USKP PotPut C - USKP22014 UPDATE

1 a
2 a KMK 1169/KMK.04/1991
3 b Bukan perusahaan pelayaran DN (bukan PPh Pasal 15) & bukan tanah dan/atau bangunan (bukan PPh Pasal 4 (2)
4 c
5 c 20% x 25% (Perkiraan penghasilan neto) x nilai transaksi ---> 5% x nilai transaksi
6 a
7 d PMK No. 141/PMK.03/2015
8 a Penjelasan Pasal 15 (3) PP 94/2010
9 c Pasal 4 (1) dan pasal 4 (2) PMK No. 34/PMK.010/2017
Soal 1
Tahun 2013 ---> BUT
Penghasilan Kena Pajak 20,000,000,000
PPh terutang ---> 25% x 20.000.000.000 5,000,000,000
Dasar pengenaan PPh Pasal 26 (4) 15,000,000,000
PPh Pasal 26 (4) ---> 20% x 15.000.000.000 3,000,000,000
Soal 4
PPh Pasal 22 ---> Memiliki API
Gandum
Cost ---> 10.000 x 10.000 100,000,000
Insurance ---> 1.000 x 10.000 10,000,000
Freight ---> 100 x 10.000 1,000,000
Cif 111,000,000
Bea Masuk ---> 5% 5,550,000
Nilai impor 116,550,000
PPh Pasal 22 ---> 0,5% 582,750
Sparepart mesin
Cost ---> 5.000 x 10.000 50,000,000
Insurance & Freight ---> 500 x 10.000 5,000,000
Cif 55,000,000
Bea Masuk ---> 5% 2,750,000
Bea Masuk Tambahan ---> 2% 1,100,000
Nilai impor 58,850,000
PPh Pasal 22 ---> 2,5% 1,471,250
PPh Pasal 22 ---> 582.750 + 1.471.250 2,054,000
Soal 6
Penjualan kepada dealer utama
---> PT Industri Otomotif memungut PPh Pasal 22 sebesar 0,45%
Penjualan kepada Pemda Kisaran (Bendaharawan Pemerintah)
---> Bendaharawan Pemda Kisaran memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5%
Gross up
Nilai kontrak 100% 102,040,816
PPh Pasal 23 ---> 2% 2% 2,040,816
Jumlah yang dibayarkan 98% 100,000,000
(bukan PPh Pasal 4 (2)
10,000 usd
1,000
100
11,100
111,000,000
5,550,000
116,550,000
582,750
5,000
500
5,500
55,000,000
3,850,000
58,850,000
1,471,250
2,054,000
102,040,000
2,040,800
99,999,200
Pasal 26 (4) UU PPh
Penghasilan Kena Pajak sesudah dikurangi pajak dari suatu bentuk usaha tetap di Indonesia dikenai pajak
sebesar 20% (dua puluh persen), kecuali penghasilan tersebut ditanamkan kembali di Indonesia, yang
ketentuannya diatur lebih lanjut dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.
Tax Treaty Cina-Indonesia

Article 10 Par. (5)
Notwithstanding any other provisions of this Agreement where a company which is a resident of a
Contracting State has a permanent establishment in the other Contracting State, the profits of the
permanent establishment may be subjected to an additional tax in that other State in accordance with its
law, but the additional tax so charged shall not exceed 10 per cent of the amount of such profits after
deducting therefrom income tax imposed thereon in that other State.
Kasus:
BUT Cina memiliki penghasilan Kena Pajak sebesar IDR25.000.000.000
1 PPh Pasal 26 atas penghasilan BUT ---> Tahun 2022

PPh Badan ---> 22% 5,500,000,000
Penghasilan Kena Pajak sesudah dikurangi pajak (PPh Badan) 19,500,000,000
PPh Pasal 26 (4) ---> Tarif P3B ---> 10% 1,950,000,000
Penghasilan yang akan diterima Kantor Pusat BUT di Cina:

PPh Badan ---> 22% 5,500,000,000
Penghasilan Kena Pajak sesudah dikurangi pajak (PPh Badan) 19,500,000,000
PPh Pasal 26 (4) ---> Tarif P3B ---> 10% 1,950,000,000
Penghasilan yang akan diterima Kantor Pusat BUT di Cina 17,550,000,000
2 Penghasilan Kena Pajak sesudah dikurangi pajak dari suatu bentuk usaha tetap di Indonesia tidak
dikenakan pajak jika penghasilan tersebut ditanamkan kembali di Indonesia
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 14/PMK.03/2011
Ketentuan umum:
1 Atas Penghasilan Kena Pajak sesudah dikurangi Pajak Penghasilan dari suatu Bentuk Usaha Tetap
di Indonesia dikenai Pajak Penghasilan Pasal 26 ayat (4).
2 Dalam hal Penghasilan Kena Pajak sesudah dikurangi Pajak Penghasilan dari suatu Bentuk Usaha
Tetap ditanamkan kembali di Indonesia, penghasilan dimaksud dikecualikan dari pengenaan
Pajak Penghasilan Pasal 26 ayat (4).
3 Pengecualian dari pengenaan Pajak Penghasilan Pasal 26 (4) diberikan apabila seluruh
Penghasilan Kena Pajak sesudah dikurangi Pajak Penghasilan dari suatu Bentuk Usaha Tetap
ditanamkan kembali di Indonesia dalam bentuk:
a. penyertaan modal pada perusahaan yang baru didirikan dan berkedudukan di Indonesia
sebagai pendiri atau peserta pendiri;
b. penyertaan modal pada perusahaan yang sudah didirikan dan berkedudukan di Indonesia
sebagai pemegang saham;
c. pembelian aktiva tetap yang digunakan oleh Bentuk Usaha Tetap untuk menjalankan
usaha Bentuk Usaha Tetap atau melakukan kegiatan Bentuk Usaha Tetap di Indonesia;
atau
d. investasi berupa aktiva tidak berwujud oleh Bentuk Usaha Tetap untuk menjalankan
usaha Bentuk Usaha Tetap atau melakukan kegiatan Bentuk Usaha Tetap di Indonesia.
Persyaratan:
1 Seluruh Penghasilan Kena Pajak sesudah dikurangi Pajak Penghasilan dari suatu Bentuk Usaha
Tetap yang ditanamkan kembali di Indonesia yang dikecualikan dari pengenaan Pajak
Penghasilan Pasal 26 (4) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. penanaman kembali di Indonesia harus dilakukan paling lama pada akhir Tahun Pajak
berikutnya, setelah Tahun Pajak diperolehnya penghasilan tersebut bagi Bentuk Usaha
Tetap yang bersangkutan; dan
b. Bentuk Usaha Tetap yang bersangkutan menyampaikan pemberitahuan secara tertulis
mengenai bentuk penanaman modal, realisasi penanaman kembali yang telah dilakukan
dan/atau saat mulai berproduksi komersial bagi perusahaan yang baru didirikan, yang
dilakukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar.
2 Untuk penanaman kembali di Indonesia dalam bentuk penyertaan modal pada perusahaan
yang baru didirikan, juga harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. perusahaan baru yang didirikan dan berkedudukan di Indonesia secara aktif telah
melakukan kegiatan usaha sesuai akta pendiriannya, paling lama 1 (satu) tahun sejak
perusahaan tersebut didirikan; dan
b. Bentuk Usaha Tetap yang bersangkutan tidak boleh melakukan pengalihan atas
penyertaan modal paling sedikit dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sejak perusahaan
baru dimaksud berproduksi komersial.
3 Untuk penanaman kembali di Indonesia dalam bentuk penyertaan modal pada perusahaan
yang sudah didirikan, juga harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. perusahaan yang sudah didirikan dan berkedudukan di Indonesia mempunyai kegiatan
usaha aktif di Indonesia; dan
b. Bentuk Usaha Tetap yang bersangkutan tidak boleh melakukan pengalihan atas
penyertaan modal paling sedikit dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak penyertaan
modal.
4 Untuk penanaman kembali di Indonesia dalam bentuk:
a. pembelian aktiva tetap; atau
b. investasi berupa aktiva tidak berwujud,
Bentuk Usaha Tetap yang bersangkutan tidak boleh melakukan pengalihan atas pembelian
aktiva tetap atau pengalihan atas investasi berupa aktiva tidak berwujud, paling sedikit dalam
jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak perolehan aktiva tetap atau investasi aktiva tidak berwujud
yang bersangkutan.
5 Dalam hal persyaratan-persyaratan di atas tidak lagi dipenuhi, atas Penghasilan Kena Pajak
sesudah dikurangi Pajak Penghasilan dari suatu Bentuk Usaha Tetap yang terkait, dikenai
Pajak Penghasilan Pasal 26 (4) terhitung sejak diperolehnya Penghasilan Kena Pajak yang
bersangkutan, dan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan
yang berlaku.
nesia dikenai pajak
ndonesia, yang
esident of a
rofits of the
accordance with its
ch profits after
donesia tidak
tuk Usaha Tetap
u Bentuk Usaha
ari pengenaan
pabila seluruh
uk Usaha Tetap
an di Indonesia
n di Indonesia
k menjalankan
p di Indonesia;
k menjalankan
Indonesia.
Bentuk Usaha
genaan Pajak
r Tahun Pajak
Bentuk Usaha
secara tertulis
elah dilakukan
idirikan, yang
perusahaan
a aktif telah
tahun sejak
galihan atas
perusahaan
perusahaan
nyai kegiatan
galihan atas
k penyertaan
as pembelian
sedikit dalam
dak berwujud
Kena Pajak
kait, dikenai
a Pajak yang
perpajakan
Perhitungan PPh setahun
Pegawai tetap Nurhadi
06.253.567.1-036.000
Dirut (K/1)
Jan-Des
Penghasilan bruto:
Gaji pokok 960,000,000
Tunjangan jabatan 67,200,000
Tunjangan transport 115,200,000
Tunjangan makan 67,200,000
THR 80,000,000
Bonus 100,000,000
Premi JKK (Pemberi Kerja) 4,800,000
Premi JKM (Pemberi Kerja) 1,920,000
Jumlah 1,396,320,000
Pengurangan:
Biaya jabatan 6,000,000
Iuran pensiun (Pegawai) -
Jumlah 6,000,000
Penghasilan neto setahun 1,390,320,000
Penghasilan neto masa sebelumnya -
Penghasilan neto setahun/disetahunkan 1,390,320,000
PTKP James (TK/0) Budi (K/0) Yuliana (TK/0)
Wajib Pajak 54,000,000 54,000,000 54,000,000
Status kawin - 4,500,000 -
Tanggungan - - - 63,000,000
PPh terutang setahun/disetahunkan
5% 60,000,000 60,000,000 - 3,000,000
15% 190,000,000 190,000,000 - 28,500,000
25% 250,000,000 89,716,000 - 62,500,000
30% 464,368,000 - - 248,196,000
Jumlah 342,196,000
PPh terutang setahun 342,196,000
PPh masa sebelumnya -
PPh Pasal 21 yang dipotong 342,196,000
PPh Pasal 21 yang dipotong - Desember

PPh terutang setahun 342,196,000
PPh yang telah dipotong masa Januari-November 318,179,667
PPh Pasal 21 yang dipotong - Desember 24,016,333
Penghasilan teratur Nurhadi

06.253.567.1-036.000
Dirut (K/1)
Jan-Des
Penghasilan bruto:
Gaji pokok 80,000,000
Tunjangan jabatan 5,600,000
Tunjangan transport 9,600,000
Tunjangan makan 5,600,000
Premi JKK (Pemberi Kerja) 400,000
Premi JKM (Pemberi Kerja) 160,000
Jumlah 101,360,000
Pengurangan:
Biaya jabatan 500,000
Iuran pensiun (Pegawai) -
Jumlah 500,000
Penghasilan neto 100,860,000
Penghasilan neto setahun 1,210,320,000
PTKP 63,000,000
PPh terutang Budi
5% 60,000,000 3,000,000
15% 190,000,000 28,500,000
25% 39,716,000 62,500,000
30% 194,196,000
Jumlah 288,196,000
PPh Pasal 21 yang dipotong 24,016,333
Selain pegawai tetap

1 Ferry Juardi - Arsitek
Honorarium
Penghasilan Kena Pajak ---> 50%
PPh Pasal 21:
5%
15%
Jumlah
2 Wijayanti - Honor pembawa acara

Honorarium
Penghasilan Kena Pajak ---> 50%
PPh Pasal 21:
5%
Non-NPWP ---> 120%
3 John Farm - Honor WPLN

Honorarium dalam USD
Kurs KMK per USD
Honorarium dalam IDR ---> 17.000 x 15.600
PPh Pasal 26:
20%
James Baker Budi Anggono Yuliana
06.918.283.4-053.000 09.296.213.3-011.000 47.340.200.5-023.000
Manajer (TK/0) Staf (K/0) Sekretaris (TK/0)
Jan-Mar Jan-Des Des (P)
Meninggalkan Baru bekerja
156,000,000 288,000,000 12,000,000

30,000,000 - -
48,000,000 33,600,000 1,500,000
24,000,000 33,600,000 1,500,000
- 20,000,000 -
- 30,000,000 -
780,000 1,440,000 60,000
312,000 576,000 24,000
259,092,000 407,216,000 15,084,000
1,500,000 6,000,000 500,000

3,000,000 3,000,000 1,500,000
4,500,000 9,000,000 2,000,000
254,592,000 398,216,000 13,084,000
- - - -
1,018,368,000 398,216,000 13,084,000 -
54,000,000 58,500,000 54,000,000

964,368,000 339,716,000 -
3,000,000 3,000,000 -
28,500,000 28,500,000 -
62,500,000 22,429,000 -
139,310,400 - -
233,310,400 53,929,000 -
58,327,600 53,929,000 -
- - -
58,327,600 53,929,000 -
58,327,600 53,929,000
58,327,600 50,476,583
- 3,452,417
Budi Anggono
09.296.213.3-011.000
Staf (K/0)
Jan-Des
24,000,000
-
2,800,000
2,800,000
120,000
48,000
29,768,000
500,000
250,000
750,000
29,018,000
348,216,000
58,500,000
289,716,000
3,000,000
28,500,000
9,929,000
-
41,429,000
3,452,417
220,000,000
110,000,000
3,000,000
7,500,000
10,500,000
50,000,000
25,000,000
1,250,000
1,500,000
8,500
15,600
132,600,000
26,520,000
area staples
SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA
PAJAK PENGHASILAN FORMULIR 1721
PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26
Formulir ini digunakan untuk melaporkan
KEMENTERIAN KEUANGAN RI Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau
area barcode
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Pasal 26
Bacalah petunjuk pengisian sebelum mengisi formulir ini JUMLAH LEMBAR SPT
MASA PAJAK : SPT SPT TERMASUK LAMPIRAN :
[mm - yyyy] H.01 12 - 2022 H.02 X NORMAL H.03 PEMBETULAN KE : ____ H.04 (DIISI OLEH PETUGAS)
H.05 H.06
A. IDENTITAS PEMOTONG
1. NPWP : A.01 01.103.320.1 - 012 . 000
2. NAMA : A.02 PT DISMA FARMA
3. ALAMAT : A.03 JL. SUMBER AIR II NO. 77
JAKARTA SELATAN
4. NO. TELEPON : A.04 021-7213401 5. EMAIL : A.05 df@hotmail.com
B. OBJEK PAJAK
KODE OBJEK JUMLAH JUMLAH PENGHASILAN JUMLAH PAJAK

NO PENERIMA PENGHASILAN PENERIMA
PAJAK PENGHASILAN BRUTO (Rp) DIPOTONG (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. PEGAWAI TETAP 21-100-01 3 146,212,000.00 27,468,750
2. PENERIMA PENSIUN BERKALA 21-100-02
3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS 21-100-03
4. BUKAN PEGAWAI
4a. DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM) 21-100-04
4b. PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI 21-100-05
4c. PENJAJA BARANG DAGANGAN 21-100-06
4d. TENAGA AHLI 21-100-07 1 220,000,000 10,500,000

BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG BERSIFAT
4e. BERKESINAMBUNGAN 21-100-08
BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG TIDAK

4f. BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN 21-100-09 1 50,000,000 1,500,000
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAU DEWAN PENGAWAS YANG TIDAK
5. MERANGKAP SEBAGAI PEGAWAI TETAP
21-100-10
MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM,

6. BONUS ATAU IMBALAN LAIN
21-100-11
7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN 21-100-12
8. PESERTA KEGIATAN 21-100-13
PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPH PASAL 21 TIDAK FINAL

9. LAINNYA
21-100-99
PEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMA PENDIUN

10. BERKALA SEBAGAI WAJIB PAJAK LUAR NEGERI 27-100-99 1 132,600,000 26,520,000
11. JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. 10) 6 548,812,000 65,988,750
PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR JUMLAH (Rp)
12 STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK) B.01 -
13 KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI

-
MASA PAJAK B.02 B.03
-
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 TAHUN KALENDER [YYYY]
14. JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13) B.04 -
15 PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR (ANGKA 11 KOLOM 6 - ANGKA 14) B.05 65,988,750
LANJUTKAN PENGISIAN PADA ANGKA 16 & 17 APABILA SPT PEMBETULAN DAN/ATAU PADA ANGKA 18 APABILA PPh LEBIH DISETOR
PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH) DISETOR PADA SPT YANG DIBETULKAN B.06
16 -
(PINDAHAN DARI BAGIAN B ANGKA 15 DARI SPT YANG DIBETULKAN)
17 PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 YANG KURANG (LEBIH DISETOR KARENA PEMBETULAN (ANGKA 15 - ANGKA 16) B.07 -
18 KELEBIHAN SETOR PADA ANGKA 15 ATAU ANGKA 17 AKAN DIKOMPENSASIKAN PADA MASA PAJAK (mm - yyyy) B.08
-
HALAMAN 1
Created by : @kp2kppacitan. Semua Pelayanan dan Formulir yang disediakan GRATIS
NPWP PEMOTONG : B.09 ADA - . FORMULIR 1721
C. OBJEK PAJAK FINAL
KODE OBJEK JUMLAH JUMLAH PENGHASILAN JUMLAH PAJAK

NO PENERIMA PENGHASILAN PENERIMA
PAJAK PENGHASILAN BRUTO (Rp) DIPOTONG (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. PENERIMA UANG PESANGON YANG DIBAYARKAN SEKALIGUS 21-401-01
PENERIMA UANG MANFAAT PENSIUN, TUNJANGAN HARI TUA ATAU JAMINAN

2. HARI TUA DAN PEMBAYARAN SEJENIS YANG DIBAYARKAN SEKALIGUS
21-401-02
PEJABAT NEGARA, PEGAWAI NEGERI SIPIL, ANGGOTA TNI/POLRI DAN

3. PENSIUNAN YANG MENERIMA HONORARIUM DAN IMBALAN LAIN YANG 21-402-01
DIBEBANKAN KEPADA KEUANGAN NEGARA/DAERAH
PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 FINAL

4. LAINNYA
21-499-99
5. JUMLAH BAGIAN C (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. 4) - -
D. LAMPIRAN
1. FORMULIR 1721 - I 5. FORMULIR 1721 - IV
X D.01 (Untuk Satu Masa Pajak) D.02
1 LEMBAR X D.09 D.10
1 LEMBAR
2. FORMULIR 1721 - I 6. FORMULIR 1721 - V

X 1 LEMBAR
D.03 (Untuk Satu Tahun Pajak) D.04 D.11
3. FORMULIR 1721 - II 7. SURAT SETORAN PAJAK (SSP)

X 1 LEMBAR X 1 LEMBAR
D.05 D.06 D.12 DAN/ATAU BUKTI PEMINDAHBUKUAN (Pbk) D.13
\
4. FORMULIR 1721 - IIII 8. SURAT KUASA KHUSUS
LEMBAR
D.07 D.08 D.14
E. PENYATAAN DAN TANDA TANGAN PEMOTONG
Dengan menyadari sepenuhnya atas segala akibatnya termasuk sanki-sanki sesuai dengan ketentuan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa
yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap, dan jelas.
1. X E.01 PEMOTONG E.02 KUASA 6. TANDA TANGAN
2. NPWP : 06.253.567.1 - 036 . 000

E.02
3. NAMA : NURHADI
E.02
4. TANGGAL : 20 - 01 - 2023
E.02
5. TEMPAT : JAKARTA
E.02
HALAMAN 2
DAFTAR PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 BAGI PEGAWAI TETAP DAN P
TUNJANGAN HARI TUA/JAMINAN HARI TUA BERKALA SERTA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIIL,
INDONESIA. ANGGOTA POLISI REPUBLIK INDONESIA, PEJABAT NEGARA DAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI MASA PAJAK : x SATU MASA PAJAK
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK [mm - yyyy] 12 - 2022
H.01 SATU TAHUN PAJAK NPWP PEMOTONG : H.02 01.103
A. PEGAWAI TETAP DAN PENERIMAAN PENSIUN ATAU THT/JHT SERTA PNS, ANGGOTA TNI/POLRI. PEJABAT NEGARA DAN PENSIUNANNYA YANG PENGHA
BUKTI PEMOTONGAN KODE OBJEK
NO. NPWP NAMA
NOMOR TANGGAL (dd-mm-yyyy) PAJAK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 06.253.567.1-036.000 Nurhadi - - 21-100-01
2 09.296.213.3-011.000 Budi Anggono - - 21-100-01
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
JUMLAH A (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. ANGKA 20)
PEGAWAI TETAP DAN PENERIMAAN PENSIUN ATAU THT/JHT SERTA PNS, ANGGOTA TNI/POLRI. PEJABAT NEGARA 1 ORANG
B. :
DAN PENSIUNANNYA YANG PENGHASILANNYA TIDAK MELEBIHI PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) B.01
C. TOTAL (JUMLAH A + B)

area staples
P DAN PENERIMA PENSIUN ATAU
I SIPIIL, ANGGOTA TENTARA NASIONAL
FORMULIR 1721 - I
RA DAN PENSIUNANNYA
Lembar ke-1 : Untuk KPP
01.103.320.1 - 012 . 000 Lembar ke-2 : Untuk Pemotong
G PENGHASILANNYA MELEBIHI PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
EK JUMLAH PENGHASILAN MASA KODE

PPh DIPOTONG (Rp) PEROLEHAN NEGARA
BRUTO (Rp) PENGHASILAN DOMISILI
(7) (8) (9) (10)

1 101,360,000 24,016,333 12-12
1 29,768,000 3,452,417 12-12
131,128,000 27,468,750
15,084,000
146,212,000 27,468,750
DAFTAR PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 BAGI PEGAWAI TETAP DAN P
TUNJANGAN HARI TUA/JAMINAN HARI TUA BERKALA SERTA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIIL,
INDONESIA. ANGGOTA POLISI REPUBLIK INDONESIA, PEJABAT NEGARA DAN
KEMENTERIAN KEUANGAN RI MASA PAJAK : SATU MASA PAJAK
H.01 X SATU TAHUN PAJAK NPWP PEMOTONG : H.02 01.103
A. PEGAWAI TETAP DAN PENERIMAAN PENSIUN ATAU THT/JHT SERTA PNS, ANGGOTA TNI/POLRI. PEJABAT NEGARA DAN PENSIUNANNYA YANG PENGHA
NO. NPWP NAMA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 06.918.283.4-053.000 James Baker 1.1.03.2002-00000001 31-Mar-22 21-100-01
2 06.253.567.1-036.000 Nurhadi 1.1.12.2002-00000002 31-Dec-22 21-100-01
3 09.296.213.3-011.000 Budi Anggono 1.1.12.2002-00000003 31-Dec-22 21-100-01
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
JUMLAH A (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. ANGKA 20)
PEGAWAI TETAP DAN PENERIMAAN PENSIUN ATAU THT/JHT SERTA PNS, ANGGOTA TNI/POLRI. PEJABAT NEGARA 1 ORANG
B. :
DAN PENSIUNANNYA YANG PENGHASILANNYA TIDAK MELEBIHI PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) B.01
C. TOTAL (JUMLAH A + B)

area staples
P DAN PENERIMA PENSIUN ATAU
I SIPIIL, ANGGOTA TENTARA NASIONAL
FORMULIR 1721 - I
RA DAN PENSIUNANNYA
G PENGHASILANNYA MELEBIHI PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
EK JUMLAH PENGHASILAN MASA KODE

PPh DIPOTONG (Rp) PEROLEHAN NEGARA
BRUTO (Rp) PENGHASILAN DOMISILI
(7) (8) (9) (10)

1 259,092,000 58,327,600 01-03 XXX
1 1,396,320,000 342,196,000 01-12
1 407,216,000 53,929,000 01-12
2,062,628,000 454,452,600
15,084,000
2,077,712,000 454,452,600
DAFTAR PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (T
DAN/ATAU PASAL 26
Formulir ini digunakan untuk melaporkan pemotongan PPh dengan bukti pemotongan menggu
H.01 SATU TAHUN PAJAK NPWP PEMOTONG : H.02 01.103.

NO. NPWP NAMA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 06.253.567.1-036.000 FERRY JUARDI 1.3.12.2022-00000001 12/31/2022 21-100-07
2 00.000.000.0-000.000 WIJAYANTI 1.3.12.2022-00000002 12/31/2022 21-100-09
3 00.000.000.0-000.000 JOHN FARM 1.3.12.2022-00000003 12/31/2022 27-100-99
JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. 20)

area staples
L 21 (TIDAK FINAL)
FORMULIR 1721 - II
n menggunakan formulir 1721-VI

EK JUMLAH PENGHASILAN KODE

PPh DIPOTONG (Rp) NEGARA
BRUTO (Rp) DOMISILI
(7) (8) (9)

7 220,000,000 10,500,000
9 50,000,000 1,500,000
9 132,600,000 26,520,000 XXX
402,600,000 38,520,000
DAFTAR PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASA
(FINAL)
Formulir ini digunakan untuk melaporkan pemotongan PPh dengan bukti pemotongan menggu
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK [mm - yyyy] - ada
H.01 SATU TAHUN PAJAK NPWP PEMOTONG : H.02

NO. NPWP NAMA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

area staples
N PASAL 21
FORMULIR 1721 - III
n menggunakan formulir 1721-VII

ada Lembar ke-2 : Untuk Pemotong
- .
EK JUMLAH PENGHASILAN
PPh DIPOTONG (Rp)
BRUTO (Rp)
(7) (8)
area staples
DAFTAR SURAT SETORAN PAJAK (SSP)
DAN/ATAU BUKTI PEMINDAHBUKUAN (PBk) FORMULIR 1721 - IV
UNTUK PEMOTONGAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN RI PENGHASILAN PASAL 21 Lembar ke-1 : Untuk KPP
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN/ATAU PASAL 26 Lembar ke-2 : Untuk Pemotong
MASA PAJAK :
H.01 NPWP PEMOTONG H.02 : 01.103.320.1 012 000
[mm - yyyy] - - -
KODE AKUN KODE JENIS TGL SSP/BUKTI Pbk

NO SETORAN NTPN/NOMOR BUKTI Pbk JUMLAH PPh DISETOR KET
PAJAK (KAP) (KJS) [dd - mm - yyy]
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 21 100 1/10/2023 1234567658901234 65,988,750 0
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. 20) 65,988,750

KETERANGAN :
KOLOM (7) DIISI DENGAN ANGKA :
0 : UNTUK SSP
1 : UNTUK SSP PPh PASAL 21 DITANGGUNG PEMERINTAH
2 : UNTUK BUKTI PBk
area staples
DAFTAR BIAYA
FORMULIR 1721 - V
Formulir ini hanya disampaikan pada masa pajak
KEMENTERIAN KEUANGAN RI Desember oleh WajIb Pajak yang tidak wajib
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK menyampaikan SPT Tahunan Lembar ke-2 : Untuk Pemotong
MASA PAJAK :
H.01 NPWP PEMOTONG H.02 :
[mm - yyyy] - - -
NO PERINCIAN JUMLAH (Rp)
(1) (2) (3)
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

KETERANGAN :
KOLOM (7) DIISI DENGAN ANGKA :
0 : UNTUK SSP
1 : UNTUK SSP PPh PASAL 21 DITANGGUNG PEMERINTAH
2 : UNTUK BUKTI PBk
area staples
DAFTAR BIAYA
BUKTI PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN
PASAL 21 (TIDAK FINAL) ATAU PASAL 26 FORMULIR 1721 - VI
Lembar 1 : Untuk Penerima Penghasilan
Lembar 2 : Untuk Pemotong
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : H.01 1 . 3 - 12 - 2022 - 00000001
A. IDENTITAS PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG

1. : - 005 -
NPWP A.01 06.333.444.6 000 2. NIK / NO. PASPOR : A.02 ### 123
3. NAMA : A.03 FERRY JUARDI
4. ALAMAT : A.04 Jl. Janur Hijau 33
Jakarta
5. WAJIB PAJAK LUAR NEGERI : A.05 YA 6. KODE NEGARA DOMISILI : A.05
B. PPh PASAL 21 YANG DIPOTONG
TARIF LEBIH
JUMLAH DASAR PENGENAAN
TINGGI 20% TARIF PPh DIPOTONG
KODE OBJEK PAJAK PENGHASILAN PAJAK
(TIDAK BER- (1%) (Rp)
BRUTO (Rp) (Rp)
NPWP)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
21 - 100 - 07 220,000,000 110,000,000 15 10,500,000
C. IDENTITAS PEMOTONG
C.01
1. NPWP : 06.253.567.1 - 036 - 000 3. TANGGAL & TANDA TANGAN
C.02 C.03
2. NAMA : NURHADI ###31 - 12 - 2022
[dd - mm - yyyy]
KODE OBJEK PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (TIDAK FINAL) ATAU PASAL 26
PPh PASAL 21 TIDAK FINAL

1 21 - 100 - 03 Upah Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas
2 21 - 100 - 04 Imbalan kepada Distributor Multi Level Marketing (MLM)
3 21 - 100 - 05 Imbalan kepada Petugas Dinas Luar Asuransi
4 21 - 100 - 06 Imbalan kepada Penjaja Barang Dagangan
5 21 - 100 - 07 Imbalan kepada Tenaga Ahli
6 21 - 100 - 08 Imbalan kepada Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Bersifat Berkesinambungan
7 21 - 100 - 09 Imbalan kepada Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Tidak Bersifat Berkesinambungan
8 21 - 100 - 10 Honorarium arau Imbalan kepada Anggota Dewan Kemisaris atau Dewan Pengawas yang tidak Merangkap sebagai Pegawai Tetap
9 21 - 100 - 11 Jasa Produksi, Tantiem, Bonus atau Imbalan kepada Mantan Pegawai
10 21 - 100 - 12 Penarikan Dana Pensiun oleh Pegawai
11 21 - 100 - 13 Imbalan kepada Peserta Kegiatan
12 21 - 100 - 99 Objek PPh Pasal 21 Tidak Final Lainnya

1 27 - 100 - 99 Imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan dan kegiatan, hadiah dan penghargaan, pensiun dan pembayaran berkala lainnya yang
dipotong PPh Pasal 26
area staples
DAFTAR BIAYA

1. : - 000 -
NPWP A.01 00.000.000.0 000 2. NIK / NO. PASPOR : A.02 ### 123
3. NAMA : A.03 WIJAYANTI
4. ALAMAT : A.04 Jl. Tubagus Angke 49
Jakarta
5. WAJIB PAJAK LUAR NEGERI : A.05 YA 6. KODE NEGARA DOMISILI : A.05
TARIF LEBIH
BRUTO (Rp) (Rp)
NPWP)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
21 - 100 - 09 50,000,000 25,000,000 X 5 1,500,000
C.01
C.02 C.03
2. NAMA : NURHADI ###31 - 12 - 2022
[dd - mm - yyyy]


area staples
DAFTAR BIAYA

1. : - 000 -
NPWP A.01 00.000.000.0 000 2. NIK / NO. PASPOR : A.02 ### A12
3. NAMA : A.03 JOHN FARM
4. ALAMAT : A.04 DST
DST
5. WAJIB PAJAK LUAR NEGERI : A.05 X YA 6. KODE NEGARA DOMISILI : A.05 XXX
TARIF LEBIH
BRUTO (Rp) (Rp)
NPWP)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
27 - 100 - 99 132,600,000 132,600,000 20 26,520,000
C.01
C.02 C.03
2. NAMA : NURHADI ###31 - 12 - 2022
[dd - mm - yyyy]


area staples
DAFTAR BIAYA
PASAL 21 FORMULIR 1721 - VII
(FINAL) Lembar 1 : Untuk Penerima Penghasilan
Lembar 2 : Untung Pemotong
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NOMOR : H.01 . - - -

1. : - -
NPWP A.01 2. NIK / NO. PASPOR : A.02
3. NAMA : A.03
4. ALAMAT : A.04
JUMLAH PENGHASILAN BRUTO PPh DIPOTONG

KODE OBJEK PAJAK TARIF
(Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4)
- -
C.01
1. NPWP : - - 3. TANGGAL & TANDA TANGAN
C.02 C.03
2. NAMA : - -
[dd - mm - yyyy]
KODE OBJEK PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (FINAL)
1 21 - 401 - 01 Uang Pesangon yang Dibayarkan Sekaligus

2 21 - 401 - 02 Uang Manfaat Pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua yang Dibauarkan Sekaligus
3 21 - 402 - 01 Honor dan Imbalan Lain yang Dibebankan kepada APBN atau APBD yang Diterima oleh PNS, Anggota TNI/POLRI, Pejabat Negara dan
Pensiunannya
4 21 - 499 - 99 Objek PPh Pasal 21 Final Lainnya
area staples
DAFTAR
BUKTI BIAYAPAJAK PENGHASILAN
PEMOTONGAN
PASAL 21 BAGI PEGAWAI TETAP ATAU PENERIMA FORMULIR 1721 - A1
PENSIUN ATAU TUNJANGAN HARI TUA/ JAMINAN Lembar 1 : Untuk Penerima Penghasilan
HARI TUA BERKALA Lembar 2 : Untung Pemotong
KEMENTERIAN KEUANGAN RI MASA PEROLEHAN PENGHASILAN

[mm - mm]
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
NOMOR : H.01 1 . 1 - 03 - 2022 - 00000001 H.02
01
-
03
NPWP
PEMOTONG : H.03 01.103.320.1 - 012 - 000
NAMA
PEMOTONG : H.04 PT DISMA FARMA
1 NPWP : A.01 06.918.283.4 - 053 - 000 6 STATUS / JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP
2 NIK/NO : K/ TK/ A.08 HB/ A.09
A.07 0
PASPOR A.02 A12
3 NAMA : A.03 7 NAMA JABATAN : MANAJER
JAMES BAKER A.10
4 ALAMAT : 8 KARYAWAN ASING YA
A.04 Jl. Lebak Lestari 20 : A.11 X
Jakarta 9 KODE NEGARA DOMISILI :
A.12 XXX
5 JENIS KELAMIN : A.05 X LAKI-LAKI A.06 PEREMPUAN
###
B. RINCIAN PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21

URAIAN JUMLAH (Rp)
KODE OBJEK PAJAK : X 21-100-01 21-100-02 PENERIMA PENSIUN BULANAN
PENGHASILAN BRUTO
1. GAJI/PENSIUAN ATAU THT/JHT 156,000,000

2. TUNJANGAN PPh -
3. TUNJANGAN LAINNYA. UANG LEMBUR DAN SEBAGAINYA 102,000,000
4. HONORARIUM DAN IMBALAN LAIN SEJENISNYA -
5. PREMI ASURANSI YANG DIBAYARKAN PEMBERI KERJA 1,092,000
6. PENERIMAAN DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN LAINNYA YANG DIKENAKAN PEMOTONGAN PPh PASAL 21 -
7. TANTIEM, BONUS, GRATIFIKASI, JASA PRODUKSI DAN THR -
8. JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (1 S.D. 7) 259,092,000
PENGURANGAN
9. BIAYA JABATAN/BIAYA PENSIUN 1,500,000

10. IURAN PENSIAUN ATAU IURAN THT/JHT 3,000,000
11. JUMLAH PENGURANGAN ( 9 S.D. 10) 4,500,000
PENGHITUNGAN PPh PASAL 21
12. JUMLAH PENGHASILAN NETTO (8 - 11) 254,592,000

13. PENGHASILAN NETO MASA PAJAK SEBELUMNYA -
14. JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) 1,018,368,000
15. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) 54,000,000
16. PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (14 - 15) 964,368,000
17. PPh PASAL 21 ATAS PENGJASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN 233,310,400
18. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA PAJAK SEBELUMNYA -
19. PPh PASAL 21 TERUTANG 58,327,600
20. PPh PASAL 21 DAN PPh PASAL 26 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNAS 58,327,600
1. NPWP : C.01 06.253.567.1 036 000 3. TANGGAL & TANDA TANGAN

- -
2. NAMA : C.02 NURHADI C.03 31 - 03 - 2022
[dd - mm - yyyy]

area staples
DAFTAR
PEMOTONGAN

[mm - mm]
NOMOR : H.01 1 . 1 - 12 - 2022 - 00000002 H.02
01
-
12
NPWP
PEMOTONG : H.03 01.103.320.1 - 012 - 000
NAMA
2 NIK/NO : K/ TK/ A.08 HB/ A.09
1 A.07
PASPOR A.02 123
3 NAMA : A.03 7 NAMA JABATAN : DIREKTUR UTAMA
NURHADI A.10
A.04 Jl. Selamat Jaya I/30 : A.11

A.12
###

URAIAN JUMLAH (Rp)
PENGHASILAN BRUTO

2. TUNJANGAN PPh -
7. TANTIEM, BONUS, GRATIFIKASI, JASA PRODUKSI DAN THR 180,000,000
8. JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (1 S.D. 7) 1,396,320,000
PENGURANGAN

10. IURAN PENSIAUN ATAU IURAN THT/JHT -
12. JUMLAH PENGHASILAN NETTO (8 - 11) 1,390,320,000

14. JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) 1,390,320,000
16. PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (14 - 15) 1,327,320,000

- -
2. NAMA : C.02 NURHADI C.03 31 - 12 - 2022
[dd - mm - yyyy]

area staples
DAFTAR
PEMOTONGAN

[mm - mm]
NOMOR : H.01 1 . 1 - 12 - 2022 - 00000003 H.02
01
-
12
NPWP
PEMOTONG : H.03 01.103.320.1 - 012 - 000
NAMA
2 NIK/NO : K/ TK/ A.08 HB/ A.09
0 A.07
PASPOR A.02 123
3 NAMA : A.03 7 NAMA JABATAN : STAF
BUDI ANGGONO A.10
A.04 Jl. Claroll : A.11

A.12
###

URAIAN JUMLAH (Rp)
PENGHASILAN BRUTO

2. TUNJANGAN PPh -
7. TANTIEM, BONUS, GRATIFIKASI, JASA PRODUKSI DAN THR 50,000,000
8. JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (1 S.D. 7) 407,216,000
PENGURANGAN

10. IURAN PENSIAUN ATAU IURAN THT/JHT 3,000,000
12. JUMLAH PENGHASILAN NETTO (8 - 11) 398,216,000

14. JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN) 398,216,000
16. PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (14 - 15) 339,716,000

- -
2. NAMA : C.02 NURHADI C.03 31 - 12 - 2022
[dd - mm - yyyy]

area staples
DAFTAR
BUKTI BIAYA
PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21
BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL ATAU ANGGOTA TENTARA FORMULIR 1721 - A2
NASIONAL INDONESIA ATAU ANGGOTA POLISI REPUBLIK Lembar 1 : Untuk Penerima Penghasilan
INDONESIA ATAU PEJABAT NEGARA ATAU PENSIUNNYA Lembar 2 : Untung Pemotong

[mm - mm]
NOMOR : H.01 1 . 2 - - - H.02 -
NAMA INSTANSI/ NPWP

- -
BADAN LAIN : H.03 BENDAHARA : H.05
NAMA
BENDAHARA : H.04 - -
1 NPWP : A.01 - - 6 JENIS KELAMIN : A.07 LAKI-LAKI A.08 PEREMPUAN

2 NIP/ : 7 NIK : A.09
NRP A.02
3 NAMA : A.03 8 STATUS/JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK PTKP

4 PANGKAT/
K/ TK/ A.11 HB/ A.12
GOLONGAN : A.04 A.05 A.10
5 ALAMAT A.13
: A.06 9 NAMA JABATAN :
###

URAIAN JUMLAH (Rp)
KODE OBJEK PAJAK : 21-100-01 21-100-02
PENGHASILAN BRUTO
1. GAJI POKOK/PENSIUN
2. TUNJANGAN ISTERI
3. TUNJANGAN ANAK
4. JUMLAH GAJI DAN TUNJANGAN KELUARGA (1 S.D. 3)
5. TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN
6. TUNJANGAN STRUKTURAL/FUNGSIONAL
7. TUNJANGAN BERAS
8. JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (1 S.D. 7)
9. TUNJANGAN LAIN-LAIN
10. PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
11. JUMLAH PENGHASILAN BRUTO (4 S.D. 10)
PENGURANGAN
12. BIAYA JABATAN/BIAYA PENSIUN
13. IURAN PENSIAUN ATAU IURAN THT/JHT
14. JUMLAH PENGURANGAN ( 12 S.D. 14)
15, JUMLAH PENGHASILAN NETTO (11 - 14)
16. PENGHASILAN NETO MASA PAJAK SEBELUMNYA
17. JUMLAH PENGHASILAN NETO UNTUK PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 (SETAHUN/DISETAHUNKAN)
18. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
19. PENGHASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN (17 - 18)
20. PPh PASAL 21 ATAS PENGJASILAN KENA PAJAK SETAHUN/DISETAHUNKAN
21. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG MASA PAJAK SEBELUMNYA
22. PPh PASAL 21 TERUTANG
23. PPh PASAL 21 YANG TELAH DIPOTONG DAN DILUNASI

23A. ATAS GAJI DAN TUNJANGAN
23B. ATAS PENGHASILAN TETAP DAN TERATUR LAINNYA YANG PEMBAYARANNYA TERPISAH DARI PEMBAYARAN GAJI
C. PEGAWAI TERSEBUT : C.01 DIPINDAHKAN C.02 PINDAHAN C.03 BARU C.03 PENSIUN
D. TANDA TANGAN BENDAHARA
1. NPWP : D.01 3. TANGGAL & TANDA TANGAN

- -
2. NAMA : D.02 C.03 - -

[dd - mm - yyyy]
3. NAMA : D.02

USKP PotPut C - USKP22014 UPDATE

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

USKP PotPut C - USKP22014 UPDATE

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1 a

Tax Treaty Cina-Indonesia

1 PPh Pasal 26 atas penghasilan BUT ---> Tahun 2022

Penghasilan yang akan diterima Kantor Pusat BUT di Cina:

tuk Usaha Tetap

PPh Pasal 21 yang dipotong - Desember

Penghasilan teratur Nurhadi

Selain pegawai tetap

2 Wijayanti - Honor pembawa acara

3 John Farm - Honor WPLN

156,000,000 288,000,000 12,000,000

1,500,000 6,000,000 500,000

54,000,000 58,500,000 54,000,000

2. NAMA : A.02 PT DISMA FARMA

3. ALAMAT : A.03 JL. SUMBER AIR II NO. 77

4. NO. TELEPON : A.04 021-7213401 5. EMAIL : A.05 df@hotmail.com

KODE OBJEK JUMLAH JUMLAH PENGHASILAN JUMLAH PAJAK

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. PEGAWAI TETAP 21-100-01 3 146,212,000.00 27,468,750

2. PENERIMA PENSIUN BERKALA 21-100-02

3. PEGAWAI TIDAK TETAP ATAU TENAGA KERJA LEPAS 21-100-03

4a. DISTRIBUTOR MULTILEVEL MARKETING (MLM) 21-100-04

4b. PETUGAS DINAS LUAR ASURANSI 21-100-05

4c. PENJAJA BARANG DAGANGAN 21-100-06

4d. TENAGA AHLI 21-100-07 1 220,000,000 10,500,000

BUKAN PEGAWAI YANG MENERIMA IMBALAN YANG TIDAK

MANTAN PEGAWAI YANG MENERIMA JASA PRODUKSI, TANTIEM,

7. PEGAWAI YANG MELAKUKAN PENARIKAN DANA PENSIUN 21-100-12

8. PESERTA KEGIATAN 21-100-13

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPH PASAL 21 TIDAK FINAL

PEGAWAI/PEMBERI JASA/PESERTA KEGIATAN/PENERIMA PENDIUN

11. JUMLAH (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. 10) 6 548,812,000 65,988,750

12 STP PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 (HANYA POKOK PAJAK) B.01 -

13 KELEBIHAN PENYETORAN PPh PASAL 21 DAN/ATAU PASAL 26 DARI

14. JUMLAH (ANGKA 12 + ANGKA 13) B.04 -

NPWP PEMOTONG : B.09 ADA - . FORMULIR 1721

C. OBJEK PAJAK FINAL

KODE OBJEK JUMLAH JUMLAH PENGHASILAN JUMLAH PAJAK

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. PENERIMA UANG PESANGON YANG DIBAYARKAN SEKALIGUS 21-401-01

PENERIMA UANG MANFAAT PENSIUN, TUNJANGAN HARI TUA ATAU JAMINAN

PEJABAT NEGARA, PEGAWAI NEGERI SIPIL, ANGGOTA TNI/POLRI DAN

PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 21 FINAL

5. JUMLAH BAGIAN C (PENJUMLAHAN ANGKA 1 S.D. 4) - -

2. FORMULIR 1721 - I 6. FORMULIR 1721 - V

3. FORMULIR 1721 - II 7. SURAT SETORAN PAJAK (SSP)

E. PENYATAAN DAN TANDA TANGAN PEMOTONG

1. X E.01 PEMOTONG E.02 KUASA 6. TANDA TANGAN

2. NPWP : 06.253.567.1 - 036 . 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Created by : @kp2kppacitan. Semua Pelayanan dan Formulir yang disediakan GRATIS

G PENGHASILANNYA MELEBIHI PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)

EK JUMLAH PENGHASILAN MASA KODE

(7) (8) (9) (10)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Created by : @kp2kppacitan. Semua Pelayanan dan Formulir yang disediakan GRATIS

G PENGHASILANNYA MELEBIHI PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)

EK JUMLAH PENGHASILAN MASA KODE

(7) (8) (9) (10)

BUKTI PEMOTONGAN KODE OBJEK

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2 00.000.000.0-000.000 WIJAYANTI 1.3.12.2022-00000002 12/31/2022 21-100-09

3 00.000.000.0-000.000 JOHN FARM 1.3.12.2022-00000003 12/31/2022 27-100-99