Hasil Wawancara
1. Kepala Sekolah (Drs. Made
Sugiarta)
Berdasarkan hasil wawancara
dengan kepala sekolah,
penyebab belum maksimalnya
implementasi model
pembelajaran inovatif adalah
sebagai berikut:
1) Dalam penerapannya di kelas
metode inovatif memerlukan
waktu yang lebih banyak
ketimbang dengan metode
ceramah/konvensional,
disamping itu tuntutan untuk
menyelesaikan materi yang
sangat banyak menjadi alasan
mengapa guru cenderung
memilih metode ceramah
daripada metode inovatif.
2) Guru masih belum
memahami secara utuh
terkait dengan sintak dan
langkah pembelajaran
dengan menggunakan model
pembelajaran inovatif
Hasil Wawancara
1. Kepala Sekolah (Drs. Made
Sugiarta)
Berdasarkan hasil
wawancara dengan kepala
sekolah, penyebab
rendahnya tingkat
pengetahuan dan
kemampuan peserta didik
dalam mengerjakan soal
HOTS (Higher Order
Thinking Skills) adalah
sebagai berikut:
1. Dalam mengajar, guru
tidak menggunakan
model pembelajaran
yang membelajarkan
keterampilan berpikir
tingkat tinggi (HOTS) /
model yang digunakan
masih bersifat
konvensional (ceramah)
belum inovatif
2. Guru cenderung lebih
sering memberikan
latihan soal LOTS seperti
materi hapalan dan
pemahaman sehingga
peserta didik tidak tebiasa
dengan soal HOTS
bahkan tidak mengenali
bagaimana soal HOTS
tersebut