LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar

No.
penyebab masalah masalah penyebab masalah
1  Motivasi kerja yang  Motivasi kerja yang Semangat dan
kurang. kurang. motivasi kerja yang
 Dalam mengajar kurang bisa sebabkan
guru puas dengan oleh beberapa faktor.
metode yang Baik dari faktor
digunakan untuk internal guru tersebut
mengajar. atau dari faktor
 Kurangnya ekternal. Faktor
kepercayaan diri internal salah satunya
guru. bisa disebabkan oleh
 Kurangnya umur guru tersebut,
dukungan dan kemampuan IT, atau
semangat yang kemampuan dirinya
diberikan oleh rekan sendiri yang terkadang
dalam satu tim membuat guru
(kurang kompak). menjadi malas untuk
 Minimnya berinovasi dan
pengembangkan diri menjadi tidak percaya
dalam mengikuti diri. Faktor external
pelatihan-pelatihan. bisa datang dari
 Guru masih lingkungan kerjanya.
kesulitan dalam Mungkin dari rekan
menentukan model kerja yang kurang
pembelajaran solid, kurangnya
inovatif yang sesuai pelatihan-pelatihan
dengan materi. diri dan bisa terjadi
 Tidak aktifnya KKG karena kurangnya
sekolah sebagai dukungan sarana dan
salah satu ruang prasarana yang
untuk berbagi memadai.
pengetahuan
 Guru belum paham
bagaimana
pembelajaran HOTS.
 Guru hanya
menyalin soal dari
buku paket.
 Guru tidak memahami
karakteristik peserta
didik.
 Kemampuan guru
dalam pengelolaan
kelas yang kurang.
 Guru hanya mengajar
materi tanpa
 memberikan motivasi
anak untuk belajar.
 Guru belum pernah
mengajar
menggunakan
aplikasi-aplikasi TIK
pendukung
pembelajaran.
 Kurangnya sarana
dan prasarana TIK
di sekolah.
 Merasa tidak perlu
karena sudah berumur.
2  Kurang percaya diri. Metode belajar yang Suskses pembelajaran
 Pelajaran dianggap dipakai oleh guru kurang tergantung dari
sulit. menarik minat siswa. bagaimana guru itu
 Metode belajar yang mengajarkan. Materi
dipakai oleh guru menjadi menarik,
kurang menarik minat membuat siswa antusias
siswa. dan tertarik ketika materi
 Tidak merespon itu dibawakan/diajarkan
dengan baik sesuai kebutuahan siswa.
pertanyaan guru Ketika anak pada masa
 Tidak nyaman berfikir konkrit, mereka
 Siswa jarang masuk akan antusias ketika
sekolah mereka bisa belajar
 Kemampuan siswa dengan hal-hal
yang sangat lemah nyata.demikian juga
akibat pembelajaran dengan anak-anak sudah
pada masa pandemi. bisa berfikir tingkat
 Siswa tidak tinggi
mendengarkan
penjelasan guru
 Berbicara saat guru
menjelaskan
pelajaran.
 Siswa kurang bisa
berhitung dasar.
 Pemahaman siswa
terhadap soal cerita
masih kurang
 Pelajaran matematika
dianggap sulit

3  Banyak siswa/siswi  Orang tua Dilingkungan masyarakat
adalah korban perceraian menyerahkan yang pendidikannya
orang tua. sepenuhnya masalah kurang. Guru terkadang
  Orang tua belum pendidikan anak dianggap sebagai orang
maksimal ikut keguru. yang sangat pintar dan
membimbing anaknya di sumber belajar anak
rumah. sehingga terkadang orang
 Orang tua Kurang tua menyerahkan
perhatian terhadap sepenuhnya pendidikan
perkembangan anak- anak mereka kepada
anaknya di sekolah guru.
 Orang tua menyerahkan
sepenuhnya masalah
pendidikan anak keguru.
 Orang tua tidak pernah
berkunjung ke Sekolah
untuk membicarakan
permasalahan putra
putrinya.
 Pihak Sekolah tidak
/jarang mengadakan
pertemuan dengan wali
murid, sehingga
hubungan guru dan
orang tua siswa menjadi
terbatas.
4
5
6
7