Anda di halaman 1dari 36

Akuntansi Rumah Sakit

Layanan Kesehatan di Indonesia

 Pusat Layanan Kesehatan


(Puskesmas)

 Klinik

 Praktek Dokter, Dokter Gigi,


Bidan Perseorangan

 Rumah Sakit
Rumah Sakit

bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan


dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna
(komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan
pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat
Definisi Rumah Sakit

institusi pelayanan Kesehatan yang menyelenggarakan


pelayanan Kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat.
Fungsi Rumah Sakit

 penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan


standar pelayanan rumah sakit;
 pemeliharaan dan peningkatan Kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan
yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis;
 penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka
peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan; dan
 penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang
kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan
etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan
Jenis RS Berdasarkan Kepemilikan

Rumah Sakit Badan Layanan


Rumah Sakit Milik Pemerintah Rumah Sakit Milik Swasta
Umum

PP 71/2010 tentang Standar PMK 76/2008; Kepmenkes


1981/2010; Permendagri 61/2007 SAK/SAK ETAP/ ISAK 35
Akuntansi Pemerintah
Tujuan Laporan Keuangan RS

Menyediakan informasi yang bermanfaat bagi pihak-


pihak yang berkepentingan (pengguna laporan
keuangan) dalam pengambilan keputusan ekonomi
yang rasional
Pengguna Laporan Keuangan RS

 Investor
 Calon investor
 Kreditur/Bank
 Otoritas pengawasan rumah sakit
 Pemerintah/Dir. Jend. Pajak
 Masyarakat
Tujuan Pengguna Laporan Keuangan RS

Pihak pengguna laporan keuangan rumah sakit memiliki kepentingan


Bersama dalam rangka menilai:
 Jasa yang diberikan oleh rumah sakit dan kemampuannnya untuk
terus memberikan jasa tersebut; dan
 Cara manajemen rumah sakit melaksanakan tanggung jawabnya
dan apsek lain dari kinerja mereka.
Laporan Keuangan Rumah Sakit

 Laporan Posisi Keuangan;


 Laporan Penghasilan
Komprehensif;
Interpretasi Standar Akuntansi
 Laporan Perubahan Aset Neto; Keuangan No. 35

 Laporan Arus Kas; dan


 Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Rumah Sakit

 Neraca;
 Laporan Aktivitas; Kepmenkes No. 1981 Tahun 2010
Tentang Pedoman Akuntansi
 Laporan Arus Kas; dan Rumah Sakit BLU
 Catatan Atas Laporan Keuangan
Neraca / Laporan Posisi
Keuangan Rumah Sakit
Neraca / Laporan Posisi Keuangan

 ASET
 KEWAJIBAN
 EKUITAS / ASET NETO
ASET – RUMAH SAKIT

Sumber daya yang dikuasai oleh BLU rumah sakit sebagai


akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh BLU
rumah sakit.
ASET – RUMAH SAKIT

Kas dan Setara Kas Investasi Piutang


mata uang kertas dan logam baik Penanaman dana dalam Piutang pelayanan adalah
rupiah maupun mata uang asing waktu tiga sampai piutang yang timbul karena
yang masih berlaku sebagai alat dengan dua belas bulan
pembayaran yang sah. investasi penyerahan pelayanan (jasa)
yang ditujukan untuk
yang sifatnya sangat likuid, dalam rangka kegiatan BLU rumah
memperoleh
berjangka pendek, dan yang pendapatan sakit, seperti piutang kepada
dengan cepat dapat dijadikan kas pasien rawat inap dan rawat jalan
dalam jumlah tertentu tanpa
menghadapi risiko perubahan nilai Piutang lain-lain adalah piutang
yang signifikan yang timbul di luar kegiatan
Uang tunai dan saldo simpanan di pelayanan medis, yang jumlahnya
bank yang setiap saat dapat tidak material, seperti piutang
digunakan untuk membiayai karyawan
kegiatan Rumah Sakit.
ASET – RUMAH SAKIT

Persediaan Uang Muka


Persediaan adalah:
Uang muka menurut tujuan
(1) Aset yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan
penggunaanya dibagi menjadi dua
usaha normal;
jenis, yaitu uang muka dinas dan
(2) Aset dalam proses produksi dan atau dalam
uang muka pembelian barang/jasa
perjalanan; dan
(3) Aset yang tersedia dalam bentuk bahan atau
perlengkapan untuk digunakan dalam pemberian
pelayanan, proses produksi, dan mendukung
kegiatan administratif.
ASET – RUMAH SAKIT

Aset Tetap Aset Tak Berwujud Aset Lainnya


Aset tetap adalah aset berwujud Aset non-moneter yang Aset lainnya adalah aset BLU
yang : dapat diidentifikasi dan selain aset lancar, investasi
tidak mempunyai wujud jangka panjang, dan aset
tetap, yang terdiri atas :
• Dimiliki untuk digunakan dalam fisik serta dimiliki untuk
penyediaan jasa, disewakan digunakan dalam  Aset kerjasama operasi
kepada pihak lain dalam menghasilkan atau (KSO);
kegiatan usaha sehari-hari, atau menyerahkan barang  aset Sewaan;
tujuan administratif, dan atau jasa, disewakan  aset yang tidak digunakan;
• Diharapkan untuk digunakan kepada pihak lainnya,
 beban yang ditangguhkan;
selama lebih dari satu periode. atau untuk tujuan
administratif.  dan sebagainya
KEWAJIBAN – RUMAH SAKIT

Utang rumah sakit masa kini yang timbul dari peristiwa


masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan
arus keluar dari sumber daya rumah sakit yang
mengandung manfaat ekonomi
KEWAJIBAN – RUMAH SAKIT

Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Panjang


Kewajiban BLU rumah sakit kepada pihak lain kewajiban rumah sakit kepada pihak lain
yang terjadi karena peristiwa masa lalu dan yang timbul karena peristiwa masa lalu
harus diselesaikan dengan mengorbankan dan harus diselesaikan dengan
sumber daya ekonomi dari aset lancar atau mengorbankan sumber daya ekonomi
dengan menimbulkan utang lancar lainnya rumah sakit dimasa datang selama
dimasa datang selama jangka waktu tidak jangka waktu lebih dari satu tahun.
lebih dari satu tahun.
EKUITAS – RUMAH SAKIT

Hak residual atas aset rumah sakit setelah dikurangi semua


kewajiban. Ekuitas rumah sakit tidak terbagi atas saham–
saham; dan Ekuitas sebagai bagian dari pemilik
(pemerintah) harus dilaporka sedemikian rupa, sehingga
memberikan informasi mengenai sumbernya secara jelas
dan disajikan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan standar akuntansi.
EKUITAS – RUMAH SAKIT

Ekuitas (KEPMENKES 1981/2010) Aset Neto (ISAK 35)


Sumber daya yang penggunaannya • Aset Neto Tanpa Pembatasan
tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh Sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk
penyumbang atau hasil operasional tujuan tertentu oleh pemberi sumber daya yang tidak
mengharapkan pembayaran Kembali. Aset netojenis ini
rumah sakit. Ekuitas rumah sakit antara
umumnya meliputi pendapatan dari jasa, penjualan
lain meliputi : barang, sumbangan, dan dividen atau hasil investasi,
• Ekuitas Awal dikurangi beban untuk memperoleh pendapatan tersebut.
• Surplus & Defisit Tahun Lalu
• Surplus & Defisit Tahun Berjalan • Aset Neto Dengan Pembatasan
• Ekuitas Donasi Pembatasan ini bisa berupa pembatasan waktu
(temporer/permanen) maupun penggunaan, ataupun
keduanya. Contoh pembatasan ini bisa berlaku terhadap
(1) sumbangan berupa aktivitas operasi tertentu, (2)
investasi untuk jangka waktu tertentu, (3) penggunaan
selama periode tertentu
di masa depan, atau (4) pemerolehan aset tetap
LAPORAN NERACA (KEPMENKES 1981/2010)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
(ISAK 35)

FORMAT A
LAPORAN POSISI KEUANGAN
(ISAK 35)

FORMAT B
LAPORAN AKTIVITAS -
LAPORAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF
PENDAPATAN – RUMAH SAKIT

Pendapatan
arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas
normal BLU rumah sakit selama suatu periode, bila arus masuk itu
mengakibatkan kenaikan ekuitas.

Penghasilan
kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam
bentuk arus masuk/penambahan aset atau penurunan kewajiban
yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari
kontribusi penanam modal (penyumbang). Dalam definisi
penghasilan ini mencakup pendapatan dan keuntungan.
PENDAPATAN – RUMAH SAKIT

Pendapatan Usaha dari Jasa


Layanan Hibah Pendapatan APBN
Pendapatan yang diterima Pendapatan yang berasal
pendapatan yang diperoleh
dari masyarakat atau badan dari APBN dan tertuang
sebagai imbalan atas
lain tanpa adanya kewajiban
barang/jasa yang diserahkan dalam bentuk DIPA BLU
bagi rumah sakit untuk
kepada masyarakat. rumah sakit untuk
menyerahkan barang/jasa.
Pendapatan usaha dari jasa membebani operasional
layanan selanjutnya dirinci maupun kegiatan investasi
antara lain, terdiri dari: rumah sakit
1) Pendapatan usaha rawat
jalan;
2) Pendapatan usaha rawat
darurat;
3) Pendapatan usaha rawat
inap.
PENDAPATAN – RUMAH SAKIT

Pendapatan Usaha Lainnya Keuntungan Penjualan Aset Non Lancar


pendapatan yang berasal dari
Selisih lebih antara harga jual dengan nilai buku
hasil kerjasama dengan pihak
asset non lancar (aset tetap yang sudah tidak
lain, sewa, jasa lembaga
dapat dipergunakan untuk kegiatan operasional
keuangan, dan lain-lain
yang sudah dimasukkan ke dalam aset lainlain).
pendapatan yang tidak
berhubungan secara langsung
dengan tugas dan fungsi BLU
rumah sakit
BEBAN – RUMAH SAKIT

Penurunan manfaat ekonomi selama satu periode


akuntansi dalam bentuk arus keluar kas atau berkurangnya
aset atau terjadinya kewajiban yang mengkibatkan
penurunan ekuitas.
BEBAN – RUMAH SAKIT

Beban Layanan Beban Umum dan Administrasi


Beban yang terkait langsung dalam Beban-beban yang diperlukan untuk administrasi
pelayanan kepada masyarakat dan beban yang bersifat umum dan tidak terkait
antara lain meliputi beban pegawai, secara langsung dengan kegiatan pelayanan BLU
beban pemakaian persediaan rumah sakit. Beban ini antara lain meliputi beban
farmasi/gizi, beban jasa layanan, pegawai, beban administrasi perkantoran, beban
Beban pemeliharaan, beban daya pemeliharaan, beban langganan daya dan jasa,
dan jasa, beban subsidi pasien, beban penyusutan, beban amortisasi, beban
beban penyusutan dan beban lain- promosi, beban premi asuransi, beban penyisihan
lain yang berkaitan langsung dengan kerugian piutang dan beban umum dan
pelayanan lainnya yang diberikan administrasi lainnya.
oleh BLU rumah sakit.
BEBAN – RUMAH SAKIT

Beban Lainnya Rugi Penjualan Aset Non Lancar


Beban yang tidak dapat
dikelompokkan ke dalam
beban layanan serta beban selisih kurang antara harga jual
umum dan administrasi. dengan nilai buku asset non
Beban ini antara lain meliputi lancar yang dijual.
beban bunga dan
administrasi bank.
BEBAN – RUMAH SAKIT

Kerugian Lainnya Kerugian Penurunan Nilai


rugi yang terjadi diluar rugi atas penurunan nilai
kegiatan normal BLU rumah aset tetap sebagaimana
sakit. diatur pada kebijakan
“pengakuan dan
pengukuran” aset tetap
LAPORAN AKTIVITAS (KEPMENKES 1981/2010)
LAPORAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF (ISAK 35)

Format A
LAPORAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF (ISAK 35)

Format B
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai