A. HASIL PENELITIAN
berikut:
1. Hasil Wawancara
sapi)
24
1) Sejak kapan bapak memulai usaha sapi?
Jawaban:
19.”
Jawaban:
juga warga yang ingin daging sapi untuk dibuat bakso. Bisa juga
Jawaban:
“Kalau dulu ± 5 ekor sapi. Kalau pas mau idul Adha bisa sampai
Jawaban:
25
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
26
9) Hasil dari penjualan sapi untuk apa biasanya?
Jawaban:
sapi.”
Jawaban;
“Umur bibit sapi berkisar 1-2 tahun. Sapi dengan usia tersebut
badannya.”
11) Kapan usia atau waktu yang tepat untuk penjualan sapi?
Jawaban:
“Saat sapi sudah 4-6 bulan dikandang dan saat momen harga
Jawaban:
27
“Disaat pendemi seperti ini saya sudah mengupayakan untuk
2. Hasil observasi
28
pandemi ini berkurang. Berkurangnya sapi ini dikarenakan orang
pendapatan sapi:
29
Jawab = 22.000.000 + 3.600.000
= 25. 600.000
3. Hasil dokumentasi
30
a) Jenis-jenis pakan sapi :
Rumput
Batang Jagung
Damen
Konsentrat
Ampas tahu
Garam
Tetes tebu
31
Gambar 1.3 : Rumput gajah untuk pakan sapi
32
Gambar 1.5 : Konsentrat sapi
33
B. PEMBAHASAN
Tahun 2021.
pakan atau comboran ini juga sangat mudah dicari. Untuk area
pemasaran dari penjualan sapi daging atau sapi potong ini terbilang
sapi di Desa Kenanga milik Bapak Prayitno ini berkisar antara Rp.
membeli sapi lagi, dan biaya untuk proses penggemukan sapi. Dari
34
sapi ini tergolong normal yang pada akhirnya dapat mendorong
damen serta pemberian pakanya pada waktu pagi dan malam hari.
dan tetes tebu serta pemberian comboran sapi yaitu pada saat pagi
pakan yang diberikan sapi secara rutin dan takaran yang pas sapi
5-6 bulan.
35
penjualan. Sebelum pandemi dulu, saat sebulan sebelum idhul
jumlah orang yang memesan sapi ini sangat berkurang. Saat idhul
lebih. Tetapi Bapak Prayitno ini menjual dengan harga yang normal
ekornya. Maka akan dapat untung 5.400.000 per ekornya. Dan itu
sisanya ditabung.
Poncokusumo 2021:
bisa mulai dari 5-10 ekor. Namun, saat pendemi ini hanya dapat
36
menjual 3-4 ekor sapi. Hebatnya, pandemi covid-19 tidak
37