Anda di halaman 1dari 3

NAMA :FATHIMAH NUUR RAMADHANNI

NIM :3401422145

PRODI :PENDIDIKAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI

MATKUL :PENDIDIKAN KONSERVASI

ANALISIS PENERAPAN INFRASTRUKTUR HIJAU

Menganalisis penerapan infrastrukur dan energi hijau pada bangunan kota lama semarang
dengan kriteria ruangan yang ramah sinar matahari, angin dan ruang terbuka hijau!

KOTA LAMA SEMARANG


Jl. Letjen Suprapto No.31, Tj. Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah
50137

Sudah sejak lama ada kesadaran yang terus tumbuh untuk merawat sejarah dengan berikhtiar
menyelamatkan ratusan gedung tua di kawasan Kota Tua Semarang.

Namun demikian, upaya penyelamatan gedung-gedung tua di Semarang, yang sebagian


masuk kategori dilindungi, dihadapkan pada masalah klasik, yaitu dana.Ada ikhtiar merawat
bangunan kuno yang berhasil, tetapi sebagian lagi dibiarkan terlantar dan bahkan dirobohkan.
Bahkan dilaporkan ada pemilik bangunan menginginkan agar miliknya tidak termasuk yang
harus dilindungi, sehingga bisa dijual.Sekitar empat atau lima tahun silam, masyarakat peduli
sejarah di Semarang dikejutkan robohnya bangunan tua di Jalan Kepodang, yang diduga
bekas kantor redaksi surat kabar De Locomotief (terbit pertama kali pada 1851) dan dikenal
sebagai pendukung politik Etis.
Kemarahan masyarakat pencinta sejarah di kota itu juga meledak ketika Pasar Peterongan,
yang dibangun pada 1916, dibongkar, ketika perdebatan perdebatan ihwal nilai sejarah dan
peruntukannya dianggap belum tuntas.

Revitalisasi kawasan Kota Lama Semarang mendapatkan perhatian dari berbagai pihak,
termasuk dijadikan contoh bagi wilayah lainnya yang memiliki kawasan serupa dalam
pengelolaannya.Dalam setiap pembangunan,tentunya tidak mungkin tanpa kendala, sebab
setiap pembangunan pasti akan berdampak terhadap masyarakat, termasuk pembuatan
ducting yang mengganggu arus kendaraan. Bukan berarti tidak ada kendala.Namun,sudah
diadakan dengan masyarakat sehingga mereka sudah paham.

Sistem kabel kabel listrik dan jaringan lain yang ditanam di kawasan Kota Lama Semarang
menjadi percontohan bagi pembangunan infrastruktur lain di ibu kota Jawa Tengah.
Digunakan untuk ducting atau sistem penanaman kabel listrik dan jaringan lainnya di
kawasan Kota Lama,pembuatan ducting untuk kabel listrik dan jaringan lainnya itu
merupakan salah satu nilai jual dalam proyek revitalisasi kawasan Kota Lama Semarang dari
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pembuatan ducting, drainase, dan jalan itu sampai sekarang berjalan sesuai jadwal dan hingga
April 2018 pembuatan ducting sudah sampai pada Taman Srigunting di kawasan Kota Lama.
Untuk area city walk, rencananya akan ada pengadaan sejenis mobil golf sebanyak 10 unit
sehingga masyarakat yang akan mengunjungi Kota Lama bisa berkeliling ke berbagai tempat
menarik.

Analisislah kendala penerapan infrastruktur hijau dan energi hijau ataupun transportasi hijau
terutama di lingkungan perkotaan! Menurut Saudara apa kendalanya, dan bagaimana
solusinya?

Kawasan perkotaan di Indonesia cenderung mengalami permasalahan yang tipikal, yaitu


tingginya tingkat pertumbuhan penduduk terutama akibat arus urbanisasi sehingga
menyebabkan pengelolaan ruang kota makin berat. Pemfungsian ruang terbuka hijau
tampaknya masih mempunyai makna pelengkap/penyempurna bagi perkotaan, sehingga
pemanfaatan lahan untuk ruang terbuka hijau dianggap sebagai penambah estetika
lingkungan. Lebih parah lagi ruang terbuka hijau dianggap sebagai cadangan untuk
penggunaan lahan di masa mendatang.

Hal ini mengakibatkan munculnya paradigma bahwa setiap saat ruang terbuka hijau dapat
diganti dengan penggunaan lain yang dirasakan lebih menguntungkan secara ekonomis.
Lingkungan perkotaan hanya berkembang secara ekonomi, namun menurun secara ekologi.
Padahal keseimbangan lingkungan perkotaan secara ekologi sama pentingnya dengan
perkembangan nilai ekonomi kawasan perkotaan. Menurunnya kuantitas dan kualitas ruang
terbuka publik tersebut, baik berupa ruang terbuka hijau (RTH) dan ruang terbuka non-hijau,
telah mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan perkotaan seperti seringnya terjadi
banjir di perkotaan, tingginya polusi udara dan meningkatnya kerawanan sosial (kriminalitas,
tawuran antar warga), serta menurunnya produktivitas masyarakat akibat stress dan yang jelas
berdampak kepada pengembangan wilayah kota tersebut.
Menurut saya upaya yang dapat dilakukan adalah:

1. Memperbaiki kerjasama antar lembaga


2. Mengajak keterlibatan masyarakat
3. Merawat infrastruktur yang sudah ada

Anda mungkin juga menyukai