Anda di halaman 1dari 10

Nephrolepis sp.

KELOMPOK 4

PENDIDIKAN BIOLOGI C
Anggota Kelompok 4

AVI ALIFA F. ELSY ZAINURI SEFI BELLA S. LUTFIAH M.A


22304244010 22304244012 22304244014 22304244016
Topic Nephrolepis exaltata :

I. II. III.
MORFOLOGI KLASIFIKASI STRUKTUR

IV. V.
SIKLUS HABITAT &
HIDUP POTENSI
1. Morfologi
Batang
tidak mempunyai batang sesungguhnya.
berbentuk bulat, terdapat seperti lekukan di
permukaannya seperti batang tersebut. Warna
batang kecoklatan, permukaan halus akan tetapi
terdapat rambut-rambut yang sangat halus pada
batangnya
Akar
rimpang dan bersisik yang tumbuh di bawah
permukaan tanah, bersifat non-fotosintesis dan
berfungsi menyerap air serta nutrisi dari tanah
Daun
lebat dengan tangkai daun bersisik jarang. Heaian
daun agak kaku, bentuk daun menjorong dang
ujungnya terbelah, tepi daunnya bergerigi. Daun
menyirip tunggal, Anak daun tidak berlekuk menyirip
atau berbagi menyirip.
Perkembangbiakan
dengan spora, bentuknya bulat tertutup selaput,
letaknya agak ke dalam karena tepi daun
menggulung.
. K l a s i f i k a s
I I i
Kingdom = Plantae
Divisi = Pterydophyta
Kelas = Pteriopsida
Ordo = Polypodiales
Famili = Dryopteridaceae

Genus = Nephrolepis
Spesies = Nephrolepis sp. (Yuliani, 2016)
III. Struktur
IV. Skema Siklus Hidup
Bagan Siklus Hidup
a b i t a t d a n P o t e
. H n s i
V Habitat
Berhabitat di hutan belukar, rimba, rumput,
pagar, dan tepi air. Pada umumnya hidup secara
epifit pada pohon-pohon tropik.

Potensi
Selain sebagai tanaman hias, Nephrolepis sp.
juga memiliki manfaat sebagai penyerap paling
efektif, terutama formaldehid, xylene,
trichloroethylen, dan karbonmonoksida
Daftar Pustaka:
Eka K. (2016). “Keanekaragaman Pteridophyta di
Kawasan Hutan Wisata Air Terjun Girimanik
Kabupaten Wonogiri”, Jurnal ISSN, Vol. 5 No 1.
Sastrapradja S, J. J. Afriastini, D. Darnaedi & Elizabeth,
(1980), Jenis Paku Indonesia. Bogor, Lembaga Biologi
Nasional.
Tjitrosoepomo G. (2005). Taksonomi tumbuhan
schizophyta, thallophyta, bryophyta, pteridophyta.
Yogyakarta: Gajah Mada University.

Yusuf MAM. (2009). Keanekaragaman Tumbuhan Paku


(Pteridophyta) di Kawasan Cagar Alam Gebungan
Kabupaten Semarang. [Skripsi]. Semarang : Universitas
Negeri Semarang.

Anda mungkin juga menyukai