Anda di halaman 1dari 3

PENDEKATAN ALJABAR TERHADAP VEKTOR

a. Vektor Basis
Tinjaulah sistem koordinat tegak lurus OXY dalam bidang P dan Q, titik-titik
r r
dengan koordinat P ( x , 0 ) dan Q (0 , x ) , vektor basis i dan j didefinisikan sebagai

berikut:
r r
Vektor i panjangnya satu searah sumbu x positif dan vektor j panjangnya
r r
satu searah sumbu y positif. Sehingga vektor OP = x i dan OQ = yj . Untuk setiap
r r
sebarang titik P ( x , y ) pada sistem koordinat, maka vektor OP = x i + y j
r r r
Untuk vektor di ruang-tiga i = 1 , 0 , 0 , j = 0 ,1 , 0 , dan k = 0 , 0 ,1 , disebut
v
vektor satuan baku atau vektor basis. Setiap vektor u = u1 , u 2 , u 3 , dapat ditulis dalam

bentuk i , j , dan k sebagai berikut: u = u1 , u 2 , u 3 = u1i + u 2 j + u 3 k .

b. Besar sebuah Vektor


Besar atau panjang atau magnitude sebuah vektor adalah panjang anak panah
r r
yang menyatakannya. Misalkan untuk panjang vektor u ditulis u .

Gambar 2.1

Jika panah mulai pada titik asal dan berakhir pada (u1 , u 2 , u 3 ) , maka panjangnya
r
dapat ditentukan dengan rumus jarak : u = (u1 − 0)2 + (u 2 − 0)2 + (u 3 − 0)2 = u12 + u 22 + u 32

Sama halnya seperti c memberikan jarak dari titik asal ke titik c pada garis
r
bilangan, sehingga u memberikan jarak dari titik asal ke titik di ruang yang tripel
r
terurutnya adalah u = u1 , u 2 , u 3 (Gambar 2.1). Dengan menggunakan interpretasi aljabar

tentang vektor ini, aturan-aturan berikut untuk melakukan operasi melalui vektor, dapat
dibangun.
Analisis Vektor (2022)

Fitriana Minggani, S.Si, M.Si


Teorema A (Sifat-sifat Aljabar Vektor)
Untuk sebarang vektor u, v dan w, serta sebarang skalar a dan b,
berlaku hubungan berikut:
1. u+v = v+u
2. (u+v w = u+(v+w)

3. u+0 = 0+u = u
4. u+(-u) = 0
5. a (bu) = (ab) u
6. a (u+v) = au+ av
7. (a+b) u = au+ bu
8. 1u=u

Contoh 1
r r
Misalkan u = − 2 ,3 , − 1 dan v = 7 , − 3 , 0 . Carilah:
r r r r r r
(a.) v + u (b.) 3u − v (c.) u (d.) − 2 u

Penyelesaian

HASIL KALI TITIK (Dot Product)


Hasil kali titik dari dua vektor adalah sebuah skalar.
Didefinisikan untuk vektor dua-dimensi, sebagai
: u • v = u 1 , u 2 ⋅ v1 , v 2 = u1v1 + u 2 v 2

sedangkan untuk vektor tiga-dimensi, sebagai


: u •v = u 1 , u 2 , u 3 ⋅ v1 , v 2 , v 3 = u1v1 + u 2 v 2 + u 3 v3

Contoh 2
Misalkan u = 0 ,1 ,1 , v = 2 , − 1,1 , dan w = 6 , − 3,3

Hitunglah masing-masing yang berikut, jika terdefinisi:


(a.) u ⋅ v
Analisis Vektor (2022)

Fitriana Minggani, S.Si, M.Si


(b.) v ⋅ u
(c.) v ⋅w
(d.) u ⋅ u
(e.) (u ⋅ v ) ⋅ w
Penyelesaian

Teorema A (Sifat-sifat Hasil Kali Titik)


Jika u , v dan w merupakan vektor, dan c skalar, maka :
1. u ⋅v = v ⋅u
2. u ⋅ (v + w ) = (u ⋅ v ) + (u ⋅ w )
3. c(u ⋅ v ) = (cu ) ⋅ v
2
4. u ⋅u = u
5. 0⋅u = 0

2
catatan: u •u = u (buktikan !)

Teorema B
Jika θ adalah sudut tak negatif antara dua vektor tak nol u dan v, maka
u • v = u ⋅ v ⋅ cos θ

Contoh 3
Carilah sudut antara u = 8 , 6 dan v = 5,12 (dapat dibantu dengan sketsa Gambar)

Penyelesaian

Analisis Vektor (2022)

Fitriana Minggani, S.Si, M.Si

Anda mungkin juga menyukai