Migor 1
Migor 1
PENDAHULUAN
Minyak goreng adalah bahan dapur yang sudah sangat lama melengkapi
kultur kuliner masyarakat Indonesia yang tidak lepas dari yang namanya gorengan
dan bahkan makan pun kalau tidak ada gorengan rasanya kurang lengkap. Dahulu
minyak goreng dibuat dari minyak kelapa dan generasi nenek moyang kita banyak
yang memproduksi sendiri minyak goreng dari buah kelapa dengan alat-alat yang
sederhana, tetapi sekarang minyak goreng sebagian besar bukan lagi diproduksi
dari minyak kelapa tetapi dari buah kelapa sawit dan sudah diproduksi dengan
memakai minyak goreng non fortifikasi atau masyarakat sebut dengan istilah
minyak curah, yang sebagaimana jenis minyak goreng ini harus dipanaskan
terlebih dahulu sebelum digunakan agar minyak tersebut tidak beku saat dipakai.
Setelah beberapa waktu berlalu terjadi inovasi produk minyak goreng, yang
merek lain pun menyusul ikut serta bersaing dipasar minyak goreng Tapanuli
Utara; seperti Fortune, Filma, Family, Sunco, Sania, Falmanco, dan Salvaco.
Salvaco adalah salah satu merek yang sedang berkembang dipasar Tapanuli
Utara, grosir-grosir ini paling terdepan dalam persaingan pasar minyak goreng
1
2
dengan merek lain. Kondisi masyarakat Tapanuli Utara yang fokus produksi
berkualitas dan harga terjangkau. Hal tersebut yang menjadi faktor peningkatan
ada) ataupun yang berbeda, demi mendapatkan peluang pasar yang semakin luas
yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Sumber daya manusia yang berkualitas,
teknologi canggih, fasilitas memadai dan modal, itulah beberapa faktor penentu
kesuksesan pada umumnya. Namun ada faktor lain yang berperan dalam
diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang biasa disebut sebagai
bauran pemasaran (marketing mix). Marketing mix atau yang diserap ke dalam
bahasa Indonesia menjadi empat bauran pemasaran yaitu: produk, harga, tempat,
PT. Industri Nabati Lestari (INL) merupakan anak usaha Holding Perkebunan
Nusantara PTPN III (persero). PT. Industri Nabati Lestari (INL) ini menerapkan
mitra PT. Industri Nabati Lestari (INL), yaitu: PD. Pertanian Tapanuli Utara
sebagai distributor, maka PD. Pertanian Tapanuli Utara harus mempunyai strategi
Tarutung memiliki persaingan yang sangat ketat. Jika kita melihat jumlah
penduduk di Kota Tarutung berada pada angka 43.198 jiwa pada tahun 2020. Jika
kita lihat dari jumlah merek produk minyak goreng yang bersaing di Kota
Tarutung ada tujuh merek, diantaranya Fortune, Filma, Family, Sanco, Sania,
4
Falmanco dan Salvaco. Jika dilihat dari segi harga, produk minyak goreng merek
Fortune menawarkan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan merek produk
lainnya, sementara harga yang paling rendah adalah merek Salvaco karena
memiliki jalur distribusi yang pendek ditambah dengan adanya strategi promosi
mencapai tujuan dari usaha yang sedang dijalani yaitu meningkatkan penjualan,
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, setiap masalah harus dicari pemecahannya
berikut:
Tapanuli Utara?
5
Tapanuli Utara?
sebagai berikut:
1. Untuk Peneliti
2. Akademisi
manajemen.
6
3. Untuk Perusahaan
Bagi PD. Pertanian Tapanuli Utara dan badan usaha terkait yang berada di
TINJAUAN PUSTAKA
hidup untuk berkembang, dan mendapatkan laba. Menurut Kotler and Keller
Menurut asosiasi pemasaran Amerika yang dikutip oleh Kotler and Keller
menyimpulkan bahwa pemasaran adalah “suatu proses sosial dan managerial yang
membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
7
8
adalah kombinasi dari empat elemen pokok yang terdapat dalam program
terbaik.
dibeli.
perusahaan kecil.
mix is the set of tactical marketing tools that the firm blends to produce the
oleh perusahaan dan dapat membentuk suatu sistem pemasaran dalam mencapai
1. Produk (Product)
Menurut William dalam Sunyoto (2014:68), ada dua arti mengenai produk, yaitu:
Jadi dapat dikatakan bahwa dalam produk terdapat sekumpulan atribut yang nyata
dan yang tidak nyata seperti kemasan, warna, harga, mutu dan merek ditambah
2. Harga (Price)
merupakan “nilai yang dinyatakan dalam satu mata uang atau alat tukar,
terhadap suatu pruduk tertentu” Dalam kenyataannya besar kecilnya nilai atau
13
harga itu tidak hanya ditentukan oleh factor fisik saja yang diperhitungkan
Menurut Payne dalam Sunyoto (2014:132) tujuan penetapan harga antara lain:
1)Bertahan
Bertahan merupakan usaha untuk tidak melakukan tindakan-tindakan
yang meningkatkan laba ketika perusahaan mengalami kondisi pasar
yang tidak menguntungkan. Usaha ini dilakukan demi kelangsungan
hidup perusahaan.
2) Memaksimalkan laba
Penentuan harga bertujuan untuk memaksimalkan laba dalam
periodetertentu.
3) Memaksimalkan penjualan
Penentuan harga bertujuan untuk membangun pangsa pasar dengan
melakukan penjualan pada harga awal yang merugikan.
4) Prestise
Tujuan penentuan harga disini adalah untuk memosisikan jasaperusahaan
tersebut sebagai produk yang eksklusif.
5) Pengembangan atas investasi (ROI)
Tujuan penentuan harga didasarkan atas pencapaian pengembalian
atasinvestasi (return on investment) yang diinginkan.
Perusahaan harus bijaksana dalam menetapkan harga suatu barang atau jasa
karena variabel ini menjadi salah satu penentu bagi permintaan pasarnya.
3. Promosi
Menurut Hamdani dalam Sunyoto (2014:154)
Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat
penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk.Kegiatan
promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan
dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk memengaruhi
konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan produk sesuai dengan
kebutuhan dan keinginannya.
4. Distribusi (Place)
Menurut Sigit dalam Sunyoto (2014:172)
Saluran distribusi merupakan perantara-perantara, para pembeli dan penjual
yang dilalui oleh perpindahan barang baik fisik maupun perpindahan milik
sejak dari produsen hingga ke tangan konsumen. Suatu perusahaan di dalam
mendestribusikan barangnya dapat menggunakan salah satu atau lebih cara
penyaluran. Bagi perusahaan yang baru sajah berdiri memilih saluran
distribusi merupakan pekerjaan yang tidak mudah, karena baru masuk pasar.
Sedangkan bagi perusahaan yang sudah berjalan dengan saluran-saluran
distribusi tertentu, masih harus tetap waspada dan mengawasi aparat-aparat
distribusinya.
Menurut Walters dalam Sunyoto (2014:174) saluran pemasaran adalah
pemindahan fisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan kegunaan bagi
pasar tertentu”.
konsumen dan pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung.
yang berasal dari bahan nabati dengan tanpa perubahan kimiawi termasuk
hydrogenasi, pendinginan dan telah melalui proses rafinasi atau pemurnian yang
yang berbeda, baik jika dilihat dari sifat fisik dan kimianya. Karakteristik minyak
secara fisik antara lain, warna, bau dan rasa, kelarutan, titik asap, titik api dan
16
lain-lain. Penyerapan minyak dan kadar air juga mempengaruhi susut setiap
Dari berbagai pengertian dan definisi mengenai strategi, secara umum dapat
yang mencakup seluruh elemen yang kasat mata maupun yang tak-kasat mata,
tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha
harus melihat situasi dan kondisi pasar serta menilai kedudukan atau posisi
perusahaan di pasar.
dengan adanya perubahan dari waktu ke waktu dan adanya keterkaitan antara satu
dengan lainnya. Oleh karena itu, strategi pemasaran mempunyai peranan yang
khususnya. Disamping itu, strategi pemasaran yang ditetapkan harus ditinjau dan
kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapai tujuan pemasaran suatu
perusahaan. Oleh karena itu, penentuan strategi pemasaran harus didasarkan atas
ekonomi, peraturan dan kebijakan pemerintah, keadaan sosial budaya dan keadaan
pemasaran adalah faktor yang terkait dengan pelaksanaan fungsi perusahaan, yang
atau eksternal seperti telah diuraikan di atas, adalah faktor yang tidak dapat
faktor internal dalam bidang pemasaran adalah faktor yang dapat dikendalikan
perusahaan harus lebih dahulu melihat situasi dan kondisi pasar serta menilai
posisinya dipasar. Semua kegiatan ini terangkum dengan apa yang disebut
Utara
20
A. Promosi
subsid dan non-subsidi dan beras merek “Natabo”, PD. Pertanian telah
turut memasarkan produk minyak goreng yang baru ini agar dikenal
masyarakat dipasaran.
Seluruh pegawai yang ada di PD. Pertanian Tapanuli Utara juga terlibat
karyawan, agar produk ini dikenal oleh masyarakat sekitar dari mulut ke
mulut. Dalam hal ini, penulis juga terlibat promosi personal by personal
yang cepat tanpa menyewa jasa periklanan. Dalam hal ini setiap
dapat dikenal oleh masyarakat yang juga memakai media sosial untuk
saling berkomunikasi.
Tapanuli Utara seperti PDAM mual natio, PD. Pertambangan dan PT.
Sol untuk memakai produk dari PD. Pertanian untuk kebutuhan setiap
dan PT. Sol memesan beberapa kardus minyak goreng Salvaco ke PD.
Salah satu media promosi ini adalah cara yang paling bisa menggaet
konsumen lebih banyak, sebab media yang satu ini dapat dilihat
Salah satu langkah awal yang sangat strategis untuk dilakukan dalam
rangka pemasaran, adalah membangun relasi yang luas dan kuat. Terlebih jika
Kendati hanya mengelola usaha skala kecil, tidak ada alasan bagi kita
sukses.
Kartu nama merupakan alat untuk menjalin relasi yang cukup efektif,
tapi murah. Kenalan baru yang menerima kartu nama kita, akan lebih
pelayanan bisnis kita. Pastikan nama, alamat dan kontak (nomor telepon)
Relasi bisnis yang baik, kadang kala terbentuk dari sebuah persahabatan
yang akrab. Untuk itu, berkawanlah dengan siapa saja tanpa pandang
orang yang baru saja anda kenal. Mungkin saja orang tersebut malah jadi
B. Harga (Price)
Utara, yaitu:
2. Stabilisasi harga
persaingan
suatu barang atau jasa karena hal ini menjadi salah satu penentu bagi
permintaan pasarnya.
bawah ini.
Tabel 2.1
Perbandingan harga minyak goreng Fortune dengan minyak goreng Salvaco
C. Distribusi (place)
salah satu atau lebih cara penyaluran. Bagi PD. Pertanian Tapanuli Utara
baru masuk pasar. PD. Pertanian Tapanuli Utara melakukan dua distribusi
sebagai berikut:
Gambar 2.1
Pengecer Instansi
Konsumen Konsumen
Tabel 2.2
beberapa variasi dan konteks. Ini dapat diterapkan dalam berbagai kategori
membuat perbedaan konseptual dan mengatur ide. Kerangka konseptual yang kuat
menangkap sesuatu yang nyata dan melakukannya dengan cara yang mudah
Gambar 2.2
Kerangka konseptual
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis metode atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
prosesedur kualitatif tetap mengandalkan data berupa teks dan gambar, memiliki
yang akan dilaksanakan dimulai dari Februari sampai dengan September 2021.
29
30
Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan Penelitian dan Penulisan Skripsi
WAKTU KEGIATAN
Sept-21
NO KEGIATAN Feb-21 Mar-21 Apr-21 Mei-21 Jun-21 Jul-21 Agu-21
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan Judul
2 ACC Judul
Persetujuan
3 Pembimbing
Pernyusunan
4 Proposal
Bimbingan
5 Proposal
Seminar
6 Proposal
7 Revisi Proposal
Pengumpulan
8 Data
Pengolahan dan
9 Analisis Data
Bimingan
10 Skripsi
11 Periksa Buku
31
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder.
diperlukan data yang akurat dan sistematis agar hasil yang didapat mampu
2) Penelitian Kepustakaan
Informan adalah orang yang berada pada lingkungan penelitian, artinya orang
yang dapat memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penilitian.
informan utama dan informan tambahan yang dapat memahami dan mempunyai
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas:
a. Wawancara
Wawancara adalah kegiatan tanya jawab antara dua orang atau lebih secara
yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
33
responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil.
catatan.
b. Observasi
observasi, peneliti mencatat apa saja yang dilihat dan mengambil dari
c. Dokumentasi
yang berhubungan dengan peneliti ini guna melengkapi data yang diperlukan
Tabel 3.2
3.8Analisis Data
dapat menciptakan sebuah makna dari adanya sebuah data yang dikumpulkan.