Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS BERITA SUARA MERDEKA

Disusun Oleh:

Nama : Tegar Taqiyuddin Zaki

NPM : 2120202062

Kelas : 02

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS TIDAR

2022
A. Pengertian Media Cetak dan Berita
Salah satu produk dari jurnalistik adalah media cetak, pada awalnya
media cetak terbagi menjadi dua, yakni surat kabar dan majalah yang
menyajikan atikel-artikel atau tulisan yang memuat tentang perisitiwa atau
berita penting, seperti berita lokal, nasional, ataupun internasional
(Syawal, 2014). Menurut Eric Barnow dalam Artamira dan Riyandari
(2018) media cetak atau “printed page”adalah segala sesuatu yang dicetak
dan ditujukan untuk umum yang meliputi surat kabar, majalah, serta
buletin yang dicetak dengan tujuan menyebarkan informasi atau pesan-
pesan komunikasi.
Sedangkan berita adalah laporan tentang sebuah peristiwa yang
sedang terjadi baru-baru ini atau informasi terbaru dari sebuah peristiwa.
Namun tidak semua peristiwa atau fakta dapat diangkat menjadi berita,
karena setiap peristiwa akan dipilih mana yang layak untuk disampaikan
pada masyarakat (Chandra et all, 2016).
Pada analisis ini penulis memilih berita dengan judul “Polisi Terkaya
Terancam Hukuman Mati” yang diterbitkan oleh surat kabar harian Suara
Merdeka pada edisi 15 Oktober 2022. Berita tersebut berisikan informasi
mengenai kasus Irjen Teddy Minahasa yang ditangkap karena melakukan
praktek jual beli narkoba. Irjen Teddy dapat dikenai ancaman hukuman
mati dan minimal 20 tahun penjara. Dalam menanggapi kasus tersebut
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo meminta kepada Kadiv Propam Polri
untuk melaksanakan kode etik terhadap Irjen Teddy Minahasa, sementara
itu Presiden Jokowi bertemu dengan jajaran Kepolisian Republik
Indonesia mulai dari pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, hingga
Kapolres. Dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi memberikan
beberapa arahan salah satunya agar Polri tetap menjaga kesolidan dalam
menjalankan tugas dan kewajiban. Selain itu Presiden juga meminta agar
Polri melakukan langkah perbaikan dan tindakan tegas terhadap hal yang
dapat menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
B. Karakteristik Surat Kabar Suara Merdeka
Surat kabar atau koran merupakan salah satu bentuk dari media
massa cetak. Surat kabar merupakan suatu bentuk penerbitan yang ringan
dan mudah dibuang, umumnya dicetak dengan kertas yang berbiaya
rendah dan dapat terbit setiap hari atau seminggu sekali serta memuat
berita-berita terkini dari berbagai topik (Syawal, 2014).
Seperti hal nya media-media lain surat kabar memiliki
karakteristiknya sendiri. Berikut karakteristik surat kabar menurut
Ardianto dan Erdina (2004) :
1. Publisitas
Publisitas atau publicity berarti penyebaran pada publik atau
khalayak, atau dengan kata lain surat kabar yang diterbitkan memang
ditujukan untuk semua orang. Seperti pada surat kabar Suara Merdeka
yang merupakan surat kabar yang diperuntukan bagi semua orang dari
berbagai lapisan masyarakat.
2. Perioditas
Berarti surat kabar memiliki keteraturan pada jadwal terbitnya,
bisa harian, mingguan, atau triwulanan. Pada surat kabar Suara
Merdeka yang penulis analisis memiliki jadwal terbit setiap hari
artinya Suara Merdeka selalu menyajikan informasi-informasi yang
aktual bagi pembacanya setiap hari.
3. Universalitas
Universalitas menunjuk pada keragaman isi dari surat kabar.
Seperti pada surat kabar Suara Merdeka yang didalamnya berisi
beraneka ragam topik berita mulai dari masalah sosial, ekonomi,
politik dan sebagainya.
4. Aktualitas
Aktualitas merujuk pada berita-berita yang disajikan oleh surat
kabar bersifat terbaru dan masih hangat. Seperti pada berita “Polisi
Terkaya Terancam Hukuman Mati” yang dimuat dalam surat kabar
Suara Merdeka edisi sabtu 15 Oktober 2022, yang berisi bahwa Irjen
Teddy Minahasa yang terancam hukuman mati karena kasus jual
narkoba buntut dari kasus tersebut Presiden Joko Widodo memanggil
seluruh jajaran Polri ke Istana Negara untuk memberikan himbauan-
himbauan pada jumat 14 Oktober 2022. Hal tersebut menunjukan
bahwa Suara Merdeka menyajikan berita-berita yang aktual.
5. Terdokumentasi
Surat kabar yang telah terbit dapat diarsipkan dan digunakan bagi
kepentingan mendatang, seperti berita “Polisi Terkaya Terancam
Hukuman Mati” yang diterbitkan oleh Suara mungkin memuat
informasi-informasi yang dianggap penting oleh beberapa pihak untuk
diarsipkan atau dibuat kliping.

C. Analisis Bentuk Jurnalistik Pada Surat Kabar Suara Merdeka


Secara umum jurnalistik didefinisikan sebagai kegiatan menyiapkan,
mencari, mengumpulkan, mengolah, menyajiikan dan menyebarkan berita
melalui media kepada publik (Sumadiria, 2005). Dari segi bentuk dan
pengolahannya jurnalistik dibagi menjadi 3 bagian besar, yaitu jurnalistik
media cetak, jurnalistik media elektronik, dan jurnalistik media online.
Surat kabar atau koran termasuk ke dalam jurnalistik media cetak.
Hal ini sesuai dengan pengertian dari jurnalistik media cetak yang
merupakan praktik pelaporan, pemotretan, atau penyuntingan berita untuk
surat kabar atau majalah (Ginting, 2020). Selain itu pada surat kabar juga
memenuhi karakteristik jurnalistik media cetak, seperti yang terdapat pada
surat kabar Suara Merdeka sebagai berikut:

Gambar 1.0

1. Melalui proses percetakan, surat kabar dicetak dengan menggunakan


kertas koran yang buram dan tipis agar lebih murah dan dapat
langsung dibuang
2. Melibatkan tata letak (layout), hal ini agar pembaca dapat lebih mudah
membaca berita
3. Berita hanya berlaku satu hari
4. Memiliki berita utama (headline)
5. Menyajikan berita dalam bentuk teks dan gambar (foto)
6. Berita dibatasi oleh kolom dan halaman

D. Elemen-Elemen Jurnalistik Pada Surat Kabar Suara Merdeka


DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, E., dan Erdiana. 2004. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar.


Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Artamira, Johana J., dan Riyandari, A. (2018). Ragam Bahasa Berita pada
Media Cetak dan Media Online Kampus. Seminar Nasional
Struktural. Semarang. Universitas Dian Nuswantoro.

Chandra, D. N., Indrawan, G., & Sukaraja, I. N. (2016). Klasifikasi Berita


Lokal Radar Malang Menggunakan Metode Naïve Bayes Dengan
Fitur N-Gram. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 10(1), 11-
19.
Ginting, L. S. D. B. (2020). JURNALISTIK “KEMAHIRAN BERBAHASA
PRODUKTIF”. Guepedia.
Sumadiria. (2005). Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature:
Panduan Praktis Jurnalis Profesional. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media

Syawal. (2014). PEMANFAATAN MEDIA CETAK SEBAGAI SUMBER


INFORMASI PADA MASYARAKAT DESA TANJUNG
KECAMATAN KOTO KAMPAR HULU. Skripsi thesis, Universitas
Islam Negeri Su ltan Sarif Kasim Riau.

Anda mungkin juga menyukai