Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rosi Al Inayah

No UKG : 202000652507
Kelas : 001-Biologi
PPG DalJab Kategori I, Gelombang 2 Tahun 2022

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar


No.
penyebab masalah masalah penyebab masalah
1 Minat belajar siswa 1. Siswa kurang Model, strategi dan
rendah antusias dalam metode
Rendahnya minat dan mengikuti pembelajaran
motivasi belajar siswa pembelajaran inovatif belum
disebabkan oleh : karena materi yang diterapkan
a) Guru jarang disajikan kurang
memberikan menarik Berdasarkan data
motivasi kepada 2. Guru belum kelas X Farmasi,
siswa,siswapun mengetahui model, minat belajar siswa
jarang metode atau rendah karena faktor
memperhatikan guru strategi intrinsik (dari dalam
saat menyampaikan pembelajaran siswa itu sendiri)
materi inovatif yang tepat dan faktor ekstrinsik
b) Siswa malas untuk untuk diterapkan (dari lingkungan
belajar, ditambah dalam siswa) hal ini
lagi siswa mudah pembelajaran dibuktikan dengan
lupa materi yang data sebagai berikut:
dijelaskan oleh guru,
dan kemampuan 1) Sekitar 3 orang
siswa jadi menurun.. dari 21 siswa
c) Pengaruh teman asik bermain
sebaya yang gadget waktu
menurunkan tingkat guru sedang
kefokusan siswa menjelaskan
dalam menerima 2) Terdapat 3 dari
pelajaran 21 peserta didik
d) Guru kurang yang tidak
menggunakan model tinggal bersama
pembelajaran yang orang tua karena
bervariasi orang tua bekerja
di luar kota atau
tinggal dengan
kerabat yang lain
3) Sekitar 6 orang
dari 21 siswa
terlihat
mengantuk dan
kurang antusias
dalam mengikuti
pembelajaran,
4) Terdapat 5 dari
21 peserta didik
yang mengalami
kesulitan
ekonomi di
dalam
keluarganya
5) Terdapat 1 dari
21 peserta didik
yang memiliki
orang tua yang
tempramen
terhadap anak
sehingga anak
memiliki rasa
ketakutan
2 Siswa kesulitan dalam 1) Penerapan Strategi
menjawab soal HOTS pembelajaran pembelajaran belum
Dari permasalahan HOTS yang kurang mengarah pada
kegiatan pembelajaran maksimal kemampuan berpikir
belum mengarah pada 2) Pembiasaan latihan kritis.
kemampuan berpikir soal-soal HOTS
kritis (HOTS) yang masih kurang 1) Soal formatif
dipengaruhi oleh : di dalam ataupun sumatif
Guru belum pembelajaran dibuat masih
menerapkan model berupa pilihan
pembelajaran yang ganda atau
dapat meningkatkan pilihan benar
kemampuan berfikir salah.
tingkat tinggi 2) Perangkat ajar
1. Secara umum guru (RPP/Modul
belum ajar) yang dibuat
mengintegrasikan guru masih
berpikir tingkat berupa dasar dari
tinggi (HOTS) dalam materi, belum
pembelajaran, merupakan
termasuk dalam penerapan pada
pembuatan soal dan materi.
perangkat ajar
(RPP/Modul ajar)
2. Guru masih bingung
memberikan stimulus
yang berbasis HOTS
dalam penyusunan
soal
3. Kurangnya literasi
membuat peserta
didik kurang berfikir
kritis dan kreatif
4. Guru belum terbiasa
atau membiasakan
berfikir HOTS
sehingga peserta
didik kurang kritis
dan kreatif
5. Guru belum
memahami secara
utuh konsep
kurikulum merdeka
dimana dalam
kurikulum merdeka
terdapat kompetensi
berfikir secara kritis
6. Setiap peserta didik
memiliki
kemampuan berbeda
sehingga kompetensi
berfikir kritis pada
setiap peserta didik
yang dicapai juga
berbeda dari mulai
berkembang, sudah
berkembang, sudah
sangat berkembang
7. Guru belum
menggunakan tutor
sebaya dalam praktik
pembelajarannya

3 Guru belum maksimal Akar penyebab Penerapan metode


mengimplementasikan masalah dari model pembelajaran yang
model-model pembelajaran dan tidak tepat pada
pembelajaran inovatif metode pembelajaran karakter siswa dan
masih berpusat pada karakter materi
1. Dari permasalahan guru yaitu :
tentang model 1. Guru hanya
pembelajaran dan 1) Guru tidak pernah menggunakan
metode pembelajaran diikutkan dalam sumber belajar
masih berpusat pada acara satu buku saja
guru yaitu pengembangan diri belum
2. Kondisi di sekolah, seperti memanfaatkan
guru belum workshop/IHT sumber belajar
melakukan model tentang yang lain
pembelajaran secara pengimplementasia 2. Guru mengajar
bervariasi n model hanya
3. Guru belum pembelajaran mengintruksikan
sepenuhnya inovatif siswa untuk
menerapkan model 2) Guru menguasai mencatat saja.
pembelajaran abad proses
21 di setiap materi pembelajaran,
yang diajarkan. seharusnya guru
Model pembelajaran hanya sebagai
abad 21 yang fasilitator,
diharapkan pembimbing dan
4. Guru hanya pemimpin
memikirkan apa yang
akan diajarkan hari
ini dan tidak
memiliki rencana
yang baik dalam
mengajar
5. Tidak semua model
pembelajaran cocok
digunakan dalam
semua materi
pelajaran biologi
6. Guru belum
melakukan feedback
dan refleksi dalam
proses pembelajaran
7. Guru tidak pernah
melakukan
penelitian, metode
pembelajaran apa
yang sesuai dengan
karakteristik peserta
didik
8. MGMP tidak aktif
sehingga guru tidak
bisa melakukan
diskusi dengan guru
biologi di sekolah
lain apabila ada
kendala dan tidak
dapat melakukan
berbagi ide metode
pembelajaran yang
bervariasi yang dapat
diterapkan di sekolah
masing-masing
9. Guru terkendala
dalam menyediakan
alat dan bahan jika
diperlukan dalam
melakukan proyek
10. Guru membuat
semua keputusan
seperti metode
pembelajaran,
sumber belajar,
media dan tidak
memberikan ruang
bagi anak untuk
menentukan hal-hal
tersebut.
4 Guru dan siswa belum Akar penyebab Media pembelajaran
memanfaatkan media masalahnya adalah interaktif belum di
pembelajaran berbasis 1. Media terapkan, karena :
teknologi/inovasi pembelajaran
pembelajaran secara belum interaktif 1. Guru masih
maksimal. 2. Penyediaan fasilitas mengajar hanya
pendukung kurang menggunakan
1. Kurangnya buku
pengetahuan guru 2. Infokus yang
tentang media IT tersedia
2. Fasilitas pedukung disekolah hanya
kurang memadai 1 buah saja, dan
3. Tidak adanya itu difokuskan
kewajiban dari pihak untuk mapel
sekolah agar guru SimKomDig,
mengajar 3. Penggunaan lab
menggunakan IT komputer hanya
4. Guru tidak pernah di prioritaskan
mengikuti diklat untuk mapel
SimKomDig

5 Adanya degradasi Akar penyebab Pembentukan


moral di lingkungan masalahnya adalah karakter pada
sekolah pada sebagian Satuan Pendidikan
besar siswa 1. Efek pandemi yang tidak berbanding
berkepanjangan lurus dengan
Degradasi moral yang 2. Pembentukan pembentukan
terjadi pada siswa kita moral dan karakter karakter di
ini diakibatkan terlalu siswa dirumah lingkungan keluarga
lama nya anak dengan kurang siswa
suasana pandemic, yang 3. Kemajuan
akhirnya mereka lupa teknologi yang 1. Siswa terbiasa
akan pembentukan tidak diimbangi berbicara kasar
karakter yang sudah dengan dirumah, yang
kita biasakan didalam pembentukan akhirnya
sekolah setiap hari. karakter siswa kebiasaan
1. Siswa tidak tersebut dibawa
menerapkan ke lingkungan
kebiasaan 5 S sekolah
(Senyum, Salam, 2. Siswa tidak
Sapa, Sopan, menerapkan
Santun) kebiasaan
2. Hilangnya rasa sekolah 5S
kepedulian siswa (Senyum, Salam,
terhadap guru dan Sapa, Sopan,
temannya Santun) kepada
ekosistem
sekolah
3. Kebiasaan piket
kelas yang mulai
dilupakan oleh
siswa

Anda mungkin juga menyukai