juga menyukai